Kelompok 5 Anggota Tim: 1. Auliarifa Nurrahma (07) 2. Damar Baihaqy (12) 3. Nadine Candra P. (25) pengertian hak dan kewajiban Hak adalah kuasa menerima atau melakukan suatu yang semestinya diterima atau dilakukan oleh pihak tertentu. Sedangkan Kewajiban adalah sebuah beban memberikan suatu hal yang sudah semestinya diberikan oleh pihak tertentu. PENGERTIAN hak dan kewajiban suami istri Dalam mengatur dan melaksanakan kehidupan suami istri untuk mencapai tujuan perkawinan, agama mengatur hak-hak dan kewajiban mereka sebagai suami istri, jadi yang dimaksud dengan hak disini adalah sesuatu yang merupakan hak milik atau dapat dimiliki oleh suami istri yang diperoleh dari hasil perkawinannya. Hak ini hanya dapat dipenuhi dengan memenuhinya, membayar atau dapat juga hilang seandainya yang berhak rela apabila haknya tidak dipenuhi oleh pihak lain. yang dimaksud dengan kewajiban dalam hubungan suami istri adalah hal-hal yang dilakukan atau diadakan oleh salah seorang suami istri untuk memenuhi hak dari pihak lain. hukum hak dan kewajiban suami istri Hak dan kewajiban suami istri relatif mendapatkan banyak penjelasan baik yang berupa prinsi-prinsipnya maupun detail penjelasannya. Hak dan kewajiban suami istri dalam rumah tangga ditegaskan dalam al-Qur‟an surat an-Nisa' ayat: 19 Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, tidak halal bagi kamu mempusakai wanita dengan jalan paksa dan janganlah kamu menyusahkan mereka karena hendak mengambil kembali sebagian dari apa yang telah kamu berikan kepadanya, terkecuali bila mereka melakukan pekerjaan keji yang nyata. Dan bergaullah dengan mereka secara patut. Kemudian bila kamu tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak.” Menurut hukum Islam, suami dan istri dalam membina rumah tangga harus berlaku dengan cara yang baik (ma’ruf) BENTUK-BENTUK HAK DAN KEWAJIBAN SUAMI ISTRI Hak istri atas suami, antara lain : 1. Istri berhak mendapat mahar dari suaminya. Mahar merupakan hak mutlak seorang wanita yang dinikahi dengan penuh kerelaan. 2. Istri berhak atas nafkah makan dan minum, pakaian, hingga tempat tinggal dari suaminya, sekalipun sang istri kaya atau mampu. 3. Mendapat perlakuan yang baik dari suaminya. Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh At- Tirmidzi, "Mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya, dan sebaik-baik kalian adalah yang paling baik terhadap istri-istrinya." 4. Mendapatkan bimbingan dari suaminya agar selalu taat kepada Allah SWT. 5. Mendapat perlakuan adil. BENTUK-BENTUK HAK DAN KEWAJIBAN SUAMI ISTRI Kewajiban istri atas suami, antara lain : 1. Istri wajib patuh dan taat kepada suami. Menaati suami merupakan perintah Allah SWT. Sebab dalam rumah tangga, seorang suami adalah kepala rumah tangga yang harus didengar dan ditaati selama dalam batas kebaikan dan sesuai dengan ajaran Islam. 2. Memelihara dan menjaga kehormatan diri dan keluarga serta harta benda suami. 3. Mengurus dan mengatur rumah tangga dengan baik sesuai dengan fungsinya. 4. Memelihara dan mendidik anak terutama pendidikan agama. 5. Berhias untuk suami. Berhias bagi seorang istri untuk suaminya termasuk perbuatan yang bernilai ibadah. BENTUK-BENTUK HAK DAN KEWAJIBAN SUAMI ISTRI Hak suami atas istri, antara lain : 1. Suami wajib ditaati oleh istri dalam seluruh perkara, kecuali maksiat. 2. Suami berhak mendapatkan pelayanan yang baik dari istrinya. 3. Dimintai izin oleh istri yang hendak keluar rumah. Istri tidak boleh keluar rumah kecuali seizin suami. 4. Istri tidak boleh puasa sunnah kecuali dengan izin suaminya. Rasulullah SAW bersabda sebagaimana yang diriwayatkan Imam Bukhari dan Muslim, "Tidak boleh seorang istri puasa (sunnah) sementara suaminya ada di tempat kecuali dengan izin suaminya." 5. Disyukuri nafkah halal dan kebaikan yang diberikannya. Istri harus mensyukuri setiap pemberian suaminya. BENTUK-BENTUK HAK DAN KEWAJIBAN SUAMI ISTRI Kewajiban suami atas istri, antara lain : 1. Suami wajib memberi nafkah lahir kepada istri seperti pakaian, dan tempat tinggal; dan memenuhi nafkah batin kepada istri seperti cinta, kasih sayang, dan perhatian. 2. Menggauli istri secara makruf, yaitu dengan cara yang layak dan patut misalnya dengan kasih sayang, menghargai, memperhatikan, dan sebagainya. 3. Memimpin keluarga dengan cara membimbing dan memelihara semua anggota keluarga dengan penuh tanggung jawab. 4. Membantu istri dalam tugas sehari-hari, terutama dalam mengasuh dan mendidik anak-anak agar menjadi pribadi yang saleh. BENTUK-BENTUK HAK DAN KEWAJIBAN SUAMI ISTRI Kewajiban bersama suami istri, antara lain : kewajiban bersama suami istri yakni menjaga iman dan meningkatkan ketaqwaan, menjaga agar senantiasa taat kepada Allah, yang diwujudkan dalam sikap menjadikan syariat Islam sebagai tolok ukur perbuatan (miqyasu al-’amal) dalam semua aspek kehidupan, seperti beribadah bersama, menjaga makanan dan minuman agar halal, selalu menutup aurat, dan mendidik anak agar menjadi anak yang shaleh. "Suami istri harus pula selalu bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT dengan cara selalu bersabar ketika menghadapi kesulitan, tawakal bila mempunyai rencana, selalu bermusyawarah dalam menyelesaikan persoalan, saling mengingatkan dalam kebaikan, mempererat tali silaturahim dengan keluarga suami istri dan lain sebagainya." "Bila semua hak dan kewajiban suami dan istri serta kewajiban bersama ditunaikan dengan sebaik-baiknya, Insya Allah keluarga sakinah akan terwujud. Karena keluarga sakinah adalah buah dari ketundukan suami istri kepada ajaran dan nilai-nilai Islam." hak dan kedudukan suami istri dalam perkawinan (pasal 31) 1. Hak dan kedudukan isteri adalah seimbang dengan hak dan kedudukan suami dalamkehidupan rumah tangga dan pergaulanhidup bersama dalam masyarakat. 2. Masing-masing pihak berhak untukmelakukan perbuatan hukum. 3. Suami adalah kepala keluarga dan istri adalah ibu rumah tangga KEWAJIBAN SUAMI ISTRI Memikul kewajiban luhur Wajib saling mencintai, untukmenegakkan rumah menghormati, setiadan tangga yang menjadisendi dasar memberi bantuan lahir bathin dari susunan masyarakat (Pasal33) (Pasal30) Terima Kasih