Anda di halaman 1dari 6

Nama : Desti Eriska

NIM : 06051282126053

Kelas : INDRALAYA

Program studi : Pancasila

Hari/Tanggal/Wakti : Rabu 09, Maret 2022

Dalam sidang pertama BPUPKI tanggal 29 Mei 1945, Dr. Radjiman Wediodiningrat selaku
Ketua BPUPKI meminta kepada peserta sidang untuk mengemukakan dasar negara Indonesia
merdeka. Kemudian, para The Founding Fathers antara lain Mr. Muhammad Yamin, Prof.
Dr. Soepomo, dan Ir. Soekarrno, menyampaikan gagasannya tentang rumusan dasar negara
tersebut. Menurut pemahaman Saudara, bagaimana para tokoh tersebut menggali Rumusan
Dasar Negara, yang kemudian disepakati menjadi Dasar Negara Republik Indonesia Merdeka
yaitu Pancasila.

Jawaban :

Tugas BPUPKI yaitu menyelidiki dan menyusun rencana mengenai persiapan kemerdekaan
Indonesia yang pastinya penting dan sangat berhubungan dengan rumusan dasar negara.
Dalam sidang pertama BPUPKI, 29 Mei 1945 menyatakan bahwa Indonesia membutuhkan
dasar negara. Dan kemudian semua para peserta sidang diminta untuk mengeluarkan
pendapatnya yang berbeda-beda pastinya tetapi tidak keluar dari gagasan negara Indonesia
dan mengenai rumusan dasar negara tersebut yang selanjutnya akan dibahas melalui sidang
yang kedua nantinya. Rumusan dasar negara ini bertujuan untuk menjadi semboyan dalam
negara Indonesia yang akan menjadi tolak ukur kemerdekaan negara. Oleh karena itu, isi
dalam rumusan dasar negara haruslah yang benar-benar bermanfaat serta menguntungkan
baik bagi negara dan juga rakyatny. Isi didalamnyapun harus mampu menggambarkan dan
diwujudkan dalam kehidupan nyata dalam negara bukan hanya sebuah tulisan saja.
Merumuskan sebuah dasar negeri bukanlah suatu hal yang mudah, membutuhkan waktu yang
sangat panjang untuk sampai pada titik ini. Peserta sidang tersebut tediri dari sembilan
peserta yaitu Soekarno, Mohammad Hatta, Mr. AA Maramis, Abikoesno Tjokrosoejoso,
Abdul Kahar Muzakir, Agus Salim, Achmad Soebardjo, Wahid Hasjim, dan Mohammad
Yamin.
Kesembilan tokoh inilah yang ditugaskan untuk merumuskan kembali Pancasila sebagai
Dasar Negara berdasar pidato yang diucapkan Soekarno pada 1 Juni 1945.

Berikut ini rumusan Pancasila dari tiga tokoh tersebut:

Rumusan Mohammad Yamin

Mohammad Yamin membuat rumusan yang terdiri dari lima poin berikut ini untuk bisa
dijadikan dasar negara :

- Perikebangsaan;

- Perikemanusiaan;

- Periketuhanan;

- Perikerakyatan;

- Kesejahteraan rakyat.

Rumusan tersebut diajukan pertama kali secara lisan pada 29 Mei 1945.

Sementara, saat disampaikan dalam bentuk tertulis, rumusan yang diajukan adalah:

- Ketuhanan Yang Maha Esa;

- Kebangsaan;

- Persatuan Indonesia;

- Rasa kemanusiaan yang adil dan beradab;

- Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan;

- Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Rumusan Dr. Soepomo

Pada pidatonya dalam sidang BPUPKI tanggal 31 Mei 1945, Soepomo mengusulkan rumusan
Pancasila yang berisi:

- Persatuan;

- Kekeluargaan;
- Keseimbangan lahir dan batin;

- Musyawarah;

- Keadilan rakyat.

Rumusan Ir. Soekarno

Ketika sidang BPUPKI tanggal 1 Juni 1945, Soekarno menyampaikan pidato yang berisi
gagasan tentang dasar negara.

Ir. Soekarno memberikan tiga usulan untuk dijadikan dasar negara, yakni Pancasila, Trisila,
dan Ekasila.

Rumusan Trisila yang diusulkan Ir. Soekarno berbunyi seperti ini:

- Sosio – nasionalisme;

- Sosio – demokratis;

- Ke – Tuhanan.

- Gotong – royong.

Tetapi, pada akhirnya dasar negara yang dipilih adalah Pancasila.

Lima poin rumusan Pancasila yang diusulkan Ir. Soekarno adalah sbb:

1. Kebangsaan Indonesia – atau nasionalisme;

2. Internasionalisme – atau peri-kemanusiaan;

3. Mufakat – atau demokrasi;

4. Kesejahteraan sosial;

5. Ketuhanan.

Pada 1 Juni 1945, Ir. Soekarno menyampaikan gagasannya tentang dasar negara Indonesia
merdeka, yang dinamakan Pancasila.
Setelah melewati berbagai pertimbangan dan diskusi, pada 22 Juni 1945 berhasil
merumuskan dasar negara untuk Indonesia merdeka yang diberi nama Piagam Jakarta oleh
M. Yamin yang didalamnya berbunyi:

1.Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syari‟at Islam bagi para pemeluk-pemeluknya

2.Kemanusiaan yang adil dan beradab

3.Persatuan indonesia

4.Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan

5.Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Namun sayangnya rumusan diatas tidak disetujui dan disepakati, hingga pada akhirnya
BPUPKI di bubarkan pada tahun 7 agustus 1945 dan kemudian digantikan dengan PPKI 9
agustus 1945 yang pada waktu iitu di bentuk untuk mempercepat persiapan kemerdekaan
Indonesia. Kemudian barulah PPKI berhasil merumuskan dan mengesahkan dasar negara
Indonesia yang tercantum didalam Undang-Undang Dasar 1945 pada 18 Agustus 1945, yang
bunyinya:

1.Ketuhanan Yang Maha Esa

2.Kemanusiaan yang adil dan beradab

3.Persatuan Indonesia

4.Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaran/perwakilan


5.Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Pancasila sebagai dasar negara, memiliki hubungan yang erat dan tempat kedudukan dalam
Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, oleh karenanya
Pancasila memiliki fungsi pokok yang pada hakikatnya adalah sumber dari segala sumber
hukum atau sumber tertib hukum di Indonesia. Jelaskan pemahaman Saudara tentang fungsi
pokok yang dimiliki Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum atau sumber tertib
hukum di Indonesia.

Jawaban :
Pancasila dilihat sebagai cita hukum (rechtsidee) merupakan bintang pemandu. Oleh karena
itu isi pancasila bernilai positif, dimana dilakuka pengujian nilai-nilai yang tekandung dalam
pancasila. karena nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila itu positif jadi ditetapkanlah
pancasila sebagai sumber dasar hukum yang ada di indonesia. Maka pembentukan,penerapan
dan pelaksanaannya itu tidak boleh lepas dari nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila.

Penetapan pancasila sebagai sumber dari segala hukum itu telah di tetapkan pada UU No
10 Tahun 2004 tentang pembentukan peraturan perundang terumatama pada pasal 2. Dimana
yang telah diartikan pancasila tersebut telah seseuai dengan pembukaan Undang-undang
Dasar Negara Republik Indonesia 1945 yang telah mengutus pancasila itu sebagai dasar dan
ideologi negara bahakan sebagai filosofis bangsa negara, sehingga stiap materi muatan
peraturan perundang-undang itu tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung
dalam pancasila.

Pancasila sebagai sumber segala hukum ini memberikan arah dan citra hukum norma dalam
suatu negara, serta menjadi paradikma norma-norma dalam pasal UUD 1945. Bukan hanya
itu pancasila itu jiwa sebagai pandangan hidup atau filsafat dalam pembentukan undang-
undang. Pancasila juga dijadikan landasan untuk membuat kebijakan yang cerdas dengan
menganut nilai-nilai nya tersebut sehingga kritis dan tepat, seperti dibidang
ekonomi,sosial,politik dll.

Sesuai dengan Penjelasan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945,
Pembukaan UUD 1945 mengandung empat pokok pikiran yang diciptakan dan dijelaskan
dalam Batang Tubuh. Empat pokok pikiran tersebut intinya adalah Persatuan, Keadilan
Sosial, Kedaulatan Rakyat dan Ketuhanan Yang Maha Esa. Jelaskan pokok-pokok pikiran
tersebut menurut pemahaman Saudara.

Jawaban :

Penjelasan empat pokok pikiran dalam UUD 1945 menurut saya :

Persatuan

Persatuan adalah penggabungan/penyatuan, dan jika kita hubungkan mengenai persatuan


dengan UUD 1945 artinya yaitu suatu negara harus menyatu untuk mencapai kemerdekaan.
Jika dalam sebuah negara tidak menyatu dan utuh maka negara tersebut akan hancur dengan
sendirinya dan akan terjadi banyak sekali permasalahan baik dari dalam maupun dari luar
negara itu. Misalnya terjadi perpecahan, ketidakadilan, kekerasan, pemberontakan, dan
sebagainya. Hal tersebut bukanlah sebuah hal yang kecil tetapi hak tersebut merupakan
sebuah hal yang dapat menghancurkan sebuah negara.

Keadilan

Keadilan menurut saya adalah sama rata, dan seimbang tidak ada yang lebih berat ataupun
lebih ringan. Keadilan akan sangat mempengaruhi suatu negara, sebuah ketentraman sebuah
negara dapat dilihat dari keadilan di dalamnya. Dan Keadilan ini akan sangat berdampak pada
kehidupan masyarakat dan perkembangan negara.

Kedaulatan rakyat

Kedaularan memiliki arti yaitu kekuasaan tertinggi dan berarti kedaulatan rakyat adalah
kekuasaan tertinggi yang dipegang oleh rakyat dalam negara tersebut.

Ketuhanan Yang Maha Esa

Ketuhanan Yang Maha Esa mengandung sebuah pengertian yaitu didalam negara Indonesia
rakyatnya diberikan kebebasan dalam hal menganut kepercayaannya masing-masing tanpa
dituntut paksa untuk menganut suatu kepercayaan tertentu.

Anda mungkin juga menyukai