Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pembelajaran Anak
Dengan Berkesulitan Belajar Khusus
YOGYAKARTA
2021
ii
Kata Pengantar
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
mencurahkan rahmat hidayah dan inayah-Nya sehingga makalah “Hambatan
Membaca Permulaan dan Lanjutan” dapat terselesaikan. Tidak lupa sholawat dan
salam senantiasa kami curahkan kepada Nabi Muhammad SAW.
Demikian makalah ini kami buat, Semoga makalah ini dapat memberi
manfaat untuk kita. Kami selaku penyusun mohon maaf apabila dalam makalah
ini terdapat banyak kesalahan, untuk itu kami mengharap kritik dan saran dari
para pembaca, agar makalah ini lebih sempurna
Penulis
ii
iii
Daftar Isi
Kata Pengantar.........................................................................................................ii
Daftar Isi.................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. Latar Belakang.................................................................................................1
B. Rumusan Masalah............................................................................................2
C. Tujuan..............................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................3
B. Membaca Permulaan.......................................................................................3
C. Menulis Permulaan........................................................................................14
A. Kesimpulan..............................................................................................21
B. Saran........................................................................................................22
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................23
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ketrampilan membaca harus segera dikuasai oleh para siswa di SD karena
ketrampilan ini secara langsung berkaitan dengan seluruh proses belajar siswa
di SD. Keberhasilan belajar siswa dalam mengikuti proses kegiatan belajar-
mengajar di sekolah sangat ditentukan oleh penguasaan kemampuan membaca
dan menulis mereka. Siswa yang tidak mampu membaca dan menulis dengan
baik akan mengalami kesulitan dalam mengikuti kegiatan pembelajaran untuk
semua mata pelajaran. Siswa akan mengalami kesulitan dalam menangkap dan
memahami informasi yang disajikan dalam berbagai buku pelajaran, buku-
buku bahan penunjang, dan sumber-sumber belajar tertulis yang lain. Selain itu
siswa akan mengalami kesulitan dalam mencatat. Akibatnya, kemajuan
belajarnya juga lamban jika dibandingkan dengan teman-temannya yang tidak
mengalami kesulitan dalam membaca dan menulis.
Ketrampilan membaca permulaan dan lanjutan ini sangat penting, untuk itu
sebagai guru kita harus mampu mengidentifikasi kesulitan-kesulitan membaca
permulaan yang dihadapi oleh siswa. Identifikasi ini bertujuan agar kita bisa
mengatasi kesulitan membaca permulaan yang dihadapi oleh siswa. Sehingga
anak yang berkesulitan membaca ini dapat membaca dengan lancer dan benar
1
2
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan
permasalahan sebagai berikut.
C. Tujuan
Beracuan dari perumusan masalah tersebut, dapat dirumuskan tujuan sebagai
berikut.
B. Membaca Permulaan
iv
4
a. Faktor Internal
1) Minat baca
2) Motivasi
b. Faktor Eksternal
a. Kategori pramembaca
8) Penggantian
Kebiasaan mengganti suku kata dengan kata lain dapat disebabkan
oleh ketidakmampuan anak membaca suatu kata, tetapi dia tahu
makna dari kata tersebut. Misalnya, karena anak tidak mampu
membaca kata mengunyah, maka dia menggantikan dengan kata
makan.untuk mengatasi masalah ini dapat dilakukan dengan cara
berikut :
a) Gunakan bahan bacaan yang termasuk kategori mudah
b) Identifikasi kata-kata yang sulit diucapkan oleh anak
c) Latihkan cara mengucapkan kata-kata tersebut.
1) Kesulitan Konsonan
Anak mengalami kesulitan dalam mengucapkan bunyi
konsonantertentu dan huruf yang melambangkan konsonan
tersebut. Cara-cara berikut dapat digunakan untuk mengatasi
kesulitan anak mengucapkan konsonan.
a) Kembangkan kemampuan anak dalam mendengarkan
konsonan yang dipandang sulit. Misalnya konsonan d, tuliskan
kata-kata yang dimulai dengan konsonan d (depan, adat,
dapat, diri,dsb.), dan lingkarilah huruf d yang terdapat dalam
kata-kata tersebut.
b) Ajaklah anak memperhatikan bentuk huruf yang mewakili
konsonan tersebut.
c) Suruh anak mengumpulkan kata-kata yang di dalamnya
terkandung konsonan tersebut.
d) Latihlah anak mengucapkan kata-kata yang di dalamnya
terkandung konsonan tersebut.
2) Kesulitan Vokal
Dalam bahasa Indonesia, beberapa vokal dilambangkan dalam satu
huruf, Misalnya, huruf i selain melambang bunyi i juga
melambangkan é (dalam kata titik, kancil, dinding, dsb ). Huruf e
dapat melambangkan bunyi e ( dalam kata sering, lebih, setengah,
dsb) juga melambangkan é ( dalam kata kota Serang, selera,
belerang, lentera, dsb), dan melambangkan bunyi è (dalam kata
deret, mobil derek, melek, cewek, dsb). Huruf huruf yang
12
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Kesulitan Membaca
Faktor yang menyebabkan anak kesulitan membaca berasal dari faktor
internal dan faktor eksternal. Faktor internal meliputi minat baca,
motivasi, dan kepemilikan kompetensi membaca. Sedangkan faktor
eksternal berasal dari faktor lingkungan.
Problem Umum yang dihadapi Anak dalam Membaca yaitu :
a. Kategori pramembaca yaitu : Kurang mengenali huruf
b. Kategori Membaca Bersuara :
(1)Membaca kata demi kata (2)pemfarafrasean yang salah (3)miskin
pelafalan (4)penghilangan (5)pengulangan (6)pembalikan
(7)penyisipan (8)penggantian (9)menggunakan gerak bibir (10)jari
telunjuk dan menggerakkan kepala.
c. Pemecahan kode ( Decoding ) :
(1)Kesulitan konsonan (2)kesulitan vokal (3)kesulitan kluster,
diftong, dan (4)digraph kesulitan menganalisis struktur kata (5)tidak
mengenali makna kata dalam kalimat dan cara mengucapkannya.
Cara mengatasi anak yang berkesulitan membaca yaitu dengan rajin
berlatih, dengan menggunakan metode permainan, secara bertahap dari
yang mudah ke yang sulit, dan seterusnya.
B. Saran
a. Guru harus mempunyai pengamatan yang sensitive dalam
mengidentifikasi berbagai kesulitan yang dihadapi oleh siswa.
b. Guru perlu meningkatkan dan pengembangan kompetensi dalam
merancang dan melaksanakan pembelajaran membaca permulaan.
c. Guru perlu mengembangkan kemampuan untuk dapat menggunakan
media-media pembelajaran yang menarik dan dapat memberikan
pengaruh kontruktif pada kemampuan membaca dan menulis anak.
16
DAFTAR PUSTAKA