BERBAHASA RESEPTIF
NAMA MAHASISWA :
APRIL 2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat-Nya
sampai saat ini, sehingga kami dapat menyusun tugas rutin ini dan dapat
terselesaikan tepat pada waktunya. Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada
Ibu Mastiana Ritonga yang telah memberikan tugas yang sangat bermanfaat kepada
mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
Kami sadar bahwa penulisan makalah ini masih terdapat banyak kekurangan
dan, jauh dari sempurna. Oleh karena itu kami berharap adanya kritik dan saran dari
pembaca demi kesempurnaan makalah ini. Adapun tugas makalah ini dapat kami
selesaikan karena adanya bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu
kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu hingga
terselesaikannya laporan tugas makalah ini.
Semoga segala bantuan yang diberikan kepada kami dalam menyusun
laporan tugas makalah ini dapat bermanfaat dan mendapat balasan yang setimpal
dari Tuhan Yang Maha Esa. Akhir kata kami berharap agar laporan makalah ini
dapat bermanfaat bagi para pembaca.
Penulis
i
DAFTAR ISI
Halaman
ii
2.3.3 Pendekatan Analitis ..................................................................................
5
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.2 RUMUSAN MASALAH
a. Apa pengertian dari apresiasi sastra?
b. Apa pengertian dari apresiasi sastra secara represif?
c. Bagaimanakah apresiasi sastra secara represif?
1.3 TUJUAN
a. Untuk mengetahui pengertian dari apresiasi sastra
b. Untuk mengetahui pengertian dari apresiasi sastra secara represif
c. Untuk mengatahui bagaimana apresiasi sastra secara represif
1.4 MANFAAT
a. Bagi penulis makalah ini bermanfaat untuk menambah wawasan
b. Bagi pembaca makalah ini bermanfaat sebagai bahan acuan dan referensi dalam
belajar
c. Memberi kemudahan untuk memahami materi pembelajaran
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
2.3 APRESIASI SASTRA SECARA REPRESIF
2.3.1 PENDEKATAN EMOTIF
Pendekatan emotif merupakan pendekatan yang mengarahkan pembaca
untuk mampu menemukan dan menikmati nilai keindahan (estetis) dalam suatu
karya sastra tertentu, baik dari segi bentuk maupun dari segi isi. Kaitannya dengan
pendekatan emotif.
Yang melatarbelakangi lahirnya pendekatan emotif tidak lain karena karya
sastra adalah salah satu bagian dari karya seni yang sarat berbagai nilai-nilai estetis.
Nilai estetis tersebut diharapkan dapat dinikmati oleh masyarakat luas termasuk
murid SD dalam berbagai media cetak dan elektronik agar mereka dapat
memperoleh hiburan yang mendidik.
Kaitannya dengan pendekatan emotif, Aminuddin (2004:42)
mengemukakan bahwa pendekatan emotif adalah suatu pendekatan yang berusaha
menemukan unsur-unsur yang mengajuk emosi atau perasaan pembaca. Ajukan
emosi itu berhubungan dengan keindahan penyajian bentuk maupun ajukan emosi
yang berhubungan dengan isi atau gagasan yang lucu atau menarik.
4
2.3.3 PENDEKATAN ANALITIS
Aminuddin (2004:44) mengungkapkan bahwa pendekatan analitis
merupakan pendekatan yang berupaya membantu pembaca memahami gagasan,
cara pengarang menampilkan gagasan, sikap pengarang, unsur instrinsik dan
hubungan antara elemen itu sehingga dapat membentuk keselarasan dan kesatuan
dalam rangka terbentuknya totalitas bentuk dan maknanya.
Namun demikian, penerapan pendekatan analitis dalam pembelajaran sastra
di SD tidaklah berarti harus selengkap seperti yang dipaparkan di atas. Telah
memadai, jika telah dapat mengungkapkan unsur-unsur yang membangun karya
sastra yang dibaca, dan dapat menujukkan hubungan antarunsur yang saling
mendukung/saling bertentangan, serta mampu memaparkan pesan-pesan yang
dapat memperkaya pengalaman rokhaniah.
5
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Apresiasi sastra secara represif adalah penerimaan dan pemahaman terhadap
karya sastra. Apresiasi ini dapat dilakukan dengan cara membaca, mendengarkan,
dan menyaksikan pementasan atau pagelaran sastra (puisi, prosa fiksi, dan drama).
Karya sastra berbentuk prosa seperti dongeng, cerpen, novel atau roman yang dapat
dinikmati dengan cara membaca atau menyimak tatkala karya itu diperdengarkan
atau dibacakan orang lain.
Apresiasi sastra secara represif terbagi dalam 3 pendekatan yaitu pendekatan
emoktif, pendekatan didaktif dan pendekatan analitis.
3.2 SARAN
Semoga makalah ini bermanfaat khususnya bagi kami dan umumnya bagi
semua pihak yang berkepentingan. Dengan terbentuknya makalah ini penulis
sarankan agar dapat meningkatkan apresiasi karya sastra secara represif.
6
DAFTAR PUSTAKA
http://pgsdduty.blogspot.com/2014/06/apresiasi-sastra-secara-reseptif-dan.html
http://mayasari9595.blogspot.com/2014/10/apresiasi-karya-sastra-dan-
peningkatan.html?m=1