MAKALAH PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

Laporan Pertumbuhan Tanaman

Kacang Kratok

Disusun oleh : Willya Nur H

Kelas : X Akutansi 2
No Absen : 36
 KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat
dan karunianya kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul MAKALAH
PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP Laporan Pertumbuhan Tanaman Kacang
Kratok

Saya juga mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu

Nurbaeti selaku Guru pembimbing yang sudah memberikan kepercayaan
kepada saya untuk menyelesaikan tugas ini.

Saya sangat berharap makalah ini dapat bermanfaat dalam rangka

menambah pengetahuan juga wawasan menyangkut pertumbuhan tanaman.

Saya pun menyadari bahwa di dalam makalah ini masih terdapat banyak
kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, saya mengharapkan
adanya kritik dan saran demi perbaikan makalah yang akan saya buat di masa
yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran
yang membangun.

Mudah-mudahan makalah sederhana ini dapat dipahami oleh semua

orang khususnya bagi para pembaca. Saya mohon maaf yang sebesar-
besarnya jika terdapat kata-kata yang kurang berkenan.

BANDUNG, MEI 2017

Penyusun
 DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB 1 PENDAHULUAN

Latar Belakang

Rumusan Masalah

Tujuan

BAB II PEMBAHASAN

Pengertian Tanaman Kacang Kratok

Manfaat Kacang Kratok

Teknik Budidaya Tanaman Kacang Kratok

Hasil Pengamatan

BAB III PENUTUP

Kesimpulan

Saran

DAFTAR PUSTAKA
 BAB 1
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Kacang Kratok (Nama latin : Phaseolus lunatus L.) adalah sejenis sayur
yang tergolong dalam keluarga polong-polongan. Tumbuhan terna bersemak
dengan menggunakan media lain untuk menjalar atau merambat. Klasifikasi
tetep pada kerajaan plantae dengan genus phaseolus. Biji dari sayur ini banyak
dimanfaatkan juga sebagai bahan alternatif pembuatan tempe atau juga bisa
dikukus (sayur muda) untuk lalapan. Berasal dari Benua Amerika namun
penyebarannya sangatlah luas sehingga mudah ditemukan juga di Indonesia.
Ciri dan Deskripsi tanaman bisa dikenal dengan batang menjalar
(merambat), Daun majemuk beranak atau cabang tiga (lebar dibagian pangkal
dan meruncing pada bagian ujung) warna hijau lumut. Bunga tandan terletak
diketiak daun dengan kelopak berbentuk lonceng warna keunguan. Berbuah dan
biji polong dengan bentuk bulat pipih kecil dengan warna berbintik (cokelat,
putih, hitam, dll.
Jika dilansir dari berbagai sumber, sayur ini mempunyai nilai gizi berupa
Serat, protein, lemak, zat besi, Vitamin A, B, C, D, kalsium, magnesium, kalori,
fosfor, sodium, potassium, seng, kalori, karbohidrat dan Vitamin K. Dari nutrisi
inilah diperoleh jutaan manfaat yang bisa didapat oleh tubuh.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas dapat dirumuskan permasalahan
sebagai berikut.
1. Bagaimana Teknik budidaya tanaman cabai
1.3. Tujuan
1) Agar siswa mengetahui Teknik budidaya tanaman cabai
 BAB II
PEMBAHASAN
2.1. PENGERTIAN TANAMAN KACANG KRATOK
Kacang kratok, koro atau kekara (Phaseolus lunatus) adalah sejenis
kacang-kacangan dari suku Fabaceae (Leguminosae).
Kratok berasal dari Benua Amerika, dengan setidaknya dua pusat
domestikasi jenis ini. Yalah Amerika Tengah (Meksiko, Guatemala) untuk
kultivar berbiji kecil, dan Amerika Selatan (terutama Peru) untuk kultivar berbiji
besar. Setelah masa penjelajahan bangsa-bangsa Barat, kacang kratok
menyebar ke berbagai tempat di dunia. Pelaut-pelaut Spanyol membawanya
melintasi Pasifik ke Filipina, dan dari situ menyebar ke wilayah Asia, terutama
Jawa, Burma, dan Mauritius. Sementara jalur perdagangan budak
mengantarkan kratok dari Brazilia ke Afrika, terutama wilayah barat dan
tengah.
Di akhir abad 19, tanaman ini mulai ditanam di Minahasa, dan di waktu-
waktu berikutnya juga di Jawa bagian timur, sebagai tanaman penutup tanah
untuk mengatasi aneka gulma kebun yang merugikan. Meskipun dinilai kurang
mampu menekan pertumbuhan gulma, kratok dipandang cukup berguna
karena mudah tumbuh di tanah miskin, cepat membentuk penutup tanah dan
menghasilkan banyak humus yang menyuburkan tanah.
Kratok sejak lama ditanam sebagai penghasil bahan pangan. Sebagai
sayuran, bijinya juga dimanfaatkan sebagai makanan kecil (snack) dengan cara
menggoreng kacang kratok hingga mengeras. Kacang kratok acapkali dicampur
dengan makanan pokok di Nusa Tenggara Timur dan biasa dimakan dengan
nasi, jagung, dan ketela untuk di Bali. Yang biasa dipergunakan sebagai
makanan adalah kultivar yang tidak mengandung racun. Bijinya dapat diragikan
untuk dijadikan tempe.[6] Polongnya yang muda direbus dan dimakan sebagai
sayuran. Bijinya yang tua, khususnya kultivar kacang jawa, mengandung asam
sianida, sehingga harus diolah terlebih dulu sebelum dapat dimakan dengan
aman. Pengolahan itu di antaranya dengan merendamnya di air, merebusnya,
atau memfermentasikannya sehingga racunnya hilang. Bahkan dahulu, kacang
kratok juga dimakan oleh Orang Belanda sebagai rijsttaffel.
2.2. MANFAAT KACANG KRATOK
1) Sumber energi
Khasiat kacang roay sebagai sumber energi didapat dari kandungan kalori dan
karbohidratnya yang cukup besar sehingga mengkonsumsi kacang kratok
secara cukup bakal dapat beraktifitas berat seharian.
2) Regenerasi Sel Tubuh Dan Kekebalan Tubuh
Manfaat kacang kratok untuk tubuh cukup besar karena mempunyai jumlah
protein yang cukup besar sehingga regenerasi sel tubuh yang mati diganti
dengan sel baru dapat terus dilakukan. Disampin itu asupa protein yang cukup
bakal membuat tubuh lebih kebal atau imun terhadap penyakit.
3) Penguat Tulang Dan Menghindari osteoporosis
Nutrisi kalsiun cukup besar pada kacang kratok ini memberikan manfaat roay
sebagai penguat tulang dan memberikan perlindungan terhadap penyakit
osteoporosis yang sering menyerang orang yang sudah lanjut umur.
4) Mencegah Anemia
Khasiat kacang kratok sebagai obat penambah darah bagi Anda yang sedang
anemia cukup manjur karena kandungan zat besi dalam roay cukup tinggi.
5) Kandungan Vitamin dan Mineral :
Kalsium (Ca): 32 mg (mili
gram)
Vitamin B6: 0,193 mg
Besi (Fe): 2,5 mg
Riboflavin: 0,096 mg
Magnesium (Mg): 74 mg
Asam Folat, DFE: 26 g
Fosfor (P): 130 mg
Vitamin B12: 0.0 g
Kalium ( K): 570 mg
Vitamin A: 19 IU
Sodium (Na): 253 mg
Vitamin E (alfa-tokoferol):
Seng (Zn): 0,8 mg
0.14 mg
Vitamin C : 10,1 mg
Vitamin D (D2 + D3): 0.0 g
Niacin: 1,040 mg
Vitamin D: 0 IU
Thiamin: 0,140 mg
Vitamin K: 6.2 g
2.3. TEKNIK BUDIDAYA TANAMAN KACANG ROAY
1. Pembibitan
Pilihlah biji Koro yang bagus, tidak memiliki penyakit, sudah tua biji biji
tersebut dan jauh dari hama.
Langsung jemur biji tersebut hingga benar benar kering di bawah sinar
matahari
Pindahkan biji biji kering tersebut pada wadah yang lembab agar
segera berkecambah dan memiliki prosentase hidup lebih tinggi.
Selama menunggu Koro berkecambah, maka bisa di lakukan pengolahan
lahan tanam.
2. Persiapan lahan
Pilihlah lahan yang sesuai dengan tanaman koro, yaitu tanah lempung
liat, lempung berdebu.
Bersihkan lahan dari ulam atau rumput pengganggu lainnya yang
mengganggu pertumbuhan tanaman koro nantinya.
Gemburkan tanah dengan menggunakan cangkul demam kedalaman
sekitar 1 cangkulan.
Taburkan pupuk kandang secukupnya pada tanah yang telah di
gemburkan dan diamkan selama 1 mingguan .
Buat lubang dengan jarak antar baris sekitar 60 cm dan jarak antar
lubang sekitar 30 cm.
Siapkan bambu yang telah di belah dengan tinggi sekitar 2 meter,
nantinya akan menjadi lanjaran si tanaman koro ketika tumbuh. Bambu
tersebut letakkan pada tanah dekat bibit si koro.
3. Penanaman
Ketika koro sudah berkecambah maka, kecambah koro tersebut sudah
bisa langsung di tanam pada lahan yang di siapkan tadi dan pastikan
jumlahnya sekitar 2 kecambah per lubang dan tutup dengan tanah lagi.
Pastikan ketika menanam terletak pada bambu bambu yang sudah di
tancapkan tadi.
Pemeliharaan
Pastikan penyiraman tanaman koro secara teratur dan tidak kekurangan
air, karena dapat mempengaruhi
 Segera lakukan pembasmian pada tanaman koro jika di temui ada
tanaman yang terserang hama, pembasmian bisa menggunakan
insektisida yang di semprotkan secara langsung.
Segera semprot menggunakan fungisida jika menemukan adanya
pertumbuhan jamur pada tanaman koro, karena di takutkan akan
menyebar ke tanaman lain.
Lilitkan tanaman koro jika sudah panjang sekitar 10 cm lalu lilitkan pada
lanjaran yang telah di persiapkan
Beri pupuk saat tanaman koro berusia 1 1,5 bulan dengan Urea atau
TSP yang dosisnya sekitar 5 gram per tanaman.
Usahakan lakukan penyiangan jika anda ,menemukan adanya gulma
walaupun itu masih kecil, karena di khawatirkan dapat mengganggu
pertumbuhan si tanaman koro.
4. Pemanenan
Koro bisa di panen ketika sudah berumur sekitar 3 3,5 bulan, yaitu
ketika buah tersebut masih berwarna hijau pupus dan sudah memiliki isi.
Jika panen melebihi dari waktu tersebut, bisa jadi koro sudah menua.
Lakukan pemetikan dengan baik, jangan sampai uang tanaman koro
patah, yang menjadikan kualitas koro menurun.
Jika menginginkan si buah koro bagai bibit , maka biarkan kering di
pohonnya, hingga siap di jadikan bibit.
2.4. HASIL PENGAMATAN
NO TANGGAL FOTO KETERANGAN
1 20 APRIL 2017 Hari Pertama
bibit tanaman
kacang roay
ditanam

2 26 APRIL 2017 Batang Pohon

mulai tumbuh
sekitar 7-8 cm.
Dan daun mulai
tumbuh

3 02 MEI 2017 Batang pohon

meninggi sekitar
3 cm dari minggu
sebelumnya dan
daun mulai
melebar.
4 11 MEI 2017 Batang tanaman
mulai meninggi
hampir sekitar
10 cm dari
minggu
sebelumnya dan
daun mulai
tumbuh lebih
banyak

5 16 MEI 2017 Batang tanaman

mulai meninggi
sekitar 15 cm
dari sebelumnya
dan daun mulai
tumbuh lebih
banyak lagi dan
lebih lebar
 BAB III
PENUTUP
3.1. KESIMPULAN
Kacang Kratok merupakan sejenis sayur yang tergolong dalam polong
polongan. Kacang ini memiliki kandungan serat yang baik bagi tubuh manusia.
Seperti sebagai sumber energi yang menjaga tenaga dan stamina tubuh tetap
sehat dan kuat. Menjaga kepadata tulang dan juga gigi yang berguna dalam
mencegah osteoporosis atau pengeroposan tulang. Melancarkan sirkulasi
darah yang terkait sebagai pencegah hipertensi (tekanan darah tinggi).
Menjaga tubuh tidak kekurangan sel darah merah (hemoglobin) atau yang
lebih dikenal dengan anemia. Menjaga sistem kekebalan tubuh yang menjaga
ketahanan tubuh terhadap serangan penyakit (radikal bebas).
Dalam penanaman kacang ini tidak terdapat banyak kesulitan hanya
menanam sebagai mana mestinya, dan perawatan yang baik. Jika ingin
mendapat hasil yang baik tentunya perawatan menanam nya pun harus lebih
baik.
3.2. SARAN
Dengan adanya makalah ini, kiranya dapat menambah pengetahuan kita
dalam pembudidayaan kacang kratok, tidak dengan penanaman yang kurang
baik, akan tetapi bagaimana agar kita bisa memperoleh hasil panen yang lebih
maksimal. Selanjutnya dengan pengetahuan yang kita miliki, hendaknya kita
bisa berbagi pengetahuan kepada masyarakat kita terutama mereka yang
membudidayakan kacang kratok, dengan harapan mereka bisa memperoleh
hasil yang maksimal.
 DAFTAR PUSTAKA
Nur H, Willya. 2017. MAKALAH PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP,Laporan
Pertumbuhan Tanaman, Kacang Kratok. Diambil dari : http://kacang-
kratok.um-bengkulu.web.id/id3/2766-2653/Kacang-
Kratok_97456_umb_kacang-kratok-um-bengkulu.html
http://www.mangyono.com/2016/02/cara-menanam-roay-koro-phaseolus-
lunatus.html?m=1
http://www.siap.top/2015/10/ini-manfaat-kacang-kratok-roay.html?m=1
http://khasiatq.blogspot.co.id/2016/03/10-khasiat-kacang-kratok-untuk-
kesehatan.html?m=1