BIOKIMIA
KARBOHIDRAT 1:
PENETAPAN KADAR KARBOHIDRAT
DENGAN METODE ANTRON
B. Teori
Setiap aktivitas yang sehari-harinya kita lakukan tentunya membutuhkan
energi. Energi yang kita butuhkan bersumber dari pangan sumber lemak,
karbohidrat dan protein (Hardinsyah, Riyadi, Hadi dan Napitupulu, 2013).
Karbohidrat sendiri yang sangat penting bagi metabolisme tubuh, salah satu
fungsinya ialah sebagai sumber kalori. Karbohidrat juga mempunyai peran
penting bagi makhluk karena merupakan sumber energi utama bagi umat manusia
dan hewan (Almatsier, 2010)
BAB II
A. Alat
1. Pipet
2. Bulb
3. Spektrofotometer (Spectronic 20)
4. Kuvet
5. Tabung reaksi dan raknya
6. Penangas air
7. Vortex
B. Bahan
1. Pereaksi antron (2g / 100mL H2SO4)
2. Larutan stok glukosa 0,01 M
3. Larutan sampel glukosa yang belum diketahui molaritasnya
C. Prosedur
1. Spektofotometer dihidupkan dengan cara, tuas diputar searah jarum jam,
ketikan sudah, spektofotometer didiamkan selama 15 menit.
2. Setelahnya panjang gelombang spektrofotometer diatur pada angka λ 620
nm.
3. Kemudian diisiapkan larutan standar dari larutan glukosa 0,01 % dengan
pengenceran:
Tabel 1. Komponen pada tabung uji.
Tabung ke
Zat
1 2 3 4 5
Glukosa 0,01 M 1 mL 2 mL 3 mL 4 mL 5 mL
Akuadestilata 4 mL 3 mL 2 mL 1 mL 0 mL
Jumlah 5 mL 5 mL 5 mL 5 mL 5 mL
BAB III
Hasil
Tabel 2. Hasil pembacaan dengan spektrofotometer.
Tabung Konsentrasi Absorbansi Transmisi
1 0,002% 0,15
2 0,004% 0,39
3 0,006% 0,54
4 0,008% 0,75
5 0,01% 0,7
6 0,0033% 0,31
Pembahasan
Pada praktikum kali ini dilakukan analisis konsentrasi glukosa pada
sebuah larutan yang nilai konsentrasi glukosanya belum diketahui dengan pereaksi
anthrone. Untuk menganalisa konsentrasi glukosa, pertama dibuat 5 larutan yang
memiliki konsentrasi gulkosa 0.002%, 0.004%, 0.006%, 0,008%, dan 0.01%
kemudian dibuat larutan yang nilai konsentrasi glukosanya belum diketahui,
sebagai sampel serta sebuta larutan dengan hanya akuadestilata, sebagai blanko.
Selanjutnya tiap-tiap larutan dihomogenkan dengan pereaksi anthrone sehingga
menghasilkan larutan dengan warna hijau, warna hijau ini disebabkan oleh
furfural yang bereaksi dengan pereaksi anthrone sehingga membentuk kompleks
berwarna kuning kehijauan (Koehler, 1952)
DAFTAR PUSTAKA
Hardinsyah H, Riyadi H, dan Napitupulu. 2013. Kecukupan Energi, Protein,
Lemak dan Karbohidrat.
Almatsier, S. 2010. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.
Koehler, LH. 1952. Differentiation of carbohydrates by anthrone reaction rate
and color intensity. Analytical Chemistry 24: 1576-1579.
Hasibuan, E. 2015. Pengenalan Spektrofotometri pada Mahasiswa yang
Melakukan Penelitian di Laboratorium Terpadu Fakultas Kedokteran
USU. Sumatera Utara: Universitas Sumatera Utara.
LAMPIRAN