Anda di halaman 1dari 3

LUMUT TANDUK (Antheceroptopsida)

9 comments
Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Berbagi ke Twitter Berbagi ke Facebook

LUMUT TANDUK (Antheceroptopsida)


3.1Klasifikasi
Klasifikasi lumut tanduk
Regnum : Plantae
Division : Antheceroptophyta
Kelas : Antheceroptopsida
Ordo : Antheceroptoceales
Family : Antheceroptoceae
Genus : Antheceroptopsida
Spesies : Antheceroptopsida.sp

3.2Pengertian
Bentuk tubuhnya seperti lumut hati yaitu berupa talus, tetapi sporofitnya berupa kapsul
memanjang. Sel lumut tanduk hanya mempunyai satu kloroplas. Hidup di tepi sungai, danau,
atau sepanjang selokan. Reproduksi seperti lumut hati.
Mempunyai gametofit lumut hati; perbedaannya adalah terletak pada sporofit lumut ini
mempunyai kapsul memanjang yang tumbuh seperti tanduk dari gametofit, masing masing
mempunyai kloroplas tunggal yang berukuran besar, lebih besar dari kebanyakan tumbuhan
lumut.Contoh lumut tanduk adalah anthoceros laevis.

3.3ciri-ciri
1.tubuhnya mirip lumut hati, ttpi berbeda pd sporofitnya
2. berdasarkan analisis asam nukleat, ternyata lumut ini berkerabatan plg dekat dgn tumbuhan
berpembuluh dibanding dari kelas lain pada tumbuhan lumut
3. gametofitnya berupa talus yg lebar dan tipis dgn tepi yg berlekuk
4. rhizoid berada pada bagian ventral
5. habitatnya didaerah yg mempunyai kelembaban tinggi

3.4 Tempat hidup


dijumpai ditepi-tepi sungai atau danau dan seringkali disepanjang selokan, dan ditepi jalan
yang basah atau lembab.
3.5 Susunan tubuh
Tubuh utama berupa gametofit yang mempunyai talus berbentuk cakram dengan tepi
bertoreh, biasanya melekat pada tanah dengan perantara-perantara rizoid-rizoid susunan talus
masih sederhana, sel-selnya hanya mempunyai suatu kloroplas dengan satu pirunoid besar.
Pada sisi bawah talus terdapat stoma dengan dua sel penutup berbentuk ginjal.
Sporofit umumnya berupa kapsul yang berbentuk silender dengan panjang antara 5-6 cm.
pangkal sporofitnya dibungkus dengan selubung dari jaringan gametofit.
3.6Alat perkembangbiakan
Secara seksual, dengan membentuk anteridium dan arkhegonium. Anteridium terkumpul pada
suatu lekukan sisi atas talus arkegonium juga terkumpul pada suatu lekukan pada sisi atas
talus. Zigot mula-mula membelah menjadi dua sel dengan suatu dinding pisah melintang. Sel
diatas terus membelah yang merupakan sporogenium diikuti oleh sel bagian bawah yang
membelah terus-menerus membentuk kaki ang berfungsi sebagai alat penghisap, bila
sporogenium masak makan akana pecah seperti buah plongan s, menghasilakan jaringan yang
terdiri dari beberapa deretan sel-sel mandul yang dinamakan kolumila inin diselubungi oleh
sel jaringan yang akemudian menghasilkan spora, yang disebut arkespora.

LUMUT TANDUK (Antheceroptopsida)


3.1Klasifikasi
Klasifikasi lumut tanduk
Regnum : Plantae
Division : Antheceroptophyta
Kelas : Antheceroptopsida
Ordo : Antheceroptoceales
Family : Antheceroptoceae
Genus : Antheceroptopsida
Spesies : Antheceroptopsida.sp

3.2Pengertian
Bentuk tubuhnya seperti lumut hati yaitu berupa talus, tetapi sporofitnya berupa kapsul
memanjang. Sel lumut tanduk hanya mempunyai satu kloroplas. Hidup di tepi sungai, danau,
atau sepanjang selokan. Reproduksi seperti lumut hati.
Mempunyai gametofit lumut hati; perbedaannya adalah terletak pada sporofit lumut ini
mempunyai kapsul memanjang yang tumbuh seperti tanduk dari gametofit, masing masing
mempunyai kloroplas tunggal yang berukuran besar, lebih besar dari kebanyakan tumbuhan
lumut.Contoh lumut tanduk adalah anthoceros laevis.
3.3ciri-ciri
1.tubuhnya mirip lumut hati, ttpi berbeda pd sporofitnya
2. berdasarkan analisis asam nukleat, ternyata lumut ini berkerabatan plg dekat dgn tumbuhan
berpembuluh dibanding dari kelas lain pada tumbuhan lumut
3. gametofitnya berupa talus yg lebar dan tipis dgn tepi yg berlekuk
4. rhizoid berada pada bagian ventral
5. habitatnya didaerah yg mempunyai kelembaban tinggi

3.4 Tempat hidup


dijumpai ditepi-tepi sungai atau danau dan seringkali disepanjang selokan, dan ditepi jalan yang
basah atau lembab.
3.5 Susunan tubuh
Tubuh utama berupa gametofit yang mempunyai talus berbentuk cakram dengan tepi bertoreh,
biasanya melekat pada tanah dengan perantara-perantara rizoid-rizoid susunan talus masih
sederhana, sel-selnya hanya mempunyai suatu kloroplas dengan satu pirunoid besar. Pada sisi
bawah talus terdapat stoma dengan dua sel penutup berbentuk ginjal.
Sporofit umumnya berupa kapsul yang berbentuk silender dengan panjang antara 5-6 cm.
pangkal sporofitnya dibungkus dengan selubung dari jaringan gametofit.
3.6Alat perkembangbiakan
Secara seksual, dengan membentuk anteridium dan arkhegonium. Anteridium terkumpul pada
suatu lekukan sisi atas talus arkegonium juga terkumpul pada suatu lekukan pada sisi atas talus.
Zigot mula-mula membelah menjadi dua sel dengan suatu dinding pisah melintang. Sel diatas
terus membelah yang merupakan sporogenium diikuti oleh sel bagian bawah yang membelah
terus-menerus membentuk kaki ang berfungsi sebagai alat penghisap, bila sporogenium masak
makan akana pecah seperti buah plongan s, menghasilakan jaringan yang terdiri dari beberapa
deretan sel-sel mandul yang dinamakan kolumila inin diselubungi oleh sel jaringan yang
akemudian menghasilkan spora, yang disebut arkespora.

Anda mungkin juga menyukai