Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

Numbered Heads Together

(Kepala Bernomor)

“Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Strategi Pembelajaran Biologi”

Di Susun Oleh: Kelompok 7

Fidela Tandek (18 507 014)

Juliana Heldy Poli (18 507 001)

Debora Papendang (18 507 110)

Dosen Pengampu:

Prof. Dr. Herry M. Sumampow, M.Pd

Drs. Jemmy Sumakul, M.Pd

UNIVERSITAS NEGERI MANADO

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

JURUSAN BIOLOGI

2019
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan tuntunan-Nya kami kelompok 7

dapat menyelesaikan tugas makalah mata kuliah Strategi Pembelajaran Biologi mengenai “Kepala

Bernomor”. Dalam makalah ini kami akan membahas tentang model-model pembelajaran yang bisa

kita terapkan suatu saat nanti ketika ketika menjadi seorang guru.

Kritik dan saran terhadap penyempurnaan makalah ini sangat penulis harapkan. Terima kasih

atas kesediaan mahasiswa atau kalangan lain yang memepelajari berbagai informasi dalam makalah

ini.

Tondano,09 November 2019

Kelompok 7
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR……………………………………………………………………
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………..
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang……………………………………………………………………….1
B. Rumusan Masalah…………………………………………………………………....1
C. Tujuan………………………………………………………………………………..1
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Model……………………………………………………………………2
B. Pengertian Model Pembelajaran Numbered Heads Together……………………….
C. Tujuan dari Model Pembelajaran Numbered Heads Together Structure 5
D. Langkah-langkah Model Pembelajaran Numbered Heads Together Structure 5
E. Kelebihan & Kekurangan Model Numbered Heads Together Structure 6
BAB III PENUTUP 8
A. Kesimpulan 8
B. Saran 9
DAFTAR PUSTAKA 11
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu masalah yang dihadapi dalam dunia pendidikan di Indonesia adalah lemahnya
proses pembelajaran. Proses pembelajaran di sekolah kurang meningkatkan kreatifitas siswa. Masih
banyak tenaga pendidik yang menggunakan metode konvensional secara monoton dalam kegiatan
pembelajaran di kelas, sehingga suasana belajar terkesan kaku dan suasana pembelajaran menjadi
tidak kondusif sehingga siswa menjadi pasif dan keaktifan hanya didominasi oleh seorang guru.
Adapun salah satu model pembelajaran yang dapat meningkatkan kreatifitas siswa sehingga
suasana belajar tidak terkesan kaku yaitu dengan menerapkan model pembelajaran Numbered Heads
Together Structure atau pembelajaran Kepala bernomor terstruktur merupakan pengembangan dari
pembelajaran Numbered heads atau kepala bernomor. Model pembelajaran ini adalah tergolong dari
salah satu model pembelajaran yang bersifat kooperatif. Berdasarkan penelitian yang dilakukan
Slavin (Ibrahim, 2000:16) tentang pengaruh pembelajaran kooperatif terhadap hasil belajar pada
semua tingkat kelas dan semua bidang studi menunjukkan bahwa kelas kooperatif menunjukkan
hasil belajar akademik yang signifikan lebih tinggi dibandingkan kelompok kontrol.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan model pembelajaran?
2. Apa yang dimaksud dengan model pembelajaran Numbered Heads Together?
3. Apa tujuan dari model pembelajaran Numbered Heads Together?
4. Bagaimana langkah-langkah penerapan model pembelajaran Numbered Heads Together?
5. Apa kelebihan dan kekurangan model pembelajaran Numbered Heads Together?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari model-model pembelajaran
2. Untuk mengetahui pengertian model pembelajaran Numbered Heads Together Structure
3. Untuk mengetahui tujuan dari model pembelajaran Numbered Heads Together Structure
4. Untuk mengetahui langkah-langkah penerapan model pembelajaran Numbered Heads Together
5. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan model pembelajaran Numbered Heads Together
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Model-Model pembelajaran


Istilah model pembelajaran sangat dekat dengan pengertian strategi pembelajaran dan
dibedakan dari istilah strategi, pendekatan dan metode pembelajaran. Istilah model pembelajaran
mempunyai makna yang lebih luas dari pada suatu strategi, metode, dan teknik. Sedangkan istilah
“strategi “ awal mulanya dikenal dalam dunia militer terutama terkait dengan perang atau dunia olah
raga, namun demikian makna tersebut meluas tidak hanya ada pada dunia militer atau olahraga saja
akan tetapi bidang ekonomi, sosial, pendidikan.
Menurut Ruseffendi (1980), istilah strategi, metode, pendekatan dan teknik didefinisikan sebagai
berikut :
1. Strategi pembelajaran adalah separangkat kebijaksanaan yang terpilih, yang telah dikaitkan
dengan faktor yang menetukan warna atau strategi tersebut, yaitu :
a. Pemilihan materi pelajaran (guru atau siswa)
b. Penyaji materi pelajaran (perorangan atau kelompok, atau belajar mandiri
c. Cara menyajikan materi pelajaran (induktif atau deduktif, analitis atau sintesis, formal atau
non formal)

d. Sasaran penerima materi pelajaran (kelompok, perorangan, heterogen, atau homogen)


2. Pendekatan Pembelajaran adalah jalan atau arah yang ditempuh oleh guru atau siswa dalam
mencapai tujuan pembelajaran dilihat bagaimana materi itu disajikan. Misalnya memahami suatu
prinsip dengan pendekatan induktif atau deduktif.
3. Metode Pembelajaran adalah cara mengajar secara umum yang dapat diterapkan pada semua mata
pelajaran, misalnya mengajar dengan ceramah, ekspositori, tanya jawab, penemuan terbimbing dan
sebagainya.
4. Teknik mengajar adalah penerapan secara khusus suatu metode pembelajaran yang telah
disesuaikan dengan kemampuan dan kebiasaan guru, ketersediaan media pembelajaran serta
kesiapan siswa. Misalnya teknik mengajarkan perkalian dengan penjumlahan berulang
Sedangkan model-model Pembelajaran adalah suatu desain yang menggambarkan proses rincian
dan penciptaan situasi lingkungan yang memungkinkan siswa berinteraksi sehingga terjadi
perubahan atau perkembangan pada diri siswa.
B. Pengertian Model Pembelajaran Numbered Heads Together
Model Numbered Heards Together merupakan bagian dari model pembelajaran kooperatif
struktural, yang menekankan pada struktur-struktur khusus yang dirancang untuk mempengaruhi
pola interaksi siswa. Numbered Heads Together Structure merupakan pengembangan dari
pembelajaran Numbered heads (Together). Numbered heads together adalah suatu Model
pembelajaran yang lebih mengedepankan kepada aktivitas siswa dalam mencari, mengolah, dan
melaporkan informasi dari berbagai sumber yang akhirnya dipresentasikan di depan kelas.
Menurut Muhammad Nur (2005) model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads
Together (NHT) pada dasarnya merupakan sebuah variasi diskusi kelompok dengan ciri khasnya
adalah guru hanya menunjuk seorang siswa yang mewakili kelompoknya tanpa memberitahu
terlebih dahulu siapa yang akan mewakili kelompoknya tersebut. Sehingga cara ini menjamin
keterlibatan total semua siswa. Cara ini upaya yang sangat baik untuk meningkatkan tanggung jawab
individual dalam dalam diskusi kelompok. Namun adapun perbedaan yang mendasar antara kedua
model ini adalah, Pada pembelajaran Numbered Heads Together Structure ini, siswa dikelompokkan
dengan diberi nomor dan setiap nomor mendapat tugas berbeda dan nantinya dapat bergabung
dengan kelompok lain yang bernomor sama untuk bekerjasama. Sedangkan Numbered Heads
Together, guru hanya memanggil salah satu siswa untuk masuk kedepan dan melaporkan hasil
kerjasama kelompoknya.

C. Tujuan Model Pembelajaran Numbered Heads Together


Ibrahim mengemukakan tiga tujuan yang diharapkan tercapai dalam pembelajaran kooperatif dengan
tipe NHT yaitu :
1. Hasil belajar akademik stuktural, ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja siswa dalam tugas-
tugas akademik.
2. Pengakuan adanya keragaman, ini bertujuan agar siswa dapat menerima teman - temannya yang
mempunyai berbagai latar belakang yang berbeda.
3. Pengembangan keterampilan sosial, ini bertujuan untuk mengembangkan keterampilan sosial
siswa.
Keterampilan yang dimaksud antara lain berbagi tugas, aktif bertanya, menghargai pendapat orang
lain, mau menjelaskan ide atau pendapat, bekerja dalam kelompok dan sebagainya.
D. Langkah-langkah Penerapan Model Pembelajaran Numbered Heads Together
Adapun langkah-langkah Model Pembelajaran Numbered Heads Together Structure yaitu:
1. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran/KD
2. Siswa dibagi dalam beberapa kelompok beranggotakan 3-4 orang siswa. Siswa dalam setiap
kelompok mendapat nomor urut 1 sampai 4
3. Guru memberi tugas siswa, penugasan diberikan kepada setiap siswa berdasarkan nomor
terhadap tugas yang berangkai. Misalnya: siswa nomor satu bertugas mencatat soal, siswa nomor
dua mengerjakan soal dan siswa nomor tiga melaporkan hasil pekerjaan dan seterusnya
4. Jika perlu, guru bisa menyuruh kerja sama antar kelompok, siswa disuruh keluar dari
kelompoknya dan bergabung bersama beberapa siswa bernomor sama dari kelompok lain. Dalam
kesempatan ini siswa dengan tugas yang sama bisa saling membantu atau mencocokkan hasil kerja
sama mereka
5. Melaporkan hasil kerja kelompok dan tanggapan dari kelompok yang lain
6. kesimpulan

E. Kelebihan dan Kekurangan Model Pembelajaran Numbered Heads Together


a. Kelebihan
Kelebihan model pembelajaran Numbered Heads Together Structure antara lain yaitu:
1. Setiap siswa menjadi siap semua.
2. Dapat melakukan diskusi dengan sungguh-sungguh.
3. Mengembangkan rasa saling memiliki dan kerjasama.
4. Dapat bertukar pikiran dengan siswa yang lain.
5. Meningkatkan kebaikan budi, kepekaan dan toleransi
6. Menghilangkan kesenjangan antara yang pintar dengan tidak pintar.
b. Kekurangan
Dibalik kelebihan yang ada pada semua model pembelajaran yang ada tentu takluput dari
kekurangan. Adapun yang menjadi kekurangan dari pada model pembelajaran Numbered Heads
Together Structure antara lain yaitu:
1. Guru tidak mengetahui kemampuan masing-masing siswa.
2. Waktu yang dibutuhkan semestinya banyak.
3. Ada siswa yang takut diintimidasi bila Memberi nilai jelek kepada anggotanya (bila
kenyataannya siswa lain kurang mampu menguasai materi)
4. Ada siswa yang mengambil jalan pintas dengan meminta tolong pada temannya untuk
mencarikan jawabnya, akibatnya mengurangi poin pada siswa yang membantu dan dibantu .
5. Apabila pada satu nomer kurang maximal mengerjakan tugasnya, tentu saja mempengaruhi
pekerjaan pemilik tugas lain pada nomer selanjutnya.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Model-model Pembelajaran adalah suatu desain yang menggambarkan proses rincian dan
penciptaan situasi lingkungan yang memungkinkan siswa berinteraksi sehingga terjadi perubahan
atau perkembangan pada diri siswa.
Numbered Heads Together Structure merupakan pengembangan dari model pembelajaran
Numbered heads (Together) yang merupakan Model pembelajaran yang lebih mengedepankan
kepada aktivitas siswa dalam mencari, mengolah, dan melaporkan informasi dari berbagai sumber
yang akhirnya dipresentasikan di depan kelas.
Numbered Heads Together Structure bertujuan antara lain:
1. Hasil belajar akademik stuktural ( meningkatkan kinerja siswa dalam tugas-tugas akademik)
2. Pengakuan adanya keragaman
3. Pengembangan keterampilan sosial

B. Saran
Dengan adanya beberapa model pembelajaran yang bersifat kooperatif yang dapat
meningkatkan kreatifitas siswa sehingga suasana belajar tidak terkesan kaku, salah satunya yaitu
dengan model Numbered Heads Together, maka sudah semestinya guru menerapkan model ini di
saat berlangsungnya proses belajar-mengajar dan tidak hanya sebatas berpatokan pada model
metode konvensional secara monoton saja
DAFTAR PUSTAKA

Anita Lie. 2007. Cooperative Learning. Jakarta : Grasindo.

Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain. 1995. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta.

Trianto. 2007. Model – Model Pembelajaran Inovatif. Prestasi Pustaka : Jakarta.

Usman, Moh. Uzer, Drs. 2002. Menjadi Guru Profesional. PT. Remaja Rosdakarya : Bandung.

Zaini, Hisyam, dkk. 2004. Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: CSTD.

http://nuy-acbt.blogspot.com/2011/11/penerapan-model-pembelajaran-nht-kepala.html

Anda mungkin juga menyukai