OLEH :
KELOMPOK 1
KELAS J / 4
Ni Wayan Nik Lisa 1411031130 / 09
Ni Luh Tiara Kencana Dewi 1411031141 / 13
Ni Wayan Eka Yulia Sandra Devi 1411031182 / 24
I Ketut Agus Suartika 1411031190 / 27
Luh Made Puspayuni 1411031199 / 33
Ni Nyoman Sri Arianti 1411031207 / 35
Ni Nyoman Tri Ayu Sukraningsih 1411031223 / 39
1
Peserta didik di ajak untuk menelaah dan mengukur pemahaman terhadap
materi yang di sampaikan.
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut.
1) Untuk mengetahui bagaimana hakikat model pembelajaran kooperatif tipe
Numbered Head Together (NHT).
2) Untuk mengetahui bagaimana langkah-langkah (sintaks) model
pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT).
3) Untuk mengetahui apa saja kelebihan dan kekurangan model pembelajaran
kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT).
BAB II
PEMBAHASAN
3
dikembangkan menjadi enam langkah sesuai dengan kebutuhan. Keenam
langkah tersebut sebagai berikut.
1) Persiapan
Dalam langkah ini guru mempersiapkan rancangan pelajaran
dengan membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Lembar
Kerja Siswa (LKS) yang sesuai dengan model pembelajaran kooperatif
tipe NHT.
2) Penomoran (Numbering)
Dalam langkah ini guru membagi siswa ke dalam beberapa
kelompok. Pembentukan kelompok disesuaikan dengan model
pembelajaran kooperatif tipe NHT. Guru membagi siswa menjadi
beberapa kelompok yang beranggotakan 3 sampai 5 orang siswa. Guru
memberi nomor antara 1 sampai 5 kepada setiap anggota kelompok dan
nama kelompok yang berbeda. Kelompok yang dibentuk merupakan
percampuran yang ditinjau dari latar belakang sosial, jenis kelamin dan
kemampuan belajar.
5) Memberi kesimpulan
Guru memberikan koreksi atau kesimpulan dari semua pertanyaan
yang telah dijawab oleh siswa dalam diskusi kelompok.
6) Memberikan penghargaan
Pada tahap ini, guru memberikan penghargaan berupa kata-kata
pujian maupun simbol-simbol pada siswa dan memberi nilai yang lebih
tinggi kepada kelompok yang hasil belajarnya lebih baik. Penghargaan ini
dilakukan untuk memacu motivasi belajar siswa, karena motivasi memiliki
peranan penting untuk menentukan kesuksesan suatu pembelajaran.
5
g) Merupakan latihan berpikir ilmiah dalam menghadapi masalah
h) Menumbuhkan sifat objektif, percaya pada diri sendiri, keberanian,
serta tanggung jawba dalam menghadapi atau menyelesaiakn
permasalahan.
2) Kekurangan
a) Siswa yang pandai akan cenderung mendominasi sehingga dapat
menimbulkan sikap minder dan pasif dari siswa yang kurang pandai.
b) Dalam proses diskusi kemungkinan akan ada siswa yang sekedar
menyalin pekerjaan siswa yang pandai tanpa memiliki pemahaman
yang memadai.
c) Pengelompokkan siswa memerlukan pengaturan tempat duduk yang
berbeda-beda serta membutuhkan waktu khusus.
d) Kemungkinan nomor yang sudah dipanggil dapat dipanggil lagi oleh
guru.
e) Tidak semua anggota kelompok yang memiliki nomor yang sama
dipilih oleh guru untuk menyampaikan jawaban untuk mewakili
kelompoknya.
f) Tidak terlalu cocok untuk jumlah siswa yang banyak karena
membutuhkan waktu yang lama.
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan sebagai berikut.
1) Pembelajaran kooperatif tipe Number Head Together (NHT)
merupakan salah satu tipe pembelajaran kooperatif yang menekankan
pada struktur-struktur khusus dirancang untuk mempengaruhi pola-pola
interaksi siswa dan memiliki tujuan untuk meningkatkan penguasaan
tingkat akademik.
2) Langkah-langkah (sintaks) model pembelajaran kooperatif tipe
Numbered Heads Together (NHT) memiliki empat langkah yaitu (1)
Penomoran, (2) Pengajuan pertanyaan, (3) Berpikir bersama, (4)
Pemberian jawaban. Langkah-langkah tersebut kemudian dapat
dikembangkan menjadi enam langkah sesuai dengan kebutuhan, yaitu
(1) Persiapan, (2) Penomoran (Numering), (3) Pengajuan pertanyaan
(Questioning) dan berpikir bersama (Heads Together), (4) Pemberian
jawaban (Answering), (5) Memberi kesimpulan, (6) Memberikan
penghargaan.
3) Model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT)
memiliki kelebihan dan kekurangan dalam penerapannya di kelas.
3.2 Saran
Setelah membaca makalah ini, diharapkan agar semua pembaca
khususnya calon guru dapat lebih mengetahui tentang model pembelajaran
Numbered Head Together (NHT), sehingga dalam proses pembelajaran kita
dapat memilih model pembelajaran yang tepat digunakan sesuai materi yang
dibelajarkan.
7
DAFTAR RUJUKAN
Iru, La dan La Ode Safiun Arihi. 2012. Analisis Penerapan Pendekatan, Metode,
Strategi, dan Model-model Pembelajaran. Multi Presindo: Yogyakarta
A. KOMPETENSI INTI
KI 1 : Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang
dianutnya.
KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun,
peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman,
guru, dan tetangganya serta cinta tanah air.
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara
mengamati, menanya, dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu
tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-
benda yangdijumpainya di rumah, di sekolah dan di tempat bermain.
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang
jelas, sistematis, logis, dan kritis dalam karya yang estetis, dalam
gerakan yang mencerminkan anak sehat, serta dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. KOMPETENSI DASAR
Bahasa Indonesia
3.1 Menggali informasi dari teks laporan investigasi tentang ciri khusus
makhluk hidup dan lingkungan, serta campuran dan larutan dengan
bantuan guru dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan
memilih dan memilah kosakata baku.
IPS
3.3 Memahami keterkaitan manusia dalam hubungannya dengan kondisi
geografis di wilayah Indonesia serta pengaruhnya bagi kehidupan
sosial, ekonomi, dan budaya.
4.3 Mengemukakan hasil pemahaman mengenai keterkaitan manusia dalam
hubungannya dengan kondisi geografis di wilayah Indonesia serta
pengaruhnya bagi kehidupan sosial, ekonomi, dan budaya dalam
berbagai bentuk media (lisan, tulisan, gambar, foto, dan lainnya).
C. INDIKATOR
Bahasa Indonesia
3.1.1 Menemukan informasi dari teks laporan investigasi
IPS
3.3.1 Menjelaskan kondisi geografis di wilayah Indonesia
3.3.2 Mengidentifikasi pengaruh kondisi geografis di wilayah Indonesia bagi
kehidupan sosial dan ekonomi masyarakatnya.
4.3.1 Mengidentifikasi ketampakan geografis di Indonesia
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui metode penugasan dengan mengamati media teks investigasi di
buku siswa, siswa dapat menemukan informasi mengenai tempat hidup
tanaman teh dengan benar.
2. Melalui metode ceramah dan tanya jawab dengan menggunakan media
gambar ketampakan geografis di Indonesia, siswa dapat menjelaskan
kondisi geografis di wilayah Indonesia dengan benar.
3. Melalui metode diskusi kelompok dan penugasan dengan menggunakan
media LKS, siswa dapat mengidentifikasi pengaruh kondisi geografis di
wilayah Indonesia bagi kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat
dengan benar.
4. Melalui metode diskusi kelompok dan penugasan dengan menggunakan
media LKS, siswa dapat mengidentifikasi ketampakan geografis di
Indonesia dengan benar.
E. MATERI AJAR
1. Teks Investigasi
Tempat Hidup Tanaman Teh
b. Dataran Rendah
Adapun ketampakan geografis di wilayah dataran rendah adalah
sebagai berikut.
1) Bentang alam dan jenis sumber daya alam : hutan tropis dengan
beragam jenis tumbuhan, sawah dan kebun buah-buahan serta
sungai, pantai dengan hutan bakau, tambak garam, kelapa, dan ikan
laut.
2) Jenis tumbuhan : padi, palawija, tebu, kelapa, bakau, dan
ganggang.
3) Mata pencaharian penduduk : di daerah pedesaan, biasanya
sebagian besar masyarakatnya memiliki mata pencaharian sebagai
petani di sawah, jika di daerah perkotaan maka masyarakatnya
memiliki beragam mata pencaharian, dan jika di daerah dekat
pantai masyarakatnya memiliki mata pencaharian sebagai nelayan,
petambak garam, petani bakau, atau pengumpul ganggang atau
kelapa.
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Kegiatan 1. Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan ± 10
Pendahuluan salam dan mengkondisikan siswa agar siap menit
menerima pembelajaran.
2. Guru bersama siswa berdoa menurut agama dan
keyakinan masing-masing.
3. Guru melakukan absensi.
4. Guru melakukan apersepsi dengan cara melakukan
tanya jawab dengan siswa mengenai keadaan tempat
tinggal mereka. Misalnya:
Siapa yang rumahnya dekat dengan pantai?
Siapa yang rumahnya di dekat sawah?
Siapa yang kampungnya dekat dengan
pegunungan?
Bagaimana keadaan udara di rumah kalian?
Apa saja tumbuhan yang terdapat di sekitar
rumah kalian?
Apa saja pemandangan yang kalian lihat
kesehariannya di rumah?
Guru mengajak siswa untuk bernyanyi “Naik-naik
ke Puncak Gunung”.
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada hari
ini.
Kegiatan 1. Guru mengaitkan kegiatan apersepsi dengan materi ±80
Inti pembelajaran hari ini dengan menayangkan gambar menit
daerah dataran rendah dan daerah dataran tinggi.
Contoh gambar:
I. PENILAIAN PEMBELAJARAN
a. Penilaian Sikap
Perubahan Tingkah Laku
Tanggungjawab Cermat Percaya Diri
No Nama
K C B SB K C B SB K C B SB
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Keterangan :
K : Kurang
C : Cukup
B : Baik
SB : Sangat Baik
Berilah dengan tanda centang () pada kolom yang sesuai.
Penskoran = Total Skor
3
b. Penilaian Pengetahuan
Menjawab soal latihan yang dikerjakan di dalam buku latihan siswa.
Skor maksimal 100
Satu soal bernilai 25 poin
c. Penilaian Keterampilan
1) Rubrik Mengidentifikasi Laporan Teks Investigasi
Perlu
Sangat Baik Baik Cukup
No. Kriteria Bimbingan
(4) (3) (2)
(1)
Mampu
Informasi
menemukan Informasi
umum yang Informasi
Informasi informasi umum yang
ditemukan umum yang
1 penjelasan umum ditemukan
tepat, tetapi ditemukan
umum secara tepat, kurang
kurang tidak tepat.
lengkap, tepat.
lengkap.
dan benar.
Mampu
menemukan
informasi Fakta-fakta
Fakta-fakta Fakta-fakta
fakta-fakta yang
Fakta-fakta yang yang
yang ditemukan
2 berdasarkan ditemukan ditemukan
terdapat tepat, tetapi
data kurang tidak tepat.
dalam teks kurang
tepat.
secara tepat, lengkap.
lengkap dan
benar.
3 Kesimpulan Mampu Kesimpulan Kesimpulan Kesimpulan
yang
menemukan
ditemukan
kesimpulan yang yang
cukup tepat
secara tepat, ditemukan ditemukan
tetapi
lengkap, kurang tepat tidak lengkap
kurang
dan benar
lengkap
Keterangan:
Berilah dengan tanda centang () pada kolom yang sesuai.
Penskoran = Total Skor
3