dan Langkah-Langkahnya
Salah satu masalah yang dihadapi dalam dunia pendidikan di Indonesia adalah
lemahnya proses pembelajaran. Proses pembelajaran di sekolah kurang
meningkatkan kreatifitas siswa. Masih banyak tenaga pendidik yang menggunakan
metode konvensional secara monoton dalam kegiatan pembelajaran di kelas,
sehingga suasana belajar terkesan kaku dan suasana pembelajaran menjadi tidak
kondusif sehingga siswa menjadi pasif dan keaktifan hanya didominasi oleh seorang
guru
Saat ini apakah anda berprofesi sebagai guru atau pendidik? Jika iya cobalah anda
sekilas mengenang masa-masa ketika anda masih duduk dibangku sekolah, baik
SD, SMP maupun SMA.
Pernahkah anda merasa bosan saat anda mengikuti jam pelajaran dikelas
anda? Mungkin anda merasa tertekan? Atau mungkin anda sulit menerima
materi pelajaran dikelas saat guru anda sedang memeri materi?
Sekarang cobalah anda berfikir, apakah siswa anda merasakan hal yang
sama dengan yang anda rasakan tersebut? Mudah-mudahan siswa-siswa anda
tidak merasakan hal-hal negatif saat Proses pembelajaran yang anda
laksanakan berlangsung.
Karena tidak semua model pembelajaran efektif untuk semua materi, ada
kalanya terdapat materi yang cocok diterapkan dengan model pembelajaran X
namun tidak cocok diterapkan untuk materi lainnya.
Baca juga : macam-macammodel pembelajaran untuk sekolah dasar
Salah satu model pembelajaran yang dapat anda terapkan di sekolah dasar adalah
model Number Head Together (NHT) atau model Kepala Bernomor Terstruktur. Apa
pengertian model NHT? Bagaimana langkah-langkahnya penerapannya? Mari kita
simak penjelasan di bawah ini.
Keterampilan yang dimaksud antara lain berbagi tugas, aktif bertanya, menghargai pendapat
orang lain, mau menjelaskan ide atau pendapat, bekerja sama dalam kelompok dan
sebagainya.
Menurut Lie (1999) pembelajaran ini mendorong siswa untuk meningkatkan semangat
kerja sama mereka. Tekni ini dapat diberikan pada semua mata pelajaran dan berbagai tingkat
usia.
Namun seperti yang sudah dipaparkan di atas, tidak semua model pembelajaran
sesuai dengan materi pelajaran tertentu. Model pembelajaran NHT juga memiliki
kelebihan dan kekurangan. Kelebihan dari model NHT antara lain :
1) Setiap siswa menjadi siap semua.
2) Dapat melakukan diskusi dengan sungguh-sungguh.
3) Mengembangkan rasa saling memiliki dan kerjasama.
4) Dapat bertukar pikiran dengan siswa yang lain.
5) Meningkatkan kebaikan budi, kepekaan dan toleransi
6) Menghilangkan kesenjangan antara yang pintar dengan tidak pintar.
Sedangkan kekurangannya antara lain :
1) Guru tidak mengetahui kemampuan masing-masing siswa.
2) Waktu yang dibutuhkan semestinya banyak.
3) Ada siswa yang takut diintimidasi bila Memberi nilai jelek kepada anggotanya
(bilakenyataannya siswa lain kurang mampu menguasai materi)
4) Ada siswa yang mengambil jalan pintas dengan meminta tolong pada temannya
untukmencarikan jawabnya, akibatnya mengurangi poin pada siswa yang membantu
dan dibantu .
5) Apabila pada satu nomer kurang maximal mengerjakan tugasnya, tentu saja
mempengaruhipekerjaan pemilik tugas lain pada nomer selanjutnya.
Bagi anda yang ingin mengetahui lebih jelas tentang susunan rencana pembelajaran
dengan menggunakan model NHT silakan download contoh RPP dengan model
NHT pada link di bawah ini :