OLEH
Kelompok 5
KUPANG
2022
PRAKATA
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,karena atas
nikmat dan karunianya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
Numbered Head Together(NHT).Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Ivo
Basri K., S.Si.e,M.Pd selaku Dosen pengampuh mata kuliah Strategi Belajar
Mengajar.Terima kasih juga kepada teman Erton,Valen,Yosi,Fenti,Yinma,dan Yeni
selaku anggota kelompok 5 yang sudah bekerja sama dalam menyelesaikan makalah
ini.
Makalah ini dibuat guna memenuhi tugas mata kuliah Strategi Belajar
Mengajar yang berisi tentang pengertian,tujuan,ciri-ciri,langkah-langkah,dan
bagaimana pelaksanaan model Numbered Head Together(NHT).
Kami menyadari bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat
maupun tata bahasanya. Oleh karena itu,kami menerima segala saran dan kritik yang
membangun dari teman-teman agar kami dapat memperbaiki makalah ini.
Akhir kata,kami berharap penulisan tugas ini dapat menambah wawasan bagi kami dan
teman-teman terkait model Numbered Head Together(NHT).
Penulis
ii
DAFTAR ISI
SAMPUL …………………………………………………………………… i
PRAKATA …………………………………………………………………. ii
DAFTAR ISI ………………………………………………………………... iii
BAB 1. PENDAHULUAN …………………………………………………. 1
1.1 LATAR BELAKANG …………………………………………… 1
1.2 RUMUSAN MASALAH ………………………………………… 1
1.3 TUJUAN …………………………………………………………. 2
1.4 MANFAAT ………………………………………………………. 3
BAB 2. PEMBAHASAN …………………………………………………… 4
2.1 PENGERTIAN NHT ……………………………………………... 4
2.2 TUJUAN NHT …………………………………………………… 6
2.3 CIRI-CIRI NHT ………………………………………………….. 7
2.4 LANGKAH-LANGKAH NHT …………………………………... 7
2.5 PELAKSANAAN NHT ………………………………………….. 9
2.6 MANFAAT NHT ………………………………………………… 10
2.7 KELEBIHAN NHT ………………………………………………. 10
2.8 KEKURANGAN NHT …………………………………………... 11
BAB 3. PENUTUP ………………………………………………………….. 12
3.1 SIMPULAN ……………………………………………………… 12
3.2 SARAN …………………………………………………………... 14
DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………. 15
LAMPIRAN ………………………………………………………………... 16
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Mengetahui apa yang dimaksud dengan model pembelajaran Numbered Head
Together (NHT)
2. Mengetahui tujuan dari model pembelajaran Numbered Head Together (NHT)
3. Mengetahui ciri-ciri dari model pembelajaran Numbered Head Together
(NHT)
4. Mengetahui langkah-langkah pelaksanaan model pembelajaran Numbered
Head Together (NHT)
5. Mengetahui pelaksanaan model pembelajaran Numbered Head Together
(NHT)
6. Mengetahui manfaat dari model pembelajaran Numbered Head Together
(NHT)
7. Mengetahui kelebihan dari model pembelajaran Numbered Head Together
(NHT)
8. Mengetahui kekurangan dari model pembelajaran Numbered Head Together
(NHT)
2
1.4 Manfaat
1. Secara Teoritis
Mampu memberikan sumbangan pemikiran terkait model pembelajaran
Numbered Head Together (NHT). Selain itu makalah ini memiliki manfaat
teoritis yaitu memberikan landasan bagi teman-teman yang lain dalam rangka
mempersiapkan diri untuk meningkatkan kemampuan diri dalam memecahkan
masalah siswa.
2. Secara Praktis
Memperluas wawasan bagi teman-teman tentang model pembelajaran
Numbered Head Together (NHT) yang memudahkan guru dalam mendiagnosa
kesulitan belajar siswa dan sebagai umpan balik dari guru,sehingga model
pembelajaran lebih aktif dan menyenangkan.
Memberikan sumbangan pemikiran bagi teman-teman dalam rangka perbaikan
proses pembelajaran sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa.Selain
itu dapat meningkatkan terjadinya kerjasama dalam lingkungan sekolah.
3
BAB 2
PEMBAHASAN
4
Teknik dalam pembelajaran Numbered Head Together (NHT) ini memberikan
kesempatan kepada siswa untuk saling membagikan ide-ide dan mempertimbangkan
jawaban yang paling tepat. Selain itu juga mendorong siswa untuk meningkatkan
semangat kerja sama mereka. Teknik ini bisa digunakan dalam semua mata pelajaran
dan untuk semua usia tingkatan anak didik.
Struktur Kagan menghendaki agar para siswa bekerja saling bergantung pada
kelompok-kelompok kecil secara kooperatif.Struktur tersebut dikembangkan sebagai
bahan alternatif dari struktur kelas tradisional seperti mangacungkan tangan terlebih
dahulu untuk kemudian ditunjuk oleh guru untuk menjawab pertanyaan yang telah
dilontarkan.Suasana seperti ini menimbulkan kegaduhan dalam kelas, karena para
siswa saling berebut dalam mendapatkan kesempatan untuk menjawab pertanyaan dari
guru. Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe NHT sebagai salah satu tipe
model pembelajaran kooperatif akan dapat memberikan ruang siswa untuk belajar
bersama anggota kelompoknya. Shoimin (2013:107-108) mengatakan bahwa model
NHT (Number Head Together) mengacu pada belajar kelompok siswa, masing-masing
anggota memiliki bagian tugas (pertanyaan) dengan nomor yang berbeda beda.
Sehingga siswa mendapat kesempatan yang sama untuk menunjang timnya guna
memperoleh nilai yang maksimal sehingga termotivasi untuk belajar.
5
2.2 Tujuan Model Numbered Head Together (NHT)
Tujuan dari NHT adalah memberi kesempatan kepada siswa untuk saling
berbagi gagasan dan mempertimbangkan jawaban yang paling tepat. Selain itu NHT
juga meningkatkan kerjasama antar siswa. Ditambah dengan penggunaan media dalam
pembelajaran. Misalnya dengan mengggunakan media audio visual. Media audio
visual merupakan salah satu media pembelajaran yang dapat digunakan dalam proses
pembelajaran.
Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe NHT berbantuan media audio visual
dapat menimbulkan suasana belajar yang menyenangkan bagi siswa dan dapat
menumbuhkan semangat belajar siswa. Menyenangkan timbul karena adanya
penomoran yang terdapat pada masing-masing siswa. Siswa sangat tertarik
menggunakan nomor kepala tersebut.Dengan menggunakan media terutama media
video maka siswa akan lebih tertarik dan lebih fokus untuk mengikuti pembelajaran.
Disamping itu juga media juga akan memperkuat pemahaman siswa terhadap suatu
konsep yang akan dipelajari.
6
Model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) juga
relatif mudah diterapkan didalam kelas sehingga pendidik dan peserta didik tidak
mengalami kesulitan dalam langkah-langkah penerapannya. Oleh karena itu model
pembelajaran NHT perlu diterapkan untuk mengatasi permasalahan hasil belajar.
Model ini digunakan karena memiliki ciri khas tersendiri, yaitu penggunaan
nomor kelompok ketika diskusi. Penyataan tersebut didukung oleh (Rofiqoh et al.,
2015) bahwa “Numbered Heads Together (NHT) memiliki ciri –ciri khas yaitu guru
menunjuk seorang siswa dengan menyebutkan salah satu nomor yang mewakili
kelompoknya untuk mempresentasikan hasil kelompoknya itu “.
Dalam penerapannya menurut (Nur et al., 2016) bahwa “siswa akan merasa
senang berdiskusi dengan kelompoknya, guru sebagai fasilitator untuk mengatur
jalannya diskusi maupun memberikan motivasi kepada siswa untuk belajar mandiri,
berinteraksi antara siswa dengan siswa dan siswa dengan guru pengarah, serta
keterlibatan guru dalam proses belajar mengajar berkurang”. Inti dari ciri-ciri
Numbered Head Together(NHT) yaitu kelompok bersifat heterogen dan setiap anggota
kelompok memiliki nomor kepala yang berbeda-beda dan berpikir bersama (Heads
Together).
7
3. Guru membagi kelas dalam beberapa kelompok, setiap kelompok terdiri dari 4-
5 siswa, setiap kelompok diberi nomor atau nama.
4. Guru mengajukan permasalahan untuk dipecahkan bersama dalam kelompok.
8
3. Guru atau siswa mengajukan pertanyaan (questions) berdasarkan teks yang
sedang dibaca kelas atau masalah yang harus dipecahkan.
4. Siswa di setiap kelompok menyatukan kepala mereka untuk memberikan
jawaban atau jawaban. Mereka juga harus siap memberikan dukungan untuk
jawaban mereka dari teks dan/atau dari pengetahuan lain.
5. Guru memberikan waktu siswa untuk mendiskusikan jawaban dalam kelompok
mereka.
6. Guru mengeluarkan nomor kotak atau topi dan menyuruh murid dengan nomor
itu berdiri.
7. Guru memanggil nomor dari 1 sampai 4. Orang dengan nomor itu memberikan
dan menjelaskan kelompoknya menjawab. Akhirnya, setelah kegiatan,
mintalah kelompok mengevaluasi seberapa baik mereka melakukannya dan
membuat saran untuk perbaikan untuk waktu berikutnya.
9
Menurut Kagan (1989) saling ketergantungan ada ketika setiap siswa dalam
kelompok mengetahui jawabannya, dia akan melakukannya mengajar atau
memberitahu anggota kelompok lain; dengan demikian, kemampuannya juga akan
ditingkatkan dalam jalannya tutor sebaya.
2.7 Kelebihan
2.8 Kekurangan
11
BAB 3
PENUTUP
3.1 Simpulan
Model ini digunakan karena memiliki ciri khas tersendiri, yaitu penggunaan
nomor kelompok ketika diskusi. Penyataan tersebut didukung oleh (Rofiqoh et al.,
2015) bahwa “Numbered Heads Together (NHT) memiliki ciri –ciri khas yaitu guru
menunjuk seorang siswa dengan menyebutkan salah satu nomor yang mewakili
kelompoknya untuk mempresentasikan hasil kelompoknya itu “.Numbered Heads
Together mencakup empat langkah, pertama, membagi kelas menjadi kelompok kecil
(kurang lebih 4 anggota dalam setiap kelompok). Kedua, memberikan pertanyaan
berdasarkan teks yang siswa baca dan berikan waktu berpikir.
12
Dan terakhir, memanggil nomor secara acak dan memilih salah satu siswa yang
mengangkat tangannya dengan nomor tersebut untuk menjawab dan memeriksa dengan
siswa lain untuk persetujuan.
Model pembelajaran kooperatif tipe NHT ini memberikan manfaat yaitu siswa mampu
bersosialisasi dengan sesama anggotanya, siswa lebih berkemampuan untuk membantu
sesama temannya dalam mengerjakan soal, siswa lebih bertanggung jawab terhadap
tugas-tugas yang diberikan.
13
3.2 Saran
Terkait dengan hal tersebut, kami menyarankan beberapa hal untuk diperhatikan,
seperti:
14
DAFTAR PUSTAKA
Fanolong, Taufik, Riki Bugis, Azwan Azwan, Hanapi Hanapi, Nanik Handayani. THE
STUDENTS’ READING ABILITY IMPROVEMENT THROUGH NUMBERED HEAD
TOGETHER (NHT) TECHNIQUE.
Sariawan, Made Kembar Nesa. Kadek Yudiana, Gede Wira Bayu. Penggunaan Model
Pembelajaran Numbered Heads Together dalam Meningkatkan Hasil Belajar IPA.
Vol. 4 (2) pp. 325-333.
15
Lampiran
DOKUMENTASI
16
17