Anda di halaman 1dari 3

NAMA : YULIUS ERTONIUS BHEO ARU

Kelas :B

SEMESTER :4

NIM : 2101040018

MATA KULIAH : BIOTEKNOLOGI

INSULIN

Insulin adalah hormon protein, yang disimpan dalam-sel beta pankreas sebagai bentuk crystaline.
Insulin terdiri dari 2 rantai, α dan chain yang dihubungkan oleh jembatan disulfida. Gen insulin
manusia terletak pada lengan pendek kromosom 11. A prekursor molekul, praproinsulin, peptida
dari MW 11.500 diterjemahkan dari pra-proinsulinmRNA di RetikulumEndoplasma sel beta
pankreas. Microsomalenzyme membelah pra-proinsulinto proinsulin (MW9000) segera setelah
sintesis. Proinsulinis diangkut ke Golgi aparatus, di mana kemasan ke
secretorygranule.Maturation dari secretorygranule yang terkait dengan konversi insulin
proinsulinto dan Cpeptida. Normal dewasa secretorygranules mengandung insulin dan C-peptida
di equimolaramounts. Insulin dan C-peptida kemudian dilepaskan dari sel. C-peptida
dilepaskandalam jumlah equimolarto insulin. Half life dalam plasma 3 -5 menit.

Liver adalah organ utamauntuk metabolisme insulin (50%). Insulin memiliki efek sebagai
parakrin maupun endokrin. Sebagai parakrin, insulin dapat menghambat sekresi glucagon,
sedangkan sebagai endokrin, insulin memiliki efek pada sel otot,hati dan jaringan lemak. Adanya
insulin memudahkan glukosa darah masuk ke dalam sel sebagai sumber tenaga. Dalam
metabolismenya, ada 4 macam glucose transporters (GLUT) yang bekerja pada sel yang
berbeda-beda. Glukosa merangsang sekresi insulin dan menekan sekresi glukagon. Sub unit yang
lebih besar (alpha) MW 135.000 D berada sepenuhnya ekstrasel, dan mengikat mol insulin. The
alpha sub unit yang dihubungkan oleh hubungan disulfida dengan beta sub unit kecil MW 95.000
D.

Resistensi insulin adalah turunnya kemampuan insulin untuk merangsang penggunaan glukosa
tubuh atau turunnya respon sel target/organ (otot, otot jantung, jaringan lemak dan hati) terhadap
konsentrasi insulin fisiologis. Mekanisme yang mendasari resistensi insulin ini adalah faktor
genetik atau defek primer sel target, auto antibodi terhadap insulin dan degradasi insulin yang
berlangsung cepat. Gangguan ini dapat terjadi pada tingkat prereseptor, reseptor,postreseptor dan
GLUT.
Insulin resisten dapat ditemukan pada DM tipe 2, obesitas, gangguan toleransi glukosa, dan pada
anak yang orang tuanya menderita DM. Diantara penyebab tersebut,obesitas adalah penyebab
tersering resitensim insulin, yang diawali dengan berkurangnya jumlah reseptor insulin dan
kegagalan reseptor untuk mengaktifkan tirosin kinase.Insulin pertama kali di ekstraksi dari
jaringan pankreas anjing pada tahun 1921 oleh para ahli fisiologi asal kanada Sir Federick Glant
Banting dan Charles Hebert Best serta ahli fisiologi asal Inggris John James Richard Macleod.
Seorang ahli boikimia James Betram Collip kemudian memproduksi dengan tingkat kemurnian
yang cukup baik untuk digunakan sebagai obat pada manusia. Pada tahun 1965 insulin manusia
telah berhasil disintesis secara kimia.

Pada tahun 1981 telah terjadi perbaikan secara berarti cara produksi insulin melalui
rekayasa genetika. Insulin yang diperoleh dengan cara ini mempunyai struktur mirip dengan
insulin manusia. Melalui teknologi DNA rekombinan, insulin diproduksi menggunakan sel
mikroba yang tidak patogen. Insulin hasil rekayasa genetika ini mempunyai efek samping yang
relatif sangat rendah. Produksi insulin dapat dilakukan dengan cara mentransplantasikan gen-gen
pengendali hormon tersebut ke plasmid bakteri. Keberhasilan memindahkan gen insulin manusia
ke dalam bakteri sudah dapat diperoleh, yaitu melalui bakteri-bakteri yang tumbuh dengan
metode fermentasi. Teknik plasmid bertujuan untuk membuat hormone dan antibodi. Misal
untuk membuat hormon insulin dengan teknik plasmid. Gen /DNA digunting dengan Enzim
Endonuklease Restriksi Gen /DNA disambung dengan Enzim Ligase.

Proses pembuatan insulin yang penting untung pengendalian gula darah pada penderita
diabetes, yaitu:Tahap pertama dalam membuat bakteria yang bisa menghasilkan insulin adalah
dengan mengisolasi plasmid pada bakteri tersebut yang akan direkayasa. Plasmid adalah materi
genetik berupa DNA yang terdapat pada bakteria namun tidak tergantung pada kromosom karena
tidak berada di dalam kromosom.Kemudian plasmid tersebut dipotong dengan menggunakan
enzim di tempat tertentu sebagai calon tempat gen baru yang nantinya dapat membuat
insulin.Gen yang dapat mengatur sekresi (pembuatan) insulin diambil dari kromosom yang
berasal dari sel manusia.Gen yang telah dipotong dari kromosom sel manusia itu kemudian
‘direkatkan’ di plasmid tadi tepatnya di tempat bolong yang tersedia setelah dipotong
tadi.Plasmid yang sudah disisipi gen manusia itu kemudian dimasukkan kembali ke dalam
bakteria.

Bakteria yang telah mengandung gen manusia itu selanjutnya berkembang biak dan
menghasilkan insulin yang dibutuhkan. Dengan begitu diharapkan insulin dapat diproduksi
dalam jumlah yang tidak terbatas di pabrik-pabrik.
Mekanisme Kerja Insulin
Ketika seseorang ingin mengonsumsi makanan, dua fase sekresi insulin terjadi, yaitu fase
antisipatif (tahap pertama) dan faseglukosa-sensitif (tahap kedua). Pada tahap antisipatif,
pandangan terhadap makanan dan gigitan pertama merespon otak untuk mengirim sinyal ke
pankreas. Sinyal-sinyal ini menyebabkan pankreas melepaskan insulin ke dalam sirkulasi
hepatik. Setelah insulin dilepas dalam sirkulasi hati, hati berhenti memecah glikogen menjadi
glukosa. Setelah makanan memasuki lambung,pelepasan insulin lebih lanjut difasilitasi oleh
hormone gastrointestinal yang meningkatkan sensitivitas sel-sel isletglukosa. Setelah semua
karbohidrat/ glukosa terserap, sistem umpan balik untuk kontrol glukosa darah dengan cepat
kembali kekondisi normal, biasanya dalam waktu 2 jam (Chee dan Fernando,2007).

Anda mungkin juga menyukai