3. Jelaskan bukti bahwa Islam bersumber dari Allah SWT,bukan karangan manusia !
Jawab : Satu diantara bukti bahwa Islam bersumber dari Allah SWT adalah Rasula min
Allah, yang artinya adalah Rasul dari Allah. Rasulullah SAW adalah bukti yang jelas
tentang kebenaran bahwa Islam bersumber dari Allah SWT. Bukti selanjutnya adalah
“Thiha kutubun kaima” Al-Qur’an adalah kitab hokum yang jelas. Al-Qur’an
merupakan petunjuk kehidupan umat muslim dan hukum dalam agama Islam.
Kehidupan umat muslim dapat dijadikan bukti bahwa Islam memang agama yang
berasal dari Allah SWT.
Jawab : Karakteristik ajaran Islam terdiri dari berbagai bidang disiplin ilmu. Bidang-
bidang tersebut adalah sebagai berikut:
kebudayaan adalah penjelmaan (manifestasi) akal dan rasa manusia. Ini berarti
manusilah yang menciptakan kebudayaan. Kebudayaan Islam, berarti menyaring
kebudayaan yang tidak melenceng dari ajaran Islam agar tetap berjalan antara
kebudayaan dengan ajaran agama maka harus pula dipelajari tentang pengertian
kebudayaan dan Islam itu sendiri. Menurut bahasa, kata kebudayaan berasal dari bahasa
sangsekerta, yaitu budh yang berarti akal kemudian dari kata budh itu berubah menjadi
kata budhi dan jamaknya budaya. Dalam bahasa arab kata kebudayaan itu disebut ats-
tsaqafah dalam bahasa inggris kebudayaan ini disebut culture.
Dalam bidang ilmu dan kebudayaan, Islam mengajarkan kepada pemeluknya untuk
bersikap terbuka, sekalipun Islam bukan timur dan barat. Ini tidak berarti Islam harus
menutup diri dari keduanya dalam sejarah, Islam mewarisi peradapan yunani-romawi
di barat dan peradapan Persia, India, cina di timur. Dari abad ke-7 sampai abad ke-15,
ketika perdapan besar di barat dan timur tenggelam, Islam bertindak sebagai pewaris
utamanya untuk kemudian di ambil alih oleh peradapan barat jadi, dalam ilmu dan
kebudayaan, Islam menjadi mata rantai sangat penting dalam sejarah peradapan dunia
b. Bidang sosial
karakteristik Islam di bidang sosial ini termasuk yang paling menonjol, Karena seluruh
bidang ajaran Islam dalam bidang sosial ditujukan untuk menyejahterakan mnusia.
Namun khusus dalam bidang sosial ini, Islam menjunjung tinggi sifat tolong menolong,
saling mensehati, tentang hak dan kesabarn, kesetiakawanan, egaliter (kesamaan
derjat), tenggang rasa, dan kebersamaan. Ukuran tinggi derajat manusia dalam
pandangan Islam bukan di tentukan oleh nenek moyangnya, kebangsaannya, warna
kulit, bahasa, dan jenis kelamin yang berbau rasialis. Tetapi ditentukan oleh
ketakwaannya yang ditujukan oleh prestasi kerjanya yang bermanfaat bagi manusia.
c. Bidang ekonomi
d. Bidang kesehatan
Kesehatan berasal dari kata sehat yang merupakn sehat jasmani dan rohani, sehat lahir
dan batin. Dalam kamus bahasa Indonesia kesehatan diartikan sebagai hal yang harus
dijaga olkeh setiap manusia agar tetap hidup sehat. Islam sangat memperhatikan
kesehatan dengan cara: pertama, mengajak dan menganjurkan untuk menjaga
kebersihan diri dn lingkungan. Kedua, mempertahankan kesehatn yang dimiliki
seseorang agar tetap sehat. Ajaran Islam tentang kesehatn berpedoman pada prinsip
pencegahan lebih baik dari pada mengobati (al-wiqoyah khoir minal al-I"laf) berkenaan
dengan konteks kesehatan ini ditemukan sekian banyak petunjauk kitab suci dan sunah
nabi SAW yang pada dasarnya mengarah pada upaya pencegahan. Untuk menuju upaya
pencegahn tersebut, Islam menekankan segi kebersihan lahir batin. Kebersihan lahir
batin dapat mengambil bentuk kebersihan tempat tinggal, lingkungan sekitear badan,
pakaian, makanan, dan minuman.
e. Bidang pekerjaan
Karakteristik ajaran Islam lebbih lanjut dapat dilihat dari jaranya mengenai kerja. Islam
memandng bahwa kerja sebagai ibadah kepada alloh SWT atas dasar inilah maka kerja
yang dikehendaki Islam adalah kerja yang bermutu tearah pada pengabdian terhadap
alloh SWT, dan kerja bermanfaat bagi orng lain.
Islam tidak menekankan pada banyaknya pekerjaan, tetapi pada kualitas manfaat
kerja. Untuk menghasilkan produk pekerjaan yang bermutu, Islam memndang kerja
yang dilakukan harus kerja yang professional, yakni kerja yang ditunjang oleh ilmu
pengetahuan, keahlian, pengalaman, kesungguhan, dan kualitasnya.
Contoh-contoh diatas hanya sedikit dari kemudahan yang diberikan Islam. Karena
sesungguhnya agama Islam mudah, tidak ada seorang pun yang hendak menyusahkan
agama Islam kecuali ia akan kalah. Maka bersikap luruslah, mendekatlah,
berbahagialah dan manfaatkanlah waktu pagi, sore, dan ketika sebagian malam tiba
(HR. Bukhari)
6. Mengapa pada awal dakwah Rasulullah SAW di Mekkah lebih menitikberatkan pada
aqidah ?
Jawab : Karena aqidah merupakan landasan atau pondasi tegaknya agama dan kunci
diterimanya amalan. Amalan tidak akan diterima apabila tercampuri dengan kesyirikan.
Oleh sebab itu, Rasulullah sangat memperhatikan perbaikan aqidah sebagai prioritas
pertama dakwah. Dakwah tentang aqidah merupakan dakwah pertama yang diserukan
oleh Rasulullah SAW dan Rasul lainnya. Dakwah tentang aqidah ini menyerukan
bahwa kita menyembah kepada Allah SWT saja dan meninggalkan penyembahan
kepada selain-Nya
10. Bagaimana membangun paradigma qur’ani dalam kehidupan modern saat ini ?
Jawab : Paradigma qurani adalah cara pandang dan cara berpikir tentang suatu realitas
atau suatu pemasalahan berdasarkan Al-Qur’an. Cara membangun paradigma tersebut
adalah dengan menjadikan Al-Qur’an sebagai paradigma dalam pengembangan
IPTEK, dan pengembangan lainnya.
15. Bagaimana Islam menghadapi tantangan modernisasi ? berikan 1 contoh studi kasus !
Jawab : Umat Islam harus memilih mana yang dianggap manfaat dan mana yang
dianggap mudarat. Jadi tetap saja ada yang manfaat dan ada yang mudarat
dari budaya barat yang kita lihat sekarang. Oleh karena itu, umat Islam harus cerdas
mengambil sikap di tengah modernisasi yang tidak bisa dilawan. Masyarakat Islam
harus menjadi modern tetapi harus tetap berada di dalam koridor ajaran Islam yang
selalu mengagungkan terhadap penetapan norma-norma yang selalu berguna bagi umat
manusia.
Contohnya Handphone adalah produk budaya barat. Dengan HP maka jarak tidak lagi
menghalangi orang untuk berkomunikasi satu dengan lainnya. Bisa orang berbicara
tentang hal-hal yang santai sampai uruan bisnis internasional dihandle dengan teknologi
HP tersebut. Namun demikian,tidak selamanya HP itu positif. Kalau yang disimpan di
dalam HP adalah perkara kemungkaran ,maka yang terjadi adalah kejelekan. Akan
tetapi,kalau yang disimpan didalam HP tersebut adalah ayat AL-Quran,dan AL-Quran
tersebut dibaca pastilah HP memiliki sifat menguntungkan atau bermanfaat.