Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

HUBUNGAN MAKNA IMAN, ISLAM, DAN AMAL SHALEH


PENGAMALANNYA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah:

Materi Akidah Akhlak

Disusun oleh:

Kelompok 1

1) Devi Adelia
2) Ahmad Sucipto
3) Ayu Cantika

1
2
3
4
5
6
Dosen Pengampu:

Mirtha Antoni, M.Pd,I

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM BATURAJA

2023/2024

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang

telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan

makalah ini guna memenuhi tugas kelompok untuk mata kuliah Materi Akidah

Akhlak, dengan judul “Hubungan makna Iman, Islam, dan Amal shaleh

pengamalannya dalam kehidupan sehari-hari”.

Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna

dikarenakan terbatasnya pengalaman yang kami miliki Oleh karena itu, kami

mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan kritik yang membangun

dari berbagai pihak. Akhirnya kami berharap semoga makalah ini dapat

memberikan manfaat bagi perkembangan dunia pendidikan.

Baturaja, September 2023

Penyusun

7
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Setiap ibadah yang disyariatkan Allah kepada umat manusia pasti mengandung
makna. Makna yang dimaksud adalah manfaat yang kembali kepada orang yang
melakukannya, apakah itu manfaat langsung maupun tidak langsung, apakah itu manfaat
didunia maupun akhirat. Dan Allah Yang Maha Tahu manfaat apa yang dibutuhkan
manusia; bukan dari kacamata manusia itu sendiri. Sebab, kadang kala keinginan manusia
tidak selalu sama dengan apa yang Allah timpakan kepadanya. Sehingga, manfaat
menurut manusia belum tentu sama dengan manfaat dalam pandangan Allah. Oleh karena
itu, di dalam syariat pasti ada manfaat, di setiap sesuatu yang bermanfaat (tentu dalam
kacamata manusia) belum tentu hal tersebut sesuai syariah.
Hubungan antara ibadah dengan iman sangat erat dan antara satu sama lain tidak
dapat dipisahkan. Ibadah merupakan amal saleh, sedangkan amal saleh merupakan
implementasi dari iman kepada Allah SWT1.
B. Rumusan masalah
1. Apa pengertian makna iman dan Islam?

2. Apa pengertian amal shaleh?

3.. Apa pengertian amal shaleh serta pengamalannya dalam kehidupan sehari-
hari?

1
M

8
4. Bagaimana hubungan iman, Islam dan amal shaleh?

C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui pengertian makna iman dan Islam
2. Untuk mengetahui pengertian amal shaleh
3. Untuk mengetahui hubungan antara iman, Islam dan amal shaleh
4. Untuk mengetahui bagaimana pengamalannya dalam kehidupan sehari-hari.

D. Batas pembahasan masalah


Dalam makalah ini hanya membahas tentang hubungan makna iman, Islam, dan
amal shaleh serta pengamalannya dalam kehidupan sehari-hari.

BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Makna Iman dan Islam
Definisi Iman berdasarkan hadist merupakan tambatan hati yang
diucapkan dandilakukan merupakan satu kesatuan. Iman memiliki prinsip dasar
segala isi hati, ucapan danperbuatan sama dalam satu keyakinan, maka orang -
orang beriman adalah mereka yang didalam hatinya, disetiap ucapannya dan
segala tindakanya sama, maka orang beriman dapat juga disebut dengan orang
yang jujur atau orang yang memiliki prinsip. atau juga pandangan dan sikap
hidup. Para imam dan ulama telah mendefinisikan istilah iman ini, antara
lain, sepertidiucapkan oleh Imam Ali bin Abi Talib: "Iman itu ucapan dengan
lidah dan kepercayaan yangbenar dengan hati dan perbuatan dengan anggota."
Aisyah r.a. berkata: "Iman kepada Allah itu mengakui dengan lisan dan
membenarkan dengan hati dan mengerjakan dengan anggota."Imam al-Ghazali
menguraikan makna iman: "Pengakuan dengan lidah (lisan)
membenarkanpengakuan itu dengan hati dan mengamalkannya dengan rukun-
rukun (anggota-anggota)."Jadi, dapat di simpulkan bahwa seseorang dapat
dikatakan sebagai mukmin (orang yang beriman) sempurna apabila memenuhi
unsur unsur keimanan di atas. Apabila seseorangmengakui dalam hatinya tentang
keberadaan Allah, tetapi tidak diikrarkan dengan lisan dandibuktikan dengan
amal perbuatan, maka orang tersebut tidak dapat dikatakan

9
sebagaimukmin yang sempurna. Sebab, unsur unsur keimanan tersebut merupakan
satu kesatuanyang utuh dan tidak dapat dipisahkan.Keimanan adalah hal yang
paling mendasar yang harus dimiliki seseorang. Allahmemerintahkan agar ummat
manusia beriman kepada-Nya, sebagaimana firman Allah yangartinya:“Wahai
orang-orang yang beriman. Tetaplah beriman kepada Allah dan RasulNya
(Muhammad) dan kepada Kitab (Al Qur’an) yang diturunkan kepada RasulNya,
serta kitabyang diturunkan sebelumnya. Barangsiapa ingkar kepada Allah,
malaikat-malaikat-Nya, Kitab-kitab-Nya, Rasul-rasulNya, dan hari kemudian,
maka sungguh orang itu telah tersesat sangat jauh (QS An-Nisa : 136).
Adapun pengertian Islam, kata Islam berasal dari Bahasa Arab adalah
bentuk masdar dari kata kerja ‫الما‬BBBBBBBBBB‫لم – اس‬BBBBBBBBBB‫لم – يس‬BBBBBBBBBB‫ اس‬yang
secara etimologi mengandung makna : Sejahtera, tidak cacat, selamat. Seterusnya
kata salm dan silm, mengandung arti : kedamaian, kepatuhan, dan penyerahan
diri. Dari kata-kata ini, dibentuk kata salam sebagai istilah dengan
pengertian : Sejahtera, tidak tercela, selamat, damai, patuh dan berserah diri. Dari
uraian kata-kata itu pengertian islam dapat
2
dirumuskan taat atau patuh dan berserah diri kepada Allah.

Secara istilah kata Islam dapat dikemukan oleh beberapa pendapat :

1. Imam Nawawi dalam Syarh Muslim :


‫االسالم وهو االستسالم واالنقياد الظاهر‬

“Islam berarti menyerah dan patuh yang dilihat secara zahir”.

1. Ab A’la al-
Maudud berpendapat bahwa Islam adalah damai. Maksudnya seseor
ang akan memperoleh kesehatan jiwa dan raga dalam arti
sesungguhnya, hanya melalui patuh dan taat kepada Allah.
2. Menurut Hammudah Abdalati Islam adalah menyerahkan diri
kepada Allah SWT.Maksudnya patuh kepada kemauan Tuhan dan
taat kepada Hukum-Nya.
Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa Islam itu
ialah tunduk dan taat kepada perintah Allah dan kepada larangannya

Islam di bangun diatas lima rukun,sebagaimana dijelaskan dalam Hadits:

‫ي هللا‬B‫ر رض‬B‫د عن ابن عم‬B‫ة بن خال‬B‫فيان عن عكرم‬B‫ة بن أبي س‬B‫ا حنظل‬B‫ال اخبرن‬B‫ى ق‬B‫حدثنا عبيد هللا بن موس‬
‫دا‬BB‫ قال رسول هللا صلى هللا عليه و سلم ( بني اإلسالم على خمس شهادة أن ال إله إال هللا وأن محم‬:‫عنهما قال‬
) ‫رسول هللا وإقام الصالة وإيتاء الزكاة والحج وصوم رمضان‬
2
Devi wakka

10
“Abdulloh bin musa telah bercerita kepada kita, dia berkata ; handlolah bin abi
sufyan telah memberi kabar kepada kita d ari ikrimah bin kholid dari abi umar ra.
Berkata : rasul saw. Bersabda : islam dibangun atas lima perkara : persaksian
sesungguhnya tidak ada tuhan selain Allah dan sesungguhnya nabi Muhammad
adalah utusannya, mendirikan sholat, memberikan zakat, hajji dan puasa
ramadlan”.

Jadi,Rukun Islam itu ada Lima,yaitu:

1. Syahadat
2. Shalat
3. Zakat
4. Puasa
5. Haji

B. Pengertian Amal shaleh serta Pengamalannya dalam kehidupan sehari-


hari

Menurut buku 200 Amal Saleh Berpahala Dahsyatkarya Abdillah F. Hasan


(2016: 13), amal saleh adalah perbuatan sungguh-sungguh dalam menjalankan
ibadah atau menunaikan kewajiban agama. Dalam amal saleh, terdapat amal
ibadah dan amal jariyah, yang meliputi habluminallah danhabluminannas.

Amal ibadah adalah perbuatan yang berwujud pengabdian seorang hamba kepada
Allah SWT. Amal ibadah ini tercipta antara hubungan manusia dengan Allah.
Oleh sebab itu, hubungan ini disebut dengan istilah habluminallah.

Sementara itu, amal jariyah adalah perbuatan baik untuk kepentingan masyarakat
(umum) yang dilakukan tanpa pamrih. Perbuatan baik ini diciptakan melalui
hubungan sesama manusia atau sesama makhluk Allah SWT yang disebut dengan
istilah habluminannas.

Contoh amal saleh dalam kehidupan sehari-hari yang berupa pengabdian manusia
kepada Allah SWT, yaitu:

1) Tidak meninggalkan salat 5 waktu, mulai dari Subuh, Dzuhur, Ashar,


Maghrib, dan Isya. Selain itu, akan semakin bertambah pula pahalanya,
jika dilengkapi dengan sholat sunnah.
2) Menunaikan ibadah puasa Ramadhan maupun puasa sunnah yang lain,
seperti puasa Senin Kamis atau puasa bulan Syaban.
3) Menjauhkan diri dari larangan Allah SWT.
4) Selalu berprasangka baik (husnudzon) terhadap setiap ujian hidup dari
Allah SWT.

11
5) Menunaikan ibadah haji bila mampu.

Sementara itu, contoh amal saleh yang dapat dilakukan kepada sesama manusia,
yaitu:

1) Menghormati dan menghargai orang yang lebih tua.


2) Menyantuni anak yatim piatu.
3) Bersedekah.
4) Menolong kepada sesama manusia tanpa memandang kedudukan.
5) Berbuat baik terhadap sesama.

C. Hubungan Iman, Islam, Dan Amal Shaleh


Iman, Islam dan amal shaleh satu sama lainya memiliki hubungan karena
merupakan unsur-unsur agama (Ad-Din). Iman,Islam dan Amal shaleh adalah satu
kesatuan yang tidak bisa dipisahkan satu dengan lainnya. Iman adalah keyakinan
yang menjadi dasar akidah. Keyakinan tersebut kemudian diwujudkan melalui
pelaksanaan kelima rukun Islam. Sedangkan pelaksanaan rukun Islam dilakukan
dengan cara beramal shaleh, sebagai upaya pendekatan diri kepada Allah. Selain
itu Iman, Islam, dan Amal shaleh sering juga diibaratkan hubungan diantara
ketiganya adalah seperti segitiga sama sisi yang sisi satu dan sisi lainya berkaitan
erat. Segitiga tersebut tidak akan terbentuk kalau ketiga sisinya tidak saling
mengait. Jadi manusia yang bertaqwa harus bisa meraih dan menyeimbangkan
antara iman, islam dan amal shaleh.

Didalam al-qur’an juga disebutkan bahwa Iman, Islam, dan Ihsan memiliki
keterkaitan,yaitu dalam QS Al-Maidah ayat 3 dan QS Ali-Imron ayat 19 yang
berbunyi :

QS Al-Maidah ayat 3 :

‫اليوم اكملت لكم دينكم و اتممت عليكم نعمتي و رضبت لكم االسال م دينا‬

“ Pada hari ini Aku telah sempurnakan bagi kaliam agama kalian dan Aku telah
menyempurnakan nikmat kepada kalian dan Aku telah meridhai Islam adalah
agama yang benar bagi kalian”.

QS Ali-Imron ayat 19 :

‫ِإَّن الّد يَن ِع نَد ِهَّللا اِإل سٰل ُم‬

“Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah Islam”.

12
Di dalam ayat tersebut dijelaskan kata Islam dan selalu diikuti dengan kata addin
yang artinya agama. Addin terdiri atas 3 unsur yaitu, Iman, Islam, dan Ihsan.
Dengan kata lain dapat dinyatakan bahwa iman merupakan keyakinan yang
membuat seseorang ber-Islam dan menyerahkan sepenuh hati kepada Allah
dengan menjalankan syareatnya dan meninggalkan segala yang dilarang oleh
syariat Islam.

BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
1. Pengertian Iman dan Islam
Definisi Iman berdasarkan hadist merupakan tambatan hati yang
diucapkan dandilakukan merupakan satu kesatuan. Iman memiliki prinsip dasar
segala isi hati, ucapan danperbuatan sama dalam satu keyakinan, maka orang -
orang beriman adalah mereka yang didalam hatinya, disetiap ucapannya dan
segala tindakanya sama, maka orang beriman dapat juga disebut dengan orang
yang jujur atau orang yang memiliki prinsip atau juga pandangan dan sikap
hidup.
Dari beberapa pengertian dapat disimpulkan bahwa Islam itu
ialah tunduk dan taat kepada perintah Allah dan kepada larangannya. Islam di
bangun diatas lima rukun, sebagaimana dijelaskan dalam Hadits:

‫ي هللا‬B‫ر رض‬B‫د عن ابن عم‬B‫ة بن خال‬B‫فيان عن عكرم‬B‫ة بن أبي س‬B‫ا حنظل‬B‫ال اخبرن‬B‫ى ق‬B‫حدثنا عبيد هللا بن موس‬
‫دا‬BB‫ قال رسول هللا صلى هللا عليه و سلم ( بني اإلسالم على خمس شهادة أن ال إله إال هللا وأن محم‬:‫عنهما قال‬
) ‫رسول هللا وإقام الصالة وإيتاء الزكاة والحج وصوم رمضان‬

13
“Abdulloh bin musa telah bercerita kepada kita, dia berkata ; handlolah bin abi
sufyan telah memberi kabar kepada kita d ari ikrimah bin kholid dari abi umar ra.
Berkata : rasul saw. Bersabda : islam dibangun atas lima perkara : persaksian
sesungguhnya tidak ada tuhan selain Allah dan sesungguhnya nabi Muhammad
adalah utusannya, mendirikan sholat, memberikan zakat, hajji dan puasa
ramadlan”.[6]

Jadi,Rukun Islam itu ada Lima,yaitu:

1) Syahadat
2) Shalat
3) Zakat
4) Puasa
5) Haji

2. Hubungan antara iman, Islam dan amal shaleh serta pengamalan nya
Iman, Islam dan amal shaleh satu sama lainya memiliki hubungan karena
merupakan unsur-unsur agama (Ad-Din). Iman,Islam dan Amal shaleh adalah satu
kesatuan yang tidak bisa dipisahkan satu dengan lainnya. Iman adalah keyakinan
yang menjadi dasar akidah. Keyakinan tersebut kemudian diwujudkan melalui
pelaksanaan kelima rukun Islam. Sedangkan pelaksanaan rukun Islam dilakukan
dengan beramal shaleh, sebagai upaya pendekatan diri kepada Allah. Berikut
beberapa bentuk amal shaleh dalam kehidupan sehari-hari:

1) Tidak meninggalkan salat 5 waktu, mulai dari Subuh, Dzuhur, Ashar,


Maghrib, dan Isya. Selain itu, akan semakin bertambah pula pahalanya,
jika dilengkapi dengan sholat sunnah.
2) Menunaikan ibadah puasa Ramadhan maupun puasa sunnah yang lain,
seperti puasa Senin Kamis atau puasa bulan Syaban.
3) Menjauhkan diri dari larangan Allah SWT.
4) Selalu berprasangka baik (husnudzon) terhadap setiap ujian hidup dari
Allah SWT.
5) Menunaikan ibadah haji bila mampu.

B. SARAN
Demikianlah makalah yang kami buat ini, semoga bermanfaat dan menambah
pengetahuan para pembaca. Kami mohon maaf apabila ada kesalahan ejaan dalam
penulisan kata dan kalimat yang kurang jelas. Kami hanyalah manusia biasa yang
tak luput dari kesalahan dan kami juga sangat mengharapkan saran dan kritik dari

14
para pembaca demi kesempurnaan makalah ini. Sekian penutup dari kami semoga
dapat diterima di hati dan kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.

DAFTAR PUSTAKA

Faridl, Miftah. 2007. Puasa Ibadah Kaya Makna, Jakarta:Gema Insani.

Abduh, Muhammad 1976 Risalah Tauhid, (Terjemahan) H. Firdaus,


Jakarta:Bulan Bintang.

Asmaran AS, 1992 Pengantar Study Tauhid, Jakarta : Rajawali Prees.

Hamka, 2020. Kesepaduan Iman dan Amal Saleh

15

Anda mungkin juga menyukai