Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN KEUANGAN

UNTUK ENTITAS USAHA KECIL DAN MENEGAH(UKM)

Disusun oleh:

 DEWI ASIH
 ADE GITA

Kelas : XII PM 4

SMK PELITA CIAMPEA

2023

1
DAFTAR ISI

Cover ............................................................................................................................... 1

Daftar isi ......................................................................................................................... 2

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................. 3

1.1 Latar Belakang Masalah ............................................................................................ 3


1.2 Identifikasi Masalah .................................................................................................. 3
1.3 Rumusan Masalah ..................................................................................................... 3
BAB II PROFIL UKM ....................................................................................................... 4
BAB III SIKLUS AKUNTASI ........................................................................................... 5
BAB IV PROSES PENCATATAN ................................................................................... 6
4.1 Penjelasan Dokumen Transaksi ................................................................................ 6
4.2 Pencatatan Dalam Jurnal .......................................................................................... 7

2
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Usaha kecil dan menengah (UKM) merupakan usaha kecil yang mampu berperan
dan berfungsi sebagai katup pengaman baik dalam menyediakan alternatif kegiatan
usaha produksi,alternatif penyalur kredit,maupun dalam hal penyerapan tenaga kerja.
Masalah utama dalam pengembangan UKM yaitu mengenai pengelolaan keuangan
dalam usahanya tersebut,karena pengelolaan yang baik memerlukan keterampilan
akuntasi yang baik diperoleh pelaku bisnis UKM.
Padahal dengan adanya laporan keuangan akan memungkinkan pemilik
memperoleh data dan informasi yang tersusun secara sistematis. Dengan adanya
laporan keuangan, pemilik dapat memperhitungkan keuntungan yang
diperoleh,mengetahui berapa modal yang dicapai,dan juga dapat mengetahui
bagaimana keseimbangan hak dan kewajiban yang dimiliki.Sehingga keputusan yang
diambil oleh pemilik dalam mengembangkan usahanya akan didasarkan pada kondisi
konkret keuangan yang dilaporkan secara lengkap bukan hanya didasarkan pada
asumsi semata.Berdasarkan realitas tersebut, maka untuk membantu memudahkan
pelaku UKM dalam mencatat setiap kegiatan usaha yang terjadi dan menyusun laporan
keuangan.

1.2 Identifikasi Masalah


Permasalahan yang terjadi adalah bahwa pelaku bisnis (pemilki) UKM banyak
beranggapan bahwa pembukuan (laporan keuangan) dalam usahanya adalah suatu
yang sulit.Dan pada umumnya pemilik kurang membutuhkan informasi Akuntasi karena
keterlibatannya secara pribadi dan langsung dalam kegiatan usaha.

1.3 Rumusan Masalah


Masalah yang akan dibahas pada penulisan laporan ini adalah bagaimana kah
pengusaha kecildan menengah merancang,menyusun,dan menyajikan laporan
keuangan usahanya dengan baik.

3
BAB II
PROFIL UKM

a. Nama UKM : Indri Laundry


b. Alamat UKM : Jalan Raya Ciampea,Kota Bogor Jawa Barat
c. Tahun Berdiri : 2019
d. Jumlah Karyawan : 4 orang

4
BAB III

SIKLUS AKUNTASI

Pengindentifikasi
Junarlisasi Posting Neraca Saldo
Transaksi

Neraca Saldo Laporan


Jutnal Pembalik SetelahPenutupa Jurnal Penutup
Keuangan
n

5
BAB IV

PROSES PENCATATAN

4.1 Penjelesan dokumen transaksi

Dokumen transaksi yang berlaku di”indri laundry” terdiri dari dua jenis dokumen
transaksi, yaitu:

1. Transaksi tunai, transaksi merupakan transaksi ketika konsumen datang


mengantarkan laundry dan langsung membayar secara cash. Untuk transaksi ini
digunakan Nota Kontan, Nota Kontan adalah bukti pencatatan untuk transaksi
pembelian barang secara tunai yang di buat oleh penjual dan di berikan kepada
pembeli.Di buat rangkap 2, yang asli di berikan kepada pelanggan sebagai bukti
pencatatan pembelian secara tunai sedangkan kopiannya di pegang oleh “indri
laundry” sebagai bukti pencatatan penjualan secara tunai.
2. Transaksi kredit, transaksi kredit merupakan transaksi ketika konsumen datang
mengantarkan laundry dan membayar ketika jasa laundry sudah selesai di kerjakan.
Untuk transaksi ini digunakan Faktur (invoice), faktur adalah perhitungan penjualan
barang yang dilakukan secara kredit, dibuat oleh pihak penjual disampaikan kepada
pihak pembeli. Dibuat rangkap 2, yang asli diberikan kepada pelanggan sebagai
bukti pencatatan pembelian secaraa kredit sedangkan kopiannya dipegang oleh
“indri laundry” sebagai bukti pencatatan penjualan secara kredit.

6
4.2 Pencatatan dalam Jurnal

INDRI LAUNDRY

JURNAL PENERIMAAN KAS

Tanggal Nama Akun Debit Kredit


Mei Kas 121.000
Pendapatan diterima dimuka 121.000
Kas 311.000
Pendapatan Jasa Laundry-Ekspres 311.000
Kas 60.000
Pendapatan Jasa Laundry- 60.000
DryCleaning
Pendapatan diterima dimuka 24.000
Pendapatan Jasa Laundry-Ekspres 24.000
Kas 172.500
Pendapatan Jasa Laundry-Ekspres 172.500
Kas 297.500
Pendapatan Jasa Laundry- 297.500
DryCleaning
Pendapatan diterima dimuka 43.000
Pendapatan Jasa Laundry- 43.000
DryCleaning
Kas 110.000
Pendapatan Jasa diterima dimuka 110.000
Kas 188.000
Pendapatan Jasa Laundry- 188.000
DryCleaning
Pendapatan diterima dimuka 40.000
Pendapatan Jasa Laundry-Reguler 40.000
Kas 450.000
Pendapatan Jasa Laundry- 450.000
DryCleaning
Kas 317.000
Pendapatan JasLaundry-Ekspres 317.000
Pendapatan diterima dimuka 44.000
Pendapatan Jasa Laundry- 44.000
DryCleaning
Kas 90.000
Pendapatan diterima dimuka 90.000

Anda mungkin juga menyukai