Latar Belakang
Pembangunan Taj Mahal diwilayah Agra, India dilatar belakangi oleh kisah cinta. Shah
Jahan ialah Raja ke 5 dari Dinasti Mughal sengaja membangun monumen ini sebagai bukti cinta
kepada istrinya Arjuman Banu Begum atau Mumtaz Mahal. Gelar nama Mumtaz Mahal yang
berarti permata istana diberi oleh Shah Jahan. Pada 1612 mereka menikah dan dikarunia 14
anak, sebelumnya Shah Jahan sudah menikah dengan Kandahari Begum cucu dari salah satu
penguasa Persia.
Pada 1631, Mumtaz Mahal meninggal ketika melahirkan anak ke-14 di Bahanpur dan
disana ia membuat taman yang sangat indah dipinggiran sungai Tapti yang dikenal dengan
sebutan Zainabad. Shah Jahan tidak terlibat dalam pemerintah kerajaan selama 1 tahun dan
menunjukkan tanda penuaan yang sangat parah karena terguncang atas kepergian Mumtaz.
Anak tertua Shah Jahan, Jahanara Begum mengusulkan agar membuatkan sebuah
bangunan yang sangat megah untuk menghormati ibunya di istana. Pembangunan mulai
dibangun pada 1632 dibutuhkan waktu 22 tahun dengan melibatkann 20.000 pekerja serta 1.000
ekor gajah untuk menyelesaikan bagunan. Tinggi keseluruhan bangunan Taj Mahal mencapai
171 m, total pembangunan menghabiskan 32 juta rupee pada masanya. Tetapi biaya itu
sebanding dengan hasilnya karna dihiasi batu mulia mewah dan mahal.