Anda di halaman 1dari 6

Nama : Rosita

Kelas : XI MIPA 1

Tugas : Sejarah Kebudayaan Islam

BANGUNAN-BANGUNAN PENINGGALAN DAULAH MUGHAL

1. Benteng Agra

Benteng Agra atau Agra Fort terbentang seluas 94 hektar,


terletak sejajar dengan Sungai Yamuna dan 2 kilometer barat
laut dari Taj Mahal. Tepatnya di kota Agra, Uttar Pradesh, India
Utara. Benteng Agra sudah ada sejak masa Sikarwar Rajarputs.

Namun setelah jatuh ke tangan Dinasti Mughal, Akbar


melakukan renovasi besar-besaran benteng pada benteng ini.
Butuh lebih dari 4000 pekerja dan delapan tahun masa
penyelesaian.

Kota Agrapun dijadikan sebagai ibu kota kerajaan Mughaldan


menjadikan benteng ini sebagai kediaman utama kaisar-kaisar
dinasti Mughal sampai tahun 1638.

2. Istana Jahangir
Istana Jahangir atau Jahangir Mahal merupakan istana milik
pangeran Salim putra dari Jalaludin Muhammad Akbar dan
Mariam-uz-Zamani atau yang lebih kita kenang dengan sebutan
Jodha. Istana ini terletak di Paryatan Bhawan, Orachha,
Madhya Pradesh, India. Jahangie sendiri diambil dari nama
pangeran Salim ketika dewasa.

3. Istana Ratu Jodha

Kalau kamu penasaran dimana tempat tinggal Ratu Jodha maka


di Jodha Bai Mahal inilah tempatnya. Tepatnya di daerah
Dadupura, Fatehpur Sikri, Uttar Pradesh, India. Istana ini
merupakan salah satu contoh paling menarik dari peleburan
gaya arsitektur Rajput dan Mughal.

4. Benteng Merah
Benteng Merah atau Red Fort merupakan kediaman utama dari
Kaisar dari Dinasti Mughal selama hampir 200 tahun sampai
tahun 1856. Kaisar Shah Jahan menugaskan pembangunan
Benteng Merah pada 12 Mei 1639, ketika ia memutuskan untuk
memindahkan ibukotanya dari Agra ke Delhi.

5. Taj Mahal

Nama Taj Mahal tentu tak asing lagi di telinga masyarakat


Indonesia. Istana dari marmer putih gading yang terletak di tepi
selatan Sungai Yamuna, Agra India ini sebenarnya adalah
makan dari Mumtaz Mahal, istri kesayangan Shah Jahan.
Dibangun dari tahun 1632-1653. Taj Mahal dianggap sebagai
contoh terbaik arsitektur Mughal dan simbol sejarah kekayaan
India.

6. Makam Akbar
Makam kaisar Akbar ini dibangun pada 1604–1613 dan seluas
119 hektar tanah di Sikandra, pinggiran Agra, Uttar Pradesh,
India. Walaupun konstruksi makam itu diselesaikan oleh
putranya pangeran Salim pada 1605–1613 tapi Jalaludin
Muhammad Akbarlah yang memilih lokasi pemakamannya.

7. Diwan-i-khas

Diwan-i-Khas atau juga dikenal sebagai Shah Mahal sebenarnya


adalah bagian dari Benteng Merah. Bangunan ini berfungsi
sebagai tempat kaisar Mughal menerima istana dan tamu
negara. Pada awalnya langit-langit Diwan-i-Khas ini dilapisi
emas dan perak, namun dibongkar karena krisis keuangan
berturut-turut yang dialami oleh kerajaan.

8. Buland Darwaza
Buland Darwaza berarti gerbang kemenangan, bangunan ini
dibangun pada 1601 Masehi oleh Akbar untuk memperingati
kemenangannya atas Gujarat. Buland Darwaza merupakan
pintu masuk utama ke istana di Fatehpur Sikri, sebuah kota
yang berjarak 43 km dari Agra, India.

9. Panch Mahal

Panch Mahal adalah istana di Fatehpur Sikri, Uttar Pradesh,


India. Panch Mahal juga dikenal sebagai Badgir yang berarti
menara penangkap angin. Bangunan ini berdiri dekat dengan
Zenana (Harem) dan digunakan untuk hiburan dan relaksasi
dimana para wanita kerajaaan duduk sambil menikmati angin
dan pemandangan Fatehpur Sikri dan kota-kota di dekatnya.
Meskipun dibangun oleh Akbar namun arsitektur Panch Mahal
terinspirasi oleh sebuah kuil Buddha

10. Jama Masjid


Jama Masjid adalah salah satu masjid terbesar di India. Masjid
ini dibangun oleh kaisar Mughal Shah Jahan antara 1644 dan
1656. Masjid ini menjadi masjid kerajaan para kaisar sampai
akhir periode Mughal. Masjid ini juga salah satu masjid terbesar
di India. Halaman dapat menampung lebih dari 25.000 orang.

11. Makam Humayun

Makam Humayun atau Maqbaera e Humayun adalah makam


dari Kaisar Mughal Humayun yang terletak di Delhi, India.
Humayun adalah ayah dari Jalaludin Muhammad Akbar. Istri
perdana Humayun, Permaisuri Bega Begum yang
memerintahkan pembangunan makam ini. Makam Humayun
adalah makam taman pertama di India. Melihat kemegahan
bangunan-bangunan ini tak heran jika Dinasti Mughal disebut
sebagai salah satu dinasti yang berjaya di abat ke-17.
Untungnya lagi pemerintah India terus melestarikan
peninggalan ini sebagai salah satu sumber pemasukan negara.

Anda mungkin juga menyukai