Anda di halaman 1dari 1

Judul : Karakteristik Lanskap Taj Mahal

Pendahuluan :

Taj Mahal merupakan salah satu keajaiban dunia yang diakui secara resmi oleh UNESCO.
Taj Mahal adalah contoh arsitektur yang menggabungkan unsur
-unsur gaya arsitektur Islam dan India.Warna Taj Mahal dapat berubah tergantung kondisi
cahaya, hal ini dikarenakan keramik dan marmer putih dalam bangunan tersebut dapat
memantulkan cahaya. Taj Mahal yang dibangun pada tahun 1632 hingga 1653 adalah makam
putih yang berada di di Agra, Uttar Pradesh, India. Taj mahal dibangun oleh Kaisar Mughal Shah
Jahan untuk mengenang istri ketiganya yaitu Mumtaz Mahal yang meninggal ketika melahirkan
putra ke-14nya. Taj Mahal dirancang oleh seorang arsitek bernama Ustad Ahmad Lahauri dan
melibatkan sekitar 20.000 pekerja dengan 1.000 gajah yang digunakan untuk mengangkut
bahan bangunan yang didatangkan dari berbagai negara.Terdapat dua filosofi arsitektur
bangunan Taj Mahal. Terdapat dua filosofi arsitektur bangunan Taj Mahal. Pertama, Taj Mahal
dibangun untuk mencerminkan keindahan mutlak Tuhan. Shah Jehan membangun Taj mahal
karena keagungan Tuhan yang telah menciptakan makhluk secantik dan seindah Mumtaz
Mahal, istrinya. Kedua, Shah Jehan ingin menunjukkan kepada penduduk bumi bahwa manusia
saja yang notabenenya hanya makhluk ciptaan Tuhan mampu membangun monumen yang
sangat indah tersebut, apalagi Tuhan Yang Maha Menciptakan.

Anda mungkin juga menyukai