Anda di halaman 1dari 5

KONSEP PRESENTASI BINDO

SEJARAH TAJ MAHAL(INDIA)


Assalamualaikum wr wb
Selamat pagi semua ,kami dari kelompok 5 akan mepresentasikan suatu bangunan yang berasal dari
yahhhh dari baju aku kalian dh tahu lah dari mana ,ok sebelum presentasi ini kami mulai izin kan
kami memperkenalkan rekan” saya
Pertama perkenalkan saya andi hardiansya permana sebagai(.......)
Dan rekan saya(........)

Ok dikesempatan pagi ini kami berkesempatan untuk berbagi pengetahuan tentang TAJ MAHAL
Sebenarnya bangunan apa sih itu taj mahal? Kok mirip Masjid?

NAH jadi taj mahal itu bukan bangunan ataupun masjid melainkan monumen makam Arjumand
Banu Begum, juga dikenal sebagai Mumtaz-ul-Zamani atau Mumtaz Mahal.

SAH JAHAN kaisar dari Kekaisaran Mughal memiliki kekayaan yang besar selama masa
kejayaannya. Pada 1631 istri ketiganya dan merupakan istri yang paling dicintainya wafat
sewaktu melahirkan putrinya Gauhara Begum, anak ke-14 mereka.

Pembangunan taj mahal

Taj Mahal Mausoleum Taj Mahal dibangun selama 11 tahun, yakni dari 1632 hingga 1643
M. Kendati demikian, pembangunan terus berlanjut pada tahun-tahun berikutnya untuk
menyelesaikan bagian-bagian lain yang berupa menara, masjid, dan gerbang.

Kabarnya, 1.000 gajah dikerahkan untuk mengangkut bahan bangunan dan lebih dari
20.000 orang yang terdiri dari buruh, pelukis, serta tukang batu, dipekerjakan untuk
menyelesaikan mausoleum ini. Para pekerja tersebut didatangkan dari India, Persia,
Ottoman dan Eropa.

Bangunan Taj Mahal dibuat dari marmer putih yang mencerminkan rona yang disesuaikan
dengan cahaya matahari dan sinar bulan. Marmer putih tersebut berhiaskan 28 jenis batu
mulia dan semi mulia yang berasal dari India dan Asia.
Sedangkan pada makam berbentuk segi delapan yang dihiasi relief. Bangunan Taj Mahal
juga banyak dihiasi dengan ayat-ayat Al Quran yang berbentuk kaligrafi Arab. Oleh karena
itu, disebut bahwa Taj Mahal di Kota Agra menjadi simbol perkembangan Islam pada
Kerajaan Mughal

Melibatkan Puluhan Ribu Pekerja


Semasa pembangunannya, bangunan ini melibatkan 20 ribu pekerja dan 1.000 gajah untuk
membawa batu serta bahan bangunan.
Dengan jumlah pekerja sebanyak itu pembangunannya tetap memakan waktu yang sangat lama.
Kontroversi Fungsi Bangunan
Tak heran jika bangunan seperti ini memiliki kontroversinya sendiri.
Ramai beredar di dunia maya tentang kontroversi bangunan ini, ada yang menganggap sebagai
sebuah masjid dan tidak.
Sejatinya, bangunan ini adalah sebuah makam yang didedikasikan oleh Kaisar Jahan untuk sang
istri.
Kini, bangunan ini memang difungsikan sebagai masjid khususnya pada saat hari Jum;at.

Arsitektur Megah Taj Mahal


Sekilas melihat, meskipun sekadar foto, orang pasti bisa melihat bahwa bangunan ini nampak
seperti masjid dan menggunakan arsitektur Islam.
Nama arsitektur dari bangunan ini adalah mughal; campuran dari arsitektur Islam, Persia, Turki,
dan India.
Sang arsitektur yang merancang bangunan megah ini bernama Ustad Ahmad Lahauri.
Nampak di beberapa sisinya terdapat bermacam ukiran kaligrafi yang menakjubka

Bisa Berubah Warna


Siapa sangka jika bangunan ini dapat berubah warna pada waktu-waktu tertentu?
Kenyataannya, hal tersebut memang benar.

Bangunan Paling Simetris di Dunia


Selain menyandang predikat keajaiban dunia, banguna ini juga menyandang predikat bangunan
paling simetris di dunia hingga saat ini.
Menariknya bukan hanya bentuk bangunannya yang sangat simetris, tapi sampai detail kecilnya
pun dirancang simetris.

Pernah Rusak Akibat Pemberontakan


Pada tahun 1857, pernah terjadi pemberontakan yang merusak taman dan beberapa bagian
gedung.
Lalu pada akhir abad ke-19, ada renovasi besar-besaran dan selesai pada tahun 1908.

Mitos Ngeri Taj Mahal


Pernah beredar mitos menyeramkan tentang pendirian bangunan ini, menyebutkan bahwa setiap
pekerja dipotong jempolnya agar tidak bisa mereplikasi bangunan ini.
Ini hanya mitos, kenyataannya berbanding terbalik. Sang Jahan memiliki sifat penyayang.
Taj Mahal Terancam Bahaya
Ahli lingkungan dan juga sejarawan mengatakan jika pondasi monumen
Taj Mahal jika tidak segera di perbaiki dan semua kerusakan yang ada
pada Taj Mahal tidak segera di atasi, maka monumen Taj Mahal yang
merupkan sebagai salah satu keajaiban dunia ini akan runtuh dalam
waktu yang dekat, mungkin dua sampai lima tahun lagi.

Sudah banyak masyarakat sekitar meminta kepada para ahli dan juga
pemerintah untuk menyelidiki dan menyakinkan orang-orang bahwa Taj
Mahal itu baik-baik saja, karena berita yang muncul sering memicu
keributan. Taj Mahal adalah salah satu keajaiban dunia terbesar, dan Taj
Mahal bukan hanya milik India, namun harta berharga dari peradaban
dunia.

Akan tetapi selain muncul berita pondasi taj mahal yang rapu terdapat
fakta bahwa taj mahal terkena serangan kotoran serangga. Serangga ini
berkembang biak di sungai Yamuna yang meninggalkan jejak berupa
kotoran berwarna hijau dan hitam di dinding marmer bangunan Taj
Mahal.

Setiap hari para pekerja menyikat dinding taj mahal untuk membersihkan
kotoran tersebut, tetapi dalam pembersihan tersebut juga menimbulkan
risiko.

“Terlalu sering melakukan pembersihan dengan menyikat bisa


menyebabkan kerusakan pada mosaik bunga dan juga mengurangi
kehalusan pada permukaan dinding,” kata Bhuvan Vikram dari survei
Arkeologi di India.

Sementara itu pemerintah masih berusaha dalam mencari solusi yang


tepat untuk menyelesaikan masalah akibat kotoran serangga jenid
Goeldichiromonus.

Serangga ini merupakan serangga jenis lalat yang bertubuh panjang


seperti nyamuk yang berkemabng biak di Sungai Yamuna.
Sungai Yamuna merupakan sungai yang sangat kotor hingga mencapi
tingkatan yang tak wajar, ikan pun tidak bisa hidup di sungai ini.
Tak ada lagi air di Sungai Yamuna. Sungai itu hanya berisi sampah industri
yang terus mengalir dari Delhi menuju ke taj mahal. Kepala Departemen
di kota Agra mengatakan bahwa pertumbuhan pada ganggan dan kadar
fosfor yang berasal dari debu-debu tempat kremasi adalah sumber
makanan yang di sukai oleh serangga tersebut.

Taj Mahal merupakan lokasi wisata yang sangat populer berada di India,
setiap tahunnya pengunjung yang ada di Taj Mahal mencapai lebih dari 8
juta. Sangat di sayangkan jika masalah-masalah yang ada pada Taj Mahal
tidak segera di atasi.

Mauloseum megah yang terletak di Agra, India, itu juga menyimpan sejumlah kisah lain,
salah satunya adalah soal Black Taj Mahal.

Sejumlah pihak meyakini bahwa Shah Jahan berencana membangun Black Taj Mahal
atau Taj Mahal Hitam -- kabarnya dibuat dari marmer hitam -- sebagai mauloseum untuk
dirinya.

Menurut sejumlah cerita, bangunan tersebut kabarnya akan dibangun di seberang Taj
Mahal, tepatnya di sebuah taman yang berada di utara Taj Mahal yang terpisah oleh
Sungai Yamuna.

Menurut situs tajmahal.org.uk, kisah Black Taj Mahal pertama kali ditulis oleh pengelana
asal Inggris, Jean Baptiste Tavernier, yang mengunjungi Agra pada 1665.

Tulisan Tavernier menyebut bahwa Shah Jahan mulai membangun mauloseumnya


sendiri di taman di seberang sungai namun tak pernah dapat menyelesaikannya karena
ia dimakzulkan oleh putranya sendiri, Aurangzeb.

'Keseruan' kisah itu bertambah saat sejumlah ilmuwan menyebut bahwa terdapat
marmer hitam di taman bernama Mehtab Bagh itu. Penemuan tersebut diyakini
merupakan pondasi Black Taj Mahal yang akhirnya terbengkalai.

Namun, beberapa ilmuwan lain mengatakan bahwa marmer hitam yang ada di Mehtab
Bagh tak hitam natural, di mana warnya berubah menjadi hitam seiring dengan
berjalannya waktu.

Sementara terdapat pihak yang meyakini adanya Black Taj Mahal, banyak orang
menganggapnya sebagai mitos belaka. Hal itu pun disampaikan oleh tour guide Taj
Mahal yang telah bekerja di sana selama 17 tahun.
"Kisah soal Black Taj Mahal memang menarik, tapi itu bukan merupakan sejarah yang
benar, itu mitos, untuk membuat sejarah lebih menarik," ujar Ramesh Deewan.

Menurut Deewan, kisah itu berasal karena bayangan Taj Mahal akan jatuh di taman di
seberangnya saat Bulan bersinar terang.

"Yang benar adalah, di seberang Taj Mahal terdapat sebuah taman, mereka kemudian
menyeberang ke sana dengan perahu, dan melihat Taj Mahal dari sana," jelas Deewan.

"Ketika sinar bulang terang, bulan berada di selatan, bayangan Taj Mahal jatuh di
taman," imbuh dia.

Konon, diyakini Shah Jahan tak pernah berniat dimakamkan di sebelah istrinya, Mumtaz
Mahal di Taj Mahal -- di mana nisannya kini berada. Itu mengapa makamnya menjadi
satu-satunya yang tak simetris di bangunan yang diakui sebagai Situs Warisan Dunia
UNESCO itu.

Ia sebenarnya ingin membangun Taj Mahal yang lain untuk menjadi peristirahatannya
terakhir. Bedanya, yang ini dibangun dari marmer hitam. Serba gelap. Sebagai tanda
duka cita yang mendalam akibat ditinggal sang istri terkasih.

Kemudian, sang maharaja juga ingin membangun jembatan yang menghubungkan 2 Taj
Mahal -- hitam dan putih -- melintasi Sungai Yamuna. Namun, rencana itu kabarnya
digagalkan oleh putranya.

Seorang penjelajah Eropa, Jean Baptiste Tavernier yang mengunjungi Agra pada 1665-
lah yang kali pertama mencetuskan ide Taj Mahal versi hitam dalam tulisannya.

Klaim itu diperkuat hasil observasi yang dilakukan sejumlah arkeolog pada 2006, yang
menyebut bagian dari kolam di Mehtab Bagh, mencerminkan refleksi gelap Taj Mahal.

Namun, para pejabat Archaeological Survey of India (ASI) menekankan, tak ada bukti
sejarah yang membuktikan eksistensi Taj Mahal versi hitam. Menyebutnya, itu hanya
cerita yang sering disampaikan pemandu wisata untuk menarik para pengunjung.

Ekskavasi sebelumnya yang dilakukan pada tahun 1990-an menemukan reruntuhan


berbentuk segi delapan dengan dengan 25 air mancur, kolam kecil, dan sebuah baradari
di area timur taman.

"Kerja kali ini fokus pada bagian selatan taman yang berhadapan dengan Taj Mahal,
yang membuat temuan ini semakin menarik," kata pejabat itu

Anda mungkin juga menyukai