Mungkin kalian akan bertanya, mengapa bangunan ini memiliki nama Taj
Mahal? Hal itu karena bangunan atau situs ini dibangun sebagai makam
Mumtaz Mahal, yakni istri ketiga dari Shah Jahan. Mumtaz Mahal dan
Shah Jahan bertunangan saat Shah berusia 15 tahun dan Mumtaz berusia
14 tahun.
3. Petra – Yordania
Petra adalah sebuah kota kuno di Yordania, berasal dari abad ke-4
Sebelum Masehi dan dijuluki sebagai Kota Mawar karena warna material
bebatuannya yang dipakai di bangunan tersebut. Kota menawan yang
sempat hilang ini, memiliki makam dan kuil yang diukir pada tebing batu
pasir berwarna merah muda.
Tidak hanya itu, situs ini dianggap berharga dan penting oleh arkeolog
serta sejarawan. Hal itu karena bangunannya dari bebatuan nan indah
dan sistem perairan yang inovatif serta modern. Kemudian, wilayah itu
dapat ditempati atau dihuni karena dikelilingi oleh gurun dan
pegunungan terjal.
Kemudian, di Petra sendiri ada pula berbagai tempat wisata yang unik
dan menarik, yaitu bernama Kuil Singa Bersayap, Siq, dan The Treasury.
Bahkan United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization
atau UNESCO menjelaskan bahwa Petra menjadi salah satu kekayaan
yang sangat berharga dari warisan budaya manusia dan telah menjadi
Situs Warisan Dunia sejak tahun 1985. Lalu, Petra menjadi salah satu
keajaiban dunia pada tahun 2007.
Machu Picchu adalah salah satu situs yang masih menjadi misteri alias
masih dipertanyakan kegunaannya sampai saat ini oleh suku Inca. Machu
Picchu dibuat dan dibentuk di atas garis patahan yang diakibatkan oleh
gempa bumi. Menariknya, Benteng ini dibangun dari bebatuan tanpa
lapisan semen sedikit pun, padahal bangunan ini mempunyai gaya
rancangan yang rumit.
Adapun bangunan kuno ini dikatakan pula sebagai Teater Flavia yang
sudah menginjak usia 2.000 tahun, serta disebut sebagai amfiteater
dengan gaya Romawi yang menjadi simbol atau ikon bagi kota Roma.
Kabarnya, Colosseum bisa mengisi 50 ribu hingga 80 ribu orang, dan
dipakai untuk melaksanakan acara, mulai dari pertarungan gladiator
sampai pertunjukan atau pentas drama.
Situs ini adalah Patung Yesus Kristus berlokasi di Rio de Janeiro, Brazil
yang mempunyai ketinggian kurang lebih 30 meter dengan berat 1.145
ton, serta rentang lengan sepanjang 28 meter. Patung Christ the
Redeemer atau Patung Kristus Sang Penebus ini selesai didirikan dan
dibangun pada tahun 1931 lalu dan berhasil menaklukkan kompetitornya
dalam pengambilan suara atau polling secara online. Hal itu dikarenakan
secara aktif di negara bagian Brazil membantu dukungan untuk itu.
Selain itu, Chichen Itza merupakan pusat agama politik bagi kekaisaran
Maya yang menjabarkan kombinasi berbagai macam model atau gaya
dari berbagai daerah pula. Biasanya, Chichen Itza tidak akan sepi sebab
ada jutaan wisatawan atau turis yang berkunjung ke sana setiap tahun
saat ekuinoks di musim semi.