Anda di halaman 1dari 9

1.

Taj Mahal – Agra, India

1. Dibangun karena Kisah Percintaan


Mungkin kalian akan bertanya, mengapa bangunan ini memiliki
nama Taj Mahal? Hal itu karena bangunan atau situs ini
dibangun sebagai makam Mumtaz Mahal, yakni istri ketiga dari
Shah Jahan. Mumtaz Mahal dan Shah Jahan bertunangan saat
Shah berusia 15 tahun dan Mumtaz berusia 14 tahun.

2. Pembuatannya Membutuhkan Tentara


Taj Mahal yang memang dibangun untuk Mumtaz, setiap bagian
terkecilnya pun harus diperhatikan dan dibuat sebaik mungkin.
Para pekerja yang bekerja di tiap sudut bangunan Taj Mahal ini
pun kurang lebih 22.000 orang. Tak hanya itu, desain bangunan
itu pun memanggil ribuan seniman, penulis, dan pemahat batu
yang mampu melakukan mengerjakan pekerjaan rumit.

Bahkan, sudah lebih 1.000 gajah yang dipakai untuk


mengangkut berbagai bahan bangunan, kemudian dibawa oleh
lembu ke jalan tanah sejauh sembilan mil yang dibuat guna
proyek Taj Mahal. Hal yang mencengangkannya adalah
membutuhkan waktu sekitar 12 tahun untuk menuntaskan
bangunan ini.

3. Membutuhkan Dana yang Mahal


Pembuatan situs Taj Mahal diketahui memakan dana yang
tidaklah sedikit. Berbagai bahan bangunan pun didatangkan
dari seluruh India dan Asia. Bahan atau material tersebut, di
antaranya marmer putih dari Makrana, pirus dari Tibet, batu
mulia dari Tiongkok, dan sebagainya. Perkiraan total proyek Taj
Mahal selesai pada tahun 1653, yakni kurang lebih 32 juta
Rupee atau setara dengan 916 juta dolar.

2.Tembok Besar – Tiongkok

1. Panjang Tembok Besar Tiongkok Melebihi Panjangnya Sungai


Nil
Tembok Besar Tiongkok bukan hanya terkenal akan sejarahnya
yang penting, melainkan pula karena panjangnya, yakni
sepanjang 21.196 kilometer dengan tingginya 6 meter. Dengan
demikian, Tembok Besar tersebut melebihi panjang tiga sungai
yang terkenal terpanjang di dunia, yaitu Sungai Nil, Sungai
Amazon, dan Sungai Yangtze.

2. Pembuatannya Membutuhkan Waktu Sekitar 1.800 Tahun


Pada hakikatnya, Tembok Besar Tiongkok merupakan gabungan
tembok yang disambung menjadi satu dan melintasi 9 provinsi.
Untuk pembangunannya sendiri pun, dimulai pada saat Dinasti
Zhou Barat yaitu tahun 1046 sampai 771 Sebelum Masehi.
Kemudian, Dinasti Qin yang menghubungkan semua temboknya
menjadi satu setelah kekuasaan dari Dinasti Zhou Barat telah
berakhir.

Pembangunan dimulai tahun 259 sampai 210 Sebelum Masehi,


kemudian dilanjutkan oleh Dinasti Han menggunakan material
bermutu baik dengan tujuan melindungi negara. Lalu,
pembuatan Tembok Besar Tiongkok ini benar-benar dibuat
dengan serius pada saat kekuasaan Dinasti Ming, yakni dari
tahun 1368 hingga tahun 1644.Dengan hasil, mereka sukses
mendirikan tembok sepanjang 5.500 mil ini dan merawatnya.

3. Pembangunanya Menelan Banyak Korban Jiwa


Selain membutuhkan waktu yang lama dalam pengerjaan
Tembok Besar, dibutuhkan pula pekerja yang banyak. Terdapat
sekitar 1 juta pekerja yang turut dalam pembuatan Tembok
Besar Tiongkok ini yang sebagian besarnya adalah seorang
tentara dan petani.
Saat masa Dinasti Qin, para narapidana dan tahanan perang
dipekerjakan paksa dalam pembuatan Tembok Besar ini.
Bahkan, beberapa tubuh tawanan itu diikat dengan rantai
karena dikhawatirkan mereka akan kabur. Tidak hanya itu,
pembuatan Tembok Besar Tiongkok menelan kurang lebih 400

3. Petra – Yordania

Petra adalah sebuah kota kuno di Yordania, berasal dari abad


ke-4 Sebelum Masehi dan dijuluki sebagai Kota Mawar karena
warna material bebatuannya yang dipakai di bangunan
tersebut. Kota menawan yang sempat hilang ini, memiliki
makam dan kuil yang diukir pada tebing batu pasir berwarna
merah muda.

Tidak hanya itu, situs ini dianggap berharga dan penting oleh
arkeolog serta sejarawan. Hal itu karena bangunannya dari
bebatuan nan indah dan sistem perairan yang inovatif serta
modern. Kemudian, wilayah itu dapat ditempati atau dihuni
karena dikelilingi oleh gurun dan pegunungan terjal.
Kemudian, di Petra sendiri ada pula berbagai tempat wisata
yang unik dan menarik, yaitu bernama Kuil Singa Bersayap, Siq,
dan The Treasury. Bahkan United Nations Educational, Scientific
and Cultural Organization atau UNESCO menjelaskan bahwa
Petra menjadi salah satu kekayaan yang sangat berharga dari
warisan budaya manusia dan telah menjadi Situs Warisan Dunia
sejak tahun 1985. Lalu, Petra menjadi salah satu keajaiban
dunia pada tahun 2007.

4. Machu Picchu – Cuzco, Peru

Machu Picchu merupakan situs yang menjadi sumber


pendapatan pariwisata bagi Peru. Akan tetapi, karena ribuan
turis menyerbu, mengakibatkan terjadinya kerusakan tetap
pada kota ini. Bangunan peninggalan peradaban Inca ini
didirikan pada tahun 1450 sampai 1460-an dan pada 1983
menjadi situs atau bangunan warisan budaya dunia UNESCO.

Saat para politisi lokal menginginkan peningkatan jumlah turis


atau wisatawan dengan lift dan kereta gantung, United Nations
Educational, Scientific and Cultural Organization atau UNESCO
meminta dengan tegas peraturan ketat dan mengurangi jumlah
pengunjung. Bahkan, perluasan prasarana di sekitaran Machu
Picchu ini sudah berkali-kali menimbulkan peristiwa tanah
longsor.

Machu Picchu adalah salah satu situs yang masih menjadi


misteri alias masih dipertanyakan kegunaannya sampai saat ini
oleh suku Inca. Machu Picchu dibuat dan dibentuk di atas garis
patahan yang diakibatkan oleh gempa bumi. Menariknya,
Benteng ini dibangun dari bebatuan tanpa lapisan semen sedikit
pun, padahal bangunan ini mempunyai gaya rancangan yang
rumit.

5.Colosseum – Roma, Italia

Tentu kalian sudah tidak asing dengan situs yang satu ini. Sama
seperti Tembok Besar Tiongkok dan Taj Mahal India, Colosseum
masih memegang kedudukan di 7 keajaiban dunia terbaru
sampai saat ini. Bahkan, Colosseum merupakan satu-satunya
situs di Eropa yang terdaftar dalam 7 keajaiban dunia yang baru.
Situs ini dikenal sebagai tempat bertarungnya gladiator dan
bertempurnya hewan di Roma kuno. Colosseum didirikan
dengan ruang bawah tanah, bagian dalam bangunan dapat
digenangi air guna menciptakan pertempuran laut. Hingga saat
ini, situs Colosseum menjadi salah satu daya pikat wisata utama
di kota Roma.

Adapun bangunan kuno ini dikatakan pula sebagai Teater Flavia


yang sudah menginjak usia 2.000 tahun, serta disebut sebagai
amfiteater dengan gaya Romawi yang menjadi simbol atau ikon
bagi kota Roma. Kabarnya, Colosseum bisa mengisi 50 ribu
hingga 80 ribu orang, dan dipakai untuk melaksanakan acara,
mulai dari pertarungan gladiator sampai pertunjukan atau
pentas drama.

6. Patung Christ the Redeemer – Rio de Janeiro, Brazil

Patung Christ the Redeemer telah menjadi salah satu dari 7


keajaiban dunia yang baru. Hal itu karena patung ini adalah
simbol umat Kristiani yang dibuat dari jenis batuan lunak, yaitu
soapstone dan dibentuk secara detail. Hal yang
melatarbelakangi didirikannya Patung Christ the Redeemer ini,
yakni sebagai bentuk memperingati hari kemerdekaan negara
Brazil.

Situs ini adalah Patung Yesus Kristus berlokasi di Rio de Janeiro,


Brazil yang mempunyai ketinggian kurang lebih 30 meter
dengan berat 1.145 ton, serta rentang lengan sepanjang 28
meter. Patung Christ the Redeemer atau Patung Kristus Sang
Penebus ini selesai didirikan dan dibangun pada tahun 1931 lalu
dan berhasil menaklukkan kompetitornya dalam pengambilan
suara atau polling secara online. Hal itu dikarenakan secara aktif
di negara bagian Brazil membantu dukungan untuk itu.

Kemudian, situs ini telah dilakukan beberapa kali renovasi yang


diakibatkan paparan cuaca di sana. Hal itu terasa saat bulan
Februari tahun 2008 dan Januari tahun 2014, saat halilintar
menyambar beberapa bagian patung hingga rusak. Warna pucat
batu asli Kristus sudah tidak lagi tersendiri dengan jumlah yang
cukup sehingga sebagai penggantinya, yaitu warna yang
cenderung gelap.
7. Chichen Itza – Yucatan, Meksiko

Bangunan ini adalah kota tempat tinggal dan peninggalan


kebudayaan suku Maya di Meksiko, yakni sekitar tahun 550
sampai 1200 Masehi. Bangunan yang bernama Chichen Itza ini
berlokasi di Semenanjung Yucatan dan terkenal akan piramida
yang sebagian besar dipererat bagian tengahnya.

Piramida tersebut disebut sebagai piramida Kukulcan yang


serupa dengan piramida di Mesir. Hal itulah yang menjadi daya
tarik utama bagi turis ataupun wisatawan. Meski Kuil ini
merupakan situs yang sangat terkenal, bukan berarti kuil ini
adalah satu-satunya bangunan piramida yang menarik di
komplek tersebut. Hal itu karena ukuran dari situs tersebut
sangatlah besar sehingga menarik perhatian dari situs arkeologi
lainnya. Bahkan, menjadi salah satu dari tujuh Keajaiban Dunia
Baru pada tahun 2007.

Selain itu, Chichen Itza merupakan pusat agama politik bagi


kekaisaran Maya yang menjabarkan kombinasi berbagai macam
model atau gaya dari berbagai daerah pula. Biasanya, Chichen
Itza tidak akan sepi sebab ada jutaan wisatawan atau turis yang
berkunjung ke sana setiap tahun saat ekuinoks di musim semi.

Anda mungkin juga menyukai