Anda di halaman 1dari 22

1.

Tembok Besar Cina

Tembok Raksasa Cina atau Tembok Besar Cina (Hanzi tradisional: ; Hanzi sederhana:
; pinyin: Chngchng), juga dikenal di Cina dengan nama Tembok Raksasa Sepanjang
10.000 Li (; ; Wnl Chngchng) merupakan bangunan terpanjang yang
pernah dibuat oleh manusia, terletak di Republik Rakyat Cina. Panjangnya adalah 6.400
kilometer (dari kawasan Sanhai Pass di timur hingga Lop Nur di sebelah barat) dan tingginya 8
meter dengan tujuan untuk mencegah serbuan bangsa Mongol dari Utara pada masa itu. Lebar
bagian atasnya 5 m, sedangkan lebar bagian bawahnya 8 m. Setiap 180-270 m dibuat semacam
menara pengintai. Tinggi menara pengintai tersebut 11-12 m.

Tembok Besar Cina

Untuk membuat tembok raksasa ini, diperlukan waktu ratusan tahun di zaman berbagai kaisar.
Semula, diperkirakan Qin Shi-huang yang memulai pembangunan tembok itu, namun menurut
penelitian dan catatan literatur sejarah, tembok itu telah dibuat sebelum Dinasti Qin berdiri,
tepatnya dibangun pertama kali pada Zaman Negara-negara Berperang. Kaisar Qin Shi-huang
meneruskan pembangunan dan pengokohan tembok yang telah dibangun sebelumnya.

Sepeninggal Qin Shi-huang, pembuatan tembok ini sempat terhenti dan baru dilanjutkan kembali
di zaman Dinasti Sui, terakhir dilanjutkan lagi di zaman Dinasti Ming. Bentuk Tembok Raksasa
yang sekarang kita lihat adalah hasil pembangunan dari zaman Ming tadi. Bagian dalam tembok
berisi tanah yang bercampur dengan bata dan batu-batuan. Bagian atasnya dibuat jalan utama
untuk pasukan berkuda Cina.
Peta Tembok Besar Cina

Tembok Raksasa Cina dianggap sebagai salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia. Pada tahun
1987, bangunan ini dimasukkan dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO.

2. Piramida, Giza Mesir

Piramida Agung Giza adalah piramida tertua dan terbesar dari tiga piramida yang ada di
Nekropolis Giza dan merupakan satu-satunya bangunan yang masih menjadi bagian dari Tujuh
Keajaiban Dunia. Dipercaya bahwa piramida ini dibangun sebagai makam untuk firaun dinasti
keempat Mesir, Khufu (, Cheops) dan dibangun selama lebih dari 20 tahun dan
diperkirakan berlangsung pada sekitar tahun 2560 SM.Piramida ini kadang-kadang disebut
sebagai Piramida Khufu.
Piranida Agung Giza Mesir

Piramida Agung Giza adalah bagian utama dari kompleks bangunan makam yang terdiri dari dua
kuil untuk menghormati Khufu (satu dekat dengan piramida dan satunya lagi di dekat Sungail
Nil), tiga piramida yang lebih kecil untuk istri Khufu, dan sebuah piramida satelit yang lebih
kecil lagi, berupa lintasan yang ditinggikan, dan makam-makam mastaba berukuran kecil di
sekeliling piramida para bangsawan. Salah satu dari piramida-piramida kecil itu menyimpan
makan ratu Hetepheres (ditemukan pada tahun 1925), adik, dan istri Sneferu serta ibu dari
Khufu. Juga ditemukan sebuah kota, termasuk sebuah pemakaman, toko-toko roti, pabrik bir,
dan sebuah kompleks peleburan tembaga. Lebih banyak lagi bangunan dan kompleks ditemukan
oleh Proyek Pemetaan Giza.

Beberapa ratus meter di barat daya Piramida Agung terdapat sebuah piramida yang sedikit lebih
kecil, Piramida Khafre, salah satu penerus Khufu yang juga dianggap sebagai pembangun Sphinx
Agung, dan beberapa meter lebih jauh ke barat daya adalah Piramida Menkaure, penerus Khafre,
yang ketinggian piramidanya sekitar separuhnya. Perkiraan waktu penyelesaian Piramida ini
disepakati sekitar tahun 2560 BC. Wazir Khufu, Hemon, atau Hemiunu, dipercaya sebagai
arsitek dari Piramida Agung.
3. Koloseum, Roma Italy

Rekonstruksi Koloseum dimulai dari perintah Raja Vespasian tahun 72 M dan terselesaikan oleh
anaknya Titus pada tahun 80 M. Colosseum didirikan berdekatan dengan sebuah istana megah
yang sebelumnya dibangun Nero, yang bernama Domus Aurea[2] yang dibangun sesudah
kebakaran besar di Roma pada tahun 64 M. Dio Cassius seorang ahli sejarah mengatakan bahwa
ada sekitar 9000 hewan buas yang telah terbunuh di 100 hari sebagai perayaan peresmian dan
pembukaan Colosseum tersebut. Lantai dari arena Colosseum tertutupi oleh pasir untuk
mencegah agar darah-darah tidak mengalir kemana-mana.

Koloseum

Di Koloseum pada saat itu adalah tempat penyelenggaraan sebuah pertunjukan yang spektakuler,
yaitu sebuah pertarungan antara binatang (venetaiones), pertarungan antara tahanan dan
binatang, eksekusi tahanan (noxii), pertarungan air (naumachiae) dengan cara membanjiri arena,
dan pertarungan antara gladiator (munera). Selama ratusan tahun itu, diperkirakan ribuan orang
maupun binatang mati di pertunjukkan Koloseum.
Koloseum Malam Hari

Nama dari Koloseum seperti pada di atas diambil dari nama sebuah patung setinggi 130 kaki
atau 40 m, Colossus. Patung Colossus dibuat ulang sebagai pengganti Nero sebagai
perumpamaan dari Sol dewa matahari, dengan menambahkan mahkota matahari. Di waktu
pertengahan tahun, patung colossus telah menghilang. Seorang ahli mengatakan bahwa sejak
patung itu terbuat dari tembaga, patung itu telah dileburkan untuk digunakan kembali. Selain
diambil dari nama Koloseum, Koloseum juga disebut sebagai Flavian Amphitheatre yang tidak
diketahui siapa yang memberi nama itu. Di Itali, Koloseum diberi nama il colosseo tapi bahasa
Roma lainnya menggunakan nama le colise dan el coliseo untuk menyebutkan Colosseum.

Koloseum berukuran cukup besar. Dengan tinggi 48 m, panjang 188 m, lebar 156 m dan luas
seluruh bangunan sekitar 2.5 ha membuat Koloseum terlihat begitu besar dan luas. Arenanya
terbuat dari kayu berukuran 86 m x 54 m, dan tertutup oleh pasir. Bentuk elips atau bulat dari
Colosseum gunanya untuk mencegah para pemain untuk kabur ke arah sudut dan mencegah para
penonton untuk berada lebih dekat dengan pertunjukan.

Koloseum merupakan hasil karya yang sangat hebat. Tempat itu dikatakan sebagai stadium yang
hebat dan spektakuler dikarenakan oleh bentuk dan struktur dari Koloseum itu. Sampai sekarang
pun, Koloseum masih dikatakan sebagai stadion yang hebat dan spektakuler. Tempat duduk di
Koloseum dibagi menjadi tingkatan-tingkatan yang berbeda berdasarkan status sosial dalam
masyarakat Romawi.

Podium utama di yang terletak di bagian utara dan selatan untuk Kaisar dan keluarganya, pada
tempat ini memberikan pemandangan yang terbaik dilihat dari arena, terdapat tempat
istirahatnya, tempat penyimpanan harta juga berada di tingkat ini. Kemudian pada tingkat yang
sama dengan platform yang lebih luas merupakan podium khusus untuk para senator Roman,
yang boleh membawa kursi sendiri. Nama-nama beberapa senator masih dapat dilihat dari ukiran
pada batu yang menjadi tempat duduknya.

Pandangan sisi pembagian tempat duduk Koloseum


Pada tingkat berikutnya disebut maenianum primum, yang dikhususkan untuk para bangsawan
Roman. Selanjutnya pada tingkat ketiga adalah maenianum secundum yang dibagi-bagi lagi
menjadi tiga bagian. Bagian paling bawah (immum) digunakan untuk para orang kaya, di bagian
atasnya lagi (summum), digunakan untuk rakyat jelata. Dan yang terakhir, di bagian kayu
(maenianum secundum in legneis) adalah tempat yang strukturnya dari kayu di paling atas
bangunan. Tempat itu merupakan tempat untuk berdiri saja yang digunakan untuk para wanita
rendahan.

Setelah 2 tahun Koloseum digunakan sebagai tempat pertunjukan, Anak termuda Vespasian yang
bernama Domitian memerintahkan untuk mengkonstruksikan area bawah tanah (hypogeum), dua
tingkat jalur bawah tanah yang saling berhubungan berupa terowongan dan kurungan dimana
para gladiator dan binatang ditempatkan sebelum pertarungannya dimulai. Disana juga
disediakan jebakan-jebakan berupa pintu jebakan yang digunakan untuk mencegah masuknya
hewan-hewan buas yang tidak direncanakan ke arena dan untuk menjaga tempat penyimpanan
senjata didalam koloseum tersebut.

4. Petra Yordania

Petra Yordania (Dari Dekat)


Salah satu dari 7 keajaiban dunia yang baru adalah Petra. Penetapan tujuh keajaiban dunia itu
merupakan pilihan dari 100 juta orang di seluruh dunia lewat situs internet dan pesan singkat
(SMS) telepon seluler, yang diadakan oleh Swiss Foundation, serta diumumkan di Lisbon,
Portugal, pada 07-07-07 alias 7 Juli 2007. Petra adalah kota yang didirikan dengan memahat
dinding-dinding batu di Yordania. Petra berasal dari bahasa Yunani yang berarti batu. Petra
merupakan simbol teknik dan perlindungan. Kata ini merujuk pada bangunan kotanya yang
terbuat dari batu-batu di Wadi Araba, sebuah lembah bercadas di Yordania. Kota ini didirikan
dengan menggali dan mengukir cadas setinggi 40 meter. Petra merupakan ibukota kerajaan
Nabatean. Didirikan sembilan tahun sebelum Masehi sampai dengan tahun ke-40 M oleh Raja
Aretas IV sebagai kota yang sulit untuk ditembus musuh dan aman dari bencana alam seperti
badai pasir. Suku Nabatean membangun Petra dengan sistem pengairan yang luar biasa rumit.
Terdapat terowongan air dan bilik air yang menyalurkan air bersih ke kota, sehingga mencegah
banjir mendadak. Mereka juga memiliki teknologi hidrolik untuk mengangkat air. Terdapat juga
sebuah teater yang mampu menampung 4.000 orang. Kini, Istana Makam Hellenistis yang
memiliki tinggi 42 meter masih berdiri impresif di sana.

Petra yang bisa ditempuh sekitar 3-5 jam perjalanan darat dari kota Amman, Yordania, dulu
adalah ibukota suku Nabatean, salah satu rumpun bangsa Arab yang hidup sebelum masuknya
bangsa Romawi. Sebenarnya, asal usul suku Nabatean tak diketahui pasti. Mereka dikenal
sebagai suku pengembara yang berkelana ke berbagai penjuru dengan kawanan unta dan domba.
Warga Petra awal adalah penyembah berhala. Dewa utama mereka adalah Dushara (Dzu as-
Shara/Dusares}, yang disembah dalam bentuk batu berwarna hitam dan berbentuk tak beraturan.
Dushara disembah berdampingan dengan Allat, dewi Bangsa Arab kuno. Mereka sangat mahir
dalam membuat tangki air bawah tanah untuk mengumpulkan air bersih yang bisa digunakan
saat mereka bepergian jauh. Sehingga, di mana pun mereka berada, mereka bisa membuat galian
untuk saluran air guna memenuhi kebutuhan mereka akan air bersih. Di akhir abad ke-4 Sebelum
Masehi, berkembangnya dunia perdagangan membuat suku Nabatean memberanikan diri mulai
ikut dalam perdaganan dunia. Rute perdagangan dunia mulai tumbuh subur di bagian selatan
Yordania dan selatan Laut Mati. Mereka lalu memanfaatkan posisi tempat tinggal mereka yang
strategis itu sebagai salah satu rute perdagangan dunia. Suku Nabatean akhirnya bisa menjadi
para saudagar yang sukses, dengan berdagang dupa, rempah-rempah, dan gading yang antara lain
berasal dari Arab bagian selatan dan India timur. Letak yang strategis untuk mengembangkan
usaha dan hidup, serta aman untuk melindungi diri dari orang asing itulah alasan suku Nabatean
memutuskan untuk menetap di wilayah batu karang Petra. ntuk mempertahankan kemakmuran
yang telah diraih, mereka memungut bea cukai dan pajak kepada para pedagang setempat atau
dari luar yang masuk ke sana. Suku Nabatean akhirnya berhasil membuat kota internasional yang
unik dan tak biasa.
Petra Yordania

Pada awalnya Petra dibangun untuk tujuan pertahanan. Namun belakangan, kota ini dipadati
puluhan ribu warga sehingga berkembang menjadi kota perdagangan karena terletak di jalur
distribusi barang antara Eropa dan Timur Tengah. Pada tahun 106 Masehi, Romawi mencaplok
Petra, sehingga peran jalur perdagangannya melemah. Sekitar tahun 700 M, sistem hidrolik dan
beberapa bangunan utamanya hancur menjadi puing. Petra pun perlahan menghilang dari peta
bumi saat itu dan tinggal legenda. Barulah pada tahun 1812, petualang Swiss, Johann Burckhardt
memasuki kota itu dengan menyamar sebagai seorang muslim. Legenda Petra pun meruak
kembali di zaman modern, dikenang sebagai simbol teknik dan pertahanan.

5. Machu Picchu

Machu Picchu (Gunung Tua dalam bahasa Quechua; sering juga disebut Kota Inca yang
hilang) adalah sebuah lokasi reruntuhan Inca pra-Columbus yang terletak di wilayah
pegunungan pada ketinggian sekitar 2.350 m diatas permukaan laut. Machu Picchu berada di atas
lembah Urubamba di Peru, sekitar 70 km barat laut Cusco.
Machu Pichu

Merupakan simbol Kerajaan Inka yang paling terkenal. Dibangun pada sekitar tahun 1450, tetapi
ditinggalkan seratus tahun kemudian, ketika bangsa Spanyol berhasil menaklukan Kerajaan Inka.
Situs ini sempat terlupakan oleh dunia internasional, tetapi tidak oleh masyarakat lokal. Situs ini
kembali ditemukan oleh arkeolog dari universitas Yale Hiram Bingham III yang menemukannya
kembali pada tahun1911. Sejak itu, Machu Picchu menjadi objek wisata yang menarik bagi para
turis lokal maupun asing.

Machu Picchu dibangun dengan gaya Inka kuno dengan batu tembok berpelitur. Bangunan
utamanya adalah Intihuatana, Kuil Matahari, dan Ruangan Tiga Jendela. Tempat-tempat ini
disebut sebagai Distrik Sakral dari Machu Picchu.

Situs tersebut telah ditunjuk sebagai Situs Warisan dunia UNESCO sejak tahun 1983, Machu
Picchu juga merupakan salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia baru, juga mendapatkan perhatian
akibat kerusakan yang ditimbulkan oleh pariwisata (jumlah pengunjung mencapai 400,000 pada
tahun 2003). Pada bulan September tahun 2007, Peru melakukan usaha-usaha legal dengan hasil
tercapainya sebuah persetujuan dengan Universitas Yale untuk mengambil kembali artifak-
artifak yang pernah dibawa oleh Bingham dari situs tersebut pada awal abad 20.

6. Tj Mahal, Agra India

Tj Mahal (bahasa Urdu: , Hindi: ) adalah sebuah monumen yang terletak di


Agra, India. Dibangun atas keinginan Kaisar Mughal Shh Jahn, anak Jahangir, sebagai sebuah
musoleum untuk istri Persianya, Arjumand Banu Begum, juga dikenal sebagai Mumtaz-ul-
Zamani atau Mumtaz Mahal. Pembangunannya menghabiskan waktu 23 tahun (1630-1653) dan
merupakan sebuah adi karya dari arsitektur Mughal.

Taj Mahal

Jika membicarakan cinta, maka ingatan akan melayang ke Taj Mahal. Monumen peringatan cinta
yang dipersembahkan Shah Jahan, Sultan Mughal kelima, kepada istrinya Mumtaz Mahal.
Sebelum meninggal akibat melahirkan anak mereka yang ke-14 di tahun 1630, Mumtaz meminta
sang suami tercinta untuk mengabadikan cinta mereka dengan mendirikan sebuah monumen.
Permintaan wanita yang sangat dicintainya tersebut dimulai setahun setelahnya.
Lokasi Taj Mahal

Di tepi Sungai Yamuna, tepat di pusat kota dari Kesultanan Mughal di Agra, sekitar 204 km di
sebelah Selatan New Delhi, India, mulailah konstruksi musoleum megah ini didirikan. Dengan
menghimpun sekitar 20.000 pekerja dan ahli-ahli seni terkemuka, mereka bekerja selama 22
tahun untuk membangun monumen ini.
Dengan bantuan 1.000 gajah yang membawa material dari seluruh penjuru India ke Agra,
akhirnya monumen ini selesai di tahun 1653. Pembuatan proyek megah ini juga tak terlepas dari
jasa Ismail Afandi dari Turki dan Ustad Isa dari Persia yang berperan sebagai arsitek, Qazim
Khan dari Lahore yang mendesain emas pada atap kubah, Chiranji Lal yang membuat pola
mosaik dari Delhi, Amanat Khan dari Persia sebagai ahli kaligrafi, dan ahli pemotong batu dari
Baluchistan, Amir Ali.
Dulu Shah Jahan dan keluarga kesultanan selalu memakai kapal dari Benteng Agra jika ingin
melihat pembuatan monumen ini atau menjenguk makam sang istri, namun khusus untuk
masyarakat umum, perjalanan ke Taj Mahal dimulai dari pintu gerbang yang dibuat sekitar 275
m jauhnya dari musoleum. Pintu gerbang besar yang lebarnya sekitar 50 m ini dibuat dari batu
pasir merah dengan menara bersegi delapan di setiap sudutnya. Pada gerbang ini terdapat pintu
yang sangat berat terbuat dari delapan jenis logam.
Setelah melewati pintu gerbang, kita akan melewati taman dengan desain campuran Moghul,
Arab, dan Persia yang tanaman-tanamannya tersusun secara geometris. Di tengah-tengahnya
terdapat kolam air sepanjang jalan menuju bangunan Taj Mahal menyempurnakan keindahan
pemandangan.
Shah Jehan

Dari kejauhan tampaklah Taj Mahal, sebuah bangunan dari batu pualam putih yang berdiri
megah dengan dua menara di masing-masing sisi. Tampak pula sebuah masjid besar berwarna
merah di sisi Barat bangunan musoleum ini. Sedangkan di sisi Timur terdapat bangunan lain
yang serupa dengan masjid, dinamakan The Jawab. Entah apa fungsi dari bangunan ini. Namun,
konon bangunan ini sengaja didirikan sultan untuk menyeimbangkan bangunan masjid di sisi
Barat sehingga terlihat lebih simetri.

Taj Mahal tampak amat anggun dan menarik perhatian siapa pun yang berada di kompleks yang
luas ini. Tinggi bangunan berkubah besar ini sekitar 55 m, sedangkan tinggi keempat menaranya
mencapai 76 m. Marmer yang digunakan sangat tinggi mutunya, sehingga putih tampak mengilat
bak kaca. Sedangkan makam Shah Jahan dan istrinya, Mumtaz Mahal terdapat di tengah-tengah
bangunan dalam ruang berbentuk oktagonal. Kedua makam ini diletakkan bersisian dalam pagar
berukir yang indah, menunjukkan seakan-akan cinta mereka abadi

7. Candi Chichen Itza, Meksiko

Candi Chichen Itza merupakan peninggalan arkeologi suku Maya yang paling lengkap serta
masih terawat dengan baik. Situs peradaban Maya di Meksiko ini, pada 7 Juli 2007, terpilih
sebagai salah satu dari tujuh keajaiban dunia hasil pilihan 100 juta orang via email dan sms
(layanan pesan singkat) yang diadakan oleh Swiss Foundation.
Chichen-Itza

Menurut buku budaya suku Maya dari Chilam Balam, kompleks candi ini dibangun antara tahun
502-522 Masehi. Suku Maya hanya menempatinya selama 200 tahun, kemudian mereka
berpindah ke daerah pantai di Campeche. Namun versi lain mengatakan, Chichen Itza dibangun
sekitar 800 tahun sebelum masehi.Piramida Kukulcan di kompleks situs bersejarah ini dipercaya
sebagai pusat kegiatan politik dan ekonomi peradaban bangsa Maya yang terletak di
Semenanjung Yucatan (kini wilayah Meksiko).

Itza merupakan titik sentral kompleks bangunan lainnya seperti Piramida Kukulcan, Candi Chac
Mool, dan bangunan Seribu Tiang.
Di candi Chichen Itza terdapat dua cenotes (sumur alami) yang dijadikan tempat menaruh korban
persembahan. Konon, suku Indian Maya yang mendiami kota itu mempersembahkan jade,
keramik, dan bahkan manusia untuk dimasukkan dalam sumur itu. Persembahan itu diberikan
saat kekeringan melanda. Persembahan kadang-kadang berupa gadis-gadis muda untuk
dimasukkan hidup-hidup ke dalam sumur itu. Peran sumur itu begitu penting karena di
Semenanjung Yukatan tidak terdapat sungai. Satu-satunya sumber air ketika kekeringan melanda
adalah dari sumur-sumur itu.

Nama Chichen Itza pun berarti di bibir mata air rakyat dalam bahasa Indian setempat. Dengan
demikian, Chichen Itza berkembang menjadi pusat pemerintahan dan ekonomi kebudayaan
Maya.

Konon, Chichen Itza merupakan simbol pemujaan dan ilmu pengetahuan. Chichen Itza didirikan
raja suku Toltec bernama Quetzalcoatl yang datang ke Semenanjung Yukatan bersama
pasukannya. Saat itu suku Maya sudah berdiam di daerah tersebut, kemudian bersama-sama suku
Toltec, mulai membangun berbagai kuil yang menyerupai piramid. Dengan demikian, periode
puncak dari Chichen Itza merupakan campuran kebudayaan Toltec dan Maya.

Salah satu kuil terbesar yang didirikan adalah Kukulkan. Berdasarkan legenda Maya, Kukulkan
merupakan Dewa Ular Berambut jelmaan dari Quetzalcoatl. Kuil Kukulkan berupa piramid
bertangga, dengan teras-teras. Di setiap sisi piramid segi empat itu terdapat anak tangga menuju
puncak. Di puncak terdapat jalan masuk menuju ruangan Mahkota Batu Jaguar Raja Kukulkan,
yang dicat merah dan bintik-bintik hijau lumut.

Di Chichen Itza ini juga terdapat sebuah lapangan permainan yang mirip dengan permainan bola
basket masa kini. Permainan pok ta pok yakni melemparkan bola melewati sebuah lingkaran di
dinding 7 meter di atas tanah. Kapten dari tim yang pertama kali berhasil menembakkan bola
akan dipenggal kepalanya sebagai persembahan untuk dewa-dewa.

Pada tahun 1221, pemberontakan pecah. Atap-atap kayu, pasar dan kuil-kuil ksatria
dibumihanguskan. Kekuasaan atas Yukatan pun berpindah ke Mayapan, sampai penakluk
Spanyol datang.

Kompleks candi ini cukup luas dan tiap candi saling terpisah dengan yang lainnya. Di tengah-
tengah berdiri candi El Castilo (Istana) yang selesai direnovasi. Bentuknya piramid, hanya
atapnya tumpul. Melihat candi El Castilo mengingatkan kita pada candi Sukuh di Karanganyar,
Solo. Kedua candi ini seperti saudara kembar.Keistimewaan candi El Castilo adalah undak-
undakan menuju atas candi. Setiap tanggal 21Maret dan 23 September antara siang dan malam
sama lamanya. Pada saat itu di siang hari, undak-undakan candi tertutup bayangan. Sehingga
mata kita tertipu, seolah-olah ada banyak ular naik candi. Namun hari berikutnya pada waktu
yang sama akan tampak seolah-olah ular itu turun undak-undakan.

Di sekitar kompleks candi terdapat patung yang bernama Red Jaguar. Menurut uskup Landa, di
tempat inilah sering diadakan upacara korban. Korbannya terdiri dari macan tutul (Jaguar), kura-
kura, ayam kalkun, anjing atau semua jantung binatang. Bahkan kadang korbannya juga
manusia.
Di sekitar kompleks candi ditemukan pula delapan patung Chac Mool. Patung berbentuk
manusia dengan posisi duduk menengadah. Kedua tanggannya sedang memegang sesaji dan
kepalanya menoleh ke arah kiri. Chac Mool untuk memuja dewa hujan.

Masih di kompleks Chichen Itza terdapat dua tembok yang sama tingginya. Arena di antara dua
tembok itu dipakai suku Maya untuk bermain bola. Dimungkinkan bola itu dibuat dari karet,
mengingat di sekitar daerah itu tumbuh pohon karet. Tak hanya suku Maya yang senang bermain
bola, namun juga suku Zapotek.

8. Patung Kristus Penebus, Rio de Janeiro, Brasil

Patung Kristus Penebus

Patung Kristus Penebus (bahasa Portugis: Cristo Redentor) adalah patung Yesus Kristus dengan
gaya arsitektur Art Deco terbesar dan terdapat di Rio de Janeiro, Brasil.

Patung memiliki tinggi 38 meter dan terletak di puncak dari Gunung Corcovado yang tingginya
710 m di Taman Nasional Hutan Tijuca, yang menghadap ke kota.

Patung ini menjadi simbol umat Kristen, dan menjadi simbol kebanggaan kota. Tangan patung
ini yang terbuka dilihat banyak orang sebagai tanda dari kehangatan penduduk Brasil. Gagasan
untuk membangun sebuah patung yang besar di puncak Corcovado telah muncul sejak
pertengahan 1850-an, ketika imam Katolik Pedro Maria Boss meminta dana dari Putri Isabel
untuk membangun sebuah monumen keagamaan yang besar. Putri Isabel tidak menanggapi
gagsan itu, yang kemudian sama sekali dilupakan pada 1889, ketika Brasil menjadi republik,
dengan undang-undang yang mewajibkan pemisahan gereja dari negara.

Usul kedua untuk sebuah markah tanah yang besar berupa patung di gunung itu dibuat pada 1921
oleh Keuskupan Agung Rio de Janeiro. Keuskupan Agung mengorganisir sebuah acara yang
disebut Semana do Monumento (Minggu Monumen) untuk menarik para penyumbang, yang
kebanyakan berasal dari Katolik Brasil. Rancangan-rancangannya dipertimbangkan untuk
Patung Kristus termasuk sebuah representasi dari salib Kristen, sebuah patung Yesus dengan
bola dunia di tangannya, dan sebuah pedestal yang melambangkan dunia. Akhirnya patung
Kristus Sang Penebus dengan tangan yang terbuka yang dipilih. Kristus Penebus adalah salah
satu finalis untuk Tujuh keajaiban dunia yang baru, bersama-sama dengan 20 calon lainnya.

9. Menara Eiffel

Dinamai setelah perancangnya, insinyur Gustave Eiffel, Menara Eiffel adalah bangunan tertinggi
di Paris dan salah satu struktur terkenal di dunia.[1] Lebih dari 200.000.000 orang telah
mengunjungi menara ini sejak pembangunannya tahun 1889,[2] termasuk 6.719.200 orang tahun
2006,[3] menjadikannya monumen bertarif yang paling banyak dikunjungi di dunia.[4][5]
Termasuk antena setinggi 24 m (79 kaki), struktur ini memiliki tinggi 325 m (1.063 kaki) sejak
2000, yang sama dengan bangunan konvensional bertingkat 81. Ketika menara selesai dibangun
tahun 1889, struktur ini menjadi yang tertinggi di dunia gelar yang dipertahankan hingga
1930 ketika Chrysler Building di New York City (319 m 1.047 kaki) selesai. Menara ini
sekarang yang tertingggi kelima di Perancis dan paling tinggi di Paris, dengan struktur tertinggi
kedua Tour Montparnasse (210 m 689 kaki), meskipun akan dikalahkan oleh Tour AXA
(225.11 m 738.36 kaki).
Menara Eiffel

Struktur besi Menara Eiffel berbobot 7.300 ton sementara keseluruhan struktur termasuk
komponen non-besi berbobot 10.000 ton. Tergantung temperatur, puncak menara dapat menjauhi
matahari 18 cm (7 inci) karena pemuaian besi pada bagian yang menghadap matahari. Menara
ini juga berayun 6-7 cm (2-3 inci) dalam suasana berangin.[3] Sebagai demonstrasi terhadap
ekonomisnya bangunan, bila 7300 ton struktur besi dicairkan, maka akan memenuhi 125 meter
persegi dengan kedalaman 6 cm (2.36 inci), yang berarti kepadatan besi 7.8 ton per meter kubik.
Menara ini memiliki massa yang kurang dari massa udara di dalam silinder dengan dimensi yang
sama,[ setinggi 324 meter dan 88.3 jari-jarinya. Berat menara 10.100 ton bila dibandingkan
dengan 10.265 ton udara.
Menara Eiffel dan lingkungan sekitarnya

Tingkat pertama dan kedua dapat diakses dengan tangga dan lift. Sebuah loket tiket di menara
selatan menjual tiket ke anak tangga yang dimulai di tempat itu. Di platform pertama tangga
menaik dari menara timur dan pertemuan tingkat ketika hanya dapat diakses dengan lift. Dari
platform pertama atau kedua tangga dibuka bagi semua orang yang naik dan turun tergantung
apabila mereka telah membeli tiket lift atau tiket tangga. Jumlah anak tangga 9 ke loket tiket di
dasar, 328 ke tingkat pertama, 340 ke tingkat kedua dan 18 ke platform lift di tingkat kedua.
Ketika keluar lift di tingkat ketiga terdapat 15 anak tangga naik menuju platform observasi atas.
Jumlah anak tangga dituliskan secara bertahap di sisi tangga untuk memberikan tanda tangga
naik. Kebanyakan tangga naik memberikan pemandangan langsung ke bawah atau sekitar
menara meskipun beebrapa anak tangga pendek tertutup.
Perawatan menara terdiri dari pengadaan 50 hingga 60 ton cat setiap tujuh tahun untuk
menjaganya dari karatan. Untuk menjaga penampilannya terhadap pengunjung di bawah, tiga
warna berbeda digunakan pada menara ini, dengan warna gelap di bawah dan warna terang di
atas. Warna cat diubah; menara ini dicat coklat-kelabu.[8] Di tingkat pertama terdapat konsol
interaktif yang memberitahukan warna pada pengecatan selanjutnya. Arsitek Menara Eiffel
adalah Emile Nouguier, Maurice Koechlin dan Stephen Sauvestre

Struktur ini dibangun antara 1887 dan 1889 sebagai pintu masuk Exposition Universelle,
Pameran Dunia yang merayakan seabad Revolusi Perancis. Eiffel sebenarnya berencana
membangun menara di Barcelona, untuk Pameran Universal 1888, tapi para pihak yang
bertanggung jawab di balai kota Barcelona menganggapnya aneh dan mahal, dan tidak cocok
dengan kota itu. Setelah penolakan Rencana Barcelona, Eiffel mengirim drafnya kepada pihak
yang bertanggung jawab untuk Pameran Universal di Paris, dimana ia membangun menaranya
setahun kemudian, yaitu 1889. Menara ini diresmikan tanggal 31 Maret 1889, dan dibuka tanggal
6 Mei. Tiga ratus pekerja menggabungkan bersama 18.083 bagian besi benam (bentuk murni dari
besi struktural), menggunakan dua setengah juta paku, dalam bentuk struktural oleh Maurice
Koechlin. Resiko kecelakaan sangat besar, untuk pencakar langit modern yang tak biasa menara
ini terbuka tanpa tingkat tengah kecuali dua platform. Tetapi, karena Eiffel mengambil sikap
hati-hati, termasuk penggunaan takal bergerak, rel bantu dan layar, hanya satu orang yang
meninggal.

Menara ini mendapat berbagai kritik dari masyarakat ketika dibangun, menyebutnya
mengganggu mata. Surat kabar harian dipenuhi dengan surat kritik dari komunitas seni di Paris.
Salah satunya dimasukkan dalam penerbitan Kantor Penerbitan Pemerintah AS William Watson
mengenai Pameran Universal Paris: Teknik Sipil, Pekerjaan Umum, dan Arsitektur 1892. Dan
selama dua puluh tahun kita melihat, membentang ke seluruh kota, masih dijalani oleh orang-
orang jenius berabad-abad, kita melihat bentangan seperti bayangan hitam dari kolom hitam
yang dibangun dari lempengan besi berpaku. Penandatangan surat ini meliputi Messonier,
Gounod, Garnier, Gerome, Bougeureau, dan Dumas.

Pengarang novel [{Guy de Maupassant]] yang membenci menara itu makan siang di
restoran Menara setiap hari. Ketika ditanyai mengapa, ia menjawab bahwa itu adalah satu-
satunya tempat di Paris dimana kita tidak bisa melihat Menara. Hari ini, masih saja dianggap
sebagai bagian seni bangunan mencolok.

Salah satu clich film Hollywood menampilkan pemandangan dari jendela Paris yang selalu
menampakkan menara. Kenyataannya, sejak pembatasan tinggi bangunan di Paris menjadi 7
tingkat, hanya beberapa bangunan tinggi yang memiliki pemandangan jelas terhadap menara.

Eiffel memiliki izin berdiri menara selama 20 tahun, yang berarti harus dibongkar tahun 1909,
ketika kepemilikannya diserahkan kepada Kota Paris. Kota telah berencana meruntuhkannya
(bagian dari peraturan kontes asli untuk merancang menara yang mudah diruntuhkan) tapi
setelah menara ini terbukti mendatangkan untung dari segi komunikasi, menara ini dibiarkan
berdiri setelah izin tersebut kadaluwarsa. Militer menggunakannya untuk mengatur taksi Paris di
garis depan selama Pertempuran Marne Pertama, dan menjadi monumen kemenangan
pertempuran itu.
Ketika menara dibangun banyak orang dikejutkan dengan bentuknya yang menantang. Eiffel
dikritik untuk desain ini dan dipaksa mencoba merancang sesuatu yang berseni, atau tak berseni
dari sisi pandang, tanpa keinginan membangun. Eiffel dan insinyurnya, dikenal sebagai
pembangun jembatan, mengerti kepentingan kekuatan angin dan tahu bahwa mereka akan
membangun struktur tertinggi di dunia mereka harus mencocokannya dengan tiupan angin.
Dalam wawancara yang dilaporkan surat kabar Le Temps, Eiffel mengatakan: Sekarang untuk
apa saya memberikan alasan utama perancangannya? Menara ini tahan angin. Baiklah! Saya
menyatakan bahwa lengkungan empat sisi luar menara, sebagaimana perhitungan matematika
() akan memberikan pemandangan bagus terhadap kekuatan dan keindahan, dan memberikan
kesan kepada siapapun yang melihatnya kecanggihan desain secara keseluruhan.

Bentuk menara sebelumnya telah dinyatakan dengan perhitungan matematika yang tahan angin.
Beberapa teori perhitungan ini telah direncanakan bertahun-tahun, yang terbaru adalah
persamaan berbeda integral nonlinear didasarkan pada pengimbangan tekanan angin dari sisi
apapun pada menara dengan ketegangan antara elemen konstruksi pada waktu itu. Bentuknya
eksponensial. Plot berbahaya pada lengkungan menara, menampilkan dua eksponen yang
berbeda, bagian bawah memiliki pertahanan kuat melawan angin.

10. Patung Liberty, New York Harbor, Amerika Serikat.


Patung Liberti

Patung Liberty adalah sebuah karya monumental seni pahat yang melambangkan kebebasan bagi
seluruh dunia. Nama patung ini sebenarnya adalah Liberty Enlightening the World atau
Liberty yang menyinari dunia. Patung ini di gambarkan sebagai seorang wanita yang sedang
membebaskan diri dari belenggu tirani dengan tangan kanan yang memegang sebuah obor
dengan api yang menyala, ini melambangkan kebebasan. Sementara tangan kirinya memegang
sebuah buku dengan tulisan July 4, 1776 (dengan angka Romawi), hari kemerdekaan Amerika.
Dia mengenakan jubah yang menjuntai dan 7 bayangan dari paku besar pada mahkotanya
melambangkan 7 samudra dan benua.

Patung Liberty memiliki tinggi kurang leih 46 m (151 ft)b. Jika di hitung dari dasar, patung ini
memiliki tinggi sampai 93 m (305 ft). Lapisan patung ini terbuat dari lempengan tembaga tempa
debnan ketebalan 2.4 mm (0.01 in) yang di pasang pada rangka besi. Rangka besinya di buat
oleh Insinyur Perancis, Gustave Alexandre Eiffel, yang juga pembuat menara Eiffel di Paris.

Alas patung ini di desain menggunakan beton dan granit oleh arsitek Amerika, Richard Morris
Hunt. Sebuah dinding berbentuk bintang mengelilingi alas setinggi 47-m (154-ft) ini. Dinding ini
adalah bagian dari Fort Wood, tembok yang di bangun awal abad 19 untuk mempertahankan
kota New York selama berlangsungnya perang 1812 (1812-1815).

Awalnya, patung Liberty di buat sebagai monumen untuk mengingatkan adanya aliansi yang
pernah terjadi antara Perancis dan Amerika selama terjadinya Revolusi Amerika (1775-1783).
Patung ini di deasin oleh pemahat Perancis, Frdric-Auguste Bartholdi dan selesai pada bulan
Juli 1884. Rakyat Perancis menyumbangkan uangnya untuk membangun patung ini. Pemerintah
SAmerika sendiri membangun landasan untuk patung ini dari dana yang di himpun oleh
pengusaha surat kabar yang bernama Joseph Pulitzer.

Patung ini pertamakali di pamerkan di Paris, kemudian di bongkar dan di kirimkan ke New
York, dan di pasang ulang seperti saat ini. Patung ini di resikan. Patung Dewi kemerdekaan
tersebut dipersembahkan oleh rakyat Prancis kepada rakyat Amerika, sebagai hadiah ulang
tahun kemerdekaan Amerika yang ke-100. Setelah selesai dibuat di Prancis, patung tersebut
dibongkar, dan dikemas dalam 200 dibuat muatan besar untuk dikirim ke Amerika. Patung
Liberty selanjutnya disusun kembali di Bedloes Island di mulut pelabuhan Kota New York.
Sedemikian lama proses pengepakan ini, hingga patung Liberty baru bisa diresmikan ,oleh
presiden Amerika, Grover Cleveland pada 28 Oktober 1886 sepuluh tahun setelah HUT
kemerdekaan Amerika yang ke-100. Dengan
tinggi 46 meter dan berat 204 ton, Patung Liberty berdiri diatas landasan setinggi 46 meter.
Bagian dalamnya diisi oleh rangka baja, sementara bagian luarnya dibuat dari plat tembaga.
Rangka baja patung Liberty, dibuat dan dirancang oleh Gustave Eiffel, orang yang juga
merancang dan membangun Menara Eiffel.

Anda mungkin juga menyukai