Anda di halaman 1dari 3

Nama : Nurfaizah

Nim : 12270520437

Kelas : G Administrasi Negara Semester 1

Matkul : aqidah akhlak

Jawaban

1. Secara etimologi atau bahasa, Aqidah berasal dari bahasa arab yang berarti ikatan,
kepercayaan atau keyakinan. Selain itu, Aqidah juga dapat diartikan sebagai
menetapkan atau mengikat dengan kuat. Sementara menurut terminologi atau
istilah, aqidah berarti iman yang teguh dan pasti dan tidak ada keraguan sedikit
pun.
Selain itu, secara termonologi aqidah juga dapat diartikan sebagai sesuatu yang
dibenarkan oleh hati dan jiwa serta menjadikan hati dan jiwa tentram karena
kepercayaan tersebut. Atas kepercayaan tersebut menjadi timbul suatu keyakinan
yang teguh dan kokoh serta tidak adanya keragu-raguan dan kembimbangan atas
apa yang dipercayai.
2. Fungsi aqidah dan akhlak
• Fungsi Aqidah
1. Sebagai landasan/Pondasi seluruh ajaran Islam. Di atas keyakinan dasar
inilah dibangun ajaran Islam lainya, yaitu syari’ah (hukum islam) dan
akhlaq (moral Islam). Oleh karena itu, pengamalan ajaran Islam lainya
seperti shalat, puasa, haji, etika Islam (akhlak) dan seterusnya, dapat
diamalkan di atas bagunan keyakinan dasar tersebut. Tanpa keyakinan
dasar, pengamalan ajaran agama tidak akan memiliki makna apa-apa.

2. Untuk membentuk kesalehan seseorang di dunia, sebagai modal awal


mencapai kebahagiaan di akhirat. Hal ini secara fungsional terwujud
dengan adanya keyakinan terhadap kehidupan kelak di hari kemudian dan
setiap orang mempertanggungjawabkan perbuatanya di dunia.

3. Untuk menyelamatkan seseorang dari keyakinan-keyakinan yang


menyimpang, seperti bid’ah, khurafat, dan penyelewengan-
penyelewengan lainya

4. Untuk menetapkan seseorang sebagai muslim atau non muslim Begitu


pentingnya kajian akidah islam hingga bidang ini telah menjadi
perbincangan serius dikalangan para ahli sejak zaman awal islam sampai
hari ini termasuk diindonesia

• Fungsi dari akhlak adalah sebagai berikut:


1. Membentuk hubungan yang baik dengan sang pencipta yaitu Allah
Subhanahu Wa Ta'ala.
2. Membentuk hubungan yang baik antara sesama manusia.
3. Membentuk hubungan yang baik terhadap lingkungan alam dan
semacamnya.
3. Berikut adalah beberapa contoh perwujudan akhlak seorang muslim terhadap
alam sekitar:
1. Tidak membuang sampah sembarangan dan senantiasa menjaga
kebersihan sebab salah satu cabang iman dalam islam adalah kebersihan.
2.Tidak menebang pohon sembarangan. Mengasihi semua makhluk Allah
SWT termasuk binatang dan tumbuhan.
4. Pertama: Tauhid rububiyyah adalah mengesakan Allah dalam perbuatan Allah,
yaitu Allah itu satu-satunya Pencipta (Al-Khaliq), Pengatur Jagat Raya (Al-
Mudabbir), Yang Maha Merajai (Al-Malik), dan Pemberi Rezeki (Ar-Razzaq).

Kedua: Tauhid uluhiyyah adalah mengesakan Allah dalam perbuatan hamba, yaitu
kita selaku hamba hanya beribadah kepada Allah saja, tidak boleh satu pun ibadah
diserahkan kepada selain Allah. Ibadah seperti berdoa, thawaf, menyembelih
kurban, bernadzar hanya boleh ditujukan kepada Allah semata.

Ketiga: Tauhid asma wa sifat adalah mengesakan Allah dalam nama dan sifat-
Nya. Kita menetapkan nama dan sifat bagi Allah sebagaimana yang Allah dan
Rasul-Nya tetapkan. Beriman dalam hal nama dan sifat ini tanpa melakukan

takwil (merubah maknanya),


tak-thil (menolak sebagian sifat Allah),
takyif (memvisualkan atau menggambarkan bagaimana wujud sifat Allah),
tam-tsil (menyamakan dengan sifat Allah dengan sifat makhluk), dan
Tafwida (tidak mau menetapkan pengertian sifat Allah).

5. Syirik adalah muara dari berbagai kejahatan dan penyelewengan. Syirik juga
merupakanrusaknya pikiran atau tingkah laku. Syirik pada hakekatnya adalah
ucapan atau akidah tanpa ilmu.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian syirik adalah penyekutuan
Allah SWT dengan yang lain. Misalnya pengakuan kemampuan ilmu daripada
kemampuan dan kekuatan Allah SWT, peribadatan selain kepada Allah SWT
dengan menyembah patung, tempat-tempat keramat dan kuburan, dan
kepercayaan terhadap keampuhan peninggalan-peninggalan nenek moyang, yang
diyakini menentukan dan mempengaruhi jalan kehidupan.

• Kerusakan dan bahaya melakukan Syirik

1.Segala kejelekan di dunia dan akhirat diakibatkan oleh syirik.


2. Sebab utama kesulitan di dunia dan akhirat adalah karena syirik.
3.Rasa khawatir dan lepasnya rasa aman di dunia dan akhirat disebabkan karena
syirik.
4.Orang yang berbuat syirik akan sesat di dunia dan akhirat
5. Orang yang berbuat syirik akbar (besar) tidak akan diampuni oleh Allah jika
mati dan belum bertaubat.

Anda mungkin juga menyukai