0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
4 tayangan4 halaman
1) Ilmu tauhid atau ilmu kalam membahas cara menetapkan akidah agama dengan bukti-bukti yang meyakinkan seperti al-Quran, hadis, akal, dan perasaan.
2) Ilmu tauhid juga disebut ilmu kalam karena membahas tauhid (keesaan Allah) dan sifat-Nya.
3) Ibadah dan muamalah adalah hubungan manusia dengan Tuhan dan antar manusia yang harus seimbang, dengan prinsip kemaslahatan dan
1) Ilmu tauhid atau ilmu kalam membahas cara menetapkan akidah agama dengan bukti-bukti yang meyakinkan seperti al-Quran, hadis, akal, dan perasaan.
2) Ilmu tauhid juga disebut ilmu kalam karena membahas tauhid (keesaan Allah) dan sifat-Nya.
3) Ibadah dan muamalah adalah hubungan manusia dengan Tuhan dan antar manusia yang harus seimbang, dengan prinsip kemaslahatan dan
1) Ilmu tauhid atau ilmu kalam membahas cara menetapkan akidah agama dengan bukti-bukti yang meyakinkan seperti al-Quran, hadis, akal, dan perasaan.
2) Ilmu tauhid juga disebut ilmu kalam karena membahas tauhid (keesaan Allah) dan sifat-Nya.
3) Ibadah dan muamalah adalah hubungan manusia dengan Tuhan dan antar manusia yang harus seimbang, dengan prinsip kemaslahatan dan
Menurut TM. Hasby ash-Shidiqy menyebutkan Ilmu tauhid atau ilmu
kalam adalah ilmu yang membicarakan tentang cara-cara menetapkan akidah agama dengan mempergunakan dalil-dalil yang meyakinkan, baik dalil itu naqli, aqli, maupun dalil wijdani (perasaan yang halus). Mengapa ilmu kalam disebut juga ilmu tauhid? Disebut illmu tauhid juga karena ilmu kalam di dalamnya membahas mengenai keesaan Allah SWT yang di dalamya dikaji pula mengenai asma (nama-nama Allah) atau sering terdengar kata asmaul husna dan membahas mengenai sifat wajib,mustahil dan jaiz bagi Allah dan Rasul-Nya. I. Nama-nama lain ilmu tauhid a. Ilmu kalam Ilmu yang mengungkapkan bagaimana cara menetapkan kepercayaan- kepercayaan keagamaan (Islam) dengan bukti-bukti yang menyakinkan, ia lebih menyerupai filsafat. b. ilmu ushuluddin Ushuluddin adalah serangkai kata yang terdiri dari ushul dan ad-din. Ushul jama’ dari ashl yaitu yang berarti pokok, ataupun dasar. Sedangkan ad-din artinya agama. c. Ilmu aqaid ( ilmu akidah ) Aqidah menurut bahasa ialah berasal dari perkataan al-aqd yaitu ikatan, menguatkan, meneguhkan dan menegakkan. d. Ilmu ma’rifah Arti ma’rifah yaitu pengenalan atau mengenal. II. Macam-macam tauhid Tauhid Rububiyah Tauhid rububiyah merupakan keyakinan bahwa pencipta serta pengatur alam semesta hanyalah Allah SWT saja. Tauhid Uluhiyah tauhid Taimiyah merupakan sebuah ajaran untuk menyembah Allah SWT semata, berdoa kepada Allah SWT semata hingga mencintai Allah SWT semata. Tauhid al-Asma’ was-Shifat, yakni beriman pada semua yang ada dalam al-Qur’an yang mulia dan hadits- hadits nabi yang sahih yang terdiri dari nama-nama Allah dan sifat-sifatnya yang disifati sendiri oleh Allah dan Rasul secara hakikat. III. Perbedaan antara akhlak, ilmu akhlak, moral, etika Akhlak adalah yang berkaitan dengan tingkah laku manusia yang dilakukan dengan sengaja yang muncul dari dorongan jiwa secara spontan. Ilmu akhlak adalah ilmu yang mempelajari dan memberi petunjuk bagaimana berbuat kebaikan dan menghindar dari keburukan, sesuai dengan tuntunan syariat islam. Moral merupakan nilai dan ketentuan baik buruk manusia. Etika sebagai ilmu yang mempelajari soal kebaikan dan keburukan di dalam hidup manusia. IV. Macam-macam akhlak dan jenisnya Akhlak Mulia atau Terpuji (cth: ikhlas, bertaubat,bersyukur) Akhlak Buruk atau Tercela (cth: musrik, murtad, munafik) V. Faktor yang mempengaruhi akhlak 1. Faktor internal a. Faktor Insting (naluri) Insting (naluri) adalah pola perilaku yang tidak dipelajari, mekanisme yang dianggap ada sejak lahir dan juga muncul pada setiap makhluk. b. Kehendak Kehendak adalah faktor yang menggerakkan manusia untuk berbuat dengan sungguh sungguh. c. Faktor keturunan Faktor keturunan secara langsung atau tidak langsung sangat memengaruhi bentukan sikap dan tingkah laku seseorang. Sifat-sifat asasi anak merupakan sifat-sifat asasi orang tuanya. 2. Faktor Eksternal Adat kebiasaan Adat atau kebiasaan adalah setiap tindakan dan perbuatan seseorang yang dilakukan secara berulang-ulang dalam bentuk yang sama sehingga menjadi kebiasaan. Faktor lingkungan Manusia selalu berhubungan dengan manusia lainnya, itulah sebabnya manusia harus bergaul. Oleh karena itu, dalam pergaulan akan saling memengaruhi seseorang dalam berpikir dan bertingkah laku. Jika kondisi lingkungan tidak baik maka tingkah laku seseorang akan cenderung tidak baik juga. Pendidikan Pendidikan memiliki andil yang besar pengaruhnya dalam pembentukan akhlak manusia, berbagai ilmu diperkenankan agar seseorang memahaminya dan dapat melakukan sesuatu perubahan pada dirinya. Syariah (ibadah dan muamalah) 1) Pengertian ibadah dan muamalah Ibadah dan Muamalah, Ibadah sebagai hubungan makhluk dengan tuhannya dan muamalah sebagai hubungan antar manusia. Dalam kehidupan manusia, antara ibadah dan muamalah harus seimbang. 2) Dasar-dasar ibadah dan muamalah Dalam prinsip umum terdapat empat hal yang utama, yakni; 1) setiap muamalah pada dasarnya adalah mubah kecuali ada dalil yang mengharamkannya; 2) mendatangkan kemaslahatan dan menolak kemudharatan; 3) keseimbangan antara yang transendent dan immanent; 4) keadilan dengan mengenyampingkan kezaliman. 3) Macam-macam ibadah dan muamalah 1. Berdasarkan pelaksanaannya, ibadah digolongkan menjadi tiga, sebagai berikut: a. Macam ibadah jasmaniah dan rohaniah (jasmani dan rohani). Contohnya: sholat dan puasa. b. Macam ibadah rohaniah dan maliyah (rohani dan harta). Contonya: zakat. c. Macam ibadah jasmaniah, rohaniah, dan maliyah (jasmani, rohani, dan harta). Contohnya: ibadah haji. 2. Sedangkan, dari segi bentuk dan sifatnya, ibadah dibagi menjadi lima, sebagai berikut: a. Macam ibadah dalam bentuk perkataan/ lisan. Contohnya: zikir, doa, dan baca Al Quran. b. Macam ibadah dalam bentuk perbuatan yang tidak ditentukan bentuknya. Contohnya: membantu atau menolong orang lain. c. Macam ibadah dalam bentuk pekerjaan yang telah ditentukan bentuknya. Contohnya: sholat, puasa, zakat, ibadah haji. d. Macam ibadah yang tata cara dan pelaksanaannya berbentuk menahan diri. Contohnya: puasa, iktikaf, dan ihram. e. Macam ibadah yang berbentuk menggugurkan hak. Contohnya: memaafkan kesalahan orang lain dan membebaskan hutang seseorang. 3. Secara umum, konsep ibadah dibagi menjadi dua, yaitu ibadah mahdhah dan ghairu mahdhah atau sering disebut muamalah. Ibadah mahdhah adalah macam ibadah yang telah ditentukan dan menjadi syariat bagi umat Islam.