Anda di halaman 1dari 14

KELOMPOK 4

1. Mazida Chilya (0121077421)


2. Ony Restina Utami (0121077401)
3. Sabila Fatwawati (0121077391)
4. Tsabitah Rahma Syatira (0121077411)

HAKIKAT AGAMA

KELAS MANAJEMEN PAGI C


PENGERTIAN AGAMA
Definisi agama menurut para ahli

1. Edward Burnett Tylor


Agama adalah kepercayaan seseorang terhadap
makhluk spiritual.
2. James George Frazer
Agama adalah keyakinan bahwa dunia alam dikuasai
oleh satu atau lebih dewa dengan karakteristik pribadi
dengan siapa bisa mengaku,bukan oleh hukum.
3. Koentjaraningrat
Agama merupakan rasa percaya seorang manusia agar
bisa nyaman ketika menjalani kehidupan.
Pengertian agama menurut KBBI

Agama adalah sistem yang mengatur tata keimanan


(kepercayaan) dan peribadatan kepada Tuhan Yang
Mahakuasa serta tata kaidah yang berhubungan dengan
pergaulan manusia dan manusia dan manusia serta serta
lingkungannya.
Agama adalah rasa sadar seorang manusia agar bisa
nyaman ketika menjalani kehidupan.
Agama adalah rasa sadar dan percaya manusia bahwa ada
suatu kekuatan atau kuasa yang berada di titik puncak dan
bisa mengendalikan segala hal didunia.
Agama adalah sistem yang mengatur kepercayaan serta
peribadatan kepada Tuhan Yang Mahakuasa serta tata
kadah yang berhubungan dengan budaya, dan pandangan
dunia yang menghubungan manusia dengan tatanan
kehidupan.
UNSUR-UNSUR AGAMA
1.Emosi keagamaan
Hal yang membuat seseorang melakukan tindakan-tindakan yang
bersifat religi.
2.Sistem kepercayaan
Suatu keyakinan yang dipercaya dan membuat manusia menjalankan
apa yang diyakininya.
3.Upacara keagamaan
Simbol bahwa masyarakat meyakini adanya Tuhan
4.Umat penganut Religi
Orang yang menganut suatu sistem keyakinan.
PENGALAMAN
BERAGAMA

Pengalaman beragama menurut Jalaluddin (2007) adalah


perasaan yang muncul dalam diri seseorang setelah
menjalankan ajaran agama.

Pengalaman beragama disebut juga pengalaman spiritual,


pengalaman suci, atau pengalaman mistik. Pengalaman
tersebut berisikan pengalaman individual yang dialami
seseorang ketika dia berhubungan dengan Tuhan.
Bentuk-bentuk pengalaman beragama

1. Penglihatan
Penglihatan religious terjadi ketika seseorang percaya bahwa mereka
telah melihat atau mendengarkan sesuatu hal yang bersifat supranatural.
2. Ke-ilahian
Hal-hal yang berhubungan dengan Tuhan.
3. Konverensi
Menganut keyakinan agama baru yang berbeda dari agama sebelumnya.
4. Pengalaman mistik
Pengalaman dimana seseorang merasakan adanya persatuan dengan
sang ilahi.
PEMBIDANGAN DALAM AGAMA ISLAM
Bidang-bidang agama dalam ajarari islam, secara garis besar meliputi:
1. Aqidah
Aqidah berasal dari kata ‘aqada , yaqidu, aqdan atau aqidatan, yang berarti
mengikatkan.
Aqidah secara istilah sering disamakan dengan pengertian keimanan. Sayid
Sabiq mengajukan enam pengertian dalam mendefinisikan aqidah atau
kemanan.
a. Makrifat kepada Allah, makrifat dengan nama-nama-Nya yang tinggi.
b. Makrifat terhadap alam yang ada dibalik alam semesta ini.
c. Makrifat terhadap kitab-kitab Allah.
d. Makrifat terhadap Nabi-Nabi dan Rasul-Rasul yang dipilih Allah.
e. Makrifat terhadap hari akhir dan peristiwa yang berkaitan dengan
seperti halnya kebangkitan darikubur.
f. Makrifat terhadap takdir.
2. Syari’ah
Syari’ah adalah kumpulan norma hukum yang merupakan hasil dari
tasyri’, Dalam istilah para ualama fiqh syari’ah bermakna menetapkan
norma-norma hukum untuk menata kehidupan manusia, baik dalam
hubungannya dengan Tuhan maupun dengan umat manusia lainnya.
Syari’ah mencakup dua hal :
a. Aspek ibadah
Yang dimaksud aspek ibadah adalah mengetahui ketentuan-ketentuan
hukum yang berkatan dengan penghambaan seorang mukalaf kepada
Allah sebagai Tuhannya.
b. Aspek muamalah
Mencakup pembahasan tentang ketentuan-ketentuan hukum mengenai
kegiatan perekonomian, amanah, dalam bentuk titipan dan pinjaman,
ikatan kekeluargaan, proses penyelesaian perkara lewat pengadilan, dan
termasuk juga masalah distribusi harta.
3. Akhlak
Kata akhlak berasal dari kata khulqun atau khuluqun mengandung segi-
segi persesuaian dan erat hubungannya dengan khaliq dan makhluk.
Akhlak menurt para ahli
a. Ibnu Maskawaih dalam bukunya Tahdzibul-akhlak wa thathirul a’raq
mengemukakan bahwa khuluq, perangai itu adalah keadaaan gerak jiwa
yang mendorong kearah melakukan perbuatan yang tidak menghajatkan
pikirannya.
b. Al-Ghazali sejalan dengan Ibnu Maskawah, didalam bukunya Jhya
Ulumuddin, mengemukakan bahwa khuluq perangai ialah suatu sifat
yang tetap pada jiwa, yang dari padanya timbul perbuatan-perbuatan
dengan mudah, dengan tidak membutuhkan kepada pikiran.
c. Ahmad Amin dalam bukunya Al-Akhlak menemukakan bahwa khuluk
ialah membiasakan kehendak.
Karakteristik Ajaran Islam
A.Dalam Bidang Agama
Karakteristik ajaran Islam dalam bidang Agama yaitu :
1. Mengakui adanya pluralisme yaitu sebuah aturan Tuhan yang tidak dapat
berubah
2. Mengakui adanya Universalisme yaitu mengajarkan kepercayaan kepada Tuhan
dan hari akhir.

B. Dalam bidang ibadah


Secara harfiah ibadah berati bakik manusia kepada allah ibadah ada yang umum
dan ada yang khusus. Yang umum ialah segala amalan yang diizinkan Allah.
Sedangkan yang khusus adalah apa yang telah ditetapkan Allah akan perincian-
perinciannya, tingkat, dan cara-caranya yang tertentu.

C. Dalam bidang akidah.


Karkteristik islam yang dapat diketahui melalui bidang akidah ini adalah bahwa
akidah islam bersifat murni baik dalam isinya maupun prosesnya. Yang diyakini
dan diakui sebagai Tuhan yang wajib disembah hanyalah Allah.
D. Bidang Ilmu dan Kebudayaan.
Karakteristik ajaran Islam dalam bidang Ilmu dan Kebudayaan bersikap
terbuka,akomodatif, tetapi juga selektif.

E. Bidang Pendidikan.
Islam memandang bahwa pendidikan adalah hak bagi setiap orang baik laki-
laki atau perempuan.Di dalam Al-Qur’an dapat dijumpai berbagai metode
pendidikan. Seperti metode ceramah, tanya jawab, diskusi, demonstrasi,
penugasan, telada, pembiasaan, karya wisata, cerita, hukuman, nasihat, dan
lain sebagainya.

F. Bidang Sosial
Islam banyak memperhatikan aspek kehidupan sosial dari pada ritual. Islam
menilai bahwa ibadah yang dilakukan secara berjamaah atau bersama-sama
akan lebih tinggi nilainya dari pada dilakukan secara perorangan.
G. Dalam Bidang Kehidupan Ekonomi.
Islam memandang bahwa kehidupan yang harus dilakukan manusia
adalah kehidupan yang seimbang dan tidak bisa dipisahkan antara
urusan dunia ataupun akhirat.

H. Dalam Bidang Kesehatan.


Islam menekankan segi kebersihan lahir dan batin. Kebersihan lahir
dapat diambil dari kebersihan tempat tinggal, lingkungan sekitar, dan
lain-lain. Sedangkan kebersihan lahiriyah menghasilkan kesehatan fisik.

I. Dalam Bidang Politik


Islam menghendaki Suatu ketaatan kritis yaitu ketaatan yang didasarkan
pada tolok ukur kebenaran dari Tuhan.
J. Dalam Bidang Pekerjaan.
Islam memandang bahwa kerja sebagai ibadah kepada Allah, atas
dasar ini, maka kerja yang dikehendaki Islam adalah kerja yang
bermutu, terarah pada pengadian terhadap Allah swt. Dan kerja yang
bermanfaat bagi orang lain.

K. Islam Sebagai Disiplin Ilmu.


Islam juga telah tampil sebagai sebuah disiplin Ilmu yaitu Ilmu
keislaman. Menurut peratauran Mentri Agama Republik Indonesia
tahun 1985, disiplin Ilmu Keislaman adalah Al-Qur’an/ Tafsir, Hadist/
ilmu /hadist, Ilmu Kalam, Filsafat, Tasawuf, Hukum Islam Fiqih,
Sejarah dan Kebudayaan Islam, serta Pendidikan Islam.

Anda mungkin juga menyukai