Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

IMPLEMENTASI MANAJEMEN GENERASI KE 5 PADA USAHA


Dosen: D.r Arasy Alimudin S.E , M.M

Disusun oleh:
1.Ferdy Ramadhani (01222023)
2.Teddysyah Taufik R (01222007)
3. Laili Ayu (01222058)
4.Cecylia syahfitri (01222004)
5. Lailatul Fitria (01222025)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


PRODI MANAJEMEN
Jl.Arief Hakim No.51 (60117) No tlp.0315946404
Email: rector.universitas@narotama.ac.id
Daftar isi
KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini guru
memenuhi tugas kelompok untuk mata kuliah Pengantar Bisnis dan Hukum Bisnis, dengan
judul: " Implementasi Manajemen Generasi ke 5 Pada UMKM". Kami menyadari bahwa
dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari bantuan banyak pihak yang dengan tulus
memberikan doa, saran dan kritik sehingga makalah ini dapat terselesaikan. Kami menyadari
sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna dikarenakan terbatasnya
pengalaman dan pengetahuan yang kami miliki oleh karena itu, kami mengharapkan segala
bentuk saran serta masukan bahkan kritik yang membangun dari berbagai pihak. Akhirnya
kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi perkembangan dunia
pendidikan.

Surabaya, 13 Oktober 2022


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Usaha kecil menengah (UKM) dari waktu ke waktu mengalami perkembangan
bagus. Para pelaku bisnisnya pun menghasilkan jenis produk yang beragam. Usaha kecil
menengah menjadi salah satu terobosan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di tengah-
tengah masyarakat untuk mencapai kesejahteraan hidup yang memadai. Usaha kecil
menengah menjadi penopang perekonomian Indonesia, karena membantu pertumbuhan
perekonomian masyarakat. Kemandirian masyarakat seperti para pelaku bisnis UKM ini
diharapakn akan mampu mengurangi angka pengangguran jika melihat fakta lapangan
pekerjaan yang semakin terbatas dengan jumlah tenaga kerja yang belum terserap terus
bertambah. Berbagai jenis produk yang dihasilkan para pelaku bisnis UKM memiliki
kualitas. Hal ini dikarenakan keinginan mereka untuk nampu bersaing di pasar. Sekalipun
para pelaku bisnis tersebut bertaraf UKM tetapi mereka mempertimbangkan aspek mutu dan
kualitas sebelum barang yang mereka hasilkan akan dipasarkan. Kondisi persaingan pasar
yang kompetitif menjadi aspek yang tidak lepas dari perhatian, mereka harus saling bersaing
untuk mampu menjadi yang diminati pasar, belum lagi harus bersaing dengan perusahaan
besar.

1.2 Rumusan Masalah


1. Pengertian manajemen generasi 5
2. Implementasi manajemen generasi ke 5 pada ukm dan contoh
3. Masalah yang sering terjadi saat ini di manajemen generasi ke 5

1.3 Tujuan penulis


Berdasarkan latar belakang di atas, tujuan dari penilitian adalah: Untukmenjalankan
aktivitas perusahaan memerlukan sumber daya manusia yang memiliki skilljuga UKM yang
pula memerlukan computer dengan jaringan yang stabil untuk dapat menjalankan manajemen
yang cepat, tepat, efektif, dan efisien. Dengan perubahan baru pada dunia bisnis kita bisa
mengetahui perbedaan usaha yang sudah menggunakan manajemen generasi ke 5.
Mengandalkan skills, teknologi yang canggih dan sumber daya manusia yang berkualitas.

BAB II

2.1 Pengertian manajemen


Manajemen generasi ke 5 disebut juga brainware manajemen yang merupakan
penyempurnaan dari konsep sumber daya manusia saat ini dengan mengandalkan
kemampuan otak dan emosi setiap individu dalam organisasi yang memberikan dampak pada
keunggulan bersaing melalui cara pikir. Pada masa saat ini sudah memasuki manajemen
generasi kelima yaitu dimana menerapkan manajemen dengan memanfaatkan teknogi dan
jaringan yang berbasis komputer untuk mempermudah pekerjaan kita lebih efektif. Generasi
ini mempriotitaskan pengembangan kemampuan otak dan mengontrol emosi dari setiap
individu dalam menjalankan organisasi yang maju. Terjadi perubahan dari model tradisional
yang mengharuskan kita untuk mengembangkan skilss yang kita miliki untuk bersaing pada
era global saat ini.

2.2 Implementasi Manajemen Generasi Ke 5 Pada UMKM


Sektor UMKM merupakan salah satu sektor yang juga cukup penting di era society
5.0. Pada saat ini UMKM yang telah bertransformasi ke arah digital terhitung masih
sedikit yaitu sekitar 16 persen dari seluruh UMKM yang ada di Indonesia. Hal ini
disebabkan oleh tingkat kesiapan masyarakat terhadap penggunaan teknologi yang
tergolong masih rendah dan konektifitas internet yang belum tersedia di semua
tempat. Pemanfaatan aplikasi internet dan teknologi mesin seperti media sosial, Grab,
Gojek, Tokopedia, website, Zoom, Google meet, merupakan media yang cukup
bermanfaat yang dapat di gunakan untuk memperluas jaringan usaha untuk
masyarakat UMKM. Penggunaan drone antar kota yang diprediksi akan tiba di era
society 5.0 akan makin mempermudah masyarakat UMKM terutama didaerah dalam
menjalankan usahanya. Banyak UMKM yang sudah menerapkan manajemen
generasi ke 5 seperti perusahaan-perusahaan besar.

 Inovasi teknologi yang dapat membantu bisnis UMKM


1. Situs Web ( Merupakan inovasi terpenting dalam menjalankan bisnis umkm,
dengan adanya situs web para konsumen dapat mengetahui detail bisnis anda)
2. Media Social ( peran media social pada era saat ini sangat berpengaruh pada
perkembangan bisnis kita karena untuk dijadikan sebagai media promosi yang
dapat memperluas pengenalan usaha)
3. Dompet Digital ( E wallet bisa digunakan untuk operasional bisnis umkm, karena
dompet digital membantu proses pembayaran menjadi lebih mudah)
4. Cloud Computing ( Melalui komputasi awan ini data data penting dalam
perusahaan dapat di simpan, selain itu penyimpanan cloud computing jauh lebih
besar dari pada hardisk dan flasdisk yang bisa di akses oleh beberapa orang secara
bersamaan untuk mempermudah pekerjaan)
5. Aplikasi Kasir (Pada aplikasi kasir menyediakan beberapa fitur diantarnya fitur
laporan penjualan, manajemen karyawan, hingga stok gudang. Yang membantu
dalam pembukuan bisnis umkm menjadi lebih mudah)
 Contoh UMKM yang telah menerapkan Manajmen generasi ke 5
1. Mafia Gedang bisnis umkm di bidang makanan (owner Royhan Ni’amillah)
2. Chili Pari bisnis umkm di bidang makanan ( owner Gibran Rakabuming )
3. Batik Kultur bisnis umkm di bidang fashion ( owner Dea Valencia)
4. Kopi Kenangan bisnis umkm di bidang makanan ( Owner Erdwan Tirnata)

 Masalah yang sering terjadi di UKM saat ini pada manajemen generasi ke
5
1. Tidak memiliki izin usaha resmi
2. Kurangnya inovasi produk
3. Kesulitan mendistributor barang
4. Belum memaksimalkan digital marketing
5. Mesin teknologi yang kurang memadai

salah satu langkah strategis untuk mengamankan UKM dari ancaman dan tantangan krisis
global adalah dengan melakukan penguatan pada multi aspek. Beberapa kewirausahaan
dalam mengatasi tantangan di UKM adalah: Memiliki daya pikir kreatif Bertindak inovatif
Berani mengambil resiko, dan menyesuaikan profil resiko serta mengetahui resiko dan
manfaat dari suatu bisnis.
BAB 3
Penutup

3.1 Saran
3.2 Kesimpulan

Anda mungkin juga menyukai