Anda di halaman 1dari 4

Reguler Malaam Manajemen B

Nama Kelompok :

1. Dinda Shofi Maulana 16210442


2. Luthfi Aditya Wardana 16210476
3. Muhammad Adi Santoso 16210259
4. Dio Alif 16210448
5. Nur Sari Anggraeni 16210518
6. Eva Indah Sari 16210454
7. Anggie Mayang Sari 16210469

Soal :

1. Cari data peran UMKM dalam APBN 5 tahun terakhir


2. Cari dan analisis jumlah pengangguran terdidik di Indonesia 5 tahun terakhir
3. Sebutkan program pemerintah 5 tahun kedepan untuk mengembangkan UMKM /
IKM
4. Mengapa UMKM / IKM begitu penting untuk membangun ekonomi daerah
5. Beri data bps grafik pertumbuhan UMKM / IKM Jawa Timur
6. Analisis keunggulan dan kelemahan konsep UMKM / IKM menurut kelompok

Jawaban :

1. Datanya dari kontribusi sektor usaha mikro, kecil dan menengah terhadap produk
domestik bruto meningkat dari 57,84% menjadi 60,34% dalam lima tahun terakhir
dan serapan tenaga kerja pada sektor ini juga meningkat dari 96,99% menjadi 97,22%
pada periode yang sama.
2.

Tahun
2018 5,34
2017 5,50
2016 5,61
2015 6,18
2014 5,94

Berdasarkan data diatas tingkat pengangguran di indonesia sempat meningakat pada


tahun 2015 yaitu 6,18 persen dari tahun 2014 yaitu 5,94 peren. Sedangkan untuk
tahun-tahun berikutnya dari tahun 2016 sampai 2018 tingkat pengangguran
mengalami penurunan yang dipengaruhi oleh umkm dan ikm yang semakin
berkembang.

3. Program pemerintah 5 tahun kedepan dalam mengembangkan UMKM :


a. Pengembangan sumberdaya manusia
Pengembangan sumberdaya manusia yang dilakukan adalah dengan pelatihan
dalam pengembangan umkm salah satu contoh nya adalah pelatihan , seminar atau
kursus yang diadakan untuk mengembangkan dan mendorong kemampuan
individu sebagai motivasi untuk mengasah kemampuan yang mereka miliki dan
dapat sebagai bekal ilmu pengetahuan dan keterampilan bagi masayarakat yang
ingin membuka usaha sendiri.
b. Falisitasi Permodalan
Umkm pada umumnya mengandalkan modal sendiri dalam menjalankan
usahanya, dan terkadang mereka terjebak dalam keterikatan rentenir mengingat
masih rendahnya aksesbilitas terhadap sumber-sumber pembiayaan formal.
Mengenai pemberian akses terhadap sumber-sumber pendanaan, pemerintah telah
memberikan akses bagi masyarakat terhadap modal awal. Kucuran dana yang
diberikan bersumber dari pemerintah pusat ( Kementrian Koperasi dan UMKM ).
Dari pemerintah pusat bantuan diberikan kepada LPDB ( Lembaga Pengelola
Dana Bergulir ) dana tersebut dibagikan kepada koperasi bagi para pengusaha
UMKM yang akan melakukan pinjaman modal.
c. Memperluas akses pasar
Memperluas akses pasar yaitu dengan mengadakan kegiatan promosi produk, saat
ini dengan kecanggihan teknologi, pemasaran dapat dilakukan menggunakan
sistem online. Karena dengan internet jaringan pemasaran bisa dijangkau hingga
keluar negeri. Namun hal ini kurang dipahami oleh para pengusaha umkm karena
faktor pendidikan serta ilmu pengetahuan berbasis e-bisnis yang masih rendah.
Untuk mengikuti perkembangan jaman , berbagai pelatihan yang diberikan oleh
Dinas Koperasi dan UMKM mengenai IT agar pelaku UMKM dapat memahami
e-bisnis.
d. Perijinan
Dalam hal perijinan prosedur perijinan sangat dipermudah. UMKM hanya
menyediakan berkas-berkas yang dibutuhkan sedangan biaya pengurusan ijin
tidak ada atau gratis. Penerbitan izin SIUP dan TDP dilakukan oleh Kantor
Penanaman Modal dan Perijinan (KPMP) dan penerbitan nomor PIRT dilakukan
oleh Dinas Kesehatan, sedangkan Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah
hanya sebagai fasilitator yang membantu menguruskan izin.
e. Penyediaan Sarana dan Prasarana
Pemerintah menyediakan sarana dan prasarana dengan cara memberikan tempat
secara gratis sebagai pelatihan bagi masyarakat yang ingin melakukan usaha.
Adapun sarana sebagai konsultasi bagi masyarakat yang memiliki permasalahan
dalam usahanya yaitu dengan menyediakan klinik konsultasi yang bekerjasama
dengan pemerintah yang diharapkan dapat dimanfaatkan dengan baik oleh
masyarakat.
4. Peran UMKM penting yang pertama adalah sebagai sarana mengentaskan masyarakat
kecil dari jurang kemiskinan. Alasan utamanya adalah, tingginya angka penyerapan
tenaga kerja oleh UMKM. Hal ini terbukti dalam data milik kementerian koperasi dari
UMKM dan 2011. Disebutkan, lebih dari 55,2 juta unit UMKM mampu menyerap
sekitar 101,7 juta orang. Angka tersebut meningkat menjadi sekitar 57,8 juta unit
UMKM dengan jumlah tenaga kerja mencapai 114 juta orang. UMKM juga memiliki
peran yang sangat penting dalam oemerataan ekonomi masyarakat. Berbeda dengan
perusahaan besar, UMKM memiliki lokasi di berbagai tempat. Termasuk di daerah
yang jauh dari jangkauan perkembangan zaman sekalipun.
Keberadaan UMKM di 34 provinsi yang ada di Indonesia tersebut memperkecil
jurang ekonomi antara yang miskin dengan yang kaya. Selain itu, masyarakat kecil
tak perlu berbondong-bondong pergi kekota untuk memperoleh penghidupan yang
layak. Peran UMKM berikutnya yang tidak kalah penting adalah, memberikan
pemasukan bagi negara dalam bentuk devisa. Saat ini, UMKM Indonesia memang
sudah sangat maju. Pangsa pasarnya tidak hanya skala nasional, tapi internasional.
5.

6000 Tahun Jumlah


5000 2007 3.945
4000
2008 4.031
3000
2009 4.031
2000
1000 2010 4.550
0
2007 2008 2009 2010 2011 2012
2011 4.673
2012 4.922

6. Kelebihan Dan Kelemahan UMKM


- Kelebihan Umkm :
a. Kecepatan Inovasi
Kekuatan lainnya dalam menjalankan bisnis ukm adalah tidaknya hiraki dan
kontrol yang terlalu kaku seperti perusahaan besar.Kebanyakan dimana
membuat para pekerjaannya memiliki gerak yang lebih luas dan dapat
menyumbakan ide mereka.
b. Menciptakan Lapangan Kerja
Pemilik bukanlah satu-satu nya orang yang mendapatkan keuntungan dalam
membangun usaha kecil menengah.pemerintah dan masyarakat pun juga
banyak diuntungkan dari usaha ini. Karena adanya banyak usaha kecil
menegah yang tumbuh di Indonesia,semakin banyk lapangan pekerjaan yang
tercipta dan juga peningkatan penghasilan dalam negri.

c. Fokus Dalam Satu Bidang


Usaha kecil menengah tidak wajib untuk selalu mengikuti permintaan pasar
seperti layak nya perusahaan besar yang selalu mengikuti arus pertumbuhan
jaman.usaha ini fokus dalam satu bidang usaha tertentu.untuk mengembakan
usahanya,pemilik bisa mengahdirkan inovasi-inovasi atau ide kreatif bisa di
aplikasikan pada produk yang di jual.
d. Kebebasan Menentukan Harga
Usaha kecil menengah memiliki kekuatan lebih dalam menentukan harga
barang maupun produksi jasa di bandingkan dengan usaha besar. Hal ini
karena pemilik UMKM sendirilah yang memegan aset dan sumber kekayaan
juga hassil produksi sehingga mereka lebih leuasa dalam menetukan harga
barang yang mereka jual ke pasaran
- Kelemahan Umkm :
a. Keterbatasan finansial,UKM i Indonesia menghadapi dua masalah utama
aspek finansial antara lain modal (baik modal awal maupun modal kerja) dan
finansial jangka pajang untuk investasi yang sangat di perlukan untuk
pertumbuhan ouput jangka waktu panjang
b. Keterbatasan sumber daya manusia juga merupakan salah satu kendala sarius
bagi umkm di Indonesia terutama dalam aspek-aspek
kewirausahaan,manajemen, tehnik produksi, pengembagan produkm dll.
c. Masalah bahan baku input-input lain juga sering menjadi salah satu serius bagi
pertumbuhan ouput atau kelangsungan produksi umkm di Indonesia. terutama
selama masa krisis banyak sentrausaha kecil menegah mengalami kesulitan
dapatkan bahan baku atau input lain karena harganya dalam rupiah menjadi
sangat mahal akibat depresiasi nilai tukar terhadap dolar AS
d. Keterbatasan teknologi menjadi penghambat bagi para peenggiat usah UKM
berbeda dengan negara maju,UKM di Indonesia masih menggunakan
teknologi tradisonal dalam bentuk mesin-mesin tua atau alat-alat produksi
yang masih manual.

Anda mungkin juga menyukai