Oleh :
RYONANDA SUBANOMO
NPM : 18052036
Pada Tahun 2014-2016 jumlah UMKM lebih dari 57.900.000 unit dan
pada tahun 2017 jumlahnya diperkirakan berkembang sampai lebih
dari 59.000.000 unit. Dan pada Tahun 2016, Presiden RI menyatakan
Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah yang memiliki daya tahan tinggi
akan mampu untuk menopang perekonomian negara, bahkan saat
terjadi krisis global. UMKM telah menjadi tulang punggung
perekonomian Indonesia dan ASEAN. Sekitar 88,8-99,9% bentuk
usaha di ASEAN adalah bentuk usaha mikro, kecil dan menengah
dengan penyerapan tenaga kerja mencapai 51,7-97,2%.
Perkembangan potensi UMKM di Indonesia tidak terlepas dari
dukungan perbankan dalam penyaluran kredit kepada pelaku UMKM.
Menurut data Bank Indonesia, setiap tahunnya kredit kepada Usaha
Mikro, Kecil, dan Menengah mengalami pertumbuhan. Walaupun
pada 2015, sekitar 60%-70% dari seluruh sektor ini belum mempunyai
akses pembiayaan melalui perbankan. Bank Indonesia telah
mengeluarkan ketentuan yang mewajibkan kepada perbankan untuk
mengalokasikan kredit/pembiayaan kepada UMKM mulai Tahun 2015
sebesar 5%, 2016 sebesar 10%, 2017 sebesar 15%, dan pada akhir
Tahun 2018 sebesar 20%.
B. TINJAUAN TEORITIS
1. Usaha Rumahan
a. Kewirausahan
Kewirausahaan merupakan sebuah sikap mental
seseorang yang memiliki kreativitas yang tinggi. Seseorang
yang memiliki jiwa kewirausahaan adalah orang yang aktif,
unik, berdaya guna membuat sesuatu, serta bermanfaat bagi
banyak orang.
Kewirausahaan merupakan kegiatan yang saat ini
sudah banyak berkembang di Indonesia. sudah banyak yang
mulai merintis usaha-usaha yang kreatif sehingga
meningkatkan perekonomian di Indonesia.
Berikut ini adalah
1) tujuan kewirausahaan.
Dapat membuka lapangan pekerjaan untuk orang lain
3) Karakterristk kewirausahaan
Memiliki sifat yang jujur
Disiplin
Kreatif dan komitmen
Mempunya komitmen tinggi
Mandiri dan realitas
b. Usaha rumahan
2. Bauran Pemasaran
a. Product.
c. Place
Dalam strategi pemasaran, adanya pemilihan lokasi
usaha yang strategis menjadi salah satu faktor yang
mempengaruhi kesuksesan pemasaran dari sebuah usaha.
Semakin strategis lokasi usaha yang dipilih, semakin tinggi
pula tingkat penjualan dan berpengaruh terhadap
kesuksesan sebuah usaha. Begitu juga sebaliknya, jika
lokasi usaha yang dipilih tidak strategis maka penjualan pun
juga tidak akan terlalu bagus. Untuk itu sebelum Anda
memulai sebuha usaha, pilih terlebih dahulu tempat usaha
yang paling tepat untuk pemasaran usaha Anda. Lakukan
riset dan bandingkan beberapa pilihan tempat sebelum
akhirnya Anda menentukan lokasi yang paling strategis bagi
usaha Anda.
d. Promotion
Kegiatan promosi bisnis merupakan bagian dari
strategi pemasaran yang sangat dibutuhkan sebuah usaha,
baik usaha kecil maupun usaha yang sudah berkembang
besar. Sebelum mengetahui metode ataupun strategi
promosi yang sering digunakan para pelaku bisnis, yang
dimaksud dengan promosi adalah kegiatan pendukung
strategi pemasaran yang sengaja diadakan untuk
mengingatkan para konsumen mengenai produk atau jasa
dengan brand tertentu. Strategi promosi sering digunakan
sebagai salah satu cara untuk meningkatkan permintaan
atau penjualan barang dan jasa yang ditawarkan, sehingga
dapat meningkatkan laba yang diperoleh. Selain itu kegiatan
promosi juga memberikan kemudahan dalam merencanakan
strategi pemasaran selanjutnya, karena biasanya kegiatan
promosi dijadikan sebagai cara berkomunikasi langsung
dengan calon konsumen. Sehingga kita dapat memperoleh
informasi akurat dari para konsumen, mengenai respon
produk yang kita tawarkan.
3. Analisa SWOT
analisis SWOT ini terbagi lagi menjadi dua bagian: faktor internal
dan faktor eksternal. Dalam metode SWOT, faktor internal adalah
faktor yang dimiliki oleh bisnismu dan tidak dipengaruhi oleh unsur
dari luar.
Faktor internal terdiri dari Strength dan Weakness, sedangkan
faktor eksternal terdiri dari Opportunity dan Threat.
Sumber:
https://alyasaphirablog.wordpress.com/2018/10/23/analisis-swot/
a. Strength (s)
C. METODE PENELITIAN
a. Produk
Jasa yang di tawarkan oleh cuci motor RE.JUAN adalah jasa
cuci motor. Selain dari melakukan pencucian, jasa yang bisa di
gunakan dalam usaha ini adalah antara lain : melakukan kit ban
dan kit body, tambah angin dan juga cuci helem.
b. Place (tempat)
Tempat atau lokasi merupakan salah satu faktor penentu
bisnis anda. Ada beberapa yang perlu diperhatikan dalam
memili tempat atau lokasi, di antaranya :
1) Lokasi yang berada dekat dengan jalan poros
2) Sumber daya air yang melimpah
3) Berada di daerah keramaian
4) Lokasi mudah untuk dijangkau
5) Berdekatan dengan usaha-usaha lainya seperti bengkel
c. Price (harga)
Harga menyesuaikan
1) Cuci motor : Rp. 15.000,-
2) Kit ban dan kit body : Rp. 6.000,-
3) Cuci motor plus kit ban dan body : Rp. 20.000,-
4) Tambah angin :
a) Motor : Rp. 2.000,- / ban
b) Mobil : Rp. 5.000,- / ban
5) Cuci helem : Rp. 20.000,-
d. Promotion ( promosi )
Promosi sendiri dapat dilakukan dengan beberapa cara,
yaitu :
1) Menempelkan brosur di bengkel-bengkel dan sorum motor
2) Memasang spanduk dan diletakan di tempat usaha
3) Memasang penunjuk tempat cuci motor di jalan poros jika
tempat usaha bukan berada di jalan poros
4) Memberikan voucer seperti 5 X cuci motor mendapatkan 1
X gratis cuci motor serta kit ban dan body.
2. Analisa SWOT
a. Analisa Faktor Lingkungan Internal (IFAS)
Menganalisis lingkungan internal (IFAS) adalah untuk
mengetahui berbagai kemungkinan kekuatan (strength) dan
kelemahan (weakness). hal ini akan memberikan informasi
sampai sejauh mana kekuatan dari internal dari perusahaan ,
dan kelemahan apa saja yang dimiliki. Sehingga dapat
dilakukan perbaikan.
1) Strength ( kekuatan )
a) Pelayanan terhadap konsumen baik
b) Kualitas jasa baik
c) Pemeliharaan barang baik
d) Memiliki nomor pengaduan
e) Waktu pengerjaan cepat
2) Weakness ( kelemahan )
a) Menggunakan teknologi yang kurang baik
b) Lokasi tidak strategis
c) Kurangya tenaga kerja
d) Manajemen waktu yang kurang baik
e) Manjemen keuangan yang kurang baik
3. Implementasi strategi
E. PENUTUP
1. Kesimpulan
Usaha cuci motor merupakan salah satu usaha rumahan
yang bagus untuk dikerjakan masyarakat. Di karenakan usaha ini
sangat mudah dan cepat untuk di kerjakan. Serta semua orang
mampu mengerjakanya di rumah. Ada beberapa kesimpulan yang
dapat di ambil dari usaha cuci motor RE.JUAN, yaitu :
b. Analisa SWOT
Berdasarkan perhitungan SWOT, bisnis cuci motor ini masuk
dalam kuadran I yaitu Growth. karena perubahan gaya hidup
yang tidak memungkinkan untuk melakukan proses cuci motor
sendiri. Terutama para pegawai yang sangat sibuk bekerja.
Dari analisa SWOT yaitu :
1. Strength ( kekuatan )
f) Pelayanan terhadap konsumen baik
g) Kualitas jasa baik
h) Pemeliharaan barang baik
i) Memiliki nomor pengaduan
j) Waktu pengerjaan cepat
2. Weakness ( kelemahan )
f) Menggunakan teknologi yang kurang baik
g) Lokasi tidak strategis
h) Kurangya tenaga kerja
i) Manajemen waktu yang kurang baik
j) Manjemen keuangan yang kurang baik
3. . Opportunities (Peluang)
f) Berubahnya gaya hidup masyarakat
g) Perubahan cuaca
h) Lokasi usaha
i) Sekitar pekantoran atau sekolah banyak pegawai
j) Saat ada kegiatan atau acara di daerah sekitar lokasi
4. Threats (Ancaman)
f) Harga bahan baku yang selalu naik.
g) Sulitnya mendapatkan karyawan.
h) Harga sewa tempat yang selalu naik.
i) Banyaknya competitor.
j) Kualitas yang harus selalu terjaga
F. REFERENSI