Anda di halaman 1dari 11

USAHA SALON KECANTIKAN

“NailArt Manie Pedie”


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Berdirinya Usaha Ini


Nail art adalah sebuah seni melukis kuku perkembangan dari kutek (cat kuku),
kemudian perusahaan Perancis Revlon pada tahun 1932 mengembangkanya.
"many manicure with nail art are on long nails (nail length of more give you
more canvas to paint on), and nail art each has attached to or painted on it"
Asal-usul nail art yang ditelusuri dari istilah mehendi, digunakan secara sinonim
untuk pacar (inai), berasal dari bahasa sansekerta mehandika. sebagian besar
kebangkitan modern ini berasal dari popularitasnya di India. Menurut sejarah nail
art, manicure adalah perawatan kecantikan kosmetik untuk kuku hingga saat ini
mulai banyak merebak disalon2 manicure dan menjadi mode di manca negara
maupun di indonesia. ntuk sebuah seni yg satu ini akan menjadikan kamu tampil
beda dan terlihat girly.

Menurut sejarah nail art yg mengungkapkan, bahwa warna merah akrilik dan gel
kuku buatan dapat berasal dari pigmen organik. Biasanya, pigmen yang digunakan
sangat halus agar hancur saat dicampur dengan minyak jarak, pigmen campuran
ini kemudian dicampur dengan dasar lilin untuk finisingnya, bahkan pewarna
merah tua murni katanya lebih mahal daripada emas. Begitulah nail art sudah
menjadi trend saat ini bagi wanita yang sangat fashionable dan ingin tampil beda.
Saat ini trend mempercantik kuku dengan tehnik nail art sedang meramaikan
mahasiswi-mahasiswi maupun kebanyakan kaum hawa. Banyak Mal- mal yang
menuai sukses mengelola bisnis ini. Karenanya, saya melihat peluang yang bagus
di daerah Ketawanggede sekitar kampus Brawijaya, yang pastinya dipenuhi oleh
mahasiswi. Dengan tarif yang tidak terlalu mahal (pastinya lebih murah daripada
mal) dan lokasi yang dekat dengan kost maupun kampus, saya yakin minimal 1
hari akan ada 20 pelanggan sehingga saya yakin dapat menjalankan bisnis ini
dengan baik.
Saat ini anda tidak usah bingung lagi bagaimana caranya untuk bisa memiliki
kuku indah dan menawan serta memiliki nilai seni dan trend terkini. Kini telah
hadir Salon Kecantikan yang khusus untuk memanjakan diri anda dengan
pelayanan yang menyenangkan, ramah dan bersahabat serta koleksi dan desain
Nail Art yang sesuai dengan selera yang anda inginkan, dan tentu saja dengan
harga yang lebih terjangkau, untuk bisa mengetahui informasi terkini dan
perawatan tentang Nails art silahkan anda berkunjung ke Salon kami yang
bertempat di Jl. Watu Gilang 1 No 19A Ketawanggede Lowokwaru Malang
65145.

1.2 Keunggulan Usaha


Keunggulan Nail Art Manie Pedie dibandingkan dengan salon kecantikan yang lain
adalah:
1. Nail Art menyediakan jasa manicure, pedicure, serta nail art.
2. Produk yang digunakan berkualitas dan aman untuk kuku Anda.
3. Memiliki peralatan yang lengkap.
4. Nail Art House juga sering mengadakan kursus nail art.

1.3 Produk yang disediakan


Ada beberapa produk yang disediakan di Nail Art Manie Pedie, diantaranya adalah
sebagai berikut:

DESCRIPTION NORMAL PRICE LS PRICE

Paket Express Rp. 100.000,00 Rp. 50.000,00


Paket Nail Art 1 Rp. 250.000,00 Rp. 100.000,00
Paket Nail Art 2
Paket Glamour Rp. 300.000.00 Rp. 200.000,00

1 x Paket Footlogix Rp. 50.000,00 Rp 25.000,00

3x Paket Footlogix Rp. 150.000,00 Rp. 75.000,00

5x paket Footlogix Rp. 250.000,00 Rp. 150.000,00


1.4 Paket yang ditawarkan
 Paket Express: Menicure, Pedicure, Nail polish (tangan kaki)
 Paket Nail Art 1: Menicure, Pedicure, Nail polish, Stamping Nail Art
(tangan kaki)
 Paket Nail Art 2: Menicure, Pedicure, Nail polish, Water Decal Nail
Art(tangan kaki)
 Paket Glamour: Menicure, Pedicure, Nail polish, Nail Art Gliter, Stone, 6
nail jewelry, UV Top Coat
 Paket Footlogix: Footlogix pedicure, Callus treatment, Vitamin Anti
Fungal/Dry Skin.
BAB II

ISI

2.1 Pemasaran
Sistem pemasaran yang dilakukan untuk meperkenalkan dan
mengembangkan produk ini adalah melaui mulut ke mulut, menyebarkan brosur,
memasang spanduk dan lainnya. Selain itu juga melalui Direct Marketing, Sosial
Media Marketing, Pemasaran Offline: Media Cetak, Spanduk, Demonstrasi, dkk
dan Pemasaran Online: FB, Blog, Website, Twitter, BBM, WA, Line, dkk.
Sehingga harapannya ke depan pangsa pasarnya tidak hanya dari wilayah Malang
tapi juga ke seluruh Indonesia dengan cara membuka cabang di kota-kota besar.

2.2 Bisnis Model Canvas


Dari Bisnis Model Canvas tersebut dapat disimpulkan bahwa ada 9 segmen
yang harus diperhatikan. Diantaranya:
1. Customer Segment. Dalam menjalankan roda bisnisnya, pertama-tama
organisasi harus menetapkan siapa yang harus dilayani. Organisasi dapat
menetapkan untuk melayani satu atau lebih segmen. Penetapan segmen ini
akan menentukan komponen-komponen lain dalam model bisnis. Segmen
dari produk jasa ini adalah Mahasiswi, Wanita Karier dan Ibu Rumah Tangga.

2. Value Proposition.Value Proposition adalah manfaat yang ditawarkan


organisasi kepada segmen pasar yang dilayani. Tentu saja, value proposition
akan menentukan segmen pelanggan yang dipilih atau sebaliknya.Value
proposition juga akan mempengaruhi komponen lain seperti Channel dan
Customer Relationship. Yang termasuk value propositionnya adalah
Menyediakan jasa manicure, pedicure, serta nail art, Produk yang digunakan
berkualitas dan aman, Memiliki peralatan yang lengkap, Nail Art House juga
sering mengadakan kursus nail art, Harga Terjangkau, Ada diskon dan
promo.
3. Channels. Channel smerupakan sarana bagi organisasi untuk menyampaikan
Value Proposition kepada Customer Segment yang dilayani.Channel
berfungsi dalam beberapa tahapan mulai dari kesadaran pelanggan sampai ke
pelayanan purna jual. Dua elemen lain yang harus diperhitungkan secara
cermat dalam membuat model Channel adalah Value Proposition dan
Customer Segment. Dengan cara pemasaran melalui Direct Marketing,
Sosial Media Marketing, Pemasaran Offline: Media Cetak, Spanduk,
Demonstrasi, dkk dan Pemasaran Online: FB, Blog, Website, Twitter, BBM,
WA, Line, dkk.
4. Revenue Stream. Revenue Stream merupakan komponen yang dianggap
paling vital. Umumnya organisasi memperoleh pendapatan dari pelanggan.
Meskipun demikian banyak organisasi bisa membuka aliran masuk
pendapatan dari kantong bukan pelanggan langsung. Yang diharapkan adalah
Profit, Value (Kesejahteraan Masyarakat) dan Kepuasan Pelanggan.
5. Customer Relationship, yaitu cara organisasi menjalin ikatan dengan
pelanggannya. Yaitu dengan cara pemberian Pelayanan Prima, Pelayanan
Purna Jual dan Garansi.
6. Key Activities. Key Activities adalah kegiatan utama organisasi untuk dapat
menciptakan Proposisi Nilai. Key Activitiesnya adalah Pelayanan Konsumen,
Pelatihan karyawan, Perawatan alat Mani Pedi dan lain-lain.
7. Key Resources. Key Resources adalah sumber daya milik organisasi yang
digunakan untuk mewujudkan proposisi nilai. Sumber daya umumnya
berwujud manusia, teknologi, peralatan, channel maupun brand. Key

resourcesnya adalah Tenaga Kerja, Peralatan, Perlengkapan, Bahan, Tempat


Usaha, Partner dan Modal lainnya.
8. Key Partnership. Key Partnership merupakan sumber daya yang diperlukan
oleh organisasi untuk mewujudkan proposisi nilai, tetapi tidak dimiliki oleh
organisasi tersebut. PemanfaatanKey Partnership oleh perusahaan dapat
berbentukoutsourcing, joint venture, joint operation, atau aliansi strategis.
Yang menjadi Key Partnership pada usaha ini adalah Toko Bahan, Toko
Peralatan, Toko Perlengkapan, Jasa Kecantikan Lainnya.
9. Cost Structure. Cost Structure adalah komposisi biaya untuk
mengoperasikan organisasi mewujudkan proposisi nilai yang diberikan
kepada pelanggan. Struktur biaya yang efisien, menjadi kunci besarnya laba
yang diperoleh organisasi. Biaya yang dikeluarkan adalah Fixed Cost; Biaya
Tenaga Kerja, Peralatan, Variable Cost; Perlengkapan, Bahan.
2.3Brosur
Lembar ke-1, Lembar ke-2
2.4 The Business Model Canvas “Nail Art ManiePedie (Manicure Pedicure)”
Key Partners Key Activities Value Propositions Customer Relationship Customer Segments

Key Resources Channels

Cost Structure Revenue Streams


2.5 The Business Model Canvas “Nail Art ManiePedie (Manicure Pedicure)”
Key Partners Key Activities Value Propositions Customer Relationship Customer Segments
Toko Bahan Pelayanan Konsumen Menyediakan jasa manicure, Pelayanan Prima Mahasiswi
Toko Peralatan Pelatihan karyawan pedicure, serta nail art. Pelayanan Purna Jual Wanita Karier
Toko Perlengkapan Perawatan alat Mani Pedi Produk yang digunakan Garansi Ibu Rumah Tangga
Jasa Kecantikan berkualitas dan aman
Lainnya Memiliki peralatan yang
lengkap
Key Resources Nail Art House juga sering Channels

Tenaga Kerja, Peralatan, Direct Marketing


mengadakan kursus nail art
Sosial Media Marketing
Perlengkapan, Bahan, Harga Terjangkau
Pemasaran Offline: Media
Tempat Usaha, Partner Ada diskon dan promo
Cetak, Spanduk, Demonstrasi,
dan Modal lainnya. dkk
Pemasaran Online: FB, Blog,
Website, Twitter, BBM, WA,
Line, dkk.

Cost Structure Revenue Streams


Fixed Cost; Biaya Tenaga Kerja, Peralatan Profit
Variable Cost; Perlengkapan, Bahan, Biaya Promosi dan Value (Kesejahteraan Masyarakat)
Transportaasi Kepuasan Pelanggan
Economic Of Scale; Biaya Murah

Anda mungkin juga menyukai