Anda di halaman 1dari 14

PROPOSAL BISNIS KEWIRAUSAHAAN

’’ PEACHY NAIL ART ”

DOSEN PENGAMPU :

Dra.Rita Yani Iyan,Ms.

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 3

Iwana 2202110096
Mardiah 2202110099
R. Dea Julita 2202110097
Marselina Putri 2202110100
Cindy Agustina 2202110103

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

EKONOMI PEMBANGUNAN

UNIVERSITAS RIAU

2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita haturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
Rahmat serta karunia-Nya kepada kita. Sehingga kita dapat menyelesaikan proposal usaha ini
yang tepat pada waktunya. Yang dimana proposal usaha ini bernama “ PEACHY NAIL ART ”.

Proposal ini berisikan tentang bagaimana cara kita untuk membuka suatu bidang usaha.
Yang dimana semua tentang cara – cara untuk menentukan lokasi sampai dari modal usaha akan
di bahas secara detail.

Diharapkan proposal ini dapat memberikan informasi kepada kita semua tentang cara
untuk membuka suatu usaha. Kita menyadari bahwa proposal ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan
demi kesempurnaan proposal ini.

Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta
dalam penyusunan proposal ini dari awal sampai akhir. Semoga Tuhan senantiasa melindungi
kita semua dari segala usaha kita. Aamiin.

Pekanbaru,15 Maret 2023

Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Perkembangan dunia fashion dan kecantikan telah ada sejak dulu. Keduanya
mengalami perkembangan yang pesat dan menuntut tren pengembangan yang lebih baru
lagi setiap waktu, khususya untuk kalangan wanita. Kebutuhan wanita akan fashion yang
terus berkembang menimbulkan banyak hal. Antaranya adalah inovasi dalam
perkembangan fashion itu sendiri. Dalam hal berpakaian misalnya, wanita tidak hanya
fokus pada yang dikenakan dan dapat menutupi bagian tubuh Lebih dari itu wanita
menjadikan pilihan fashion-nya sebagai ciri khas dirinya. Salah satu yang utama dalam
fashion wanita selain pakaian yang dikenakan adalah penggunaan aksesoris dan riasan
wajah Aksesoris dapat diartikan sebagai penunjang penampilan wanita dalam
menunjukkan identitas fashion-nya. Dalam menciptakan rias kecantikan dan aksesoris ini
banyak produk maupun salon yang menyediakan berbagai layanan untuk menunjang
sebuah penampilan Banyaknya permintaan dalam kebutuhan pelengkap penampilan
wanita ini kemudian menyebabkan munculnya banyak ide yang dapat memperkaya
wawasan dalam menambahkan elemen pada penampilan wanita sebagai objek fashion
yang indah. Salah satu asksesoris kecantikan yang sekarang dipergunakan oleh kalangan
wanita adalah seni merias kuku atau lebih dikenal dengan sebutan nail art. Penggunaan
nail art sangat diminati kaum wanita karena dianggap cantik dan unik dengan berbagai
design yang ada, serta kuku terlihat tampak lebih bersih dan menarik.

1.2 Rumusan Masalah


Bagaimana merancang design interaktif nail art beserta starter kit yang
memudahkan menghias kuku?
1.3 Manfaat Kegiatan
Adapun tujuan yang hendak dicapai dari pembuatan karya ini antara lain:
1. Menciptakan lapangan kerja
2. Memperluas wawasan bagi masyarakat tentang dunia nail art untuk penampilan
3. Masyarakat mengetahui penciptaan fashion statement pada nail art dan dipadukan
dengan mode tertentu.
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Gambaran Usaha


Nail art merupakan jasa yang bisa digunakan dalam berbagai kegiatan, seperti:
acara besar, pernikahan, ulang tahun, dan lain-lain. Kebutuhan Nail Art saat ini sangat
banyak peminatnya dengan keinginan pelanggan untuk memberikan kesan yang indah
pada saat event tertentu.
Peachy nail art merupakan sebuah usaha yang bergerak dibidang jasa kecantikan
Nail Art, usaha ini menawarkan jasa home service, sehingga mempermudah pelayanan
bagi konsumen. Dengan proses pengerjaan sekitar 30 menit-1 jam dan dapat bertahan
hingga kurang lebih 2 bulan. Jasa ini menggunakan produk-produk yang berkualitas. Ada
2 pilihan jenis Nail Art yang dapat dipilih konsumen yaitu:
 Pedicure dan Manicure
 Nail Art Gel
Produk Pedicure dan Manicure hanya dibandrol dengan harga Rp 20.000 untuk
sekali treatment sedangkan Nail Art Gel dibandrol dengan harga Rp 40.000 untuk sekali
tratment. Dengan harga Rp 40.000 pelanggan diberi kebebasan untuk memilih warna,
model, jenis atau karakter yang diinginkan.
Jasa Nail Art ini menggunakan sistem booking dan konsultasi via Whatsapp dan
nomor telepon. Pada saat melakukan booking konsumen wajib membayar uang down
payment berupa setengah dari harga full yang menandakan calon konsumen setuju
dengan waktu yang telah ditentukan. Pembayaran dilakukan menggunakan fasilitas
modern seperti transfer menggunakan Mobile Banking atau Dana. Peachy nail art
menggunakan strategi pemasaran melalui media sosial seperti Instagram dan Whatsapp.
Terakhir Peachy nail art akan memanfaatkan metode marketing Word of Mouth (mulut
ke mulut), jika pelanggan merasa puas dengan layanan Peachy nail art, biasanya
kebanyakan pelanggan akan menceritakan kepada orang lain tentang layanan dan produk
di Peachy nail art, maka pelanggan tersebut secara tidak langsung mempromosikan
Peachy nail art ke calon pelanggan baru untuk mencoba jasa Nail Art yang ditawarkan.
Jasa Nail Art ini tentunya mengikuti protokol kesehatan seperti penggunaan
masker face shield, dan sarung tangan yang wajib dipakai karyawan saat melakukkan
pelayanan home service. Untuk jasa home service akan dikenakan biaya tambahan sesuai
jarak lokasi calon konsumen untuk jarak 3 Km lebih akan dikenakan biaya tambahan
sebesar Rp 10.000.

2.2 Segmetasi, Targeting, Pasitioning

2.2.1 Segmentasi
Segmentasi pasar dari Peachy nail art sendiri yang ingin dituju yaitu mulai dari
pelajar sampai ibu rumah tangga.

2.2.2 Targeting
Target utama dari Peachy nail art sendiri adalah usia remaja sampai ibu rumah
tangga yang sedang ingin mempercantik diri pada saat event-event tertentu seperti acara
pernikahan, ulang tahun, dan lain-lain dengan tidak memandang pendapatan mereka.
Kemudian untuk wanita muslimah ditawarkan perawatan kuku yang tidak menjadi
pantangan bagi mereka seperti pedicure dan manicure.

2.2.3 Pasitioning
Positioning yang ingin dicapai dalam mengembangkan Peachy nail art
adalah sebagai jasa melukis kuku yang menjangkau semua lapisan umur
masyarakat tanpa membedakan umur dari pendapatan mereka.

2.3 Perkiraan Permintaan dan Penawaran


Permintaan adalah jumlah barang atau jasa yang ingin dan mampu di beli oleh
konsumen, pada berbagai tingkat harga, dan pada waktu tertentu. Penawaran
adalah jumlah barang atau jasa yang tersedia dan dapat di jual oleh penjual pada berbagai
tingkat harga, dan pada waktu tertentu.
2.4 Analisis SWOT Sebagai Kelayakan Usaha
2.4.1 Kekuatan (Strength)
1. Peachy nail art dalam melakukan proses melukis kuku melewati Lima
tahapan utama yang belum dimiliki oleh gerai nail art lainnya.
2. Harga yang ditetapkan sebanding dengan kepuasan serta fasilitas yang
akan diperoleh konsumen.
3. Melakukan diferensasi harga bagi kelompok masyarakat yaitu tanpa
membedakan tingkat pendapatan mereka.
4. Diterapkannya tidak ada minimum pelukisan kuku bagi konsumen.
5. Kebebasan memilih motif ataupun variasi nail art yang konsumen sukai.
Misal dengan motif berbeda bagi Peachy nail art. Jika peluang-peluang
yang timbul dilewatkan, maka besar kemungkinan para pesaing akan
timbul dan memanfaatkannya .

2.4.2 Kelemahan (Weakness)


1. Gerai offline Peachy nail art belum ada.
2. Masih banyak perlengkapan yang harus disediakan selain yang sudah
3. Pesaing yang sudah ada nama sebelumnya pasti sudah mempunyai banyak
pelanggan tetap pula.
4. Nail Art tidak diperuntukan bagi wanita muslimah yang mendirikan
sholat.
5. Nail Art tidak diperuntukan bagi pelajar yang sekolah nya mempunyai
kebijakan melarang melukis kuku.

2.4.3 Peluang (Opportunities)


Adanya tipe konsumen backpacker atau dengan kata lain mereka
merupakan konsumen yang suka berpindah pindah tempat untuk mencari
suatu tempat baru yang unik dan berbeda dari yang ada sebelumnya. Jadi
konsumen yang bertipe seperti ini dapat menjadi salah satu peluang besar
bagi Peachy nail art. Jika peluang-peluang yang timbul dilewatkan, maka
besar kemungkinan para pesaing akan timbul dan memanfaatkannya.
2.4.4 Ancaman (Threats)
1. Muncul nya pesaing baru dalam penyediaan jasa nail art merupakan salah
satu permasalahan yang perlu di antisipasi.
2. Kemudian dan pesaing sejenis yang sewaktu-waktu dapat mengikuti dan
meniru konsep yang di jual Peachy nail art.
BAB III

RENCANA ANGGARAN

3.1 Modal Kerja


No Nama Barang Jumlah Harga satuan Total
1 Base coat 10 pcs Rp 15.000 Rp 150.000
2 Kutek 30 pcs Rp 8.000 Rp 240.000
3 Accessories 5 pck Rp 10.000 Rp 30.000
4 Nail remover 5 pcs Rp 30.000 Rp 150.000
5 Vitamin kuku 4 pcs Rp 25.000 Rp 100.000
6 Top coat 10 pcs Rp 15.000 Rp 150.000
Total Rp 820.000

3.2 Modal Investasi

No Nama Barang Jumlah Harga Satuan Total


1 Dotter 1 pck Rp 30.000 Rp 30.000
2 Pendorong Kutikula 1 pcs Rp 15.000 Rp 15.000
3 Gunting Kuku 1 pcs Rp 15.000 Rp 15.000
4 Gunting Kutikula 1 pcs Rp 20.000 Rp 20.000
5 Kuas Nail Art 1 pck Rp 15.000 Rp 15.000
6 UV Led Nail Art 1 pcs Rp 90.000 Rp 90.000
7 Lampu 1 pcs Rp 70.000 Rp 70.000
8 Box nail art 1 pcs Rp 250.000 Rp 250.000
9 Sample kuku 50 pcs Rp 500 Rp 25.000
10 Meja 2 pcs Rp 300.000 Rp 600.000
11 Kursi 3 pcs Rp 200.000 Rp 600.000
12 Lemari 1 pcs Rp 500.000 Rp 500.000
Total Rp 2.230.000

Biaya yang dikeluarkan untuk investasi bersifat tetap atau bisa dimanfaatkan hingga
lebih dari 3 tahun.
3.3 Modal Operasional

No Nama Barang Jumlah


1 Sewa tempat (per tahun) Rp 20.000.000
2 Renovasi Rp 500.000
3 Listrik Rp 200.000
4 Bensin Rp 250.000
5 Kuota Rp 120.000
Total Rp 21.070.000

3.4 Tarif Nail Art


Jasa Tarif Nail Art
Nail Art gel Rp 40.000
Nail Art gel + Aksesoris Rp 50.000
Pedicure Manicure Rp 20.000
Remover Rp 20.000

Total modal awal yang dibutuhkan:


Modal kerja + Modal investasi + Modal operasional =
Rp 820.000 + Rp 2.230.000+ Rp 21.070.000 = Rp 24.120.000

 Proyeksi pendapatan
Pendapatan rata-rata perhari menghabiskan 1 pcs kutek
1 pcs kutek mampu dipakai untuk 7 tangan (1 pcs x 7 = 7 pelanggan perhari)
Harga sekali treatment ( Pedicure & Manicure + Nail Art Gel) Rp 60.000
Pendapatan perhari 7 x Rp 60.000 = Rp 420.000
Total pendapatan perbulan 26 hari x Rp 420.000 = Rp 10.920.000

 Biaya operasional
Biaya listrik = Rp 200.000
Biaya kuota = Rp 120.000
Biaya bensin = Rp 250.000
Biaya sewa perbulan = Rp 1.600.000
Total beban biaya perbulan = Rp 2.170.000

 Laba perbulan
Pendapatan bulanan – operasional bulanan
Rp 10.920.000 - Rp 2.170.000 = Rp 8.750.000

 Break event point


BEP = Total modal / Laba
BEP = Rp 24.120.000 / Rp 8.750.000
BEP = 2,75 dibulatkan menjadi 3

Jadi perkiraan terjadinya Break event point setelah usaha berjalan selama 3 bulan.

BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Nail art sendiri sudah menjadi bagian dari gaya hidup. Hal ini ditunjukkan
dengan tingginya pelanggan nail art pada tempat usaha. Pada umumnya perawatan
salon kuku utamanya terletak pada manikur (perawatan tangan) dan pedikur
(perawatan kaki). Namun untuk memberikan kesan keindahan maka selain
menjaga kebersihan tangan dan kaki lewat dua perawatan tersebut hadirlah nail art.
Umumnya penggunaan cat kuku yang cair maupun gel menjadi pilihan yang umum
namun perkembangan nail art sendiri menunjukkan bahwa bukan hanya menggunakan
cat kuku maupun gel saja tapi menghias kuku dengan gambar dan teknik tertentu
juga memberikan kesan estetis pada penampilan secara signifikan. Selain itu pada
karya – karya yang ditampilkan juga mengangkat jenis – jenis nail art yang beragam asal
materinya. Misalnya dengan mengeksplorasi jenis nail art yang biasa materialnya yaitu
cair biasa atau dengan gel. Selain itu juga diperlihatkan metode nail art lain yang
menggunakan perpaduan cairan akrilik dan bubuk akrilik.

4.2 Saran
Dari beberapa hambatan yang ditemui, penulis memiliki saran bagi peneliti
selanjutnya adalah memilih tema yang lebih spesifik lagi. Macam nail art yang
beragam memberikan banyak opsi eksplorasi bagi penulis. Sebaiknya peneliti
selanjutnya memilah dahulu berdasarkan teknik atau rupa yang hendak dibuat
penciptaannya. Hal ini dikarenakan pengalaman sendiri yang memiliki kesulitan
untuk memilih teknik nail art mana yang hendak dijadikan karya. Selain itu
perkembangan nail art juga semakin cepat sehingga material baru semakin banyak
dan membutuhkan wadah untuk dieksplorasi.

LAMPIRAN

1. Pedicure dan Manicure 2. Nail Art Gel


3.Nail Extention 4. Nail Remover

5.Accessories Nail Art

Anda mungkin juga menyukai