BUSINESS PLAN

“KAMU SCENTED CANDLE

AROMATHERAPY”
KELOMPOK 4 :
- MAIDAH AHMAD 2018111020028
- ULFA ULA AULIA 2018111020002
- KHAZIZAH 2018111020011
- ASTARI LATIFA 2018111020026
 BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Lilin aromaterapi adalah lilin organic khusus yang terbuat dari minyak esensial
dengan aroma yang begitu menenangkan. Lilin aromaterapi juga sudah digunakan
sejak beberapa abad terakhir untuk merelaksaksikan suasana, menghilangkan
setress serta meremajakan diri, dan kini banyak lilin aroma terapi berbagai bentuk
dan aroma dengan harga yang bervariasi dan terjangkau. Lilin ini bukan hanya
untuk dewasa tetapi juga untuk semua umur. Dari pemikiran inilah kami
mempunyai ide untuk membuat bisnis lilin aromaterapi.
VISI & MISI
VISI
Menjadikan lilin aromaterapi sebagai salah satu cara praktis menghilangkan stress,
kepenatan dan sebagai relaksasi dengan wangi lembut aromaterapi yang kami
tawarkan serta dapat menghasilkan keuntungan .
MISI
Memperkuat citra dari lilin aromaterapi ini dengan ide-ide yang inovatif dengan
memperhatikan kualitas yang terbaik dengan harga terjangkau .
TUJUAN
Menambah pengalaman dan ilmu pengetahuan kewirausahaan dan melakukan
kegiatan bisnis serta menjadikan usaha lilin aromaterapi yang sukses dan terkenal
di kalangan masyarakat luas serta memperoleh keuntungan bersama bagi pihak
usaha lilin aromaterapi ini maupun pelanggan. Serta membuat suatu usaha yang
inovatif yang juga bermanfaat untuk kesehatan seperti dengan menghirup
aromaterapi dari lilin ini dapat membuat tubuh lebih relaksasi dan memberikan
efek yang tenang .
BAB II
ANALISIS ASPEK PASAR DAN
PEMASARAN
Gambaran pasar pada produk ini adalah membuat store seperti di
jakarta selatan. Karena daerah jakarta selatan menjadi pusat anak-
anak muda untuk hangout dsb. Dengan membuat store di daerah
yang ramai serta tingkan konsumtif masyarakatnya yang tinggi
merupakan salah strategi yang pas untuk produk ini. Selain menjual
secara offline, kami juga akan membuka di beberapa marketplace
agar para calon customer yang ingin membeli di daerah-daerah yang
jauh mendapatkan akses untuk membelinya. Produk kami ini
diharapkan dapat menembus pasar terutama pada produk wewangian
lainnya seperti produk produk aromatherapy lainnya.
Dalam membuat produk perlu dilakukan strategi terhadap
4P yaitu :
1. Product, dalam membuat sebuah bisnis perlu dikaji lebih dalam
terhadap product yang akan kita jual. Dikarenakan kita tidak hanya
menjual produk saja tapi perlu diperhatikan dalam aspek packaging,
keamanan kemasan, komposisi warna serta bahan-bahan yang tidak
berbahaya. Lilin Aromateraphy ini memiliki komposisi yang unik
yaitu dicampur dengan dried fllower (bunga kering) di dalam lilin
tersebut, tidak lupa juga diberi hiasan merk di wadah lilin (gelas
kaca) dengan di tempel sticker agar para customer dapat terlihat
jelas bahwan ini adalah product yang akan kita jual. Selain itu juga
kita memperhatika pengemasan jika dijual ke luar daerah dengan
bubble warp atau pun box agar wadah lilin tidak pecah.
2. Price, harga yang kami tawarkan juga terbilang murah terutama bagi kantong
pelajar/mahasiswa berkisar Rp 25.000. harga yang ditawarkan sudah meliputi biaya-
biaya yang sudah dibebankan (biaya operasional).

3. Place, tempat yang cocok untuk pendistribusian produk kami ini adalah di mall-
mall atau kawasan yang sering di hampiri oleh anak-anak muda karena pasar sasaran
kami adalah para kalangan anak muda seperti pealajar/mahasiswa.

4. Promotion, di era revolusi 4.0 teknik pemasaran sudah sangat terbantu. Strategi
pemasaran yang dilakukan produk kami adalah dengan melakukan Ads (iklan) di
berbagai media sosial seperti instagram, website, twitter dan beberapa e-commerce
lainnya seperti shopee & tokopedia. Dengan strategi ini selain tujuan utama untuk
mendapatkan calon customer juga sebagai ajang memperkenalkan produk yang akan
segera dijual, agar para masyarakat dapat mengetahui produk yang kami tawarkan di
iklan tersebut.
Analisis SWOT
1.Strength (kekuatan)
Kelebihan yang ditawarkan pada produk kami ini adalah memiliki bentuk dan komposisi yang unik yang dapat
memikat para calon customer untuk membelinya. Dengan komposisi atau perpaduan seperti dried fllower/ dries fruits
menambah aksen yang cantik produk kami. Sehingga para calon customer terutama perempuan-perempuan tertarik
dengan produk yang kami tawarkan.
2. Weakness (kelemahan)
Tentu dibalik kelebihan ada kekurangan yang ada pada produk kami yaitu kemasan yang rentan pecah karena wadah
lilin menggunakan gelas kaca menjadi kelemahan produk kami ini.
3. Opportunities (peluang)
Peluang pada produk ini dapat dilihat dari kalangan muda yang peka terhadap lingkungan sekitarnya terutama pada
rumahnya sendiri. Seseorang akan membuat rumah ataupun ruangan yang sering mereka tempati dengan suasana
yang nyaman, harum. Terlebih lagi lilin aroma teraphy ini dapat merileksasikan tubuh bagi orang yang mencium
aroma nya, cocok untuk para pekerja yang stress terhadap kondisi kerjaanya. Peluang semacam ini menjadi
kesempatan yang bagus untuk ditawarkan.
4. Treats (ancaman )
ancaman yang mungkin akan dihadapi adalah sulit memasuki pasar sasaran karena banyaknya pesaing wewangian
yang serupa.
BAB III
ANALISIS ASPEK SUMBER DAYA
MANUSIA
A. Bentuk Usaha
Usaha bisnis lilin aromaterapi yang kami rintis ini bertujuan untuk
menambah pengalaman kerja di sektor usaha bisnis di kalangan sesama
mahasiswa maupun umum, selain dapat meningkatkan kreativitas, bisnis
ini juga dapat dijadikan suatu usaha yang menjanjikan untuk kehidupan
masa depan dan untuk mencukupi biaya kebutuhan sehari hari.
Setelah berhasil mendapatkan pelanggan, kami akan terus
mempertahankan dan meningkatkan mutu usaha kami ini agar sesuai
dengan kebutuhan pelanggan. Tidak lupa pula kami mulai menguatkan
jaringan dengan membangun store maupun franchise agar usaha yang
kami jalankan dapat berkembang lebih luas di Indonesia.
B. Struktur Organisasi
Struktur Oranisasi usaha kami yaitu,
1. Astari, sebagai stock barang, keahliannya adalah mengecek stock
persediaan barang.
2. Ulfa, sebagai marketing, keahliannya adalah membuat strategi
pemasaran yang akan dilakukan untuk usaha.
3. Maidah, sebagai keuangan, keahliannya adalah mengelola
keuangan usaha.
4. Khazizah, design produk, keahliannya membuat design produk
aromaterapi.
C. Jumlah Tenaga Kerja
Jumlah tenaga kerja di usaha kami untuk saat ini masih 4 orang.
Karena kami baru merintis usaha ini. Target untuk ke depannya, kami
akan membentuk sekitar kurang lebih 50 orang dari seluruh cabang
yang akan kami dirikan.
BAB IV
ANALISIS ASPEK PRODUK DAN
PRODUKSI
A. Deskripsi Produk
Lilin Aromaterapi dapat digunakan untuk berbagai tujuan, termasuk menghilangkan
stres dan kecemasan. Lilin aromaterapi membuat pelanggan sangat nyaman bagi siapa
saja untuk menikmati alat penerang sekaligus penambah mood tersebut. Pelanggan
dapat duduk di sebuah ruangan dengan lilin ini, menikmati musik atau buku yang
bagus. Lilin aroma terapi juga bisa menemani pelanggan saat dalam kesulitan untuk
tidur istilah kerennya insomnia.
Ada berbagai manfaat lilin aromaterapi yang perlu Anda ketahui, antara lain:
1. Mengatasi Insomnia
2. Mengatasi Tekanan dan Nyeri Pada Otot
3. Mengatasi Alergi dan Infeksi
4. Mengurangi Stres
5. Mempertahankan Konsentrasi
B. Adapun alat dan bahan yang digunakan untuk membuat
kamu scented candle aromatherapy adalah sebagai berikut:

 Palm candle organik

 Sumbu lilin
 Fragrance
 Pewarna/ krayon/ cat minyak.
 Panci kecil.
• Gelas kecil transparan.
C. Proses Produksi
Langkah- Langkah cara membuat Kamu scented candle aromatherapy:
1) Siapkan panci berukuran sedang, kemudian isi dengan air setengahnya. Nyalakan
kompor dengan api sedang dan panaskan air dalam panci.
2) Sambil menunggu air berubah menjadi panas, siapkan bahan utamanya. Rajang atau
hancurkan bahan lilin, sisa lelehan atau lilin baru yang sudah disiapkan tadi dengan
pisau agar cepat leleh.
3) Cara melelehkan lilin mirip dengan melelehkan coklat, aduk lilin sampai leleh
seluruhnya.
4) Lalu masukkan pewarna dan bila mau harum bisa ditambahkan fragrance ataupun
essential oil
5) Siapkan sumbu dan cetakannya. Caranya, ambil sumbu dan ukur sesuai yang
diperlukan, kemudian potong dengan gunting. Letakkan dalam gelas cetakan
dengan sisa sumbu dijaga jangan sampai tertimpa lelehan lilin semuanya.
6) Hias atas lilin dengan dried flower dan kemudian tunggu beberapa jam hingga lilin
mengeras.
BAB V ANALISA ASPEK KEUANGAN
A. Proyeksi Cashflow
1. Sumber pendanaan: berasal dari modal masing masing anggota usaha sebesar Rp. 150.000,-
sehingga modal awal
yang terkumpul adalah Rp. 600.000,-
2. Neraca Saldo Awal
Neraca
aktiva lancar Jumlah Pasiva Jumlah
kas Rp140,000 Modal pribadi Rp600,000
inventory Rp185,000    
Total Rp325,000    
aktiva tetap      
Panci Rp20,000    
Kompor Rp250,000    
Sendok Rp5,000    
Total Rp275,000    
Total aktiva Rp600,000 Total modal Rp600,000
B. Proyeksi Biaya

No. Nama Biaya Nominal Biaya satuan Untuk brp pc banyaknya Jumlah
1 Biaya Tetap        
  kompor Rp150 sekali pakai 26 1 Rp3,900
  panci Rp50 sekali pakai 26 1 Rp1,300
  sendok Rp8 sekali pakai 26 1 Rp208
2 Biaya Variabel        
  Lilin palm organik Rp1,500 50gram 26 1300gram Rp39,000
  fragrance Rp5,000 3ml 26 78ml Rp130,000
  pewarna Rp1,000 sekali pakai 26 26pcs Rp26,000
  bunga kering Rp1,000 sekali pakai 26 26pcs Rp26,000
  sumbu lilin Rp500 1 buah 26 26pcs Rp13,000
  gelas Rp6,000 1 buah 26 26pcs Rp156,000
  package Rp2,000 1 buah 26 26pcs Rp52,000
  label nama Rp500 1 buah 26 26pcs Rp13,000
Total Harga 1 produk Rp17,708   26   Rp460,408
Investasi Awal         Rp600,000
Penyusutan
Masa Harga Beban Beban
No Aset
Manfaat perolehan penyusutan/thn penyusutan/bln
1 panci 1 Rp20,000 Rp15,600 Rp1,300
2 kompor 5 Rp250,000 Rp46,800 Rp3,900
3 sendok 2 Rp5,000 Rp2,496 Rp208
Jumlah Rp5,408

C. Proyeksi Laba/ Rugi

Laporan laba rugi
HPP Harga Jual untung/pcs Jumlah Jual Gross value Nett value
Rp17,708 Rp25,000 Rp7,292 26 Rp650,000 Rp189,592
Analisa Kelayakan Usaha
a. Analisa Payback Period
Proceeds
= EAT + Depresiasi
= Rp. 189.592 + Rp. 5.408
= Rp. 195.000 perbulan
Payback Period
= Jumlah Investasi : Jumlah Proceeds x 1 bulan
= Rp. 600.000 : Rp. 195.000 x 1 bulan
= 3,1
= 3 bulan
Dapat disimpulkan bahwa modal akan kembali dalam jangka waktu 3 bulan.
b. Break Event Point
= Omset – Laba Bersih / Harga Jual
= 650.000 – 189.592 / 25.000
= 19 unit

= BEP unit x Harga Jual

= 19 x 25.000
= 475.000

Dapat disimpulkan dari 26 unit lilin maka untuk mencapai BEP minimal harus
menjual 19 unit, jika lebih dari itu maka mendapatkan keuntungan.
c. Return Of Investmen
= Laba Bersih Operasi : Investasi x 100%
= 189. 592 : 600.000 x 100%
= 0.31 %
Dapat disimpulkan berdasarkan perhitungan ROI diatas maka usaha kamu scented
candle menghasilkan laba bersih sebesar 0,31% dari investasi yang ditanam diawal.
 BAB VI
PENUTUP
• SARAN
 Pengenalan lebih lanjut tentang aromaterapi serta penggunaannya di masyarakat secara
luas , tepat dan benar untuk menekan dan menguraangi efek negatif yang ditimbulkan
obat-obatan kimia sintetik.
 Penelitian lebih lanjut tentang lilin aromaterapi
 Penelitian lebih lanjut mengenai khasiat lilin aromaterapi terhadap penyakit lainnya
seperti asma, sinusitis ,hipertensi dan lain-lain.

• KESIMPULAN
Aromaterapi merupakan cara penyembuhan dengan menggunakan minyak essensial yang
sangat aromatik yang diekstraksi dari tumbuh-tumbuhan . Aromaterapi sudah sejak lama
digunakan sebagai metode untuk menghilangkan stress , penat dan memberikan
ketenangan .