Anda di halaman 1dari 18

Management Strategic

Perumusan Strategi PT. Nyonya Meneer

Oleh,
1. Afian Febrianto
2. Satrio Nur W.
3. Ermitha Ardiani S.
4. Allan Yudha P.
5. Anjar Kuncoro

(040811522)
(040811390)
(040811540)
(040811556)
(040811557)

Program Studi S1 Manajemen Departemen Manajemen


Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga Surabaya
2011

Gambaran Umum Perusahaan


1.

Sejarah Berdirinya Perusahaan


Jamu merupakan sebuah produk kultural dan ekonomi dari masyarakat Indonesia,
terutama masyarakat Jawa. Ramuan yang alami dan bebas bahan-bahan kimia artifisial membuat
jamu selalu menarik konsumen, ditambah lagi dengan gencarnya semangat back to nature oleh
masyarakat modern. Dahulu mungkin sulit rasanya membayangkan jamu diminum oleh orang
dalam bentuk sachet yang higienis atau diperdagangkan di toko-toko eksklusif. Namun, sekarang
jamu sudah terangkat menjadi bagian dari gaya hidup modern.
Inilah perusahaan dengan tagline terkenal Berdiri Sejak Tahun 1919 yang membuat
kita selalu ingat dengan produk jamunya yang khas. Menurut Imam Nuryanto dalam 88 Tahun
PT Nyonya Meneer: Terus Berinovasi menuju Pasar Global. PT Nyonya Meneer telah dianggap
sebagai sebuah ikon industri nasional jamu dan kosmetik tradisional terbesar dan tertua di tanah
air . Perusahaan ini juga telah melebarkan sayap ke pasar internasional dengan berusaha
memenuhi permintaan ekspor ke Malaysia, Singapura, Filipina, Brunei, Amerika Serikat,
Belanda dan Arab Saudi. Produk andalan PT Nyonya Meneer juga bervariasi, dari produk
minuman jamu seperti temulawak, awet ayu, habis bersalin, hingga produk untuk penggunaan
luar seperti param dan buste cream.
Di balik keperkasaan dan kecemerlangan prestasi perusahaan yang mencapai usaha 91
tahun ini, terdapat beberapa kisah perseteruan internal yang khas terjadi dalam perusahaan
keluarga (family business) seperti beberapa perusahaan keluarga lainnya yang dapat kita analisis
dan jadikan pelajaran dalam menjalankan usaha.
Jika mengamati etiket jamu Nyonya Meneer dengan seksama, kita tentu tidak akan
melewatkan sebuah potret kecil hitam putih yang menjadi simbol perusahaan tersebut selama
hampir satu abad. Potret itu adalah potret Nyonya Meneer yang bernama asli Lauw Ping Nio. Ia
terlahir di Sidoarjo, Jawa Timur di tahun 1895 sebagai seorang anak ketiga dari lima
bersaudara. Nama Meneer sendiri diperolehnya bukan karena dia adalah istri seorang meneer
Belanda, tetapi karena ibunya menyukai mengunyah beras menir (butir halus padi sisa
penumbukan). Kata menir akhirnya ditulis menjadi meneer karena terpengaruh oleh bahasa
Belanda.

Nyonya Meneer yang kemudian menikah dengan pria Surabaya mengikuti suami
berpindah ke Semarang. Di awal abad ke 20, saat-saat sulit mendera banyak rakyat Indonesia
dengan semakin kejamnya penindasan Belanda. suami Nyonya Meneer tidak terkecuali menjadi
korbannya. Ia jatuh sakit dan sulit sembuh. Saat genting itu justru menjadi saat pertama Meneer
membuktikan bakat dan kepiawaiannya meracik jamu. Alhasil sang suami berhasil sembuh dan
hal ini membuatnya semakin bersemangat untuk mengasah dan memraktikkan ilmu dan
pengetahuan meracik jamu yang ia dapat dari orang tuanya. Seiring berjalannya waktu, Meneer
semakin percaya diri dengan meramu jamu bagi kerabat dan orang-orang terdekat yang
sakit. Perlahan tetapi pasti, jamu jualannya itu merambah kota-kota lain di sekitar Semarang. Ia
juga membungkus jamu itu dalam kemasan yang menunjukkan potret dirinya, yang ditujukan
awalnya untuk sarana silaturahmi namun terbukti ampuh dan legendaris hingga kini sebagai
simbol perusahaan.
2. Profil
Keterbatasan bisa menjadi motivasi, keprihatinan dapat memacu kreativitas. Pengalaman hidup
Nyonya Meneer merupakan contoh paling tepat. Keterbatasan dan keprihatinan masa
pendudukan Belanda di awal 1900-an tidak menjadikannya putus asa di saat sang suami jatuh
sakit. Berbekal sedikit pengetahuan, Nyonya Meneer meracik aneka tumbuhan dan rempah untuk
diminum suaminya. Ternyata ramuan itu mujarab, padahal berbagai pengobatan tidak mampu
memulihkan kondisi sang suami tercinta.
Para kerabat dekat di Semarang segera mencium 'dingin'nya tangan Nyonya Meneer mengolah
jamu. Nyonya Meneer yang ringan tangan dan sangat peduli pada orang-orang di sekitarnya
dengan senang hati meracik untuk mereka yang demam, sakit kepala, masuk angin dan terserang
berbagai penyakit ringan lainnya. Sebagian besar yang mencobanya puas.
Semakin banyak yang merasakan khasiat jamu racikan Nyonya Meneer, semakin banyak pula
permintaan padanya untuk mengantarkan sendiri jamu yang belakangan mulai dikemasnya itu.
Kesibukan Nyonya Meneer di dapur tidak memungkinkan untuk memenuhi permintaan itu.
Dengan berat hati dia minta maaf, dan sebagai ganti dia mencantumkan fotonya pada kemasan

jamu buatannya. Tak ada yang keberatan, tak ada pula yang menduga bahwa di kemudian hari,
jamu dengan potret seorang wanita ini melegenda.
Berbekal perabotan dapur biasa, usaha keluarga ini terus memperluas penjualan ke kota-kota
sekitar. Bahkan, pada tahun 1919, Nyonya Meneer berhasil mewujudkan impiannya, mendirikan
perusahaan "Jamu Jawa Asli Cap Portret Nyonya Meneer di Semarang". Untuk
mempermudah pelanggan Nyonya Meneer juga membuka toko di Jalan Pedamaran 92,
Semarang. Perusahaan terus berkembang dengan bantuan anak-anaknya yang mulai besar.
Seorang putrinya, Nonnie hijrah ke Jakarta pada tahun 1940. Dialah yang merintis dibukanya
toko Nyonya Meneer, di Jalan Juanda, Pasar Baru. Jamu yang tadinya muncul dari keterbatasan
dan keprihatinan ini pun masuk ke ibukota dan meluas ke seluruh penjuru negeri.
Kenapa kami memilih PT Nyonya Meneer?
-

Sudah berdiri sampai 93 tahun

Mendapat penghargaan Super Brands Awarded 2008-2009

Termasuk dalam Family Business dan dinobatkan sebagai A Case Study of Nyonya
Meneer One of Indonesias Most Succesful Traditional Medicines Companies

3. Visi dan Misi


Visi
Karena mutu, kami unggul di setiap pesaing pasar
Misi
1)

Melestarikan warisan tradisi nenek moyang dalam menjaga kesehatan dan kecantikan.

2)

Memberikan pelayanan kesehatan dan kecantikan yang berkualitas serta terjangkau diseluruh
lapisan masyarakat.

3)

Pelayanan kesehatan yang tercipta dari masyarakat untuk masyarakat.

4)

Turut serta mendorong program pemerintah dalam rangka peningkatan SDM dengan cara
pemberdayaan dan pengadaan lapangan kerja.

Produk
PT. Nyonya Meneer memproduksi 11 produk :
a.

Jamu Jampi Usus

Jamu Janoko

b.

Jamu Delima Putih

Jamu Kuat Perkasa

c.

Jamu Sehat Wanita

Buste Craem

d.

Jamu Galian Kemanten

Jamu Dewi Kecantikan

e.

Jamu Peputih

Jamu Patmosari

f.

Jamu Bibit

3. Pemasaran
Dalam pemasaran, berbagai langkah modern ditempuh termasuk menggunakan Public
Relations serta promosi yang modern. Kini dengan 3.000-an pegawai di kedua pabriknya (di
Raden Patah dan Kaligawe) dan terbukanya pasar mancanegara, PT. Nyonya Meneer tidak saja
berhasil mengangkat harkat jamu tetapi juga berhasil menjawab kebutuhan akan jamu dan hidup
sehat alami dengan Back To Nature. Produknya kini juga telah merambah ke pasar
internasional, dan dipasarkan ke tiga benua yaitu Asia, Eropa, dan Amerika dan ke-12 negara
termasuk Malaysia, Jepang, Korea Selatan, Singapura, Taiwan dan Cina.
4. Produksi dan Operasi
PT. Nyonya Meneer mengambil bahan baku dari supplier lalu diperiksa oleh QC untuk
kebenaran, bahan baku dilakukan pemeriksaan seperti:
a. 1) Organdeptis, seperti bentuk warna, bau, dan rasa
2) Sifat Fisika, seperti kadar air (syarat tidak boleh lebih dari 0%)

b.

Sifat kimia, seperti kadar minyak, kadar larut air (alkohol)

c.

Cemaran Mikroba, seperti angka lempeng total


Lalu bahan baku tersebut disortir dipisahkan dari bahan-bahan lain, dan kemudian
dikeringkan (secara manual dibawah sinar matahari atau dengan oven) dan dimasukan kedalam
gudang bahan baku bersih lalu dilakukan peracikan formula jamu setelah itu bahan-bahan yang
akan digunakan ditimbang sesuai dengan formula,setelah itu dilakukan proses giling kasar
(dengan mesin Gerabah),proses selanjutnya digiling halus (dengan mesin Grindir). Setelah
melalui semua proses produksi kemudian dilakukan pengemasan

untuk dipasarkan ke

konsumen.
A.

Alternatif Strategi
Faktor terpenting yang diperiksa pada setiap awal pertimbangan alternatif strategi adalah
bisnis dimana perusahaan berada atau dimana perusahaan ingin berada.
Dari hasil analisis lingkungan eksternal dan internal perusahaan akan selalu memperoleh
gambaran akan kesempatan dan hambatan lingkungan, serta kekuatan dan kelemahan
perusahaan. Dari hasil tersebut maka penyusun strategi dapat menetapkan berbagai alternatif
yang dapat diterapkan melalui tiga cara utama yang perlu dipertimbangkan, yaitu :

1.

Strategi Stabilitas
Strategi stabilitas ialah strategi yang dilakukan perusahaan bila :

a.

Perusahaan selalu melayani masyarakat dalam produk atau jasa, sektor pasar, dan sektor fungsi
yang serupa, seperti yang ditetapkan dalam batasan bisnis.

b.

Keputusan strategi utamanya difokuskan pada penambahan perbaikan pelaksanaa fungsi.

2.

Strategi Ekspansi
Strategi ekspansi adalah strategi yang dilakukan perusahaan lain bila :

a.

Perusahaan melayani masyarakat dalam sektor produk atau fungsi pada batasan bisnis mereka.

b.

Perusahaan memfokuskan keputusan strateginya pada peningkatan ukuranya dalam langkah


kegiatan dalam batasan bisnisnya.

3.

Startegi Kombinasi
Dalam strategi kombinasi adalah strategi yang dilakukan perusahaan bila :

a.

Keputusan strategi difokuskan pada strategi besar secara sadar (stabilitas perluasan, penciutan)
ada waktu yang sama dalam berbagai SBU (Strategi Bussiness Unit) perusahaan.

b.

Perusahaan merencanakan dan menggunakan beberapa strategi besar yang berbeda pada masa
mendatang.
Analisis dan Diagnosisi Lingkungan Internal
Analisis dan lingkungan keuntungan strategi perusahaan adalah proses untuk mengetahui
faktor-faktor keuntungan strategi, untuk menentukan kekuatan dan kelemahan perusahaan
sehingga penyusunan strategi dapat memanfaatkan secara efektif faktor strategi perusahaan
meliputi faktor-faktor internal perusahaan dalam kondisi yang ada sehingga dapat ditentukan
kekuatan dan kelamahan perusahaan. Adapun faktor-faktor tersebut antara lain :

1.

Faktor finansial dan akuntansi

2.

Faktor pemasaran dan distribusi

3.

Faktor produksi dan operasi

4.

Faktor personil dan hubungan perburuhan

Analisis SWOT

Strenght
1. Keunggulan profesionalitas,salah satu langkah pertamanya dengan memperbaharui
website PT. Nyonya Meneer
(Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menghimbau PT. Ny. Meneer untuk
meningkatkan pemasaran obat tradisional Indonesia,www.nyonyameneer.com)
2. Teknologi yang modern, pengolahan obat-obatannya tidak lagi secara tradisional, tapi
sudah modern dengan sentuhan teknologi canggih yang didukung tenaga ahli dan
profesional.
(Dikutip dari salah satu blog pelopor wirausaha,peloporwirausaha.blogspot.com/2008_08_01)
3. Hubungan kerja yang baik dan kerja sama tim yang baik antara karyawan
a. Sistem perekrutan karyawan yang profesional
b. Hari kerja dan gaji karyawan yang sesuai
c. Hak-hak wajib yang diterima karyawan terfasilitasi
(dikutip dari website http://www.nyonyameneer.com/indonesia/profil-museum.php)

Threat
1. jamu oplosan yang banyak kita temui di kedai-kedai jamu daerah rumah.
(dikutip dari showNews.com,4 Januari 2011)
2. Malaysia yang mengklaim nama jamu sebagai produk asli Malaysia, hingga akibat
yang terjadi dari pasar bebas,khususnya di China.
(Sumber dari Suara Merdeka, 15 maret 2011)
3. pasar bebas antarnegara ASEAN dan Cina mulai awal tahun ini. "Jamu Cina dapat
melenggang dengan mudah ke Indonesia. Tapi, dengan berbagai dalih, di Cina, hal
yang sama tak berlaku untuk jamu asal Indonesia (Presiden Direktur PT Nyonya
Meneer) itu. Perizinannya dipersulit bila warga asing membangun pabrik atau
memasarkan produknya di China.
(dikutip dari artikel Bataviase.co.id. artikel terbit pada hari kamis, 21 April 2001)
4. Di Malaysia kini mulai menjual obat-obatan tradisional dengan nama jamu
Malaysia padahal di Malaysia yang namanya obat-obatan tradisional itu disebut
obat kampung. Hal ini bisa sangat merugikan Indonesia sebagai Negara yang

memiliki nama jamu sejak dulu.


(dikutip dari artikel Bataviase.co.id. artikel terbit pada hari kamis, 21 April 2011)
5. Gabungan Perusahaan Jamu mengalami kesulitan dalam pematenan temu lawak.
(sumber Suara Merdeka, 15 maret 2011)
Oppurtunity
1. Potensi penyaluran yang lancar pada konsumen, PT. Nyonya Meneer melakukan
ekspansi ke luar negeri dengan seperti Amerika Serikat, Eropa, Australia, Timur
Tengah dan Asia dengan mendirikan pabrik baru di Hongkong.
(suarakarya-online.com)
2. Potensi Bahan baku yang berlimpah
(dikutip dari artikel Bataviase.co.id. artikel terbit pada hari kamis, 21 April 2011)
3. Tradisi obat-obatan jamu sudah ada sejak dahulu, jadi tidak terasa asing bagi
masyarakat indonesia.
(semarang,kompas.com artikel terbit pada hari senin, 28 januari 2011)
4. Pesaing masih sedikit sehingga pangsa pasar masih luas.
(http:/id.wikipedia.org/wiki/jamu_cap_potret_nyonya_meneer)
5. Bangsa Indonesia termasuk salah pengkonsumsi jamu terbesar didunia,hampir
mencapai 40 persen masyarakat mengkonsumsi jamu,
( Posted : 21 Januari 2011 by Gading in Manajemen/Bisnis, Strategi)

Weakness
1. Manajemen yang masih bersifat bisnis keluarga. PT. Nyonya mener mengalami
kegagalan bisnisnya yang terdahulu karena adanya konflik keluarga.
(dikutip dari artikel tokohindonesia.com. generasi ketiga nyonya meneer. Februari
2011)
2. Mindset masyarakat terhadap jamu. Kebanyakan masyarakat indonesia beranggapan
bahwa jamu keluaran pabrik mengandung zat kimia berbahaya bagi kesaehatan.
(dikutip dari artikel tokohindonesia.com. generasi ketiga nyonya meneer. Februari
2011)
3. Kurang adanya riset dari bahan baku yang digunakan. Ini ada salah satu kelemahan
yang dimiliki sehingga kurang mampu bersaing seperti yang terjadi di indutri farmasi
yang sudah dikelola secara modern.
(dikutip dari artikel tokohindonesia.com. generasi ketiga nyonya meneer. Februari
2011)

Strenght-Oppurtunity
1. Dengan didukungnya keunggulan tekhnologi yang modern dan bahan baku yang
melimpah, maka potensi untuk berkembang usaha jamu ini sangat besar dan mampu
berkembang di era globalisasi ini.
2. Keunggulan profesionalitas yang dimiliki oleh perusahaan dapat memberikan
kepuasan kepada pelanggan.

Strenght-Threat
1. Untuk mengantisiapasi kelamahan yang dimiliki banyak jamu oplosan yang ditemui
dapat memanfaatkan kelebihan menjaga hubungan kerja dengan menerapakannya

dengan menjaga hubungan baik dengan para pedagang jamu tradisional dan
memberikan penyuluhan kepada mereka.
2. Dengan tantangan pasar bebas dan produk- produk obat tradisional malaysia ada
baiknya PT. Nyonya meneer yang menerepakan tekonologi produksinya agar
menciptakan produk-produk yang unggul sehingga mampu bersaing pada pasar bebas
dan unggul dibanding jamu dan obat tradisional yang lain.
3. Untuk masalah klaim dan paten ada baiknya dilakukan riset lebih lanjut dan tentunya
bekerjasama dengan pemerintah agar mendapatkan paten atas temu lawak dan jamu
yang di klaim oleh malaysia.

Weakness-Oppurtunity
1. Memberikan penyuluhan akan kegunaaan jamu, dan memberikan image baru bahwa
jamu nyonya meneer asli dari bahan alami dari sumberdaya alam indonesia yang
melimpah.
2. Masih sedikitnya pesaing bisa memberikan kesempatan pada perusahaan untuk
melakukan riset-riset penelitian yang tidak kalah dengan perusahaan farmasi

Weakness-Threat
1. Membentuk Gabungan Perusahaan Jamu (GPJ) yang lebih solid, sehingga dapat
menjawab tantangan dari CAFTA dan segera mematenkan jamu, khususnya
temulawak di dunia internasional.
2. Berinovasi dari segi varian rasa dan packaging.
3. Membeli mesin berteknologi tinggi (seperti yang digunakan oleh negara Korea),
untuk menggambil langsung ekstrak dari bahan tersebut.
4. Mulai mengubah produk-produknya menjadi lebih setingkat di atasnya, yaitu menjadi
Obat Herbal Terstandar(OHT).

EFI (Evaluasi Faktor Internal)


TABEL IV
EFI (Evaluasi Faktor Internal)
FAKTOR-FAKTOR

INTERNAL

NILAI

BOBOT

NILAI

0,15

0,60

Potensi penyaluran yang lancar kepada 0,15

0,45

UTAMA
Kekuatan
1. Keunggulan akan profesionalitas.

DIBOBOT

2.
konsumen
3.

Teknologi yang modern

0,15

0,60

4.

Hubungan kerja yang baik antara 0,15

0,60

0,15

0,45

0,10

0,10

0,15

0,45

karyawan
5.

Kerjasama tim perusahaan yang baik

Kelemahan
1. Kurangnya inovasi kemasan produk.
2.
Kurang menyerap tenaga kerja.

YANG

JUMLAH

1,00

3,25

Kesimpulan :
Jumlah bobot faktor positif 3,25 hal ini menunjukan bahwa faktor lingkungan internal sangat
berpengaruh pada perusahaan yaitu memberikan organisasi atau peluang yang kuat secara
internal.
1.

EFE (Evaluasi Faktor Eksternal)


TABEL III
EFE (Evaluasi Faktor Eksternal)
FAKTOR-FAKTOR

BOBOT

EKSTERNAL KUNCI
Peluang
1.
Kondisi perekonomian yang 0,15

PERINGKAT

NILAI
DIBOBOT

0,45

0,60

stabil
2.

Peningkatan omset penjualan 0,15

3.

Ketersediaan teknologi

0,15

0,30

4.

Eratnya kerjasama dengan 0,15

0,60

yang 0,15

0,60

dengan 0,15

0,60

Pemalsuan produk oleh 0,10

0,10

masyarakat
5.

Brand

Image

1.

berkualitas
Ancaman
Persaingan
produsen lain

2.

perusahaan lain.
JUMLAH

1,00

3,25

Kesimpulan :
Jumlah bobot faktor positif 3,25 hal ini menunjukan bahwa faktor lingkungan eksternal
memberi respon yang sangat kuat terhadap peluang yang ada dalam perusahaan.
Martiks Profil Kompetitif (CPM)

YANG

Faktor Penentu keberhasilan


Faktor

Penentu Bobot

Nyonya Meneer
Peringkat Nilai

Sido Muncul
Peringkat Nilai

PT jamu Iboe jaya


Peringkat Nilai

keberhasilan
Iklan
Kualitas Produk

0,20
0,1

2
4

0,4
0,4

4
4

0,8
0,4

1
3

0,2
0,3

Kekompetitifan

0,1

0,3

0,3

0,4

Harga
Manajemen
Posisi Keuangan
KesetiaanPelanggan
Ekspansi Global
Pangsa pasar
TOTAL

0,1
0,15
0,1
0,2
0,05
1

4
2
2
4
2

0,4
0,3
0,2
0,8
0,1
2,9

4
3
3
4
4

0,4
0,45
0,3
0,8
0,2
3,65

3
2
1
2
1

0,3
0,3
0,1
0,4
0,05
2,05

Kesimpulan : seperti yang diindikasikan dengantotal nilai tertimbang, di mana PT Iboe Jaya
memiliki posisi yang paling lemah. Dan ini membuat posisi PT Nyonya Meneer
sedikit aman.
Pemilihan Strategi
Pemilihan strategi merupakan proses pembuatan keputusan masih memilih diantara
alternatif-alternatif strategi induk maupun variasi strategi induk yang dipertimbangkan dan
ditetapkan untuk mencapai tujuan perusahaan dengan cara sebagai berikut

BCG pada PT Nyonya Meneer


Analisis BCG Pada PT Nyonya Meneer
Lingkungan dimana perusahaan beroperasi berubah dengan cepat, baik politik, sosial,
ekonomi maupun tekhnologi. Perubahan lingkungan tersebut akan membuat pelaku industri
untuk mengevaluasi rencana bisnis dan menurut perusahaan untuk mampu merencanakan
bisnisnya dengan baik agar dapat bertahan, tumbuh dan berkembang. Memasuki millenium
ketiga, tantangan dan hambatan yang dihadapi dunia industri semakin besar. Persaingan dunia

industri di Indonesia semakin ketat, sehingga setiap perusahaan diharuskan meningkatkan


kemapuannya untuk bersaing dalam perekonomian global.
Industri besar dan global mulai masuk ke berbagai industri makanan dan minuman,
sebagai contoh adalah Air Mancur dan Sido Muncul. Kondisi ini menuntut setiap perusahaan
untuk mengetahui posisinya dalam persaingan, sehingga perusahaan dapat merencanakan strategi
pemasarannya.
Persaingan industri semakin ketat seiring dengan terus meningkatnya laju pertumbuhan
industri. Persaingan ini mengakibatkan setiap industri lebih jeli dalam merumuskan strategi
pemasaran perusahaannya. PT Nyonya Meneer merupakan industri jamu tradisional yang berada
pada skala industri besar. Saat ini pertumbuhan pasar industri sebesar 16,67 % sedangkan pangsa
pasar relatif terhadap pesaing utama adalah 0,07. Matriks Boston Consulting Group menytakan
adalah perusahaan berada dalam posisi tanda tanya.
Matriks BCG PT Nyonya Meneer

Matriks Penilaian Posisi dan Tindakan Strategis (SPACE)


TABEL VI
Matriks Penilaian Posisi dan Tindakan Strategis (SPACE)
Kekuatan Keuangan (FS)

Peringkat

1.

Dari Saham

1,0

2.

Dana operasional mandiri

1,0

3.

Profit

3,0
5,0

Kekuatan Industri (IS)


1.

Banyak pengecer

4,0

2.

Banyak pelanggan

3,0

3.

dan distribusi lancar kepada konsumen

4,0
11,0

Stabilitas Lingkungan (ES)


1.

Perekonomian Stabil

-4,0

2.

Perusahaan mampu menciptakan hubungan kerja

-5,0

3.

Peningkatan omset penjualan


-4,0
-13,0
Keunggulan Kompetitif (CA)

1.

Brand image yang berkualitas

-2,0

2.

Profesionalitas tinggi

-3,0

3.

Perusahaan yang berdiri hampir 1 abad

-2,0
-6,0

Kesimpulan:
Rata-rata ES

= -13 : 3 = -4,23

Rata-rata CA = -6 : 3

= -2,0

Koordinat vektor arah sumbu x

Rata-rata IS = 11,0 : 3 = 3,66


Rata-rata FS = 5,0 : 4

= 1,25

= -2,00 + 3,66
= 1,66

Sumbu y

= -4,33 + 1,25
= -3,08
FS

Konservatif

Agresif

2
1
CA

-3

-2

-1

IS

-1
-2
(1.66,-3.08)
-3
Defensif

ES

Kompetitif

Dari grafik diatas dapat disimpulkan bahwa PT Nyonya Meneer dapat dikatakan sebagai
perusahaan yang mampu bersaing cukup baik dalam industry yang tidak stabil.
MGS (Matrixs Grand Strategy)

Pertumbuhan Pasar yang Tinggi

Kuadran II

Kuadran I

1. Pengembangan Pasar

1. Pengembangan Pasar

2. Penetrasi pasar

2. Penetrasi pasar

3. Pengembangan Produk

3. Pengembangan Produk

4. Integrasi Horizontal

4. Integrasi ke depan

5. Liquidasi

5. Integrasi ke belakang
6. Integrasi Horizontal

Posisi Kompetitif
yang Lemah

Posisi Kompetitif
yang Kuat

Kuadran III

Kuadran IV

1. Retrenchment

1. Diversifikasi konsentrik

2. Diversifikasi Horizontal

2. Diversifikasi Horizontal

3. Diversifikasi Horizontal

3. Diversifikasi Konglomerat

4. Diversifikasi Konglomerat

4. Joint Venture

5. Divestasi
6. Liquidasi
Pertumbuhan Pasar yang Rendah

DAFTAR PUSTAKA
Anonim, 2010, Pedoman Pelaksanaan Kuliah Kunjungan Lapangan (KKL),

Fakultas Ekonomi

Unisri, Surakarta.
Strategi Perusahaan PT. Nyonya Meneer,www.nyonyameneer.com, 14 Desember 2010
Internet :
http://iuditrilukman.wordpress.com/category/tugas/
http://www.docstoc.com/docs/22173515/PERUMUSAN-STRATEGI-PEMASARANMELALUI-PENENTUAN-PRIORITAS
http://www.google.com

Anda mungkin juga menyukai