Chrysler
Nurul Azzah Pontie Ekadeputra Satya Windranuari
Saifuddin
Chrysler Overview
Daimler Overview
Dengan kursi Edzard Reuter, yang menjabat pada tahun 1987, Daimler
melakukan serangkaian akuisisi sebesar sekitar $ 6.2 milyar, yang ternyata
Daimler-Benz menjadi salah satu dunia konglomerat industri terbesar. Reuter
melakukan reorganisasi perusahaan pada tahun 1989 menjadi struktur
holding dengan empat perusahaan yang terpisah: Mercedes untuk mobil dan
truk; DASA untuk kedirgantaraan; Daimler-Benz InterServices (Debis) untuk
jasa keuangan dan komputer; dan AEG untuk rekayasa. Untuk memfokuskan
kembali perusahaan dari pertahanan untuk pesawat sipil, DASA bawah
kepemimpinan Schrempp itu, mengakuisisi 51% dari uang-kehilangan
Belanda Fokker Company, pembuat pendek dan jarak menengah balingbaling dan jet penumpang pesawat, pada tahun 1993.
Daimler-Benz restrukturisasi di bawah Schrempp
Schrempp melembagakan aturan bahwa setiap bisnis tunggal pada Daimler
harus mencapai 12% pengembalian modal (ROC) atau mampu mencapai
12% ROC di masa mendatang. Jika tidak bisa, itu akan dijual. Aturan tersebut
adalah biasa bagi perusahaan-perusahaan Jerman.
BENEFITS TO DAIMLER-BENZ
Expands manufacturing
position in Europe
in 1999; expected to
in U.S.
B engineering
Gives a European
joint development at
manufacturing base
inflation thereafter
lower costs
Purchasing power
Better capacity
utilization
end
Expands production
ability in the U. S.
Technology transfer
world
Improves technical
capability, lower
rugged)
warranty costs
SHARED BENEFITS
$1.4 billion in pretax
Strategi Alternatif
Merger
Dalam merger, perusahaan setuju untuk pertukaran saham yang menghasilkan
kepemilikan bersama dari perusahaan baru. Biasanya, dua perusahaan, dalam
pertukaran ramah saham, bergabung untuk mencapai penghematan biaya
Aliansi
Tidak seperti merger, aliansi menggabungkan perusahaan terpisah untuk keperluan upaya
kolaboratif seperti pengambilan keputusan bersama, koordinasi kegiatan, dan
membuka jalur komunikasi antara keduanya.
Joint venture
Usaha patungan (JV) adalah bentuk lain dari aliansi di mana mitra bergabung aset yang
dipilih dan membentuk sebuah entitas yang terpisah yang menjadi milik bersama para
mitra
Preffered Relationship
Laternaatif yang paling tidak mengikat. Misalnya, pihak dapat memutuskan untuk
berdagang satu sama lain, dan dapat melakukannya selama bertahun-tahun.
Teori- Lanjutan
Klasifikasi Akuisisi
Vertikal adalah penggabungan atau dua lebih perusahaan
yang berada pada tingkat proses tingkat produksi yang tidak
sama.
Misalnya, penggabungan antara perusahaan sepatu yang memproduksi sepatu
dan pabrik kulit yang memasok bahan baku atau perusahan sepatu, dan juga
dengan distributor yang memasarkan sepatu.
Motif ekonomi
M&A bertujuan untuk pengangkatan nilai melalui aktivitas
efisiensi produksi, peningkatan penjualan dan produktivitas
SDM
Sinergi
Sinergi yaitu kondisi dimana nilai keseluruhan lebih besar
daripada hasil
penjumlahan bagian-bagiannya.
Diversifikasi
Non-ekonomi (prestise dan ambisi)
1.
2.
3.
4.
Faktor
Faktor
Faktor
Faktor
2. Merger stage
menyesuaikan diri dan saling mengintergrasikan diri dengan partner agar
dapat berjalan dengan baik
3. Post-merger
Melakukan restrukturisasi, yang sering terjadi adalah dualism
kepemimpinan yang akan membawa pengaruh buruk dalam organisasi.
Membangun suatu kultur baru dimana kultur atau budaya baru perusahaan
bagi perusahaan.
melancarkan transisi, dimana membangun suatu kerjasama, dalam berupa
tim gabungan ataupun kerjasama mutual.
Pembahasan
Faktor internal dan eksternal pendorong
terjadinya konsolidasi dalam industi otomotif
(overcapacity, development cost yang tinggi,
memperluas jaringan rantai suplai ,
memperbesar akses pasar, faktor hukum)
Faktor yang menyebabkan sinergi positif dalam
merger ini yaitu ; keunggulan geografis
(chrysler di amerika utara, dan daimler di
eropa),
menguasai pangsa pasar low end bagi chrysler
dan high end bagi daimler, cont..
Analisis Finansial
Menentukan Nilai perusahaan
Mengestimasikan nilai saham
perusahaan
Multiple Approach
Chrysler Corp
Daimler-Benz
$40.75
$99.63
Merger Price
$99.63
Implied Premium
144.5%
Exchange Ratio
1.0000
648.4
516.7
31.7
7.51
680.1
524.3
1997
$4.15
$8.71
Model
1998E
$5.02
$3.93
1999E
$5.44
$4.97
Chrysler Corp
61,147.0
8,259.0
5,563.0
2,804.0
Daimler-Benz
69,301.7
5,325.1
2,028.5
4,492.7
0.0
7,848.0
2,848.0
1,573.0
60,418.0
15,485.0
0.0
11,362.0
1,297.8
11,463.7
8,670.4
9,411.2
76,591.6
21,956.4
0.0
19,600.6
Goodwill Created
Cost of Equity Acquired
NA
NA
NA
Total Consideration
NA
NA
NA
NA
NA
Less: Goodwill
NA
NA
NA
NA
Transaction Adjustments
Pro Forma Net Income (diluted)
1997
1998E
1999E
4,492.7
2,030.0
2,565.9
2,804.0
3,037.0
3,291.1
Unadjusted Combined
7,296.7
5,066.9
5,856.9
0.0
0.0
0.0
748.3
748.3
748.3
Refinancing Adjustments
0.0
0.0
0.0
0.0
0.0
1,400.0
748.3
748.3
2,148.3
(287.7)
(287.7)
(825.9)
460.6
460.6
1,322.4
7,757.3
5,527.5
7,179.3
$6.48
$4.62
$6.00
Pre-Tax Adjustments
Income Taxes on Adjustments
After-Tax Adjustments
Adjusted Net Income
Pro Forma E.P.S
1997
1998E
1999E
$8.71
$6.48
$3.93
$4.62
$4.97
$6.00
-25.6%
17.6%
20.8%
4,336.9
0.0
0.0
Chrysler Corp
46.9%
60.8%
Daimler-Benz
53.1%
39.2%
680.1
56.8%
516.7
43.2%
Chrysler
Profit margin Tinggi
Mendominasi di pasar
minivan
Drivers
Mercedes-nya
Efisien dalam
pengembangan
Key Value
Daimler
Terkenal dengan Merk
Menguasai pasar Highend
Saluran distribusi
platform)
baik
dengan pemasok
Pertimbangan Resiko
Sinergi yang tidak signifikan
Merger yang tidak sepadan
Menimbulkan kebingungan internal
dan eksternal
Benturan Budaya
Kesimpulan
Penilaian masing-masing perusahaan menggunakan
pendekatan Discounted Cashflow dan Multiple menunjukkan
bahwa nilai Chrysler lebih rendah dibandingkan dengan
Daimler-Benz. Dalam analisis diketahui bahwa nilai saham
Chrysler akan berada pada kisaran $ 37 - $ 52,82, sedangkan
nilai saham Daimler ditaksir pada kisaran $ 81 - $ 178.
Bentuk pembayaran yang diusulkan untuk merger ini yaitu
stock-for-stock atau 100% stock dengan hasil akhir komposisi
kepemilikan yaitu 56,8% Chrysler dan 43,2% Daimler.
Bentuk penggabungan usaha yang disarankan yaitu merger.
Faktor lain diluar aspek financial yang perlu diperhatikan
adalah sinergi non-finansial yang mungkin justru dapat
menggagalkan harapan dan ekspektasi positif dari merger
yang kan dilakukan.