Anda di halaman 1dari 11

Cloud

Merger Dan Akuisisi

MANAJEMEN KEUANGAN (KELOMPOK 8)

Mohammad Farikhi Al Karim 2212010151


Mohammad Fikroni Ali Baktiyar 2212010154
Muhammad Rizal 2212010157
Nurul Rohmah Irawati 2212010167
A. Pengertian Merger

Merger adalah proses penggabungan dua perusahaan yang setara


dalam ukuran, struktur, dan sifat bisnisnya. Tujuan dari merger adalah
untuk menggabungkan sumber daya kedua perusahaan, sehingga dapat
meningkatkan efisiensi dan keuntungan perusahaan. Merger juga dapat
membantu perusahaan memperluas jangkauan geografis dan memperbesar
pangsa pasar. Namun, proses merger juga dapat menimbulkan beberapa
tantangan dan risiko, seperti masalah budaya, integrasi sistem informasi,
dan konflik kepentingan antara karyawan dan manajemen.
B. Pengertian Akuisisi

Akuisisi adalah proses di mana suatu perusahaan membeli kepemilikan


mayoritas atau seluruh saham perusahaan lain untuk mengendalikan bisnis
tersebut. Tujuan dari akuisisi adalah untuk memperluas bisnis perusahaan,
meningkatkan efisiensi dan keuntungan, serta memperbesar pangsa pasar.
Dalam beberapa kasus, akuisisi juga dapat digunakan sebagai strategi untuk
memperoleh teknologi atau aset penting dari perusahaan yang diakuisisi.
Namun, seperti halnya merger. Proses akuisisi juga dapat menimbulkan
risiko dan tantangan, seperti masalah integrasi budaya dan sistem informasi.
C. Contoh Merger Dan akuisisi

 MERGER
Merger bank syariah BUMN adalah salah satu merger besar di Tanah Air. Tiga
bank syariah merger per 1 Februari 2021 dan berganti nama PT Bank Syariah
Indonesia Tbk (BRIS). Bank syariah BUMN yang melebur tersebut, yaitu PT
Bank BRI Syariah Tbk, PT Bank BNI Syariah, dan PT Bank Syariah Mandiri.
Hasil merger bank syariah ini akan memiliki aset sebesar Rp 245,7 triliun.
Sedangkan modal intinya Rp 20,4 triliun. Dengan jumlah tersebut, BSI menjadi
bank syariah terbesar di Indonesia. Sedangkan disandingkan dengan bank
umum, BSI berada di peringkat 7 bank terbesar di Indonesia dari sisi
aset.Selanjutnya di tahun 2025, targetnya menjadi pemain global. Target tembus 2023
10 besar bank syariah dunia dari sisi kapitalisasi pasar.
 
C. Contoh Merger Dan Akuisisi
 AKUISISI
• Google mengakuisisi Android pada 2005
• Bank BCA mengakuisisi Rabobank 2019
• Indofood mengakuisisi Bogasari pada 1995
• Kalbe Farma mengakuisisi Dankos Laboratories dan Enseval pada
2005
• Facebook mengakuisisi Giphy pada 2020
• Tokopedia mengakuisisi Bridestory pada 2019
D. Kelebihan Dan Kelemahan Merger Dan Akuisisi

Kelebihan Merger Dan Akuisisi


1) Memperbesar pangsa pasar. Perusahaan dapat memperbesar pangsa pasar dan
meningkatkan kekuatan pasar. Sehingga dapat meningkatkan kemampuan bersaing.
2) Meningkatkan efisiensi dan penghematan biaya perusahaan dapat melakukan integrasi
dan konsolidasi beberapa fungsi dan operasi, sehingga dapat meningkatkan efisiensi
dan menghemat biaya.
3) Meningkatkan portofolio produk dan jasa. Dengan memperoleh perusahaan target,
perusahaan dapat memperoleh portofolio produk dan jasa baru yang mungkin tidak
tersedia sebelumnya, sehingga dapat meningkatkan kemampuan untuk menawarkan
produk yang lebih banyak dan memenuhi kebutuhan pelanggan yang berbeda.
4) Memperoleh teknologi atau aset penting, perusahaan dapat memperoleh teknologi
atau aset penting yang mungkin tidak tersedia sebelumnya. Sehingga dapat
meningkatkan kemampuan untuk bersaing di pasar.
D. Kelebihan Dan Kelemahan Merger Dan Akuisisi

Kelemahan Merger Dan Akuisisi


1. Biaya: Merger atau akuisisi dapat memerlukan biaya yang besar, termasuk biaya
akuisisi, biaya integrasi, dan biaya penghapusan karyawan.
2. Risiko: Merger atau akuisisi dapat melibatkan risiko yang signifikan, termasuk
risiko kegagalan integrasi, risiko kinerja yang buruk dari perusahaan target, dan
risiko kehilangan karyawan kunci.
3. Integrasi yang sulit: Integrasi perusahaan yang telah bergabung dapat menjadi
sulit dan memakan waktu yang lama, terutama jika perusahaan memiliki budaya
organisasi dan sistem operasi yang berbeda.
4. Kesulitan dalam menilai nilai perusahaan target: Menilai nilai perusahaan target
dapat menjadi sulit dan rumit, terutama jika perusahaan target memiliki aset
intangible yang sulit dinilai.
E. Klasifikasi Merger Dan Akuisisi

 Merger horizontal
Merger horisontal adalah merger antara dua atau lebih perusahaan yang bergerak dalam
industri yang sama. Sebelum terjadi merger perusahaan- perusahaan ini bersaing satu sama
lain dalam pasar/industri yang sama. Salah satu tujuan utama merger dan akuisisi
horisontal adalah untuk mengurangi persaingan atau untuk meningkatkan efisiensi melalui
penggabungan aktivitas produksi, pemasaran dan distribusi, riset dan pengembangan dan
fasilitas administrasi.

 Merger vertikal
Merger vertikal adalah integrasi yang melibatkan perusahaan-perusahaan yang bergerak
dalam tahapan-tahapan proses produksi atau operasi. Dilakukan jika perusahaan yang
berada pada industri hulu memasuki industri hilir atau sebaliknya.
E. Klasifikasi Merger Dan Akuisisi

 Akuisisi saham
Istilah akuisisi digunakan untuk menggambarkan suatu transaksi jual beli perusahaan, dan
transaksi tersebut mengakibatkan beralihnya kepemilikan perusahaan dari penjual kepada
pembeli. Karena perusahaan didirikan atas saham- saham, maka akuisisi terjadi ketika
pemilik saham menjual saham-saham mereka kepada pembeli/pengakuisisi. Akuisisi saham
merupakan salah satu bentuk akuisisi yang paling umum ditemui dalam hampir setiap
kegiatan akuisisi.

 Akuisisi aset
Apabila sebuah perusahaan bermaksud memiliki perusahaan lain maka dapat membeli
sebagian atau seluruh aktiva atau aset perusahaan lain tersebut. Jika pembelian tersebut hanya
sebagian dari aktiva perusahaan maka hal ini dinamakan akuisisi parsial.
F. Motif Merger Dan Akuisisi

1. Motif ekonomi. Merger dan akuisisi memiliki motif ekonomi yang tujuan
Cloud jangka panjangnya adalah untuk mencapai peningkatan nilai tersebut. Oleh
sebab itu seluruh aktivitas dan pengambilan keputusan harus diarahkan untuk
mencapai tujuan tersebut.
2. Motif sinergi. Salah satu motivasi atau alasan utama perusahaan melakukan
merger dan akuisisi adalah menciptakan sinergi. Sinergi merupakan nilai
keseluruhan perusahaan setelah merger dan akuisisi yang lebih besar daripada
penjumlahan nilai masing-masing perusahaan sebelum merger dan akuisisi.
3. Motif diversifikasi. Diversifikasi adalah strategi perkembangan bisnis yang
dapat dilakukan melalui merger dan akuisisi. Diversifikasi dimaksud untuk
mendukung aktivitas bisnis dan operasi perusahaan untuk mengamankan posisi
bersaing.
SEKIAN

Cloud TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai