Anda di halaman 1dari 8

JASA KONSULTANSI

PENYUSUNAN REKOMENDASI DAN PENEMBANGAN UMKM


DI KABUPATEN BEKASI
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Studi
1.2. Maksud Tujuan dan Manfaat
1.3. Dasar Hukum
1.4. Kerangka Pembahasan
1.5.
UMKM adalah singkatan dari Usaha Mikro Kecil dan Menengah.

Kementerian Koperasi dan UKM telah menerbitkan PP Nomor 7 Tahun 2021 tentang
Kemudahan, Pelindungan, dan Pemberdayaan Koperasi dan UMKM sebagai turunan dari
UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.
pada regulasi itu, para pegiat koperasi dan pelaku UMKM akan mendapat banyak manfaat,
mulai dari perluasan akses pasar, akses pembiayaan, hingga kemudahan perizinan.
Dukungan pemerintah terhadap pelaku UMKM itu salah satunya ialah mengenai
penanggungan biaya pembinaan dan pendampingan usaha terkait perizinan usaha dan
bantuan hukum yang menjadi bagian dari upaya formalisasi usaha mikro dalam bentuk
Nomor Induk Berusaha (NIB) dan sertifikasi dasar.
Selain itu juga mengatur tentang penyediaan 30% ruang infrastruktur publik, seperti
bandara, stasiun KA, hingga rest area jalan tol sebagai tempat pengembangan usaha dan
ruang promosi produk-produk UMKM di berbagai daerah.
Pemerintah juga telah mengatur alokasi 40% anggaran kementerian/lembaga dan atau
BUMN diperuntukkan bagi pelaku UMKM.
Sementara dalam rangka menaikkan kelas UMKM dan meningkatkan kontribusi terhadap
ekspor, PP Nomor 7 Tahun 2021 juga memandatkan penyediaan Sistem Informasi UKM
Ekspor yang di dalamnya akan terdapat katalog per sektor UMKM yang telah melalui proses
kurasi.
Selanjutnya, dukungan yang diberikan pemerintah ialah penyediaan ruang produksi
bersama atau factory sharing. Arif menegaskan factory sharing menjadi salah satu kebijakan
yang memegang peran krusial dalam proses mengembangkan dan menaikkan kelas UMKM.
"Oleh karenanya, factory sharing harus punya badan usaha yang sesuai dengan jurusan
atau kompetensi pasar. Sebagai contoh, jika UNPAR punya jurusan pertanian atau
peternakan, maka semestinya harus memiliki usaha di bidang tersebut sebagai ruang
praktek bagi mahasiswa agar ketika lulus, punya gambaran terkait korporatisasi bidang
pertanian atau peternakan," rincinya.
Hal-hal lain yang menjadi dukungan pemerintah terhadap KUMKM ialah optimalisasi Pusat
Layanan Usaha Terpadu (PLUT) sebagai pusat promosi dan creative hub, kemitraan antara
usaha mikro dan kecil dengan usaha menengah dan usaha besar, penyediaan pusat kuliner
oleh-oleh di kawasan wisata, hingga peningkatan dan perluasan akses pembiayaan
KUMKM.
Lebih lanjut, Arif menambahkan bahwa dukungan yang diberikan pemerintah terhadap
KUMKM lewat PP Nomor 7 Tahun 2021 itu juga dilakukan dalam rangka pemenuhan target-
target yang termaktub dalam Rencana Strategis KemenkopUKM 2020-2024, khususnya
terkait peningkatan kontribusi koperasi terhadap PDB sebesar 5,2% serta kontribusi UMKM
sebesar 62%.
"Target kami khususkan pada peningkatan kontribusi UMKM terhadap PDB. Jadi memang
jumlah UMKM itu 99%, tetapi kontribusinya masih belum optimal dan bisa kita tingkatkan
lagi. Kami targetkan pada 2024, kontribusi UMKM terhadap PDB bisa 65% dan untuk
memenuhinya, harus ada sinergi antarpihak terkait," pungkasnya
pada 2024, kontribusi UMKM terhadap PDB bisa 65% dan untuk memenuhinya, harus ada
sinergi antarpihak terkait,
1. Apa Itu UMKM?

UKM (Usaha Kecil dan Menengah) atau ada pula yang menyebutnya UMKM (Usaha Mikro,
Kecil, dan Menengah) adalah aktivitas usaha yang dilakukan oleh perorangan atau badan
usaha milik perorangan. Perbedaannya dengan usaha besar dapat dilihat dari jumlah
kekayaan bersih pelaku usaha dan hasil penjualan tahunan.

2. 12 Contoh Ide UKM yang Layak Ditiru

 Bisnis Kuliner

Kuliner adalah bisnis yang tak pernah mati karena makanan merupakan kebutuhan semua
orang. Ragam usaha kuliner yang bisa dikembangkan pun sangat banyak. Untuk sukses,
kuncinya terletak pada kualitas rasa makanan, pelayanan, dan strategi pemasaran.

 Bisnis Fashion

Bisnis fashion juga berpotensi menghasilkan profit yang besar, terutama pada momen


tertentu seperti hari raya. Tren mode yang terus berganti seiring perubahan zaman membuat
bisnis ini tidak pernah jalan di tempat.

 Bisnis Pendidikan

Tempat-tempat kursus dan pelatihan tatap muka cukup digemari, baik pelajar sekolah
maupun orang yang ingin menambah keahlian khusus.

 Bisnis Otomotif

Ada banyak peluang bisnis UKM di bidang otomotif, antara lain jual beli suku cadang
kendaraan, rental mobil atau motor, bengkel otomotif, dan jasa cuci kendaraan.

 Bisnis Agribisnis

Sebagai kebutuhan pokok, peluang bisnis agribisnis, yaitu bisnis di bidang pertanian dan
peternakan, sangat terbuka lebar. Namun, pelaku UKM masih didominasi oleh orang tua.
Beberapa contohnya adalah ternak ayam potong atau ayam petelur, budidaya tanaman
rempah, jual sayur organik, dan jual bibit tanaman.
 Bisnis Tour & Travel

Bisnis tour & travel sangat potensial, terutama di daerah pariwisata. Anda bisa menawarkan
paket tur dengan ekstra fasilitas yang memudahkan wisatawan. Bisnis ini juga mencakup
layanan akomodasi, seperti guest house, cottage, villa, losmen, dan sebagainya. Ada pula
bisnis oleh-oleh yang menggiurkan, baik makanan maupun produk khas.

 Bisnis Produk Kreatif

Ragam produk kreatif atau kerajinan tangan memiliki nilai jual yang tinggi. Keunggulannya
terletak pada keunikan dan sisi artistiknya. Ada banyak peluang usaha kecil dan menengah
di bidang ini, mulai dari membuat produk fesyen hingga aksesori dan ornamen untuk rumah.

 Bisnis Teknologi Internet

Berbasis teknologi internet, bisnis UKM jauh lebih berkembang. Bisnis ini dibutuhkan oleh
masyarakat masa kini yang akrab dengan dunia maya. Selain potensial, bisnis teknologi
internet juga memiliki lingkup yang luas sehingga memungkinkan beragam inovasi dan
eksplorasi.

 Bisnis Kecantikan

Dengan modal yang tidak terlalu besar, Anda bisa memulai bisnis kecantikan seperti salon.
Peluangnya pun cukup besar. Supaya sukses, hal yang bisa ditawarkan adalah kualitas
layanan dan variasi jasa.

 Bisnis Event Organizer

Anda juga bisa menggeluti bisnis event organizer dalam skala kecil hingga menengah jika
modal tak seberapa. Ada banyak contoh yang bisa dicoba, seperti menyelenggarakan acara
ulang tahun, anniversary, pernikahan, dan sebagainya.

 Bisnis Jasa Kebersihan

Jasa kebersihan, contohnya laundry,  merupakan kebutuhan masyarakat modern. Dengan


modal yang tidak terlalu banyak, bisnis sudah bisa dimulai. Selain laundry, Anda juga bisa
mengembangkan jenis lain, seperti membersihkan sepatu, helm, atau rumah.
 Bisnis Kebutuhan Anak

Kebutuhan anak bermacam-macam, mulai dari pakaian, makanan, bacaan, hingga mainan.
Bidang bisnis ini sangat menjanjikan karena orang tua biasanya tak sungkan mengeluarkan
uang untuk kebutuhan anak.

3. Jenis-Jenis UKM Berdasarkan Undang-Undang di Indonesia

a. Usaha Mikro

Usaha mikro adalah usaha yang dimiliki oleh perorangan atau badan usaha milik
perorangan. Kriteria usaha mikro adalah memiliki kekayaan bersih maksimal Rp50.000.000
selain tanah dan bangunan. Kriteria lain adalah hasil penjualan tahunan tak melebihi
Rp300.000.000.

b. Usaha Kecil

Usaha kecil adalah usaha yang berdiri sendiri dan dimiliki oleh perorangan atau badan
usaha. Usaha ini bukan anak perusahaan atau cabang perusahaan dari usaha menengah
atau usaha besar.

Kekayaan bersih pelaku usaha kecil adalah antara Rp50.000.000 hingga Rp500.000.000,
selain tanah dan bangunan tempat usaha. Hasil penjualan adalah antara Rp300.000.000
hingga Rp2.500.000.000 per tahun.

c. Usaha Menengah

Usaha menengah merupakan usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri. Usaha ini dimiliki
orang perorangan atau badan usaha, tetapi bukan anak perusahaan besar atau cabang
perusahaan besar.

Jumlah kekayaan bersih pelaku usaha menengah adalah antara Rp500.000.000 hingga
Rp10.000.000.000. Angka ini tidak termasuk tanah dan bangunan usaha. Selain itu, jumlah
penjualan adalah Rp50.000.000.000 per tahun.
4. Kelebihan UKM atau UMKM

Dibandingkan dengan usaha yang berskala besar, UKM memiliki sejumlah kelebihan. Anda
dapat mengoptimalkannya untuk mendapatkan keuntungan besar dari bisnis. Berikut di
antaranya:

1. Cepat Berinovasi

Usaha kecil dan menengah memiliki kesempatan untuk mengeksekusi ide-ide baru dan unik
dengan. Pasalnya, sistem operasional bisnisnya tidak serumit perusahaan besar. Dengan ide
yang segar, pelaku bisnis lebih mudah masuk ke target pasar dan dapat menarik minat calon
konsumen.

2. Fokus Pada Satu Bidang

Keunggulan lainnya adalah lebih fokus pada bidang yang sedang digeluti. Jika sedang
mengembangkan bisnis kuliner misalnya, Anda akan lebih mudah dikenal karena produk
utama yang dijual. Keuntungan lainnya, Anda dapat memiliki pelanggan setia.

3. Mudah Dimulai

Salah satu kelemahan usaha berskala besar adalah membutuhkan modal besar. Namun,
usaha kecil dan menengah tidak demikian. Dengan modal seadanya, UKM bisa dimulai.
Karena itu, siapa pun dapat memiliki usaha, meskipun hasil awalnya pun tidak terlalu besar.

5. Kekurangan UKM

1. Anggaran Operasional Terbatas

Salah satu ciri khas UKM adalah dimulai dengan modal yang kecil. Hal ini berpengaruh pada
biaya operasional yang terbatas. Jika tak pandai mengelola dana yang dimiliki, pelaku usaha
bisa gagal dalam mengembangkan bisnis dan terancam gulung tikar.

2. Tenaga Ahli Minim

Untuk menjalankan bisnis secara profesional, dibutuhkan tenaga ahli yang memadai.
Namun, karena keterbatasan dana, UKM biasanya tidak memiliki poin ini. Dampaknya, hasil
produksi tidak bisa optimal dan bisnis sulit berkembang.
3. Kapasitas Produksi Sedikit

Selain itu, kapasitas produksi UKM biasanya tidak sebanyak usaha besar karena tenaga
produksi yang terbatas. Hal ini membuat pelaku bisnis tidak bisa mengambil semua order
yang ada, terutama dalam skala besar yang memberikan untung banyak.

Ciri-Ciri UMKM
1. Jenis komoditi/ barang yang ada pada usahanya tidak tetap, atau bisa berganti
sewaktu-waktu
2. Tempat menjalankan usahanya bisa berpindah sewaktu-waktu
3. Usahanya belum menerapkan administrasi, bahkan keuangan pribadi dan keuangan
usaha masih disatukan
4. Biasanya pelaku UMKM belum memiliki akses perbankan, namun sebagian telah
memiliki akses ke lembaga keuangan non bank
5. Pada umumnya belum punya surat ijin usaha atau legalitas, termasuk NPWP

Anda mungkin juga menyukai