Anda di halaman 1dari 27

MENGENAL

USAHA MIKRO,
KECIL, DAN
MENENGAH
(UMKM)
PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA
SMA NEGERI 9 YOGYAKARTA
DEFINISI DAN DASAR HUKUM
1 TENTANG UMKM

PERAN UMKM DALAM


2 PEREKONOMIAN
TABLE OF NASIONAL

CONTENT CONTOH UMKM DI


3 INDONESIA

4 CARA MENGEMBANGKAN
UMKM
1. DEFINISI DAN
DASAR HUKUM
TENTANG UMKM
1. DEFINISI UMKM
UMKM merupakan singkatan dari Usaha
Mikro, Kecil, dan Menengah.

Pada dasarnya, UMKM adalah arti usaha atau


bisnis yang dilakukan oleh individu, kelompok,
badan usaha kecil, maupun rumah tangga.
Indonesia sebagai negara berkembang
menjadikan UMKM sebagai pondasi utama
sektor perekonomian masyarakat, hal ini
dilakukan untuk mendorong kemampuan
kemandirian dalam berkembang pada
masyarakat khsusunya dalam sektor
ekonomi.
1. DEFINISI UMKM
Perkembangan UMKM di Indonesia terus
meningkat dari segi kualitasnya, hal ini
dikarenakan dukungan kuat dari pemerintah
dalam pengembangan yang dilakukan
kepada para pegiat usaha UMKM, yang
mana hal tersebut sangat penting dalam
mengantisipasi kondisi perekonomian ke
depan serta menjaga dan memperkuat
struktur perekonomian nasional.
DASAR HUKUM
TENTANG UMKM
Secara lebih jelas, pengertian UMKM diatur dalam Undang-
Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2008 tentang UMKM,
dan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 7 Tahun 2021 tentang
Kemudahan, Pelindungan, dan Pemberdayaan Koperasi dan
Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, disebutkan bahwa pengertian
UMKM didefinisikan sesuai dengan jenis usahanya, yaitu:
1. Usaha Mikro
2. Usaha Kecil
3. Usaha Menengah

Mengetahui kategori usaha atau bisnis yang kamu


jalankan dapat digunakan untuk mengurus surat izin
usaha sekaligus menentukan pajak yang dibebankan
kepada kamu selaku pemilik UMKM.
KRITERIA UMKM DI INDONESIA

1 USAHA MIKRO
Usaha Mikro merupakan usaha produktif milik orang perorangan
dan/atau badan usaha perorangan yang memenuhi kriteria
usaha mikro sebagaimana diatur dalam UU tersebut.
Usaha mikro adalah usaha yang dimiliki oleh perorangan atau
badan usaha milik perorangan. Kriteria usaha mikro adalah
memiliki kekayaan bersih maksimal Rp50.000.000 selain tanah dan
bangunan. Kriteria lain adalah hasil penjualan tahunan tak
melebihi Rp300.000.000.
Contoh : Toko kelontong; Usaha rumahan; Pedagang kaki lima.;
Warkop; Pedagang di pasar; Bisnis pangkas rambut rumahan.
KRITERIA UMKM DI INDONESIA

2 USAHA KECIL
Usaha Kecil adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri
sendiri, yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan
usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau bukan
cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi
bagian baik langsung maupun tidak langsung dari Usaha
Menengah atau Usaha Besar yang memenuhi kriteria Usaha
Kecil sebagaimana dimaksud dalam UU tersebut.
Kekayaan bersih pelaku usaha kecil adalah antara
Rp50.000.000 hingga Rp500.000.000, selain tanah dan
bangunan tempat usaha. Hasil penjualan adalah antara
Rp300.000.000 hingga Rp2.500.000.000 per tahun.
KRITERIA UMKM DI INDONESIA

3 USAHA MENENGAH
Usaha Menengah adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri
sendiri, yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan
usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau cabang
perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik
langsung maupun tidak langsung dengan Usaha Kecil atau
Usaha Besar dengan jumlah kekayaan bersih atau hasil
penjualan tahunan sebagaimana diatur dalam UU tersebut.
Jumlah kekayaan bersih pelaku usaha menengah adalah
antara Rp500.000.000 hingga Rp10.000.000.000. Angka ini tidak
termasuk tanah dan bangunan usaha. Selain itu, jumlah
penjualan adalah Rp50.000.000.000 per tahun.
2. PERAN UMKM
DALAM
PEREKONOMIAN
INDONESIA
2. PERAN UMKM DALAM
PEREKONOMIAN INDONESIA
UMKM yang ada di Indonesia, sebagian besar merupakan
kegiatan usaha rumah tangga yang dapat menyerap
banyak tenaga kerja. Berdasarkan data dari Kementerian
Koperasi dan UKM, di Indonesia pada tahun 2019, terdapat
65,4 juta UMKM.
Dengan jumlah unit usaha yang sampai 65,4 juta dapat
menyerap tenaga kerja 123,3 ribu tenaga kerja. Ini
membuktikan bahwa dampak dan kontribusi dari UMKM
yang sangat besar terhadap pengurangan tingkat
pengangguran di Indonesia. Dengan semakin banyaknya
keterlibatan tenaga kerja pada UMKM itu akan membantu
mengurangi jumlah pengangguran di negara ini.
2. PERAN UMKM DALAM
PEREKONOMIAN INDONESIA
Saat ini, UMKM sedang dalam tren yang positif dengan
jumlahnya yang terus bertambah setiap tahunnya. Tren
positif ini akan berdampak baik bagi perekonomian
Indonesia.

Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM, kontribusi


UMKM terhadap PDB Nasional sebesar 60,5%. Ini menunjukkan
bahwa UMKM yang ada di Indonesia sangat potensial untuk
dikembangkan hingga dapat berkontribusi lebih besar lagi
bagi perekonomian.
2. PERAN UMKM DALAM
PEREKONOMIAN INDONESIA
1 PENYEDIA SARANA PEMERATAAN TINGKAT EKONOMI RAKYAT KECIL

2 MENGATASI MASALAH KEMISKINAN KARENA DAPAT MENYERAP TENAGA KERJA


YANG CUKUP TINGGI.

3 MEMPERLUASAN KESEMPATAN KERJA DAN MENINGKATKAN KUALITAS INDIVIDU


2. PERAN UMKM DALAM
PEREKONOMIAN INDONESIA
4 MEMBANTU PEREKONOMIAN NEGARA

5 SEBAGAI PENOPANG EKONOMI SAAT KONDISI KRISIS

6 MENINGKATKAN KEMAMPUAN WIRAUSAHA


3. CONTOH
UMKM
DI INDONESIA
1. UMKM BIDANG KULINER
Usaha di bidang kuliner memang tidak ada
habisnya, kita bisa berkreasi dengan berbagai
macam ide untuk mengembangkan bisnis
tersebut. Begitu pula dengan UMKM, banyak
sekali jenis UMKM dalam bidang kuliner.

Meskipun sedang dilanda pandemik, tetapi para


wirausaha tidak kehabisan akal. Makanan-
makanan yang biasa dijual di pinggir jalan kini
bisa dialihkan menjadi makanan berupa frozen
food atau makanan kering.
1. UMKM BIDANG KULINER
Contohnya seperti seblak, mie ayam, sampai
lauk-lauk khas nusantara. Kini makanan-
makanan itu bisa kita nikmati tanpa harus keluar
rumah di tengah situasi pandemik seperti ini.
2. UMKM BIDANG FASHION
Bidang fashion juga selalu berkembang mengikuti
trend atau zamannya. Pakaian adalah barang yang
sangat dibutuhkan oleh masyarakat, sehingga bisnis
jual beli pakaian selalu ramai. Oleh karena itu, banyak
sekali UMKM yang membuka usaha pakaian rumahan.

Barang yang dijual pun bermacam-macam. Mulai dari


pakaian, tas, kerudung, sepatu, dan lain-lain. Umumnya
mereka memang tidak memproduksi secara langsung,
melainkan menjadi seorang reseller atau impor
pakaian thrift untuk dijual kembali. Temukan
pembahasan lebih lanjut mengenai hal ini pada buku
Menguak Daya Saing UMKM Industri Kreatif.
3. UMKM BIDANG AGRIBISNIS
Beberapa waktu ini banyak sekali masyarakat yang
tertarik dengan bidang agribisnis. Salah satu
contohnya yaitu dengan tanaman hias, banyak
sekali masyarakat yang mulai mencari tanaman hias
untuk koleksi. Salah satu tanaman yang terkenal
adalah tanaman “Janda Bolong”, tanaman ini
bahkan mencapai jutaan untuk harganya.

Akibatnya, banyak UMKM dalam bidang agribisnis


bermunculan. Selain jual beli tanaman, barang yang
dijual dalam bidang agribisnis ini bisa berupa alat-
alat berkebun, pupuk, bibit tanaman, zat untuk
tanaman, dan lain sebagainya.
4. UMKM BIDANG PETERNAKAN
Contoh UMKM peternakan adalah inspirasi bisnis
yang bisa menjadi pilihan Anda selanjutnya. Sektor ini
mungkin sering Anda jumpai ketika mengunjungi
pasar tradisional atau pemasok bahan makanan.

Bisnis peternakan berfokus pada penjualan hewani.


Sama dengan contoh-contoh sebelumnya, sektor ini
pun memiliki peluang yang besar.

Beberapa contoh usaha peternakan antara lain


seperti ternak ayam potong, telur, sapi, kambing, dan
masih banyak lagi.
4. CARA
MENGEMBANGKAN
UMKM
1. BUAT BUSINESS PLAN
YANG TEPAT
Memiliki sebuah business plan atau perencanaan program kerja, walaupun terkesan
sederhana, namun sangat penting keberadaannya bagi sebuah manajemen
usaha.

Adanya sebuah business plan dalam usaha, akan membuat semua program kerja
dalam perusahaan akan terarah dan terhindar dari pemborosan biaya.

Jika sebuah perusahaan tidak memiliki business plan yang baik sejak awal, maka
akan sulit bagi semua karyawan maupun pihak yang terkait dengan usaha, untuk
menentukan kegiatan operasional, biaya, tujuan, dan peluang yang akan diraih
pada periode usaha berikutnya.
2. MEMILIKI STANDARD
OPERATING PROCEDURE
Standard Operating Procedure atau SOP sebenarnya sangat dibutuhkan dalam
bisnis UKM untuk sebuah pembiasaan. Layaknya perusahaan waralaba, bisnis UKM
pun harus mampu menciptakan standarisasi kerja.

Tujuannya untuk menjaga kualitas produk tetap baik dan membiasakan karyawan
memiliki sebuah panduan sistem kerja yang terarah sehingga lebih mudah bagi
pihak perusahaan untuk melakukan kontrol.

SOP adalah salah satu alat manajemen usaha untuk meningkatkan kinerja
karyawan menjadi lebih baik.
3. LAKUKAN SEGMENTASI
PASAR
Dalam merancang suatu produk, UKM harus menjalankan segmentasi pasar. Cara
ini dilakukan oleh usaha-usaha besar dalam mempersiapkan produknya.

Sebuah produk atau jasa, harus membidik pasar tertentu agar manfaat dari sebuah
produk bisa maksimal dirasakan konsumen.

Setiap market punya kebutuhan yang berbeda. Dengan melakukan segmentasi


pasar, usaha kecil menengah bisa lebih mengoptimalkan setiap produk yang
dikeluarkannya.
4. MEMAKSIMALKAN PEMANFAATAN
TEKNOLOGI
Penggunaan Internet sebagai salah satu strategi pemasaran akan menjadikan
usaha berjalan efektif, memiliki visibilitas yang luas dan yang terpenting, membuat
anggaran perusahaan tidak terkuras.

Selain penggunaan internet, UKM bisa memanfaatkan teknologi aplikasi akuntansi


UKM terbaik dalam mendata semua transaksi keuangan agar dapat diolah lebih
cepat menjadi sebuah laporan yang bisa digunakan untuk mengambil keputusan
program pembiayaan sebuah rencana bisnis ke depan.

Selain itu, pelaku UKM bisa mengirim invoice kepada pelanggan secara on line.
KESIMPULAN
Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
menyatakan, tujuan Pemerintah Negara Indonesia adalah melindungi
segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia,
memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan
ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi, dan keadilan sosial.

Jika kita kaitkan pemberdayaan UMKM dengan tujuan bernegara memiliki


korelasi yang sangat erat bagaimana negara berusaha memajukan
kesejahteraan umum melalui pemberdayaan UMKM.
Sumber :
https://djpb.kemenkeu.go.id/kppn/lubuksikaping/id/data-publikasi/artikel/3134-kontribusi-umkm-dalam-perekonomian-
indonesia.html
https://ukmindonesia.id/baca-deskripsi-posts/usaha-mikro-kecil-dan-menengah-
umkm#:~:text=Definisi,melebihi%20nilai%20tersebut%20disebut%20UMKM.
https://www.gramedia.com/literasi/umkm/
AKTIVITAS
TONTONLAH VIDEO BERIKUT!
1. UMKM adalah Kita - https://youtu.be/Opksxsx8Sjw
2. Mengapa UMKM Tahan Banting Dihantam Krisis -
https://youtu.be/M4P8aXfU1nU
________________________________________________
Setelah kalian menonton, kemukakan pendapat kalian terkait
pertanyaan berikut:
1. Seberapa penting keberadaan UMKM di lingkungan sekitar kalian?
2. Apakah keluarga atau tetangga kalian merupakan pelaku UMKM?
Jika iya, jelaskan jenis usaha yang dijalani!
3. Bagaimana strategi mengembangkan usaha yang dijalankan
keluarga atau tetangga kalian untuk tetap bertahan hingga
sekarang!

Anda mungkin juga menyukai