1. Tujuan Pembelajaran
Mahasiswa mampu menjelaskan karakteristik dan ukuran usaha Mikro,kecil
dan menengah serta mampu mengidentifikasi keunggulan usaha kecil dalam
perekonomian
2. Uraian Materi
A. Pengertian Usaha Kecil
Usaha kecil adalah setiap usaha perseorangan atau badan hukum yang
menjalankan kegiatan dibidang ekonomi yang dilakukan secara sederhana dengan
tujuan memperoleh keuntungan dengan batasan- batasan tertentu. Usaha Kecil
(UK) merupakan sebutan yang sering diringkas dari Usaha Skala Kecil (USK)
sebagai terjemahan dari istilah Small Scale Enterprise (SSE) yang mempunyai
banyak pengertian , baik dalam makna konsep teoritis, maupun sebagai konsep
strategis kebijakan pembangunan.
Dalam UU No.20 Tahun 2008 Tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah
yang dimaksud Usaha Kecil adalah Usaha ekonomiproduktif yang berdiri sendiri ,
yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bkan merupakan
anak perusahaan ,atau cabang perusahaan yang dimiliki ,dkuasai, atau menjadi
bagian baik langsug maupun tidak langsung dari usaha menengah atau besar yang
memenuhi kreteria usaha kecil sebagaimana dimaksud dalam Undang-undang ini.
Selain itu berikut ini adalah karakteristik umum dari Usaha Kecil Menengah di
Indonesia:
1. Kepala Usaha Kecil Menengah. Dari mayoritas sektor usaha ini, 69% diantaranya
adalah pemilik, 11,5% sebagai supervisor, 8,5% diantaranya adalah manager,
lalu 5% bertindak sebagai direktur sedangkan 6% sisanya menempati posisi lain.
2. Diperkirakan sekitar 77% dari pemilik sektor usaha ini berjenis kelamin laki-laki
sementara 23% sisanya adalah wanita.
3. Rata-rata umur dari kepala usaha kecil menengah adalah 42 tahun.
4. Jenjang pendidikan pemilik sektor usaha ini sangat beragam baik dari SD sampai
dengan program pascasarjana. Berikut ini adalah data lengkapnya: 4,4%
berpendidikan informal, 16,7% berpendidikan sekolah dasar, lalu 16,6% memiliki
tingkat pendidikan Sekolah menengah pertama, kemudian sekitar 42%
diantaranya berada pada jenjang sekolah menengah atas dan 5% berada pada
jenjang D3, lalu 14% diantaranya adalah sarjana Strata-1, Strata-2 berada pada
angka 1% dan sisanya sebesar 0,3% memiliki jenjang pendidikan Strata-3.
5. Jumlah tenaga kerja usaha kecil menengah. Pada tahun 2009, survey dari The
Asia Foundation menyebutkan bahwa rata-rata tiap perusahaan memiliki jumlah
pegawai sebanyak 27,6 orang. Meskipun 70% dari jumlah pegawai kurang dari 20
orang, sementara 5% diantaranya kurang dari 400 orang. Diperkirakan 23
perusahaan mempekerjakan lebih dari 1000 orang dengan satu perusahaan
dengan jumlah pegawai mencapai 9000 pekerja.
• sebagai penyedia lapangan kerja bagi jutaan orang yang tidak tertampung di
sektor formal,
• mempunyai kontribusi terhadap pembentukan Produk Domestik Bruto (PDB), dan
• sebagai sumber penghasil devisa negara melalui ekspor berbagai jenis produk
Kinerja UKM di Indonesia dapat ditinjau dari beberapa aset, yaitu nilai tambah; unit
usaha, tenaga kerja dan produktivitas; dan nilai ekspor.
1. Nilai Tambah
Kontribusi usaha kecil menengah dalam produk domestik bruto nasional meningkat
tajam selama dekade terakhir, yaitu 53,3% dan mengalami pertumbuhansebesar
5,4%. Secara rinci, kontribusi usaha kecil sebesar 37,7%, usaha menengah 15,6%
dan usaha besar 46,7 persen.
3. Ekspor UKM
Hasil produksi UKM yang diekspor ke luar negeri mengalami peningkatan dari Rp
110,3 triliun pada tahun 2005 menjadi 122,2 triliun pada tahun 2006. Namun
demikian, peranannya terhadap total ekspor non migas nasional sedikit menurun
dari 20,3 persen pada tahun 2005 menjadi 20,1 persen pada tahun 2006.
UKM di Indonesia dapat bertahan di masa krisis ekonomi disebabkan oleh empat
hal, yaitu:
1. Sebagian UKM menghasilkan barang-barang konsumsi (consumer goods),
khususnya yang tidak tahan lama,
2. Mayoritas UKM lebih mengandalkan pada non-banking financing dalam
aspek pendanaan usaha,
3. Pada umumnya UKM melakukan spesialisasi produk yang ketat, dalam arti
hanya memproduksi barang atau jasa tertentu saja, dan
4.Terbentuknya UKM baru sebagai akibat dari banyaknya pemutusan hubungan
kerja di sektor formal.
Latihan Soal
1.Jelaskan perbbedaan antara usaha kecil informal dan usaha kecil formal
2. sebut karakteristik ukm Indonesia
3. sebutkan kelemahan dan kelebihan usha kecil di Indonesia
4.Jelaskan seberapa besar peranan ukm dalam ikutserta dalam meningkatakan
pendapatan nasional
5.Jelaskan mengapa ukm indonesia tahan krisis ekonomi.