KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I
KRITERIA UMKM
a. Usaha mikro adalah usaha produktif milik orang perorangan dan atau
badan usaha perorangan yang memenuhi kriteria sebagai berikut:
1. Memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp 50.000.000,00 (lima
puluh juta rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha
atau
2. Memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak Rp 300.000.000, 00
(tiga ratus juta rupiah).
b. Usaha kecil adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang
dilakukan oleh seorang perorangan atau badan usaha, yang bukan
merupakan anak perusahaan atau bukan cabang perusahaan yang dimiliki,
dikuasai, atau menjadi bagaian baik langsung maupun tidak langsung dari
usaha menengah atau usaha besar yang memenuhi kriteria usaha kecil
sebagai berikut:
1. Memiliki kekayaan bersih lebih dari Rp 50.000.000, 00 (lima puluh
juta rupiah) sampai dengan paling banyak Rp 500.000.000, 00 (lima
puluh juta rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha
atau
2. Memiliki hasil penjualan tahunan lebih dari Rp 300.000.000, 00 (tiga
ratus juta rupiah) sampai dengan paling banyak Rp 2.500.000.000, 00
(dua miliar lima ratus juta rupiah).
c. Usaha menengah adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri
dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha, yang bukan
merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan yang dimiliki,
dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung
dengan usaha kecil atau usaha besar dengan jumlah kekayaan bersih atau
hasil penjualan tahunan dengan kriteria sebagai berikut:
1. Memiliki kekayaan bersih lebih dari Rp 500.000.000, 00 (lima ratus
juta rupiah) sampai dengan paling banyak Rp 10.000.000.000, 00
(sepuluh miliar rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat
usaha.
2. Memiliki hasil penjualan tahunan lebih dari Rp 2.500.000.000, 00 (dua
miliar lima ratus juta rupiah) sampai dengan paling banyak Rp
50.000.000, 00 (lima puluh miliar rupiah).
dibandingkan tahun 2014 dimana pembiayaan UMKM yang disalurkan oleh bank
syariah mencapai 49,98 persen . Artinya terdapat beberapa kendala baik dari segi
faktor perbankan maupun faktor pelaku UMKM atau nasabah dalam
memanfaatkan peluang-peluang tersebut diatas. Kemudian dari faktor-faktor
tersebut menjadi tantangan bagi pemerintah dan masyarakat untuk
mengembangkan UMKM dari aspek keuangan Syariah:
1. Faktor pelaku UMKM, Lestari (2013) menjelaskan faktor yang
mempengaruhi perilaku nasabah yaitu budaya, sosial, pribadi dan
psikologis yang terdiri dari motivasi, persepsi, pembelajaran, keyakinan
dan sikap. Jadi, pihak terkait harus mampu menyesuaikan faktor perilaku
nasabah dengan tujuan memberdayakan UMKM.
2. Faktor perbankan, tantangan ini meliputi strategi pemasaran yang
dikembangkan oleh pemasar jasa perbankan. Perbankan harus mampu
membuat kebijakan yang tidak memberatkan pelaku UMKM.
Jenis UMKM
1. Usaha Perdagangan
a. Keagenan: agen media cetak seperti koran atau majalah
b. Pengecer barang seperti: minya, kebutuhan pokok, buah, dan lain-lain
c. Ekspor: produk lokal (tas rotan, jam tangan kayu, dll.)
d. Sector Informal: pemasok barang bekas, pedagang kakilima, dll.
2. Usaha agrobisnis
a. Perkebunan: sayur-mayur, buah, biji-bijian, dll.
b. Peternakan: peternak telur, peternak ungags, peternak sapi, dll
c. Perikanan: tambak udang, lobster, ikan, dll.
3. Usaha Otomtif
4. Usaha kerajinan tangan
BAB II
Digital Marketing
Pengertian
Market Place
a. Shopee
Shopee adalah salah satu marketplace online yang paling populer dan
berkembang pesat di Indonesia dan sejumlah negara Asia Tenggara. Didirikan
pada tahun 2015 oleh Sea Group (sebelumnya dikenal sebagai Garena), Shopee
menyediakan platform e-commerce yang menyatukan penjual dan pembeli untuk
bertransaksi secara online. Berikut adalah beberapa informasi tentang Shopee:
b. Facebook
Facebook adalah salah satu platform media sosial terbesar dan paling
populer di dunia. Didirikan oleh Mark Zuckerberg dan beberapa rekannya pada
Februari 2004, Facebook telah berkembang menjadi platform yang
menghubungkan miliaran orang di seluruh dunia. Selain fitur profil pengguna,
berbagi konten, teman dan jaringan, pengumuman acara, Iklan dan bisnis, grup
dan halaman bisnis, keamanan dan privasi, dan messenger, facebook juga sudah
memiliki fitur marketplace bagi penggunanya
c. Tokopedia
d. Tiktok Shop
TikTok adalah platform media sosial yang terkenal dengan format video
pendek. Platform ini memungkinkan pengguna untuk membuat, membagikan, dan
menonton video-video pendek, biasanya berdurasi 15 hingga 60 detik. TikTok
telah menjadi sangat populer di seluruh dunia, terutama di kalangan generasi
muda. TikTok adalah platform yang berfokus pada kreasi video pendek.
Pengguna dapat merekam, mengedit, dan membagikan video dengan berbagai
jenis konten, termasuk tarian, lip-syncing, humor, tutorial, tantangan (challenges),
komedi, musik, dan banyak lagi. TikTok menyediakan perpustakaan musik yang
luas, yang memungkinkan pengguna untuk menambahkan trek musik ke video
mereka. Audio dari video TikTok yang populer juga sering diambil oleh pengguna
lain untuk membuat video baru.