Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

PERBEDAAN USAHA YANG MENGGUNAKAN MANAJEMEN DENGAN YANG TIDAK


MENGGUNAKAN MANAJEMEN
Dosen: D.r Arasy Alimudin S.E , M.M

Disusun oleh:
1.Ferdy Ramadhani (01222023)
2.Teddysyah Taufik R (01222007)
3. Laili Ayu (01222058)
4.Cecylia syahfitri (01222004)
5. Lailatul Fitria (01222025)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


PRODI MANAJEMEN
Jl.Arief Hakim No.51 (60117) No tlp.0315946404
Email: rector.universitas@narotama.ac.id
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................................ iii

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ........................................................................................................ 1

1.2 Rumusan Masalah ................................................................................................... 1

1.3 Tujuan Penulis ........................................................................................................ 1

BAB II PEMBAHASAN ..................................................................................................... 2

2.1 Pengertian Manajemen ............................................................................................ 2

2.2 Fungsi Manajemen .................................................................................................. 2

2.3 Sarana Manajemen .................................................................................................. 2

2.4 Proses Manajemen .................................................................................................. 4

2.5 Bidang- Bidang Manajemen .................................................................................... 5

2.6 Alasan Manajemen Itu Penting ................................................................................ 7

2.7 Usaha Yang Menggunakan Manajemen .................................................................. 7

2.8 Usaha yang tidak menggunakan manajemen ........................................................... 8

BAB III PENUTUP ............................................................................................................. 9

3.1 Kesimpulan ............................................................................................................. 9

3.2 Saran....................................................................................................................... 9

ii
KATA PENGANTAR

Bismillahhirrahmaanirrahim

Alhamdulillahirrabbil'aalamin

Puji syukur kami ucapkan kepada ALLAH SWT karena atas rahmat dan izinnya kami dapat
menyelesaikan makalah perbedaan usaha yang menggunakan manajemen dengan yang tidak
menggunakan manajemen dalam tugas. Makalah ini diajukan untuk memenuhi tugas yang
diberikan oleh dosen mata kuliah Materi Pembelajaran Pengantar manajemen sains "Dr. Arasy
Alimudin S.E., M.M"

Kami harap makalah ini dapat memberikan pemahaman yang luas mengenai fungsi pertanyaan
dan manfaat mengajukan pertanyaan. Melalui kesempatan ini saya mengucapkan terimakasih
kepada dosen saya yang telah memberikan materi untuk menyempurnakan makalah ini Mohon
saran dan kritik dari dosen demi tercapainya makalah yang sempurna ini

Surabaya, 1 Oktober 2022

Penyusun

iii
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Menerapkan manajemen pada setiap perencenaan merupakan hal yang penting, mulai dari
organisasi, perusahaan dan semua tipe kegiatan harus di dasari dengan ilmu pengetahuan
manajamen. Berdasarkan perencaan, perngorganisasian, penyusunan personalia, pengawasan
dan penarahan. Selain itu juga menentukan sarana manajemen diperlukan untuk memulai suatu
bisnis. Mempersiapkan semua hal mulai dari pemilik, modal yang dibutuhkan, bahan dan alat,
mesin, metode apa yang digunakan,dan menentukan market pemasaran.

1.2 Rumusan Masalah


1. Pengertian Manajemen
2. Fungsi Manajemen
3. Sarana Manajemen
4. Proses Manajemen
5. Bidang- bidang manajemen
6. Alasan manajemen sangat di butuhkan
7. Perbedaan usaha yang menggunakan manajemen dan tidak mengggunakan manajemen
(berikan contoh ukm)

1.3 Tujuan Penulis


1. Untuk memahami dasar dasar ilmu manajemen
2. Untuk mengidentifikasikan proses manajemen
3. Mampu menerapkan ilmu manajemen pada kegiatan usaha

1
BAB II

PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Manajemen
Manajemen merupakan proses perencanaan, pengarahan, pengendalian dan pengarahan
pada suatu kegiatan yang dilakukan secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan.

2.2 Fungsi Manajemen


Fungsi manajemen adalah proses dinamis yang meliputi banyak elemen dan
kegiatan. Ada 4 fungsi yang dapat kita ketahui, yaitu:

1. Planning

Fungsi perencanaan pada manajemen sangat penting karena merupakan tujuan awal
untuk memulai suatu usaha atau kegiatan. Menentukan stategi, program, kebijakann
dan lain lain

2. Organizing

Fungsi organizing pada manajemen untuk menentukan kegiatan yang dilakukan,


pembagian organisasi dan membagi tugas pada setiap orang berdasarkan keahliannya
masing masing.

3. Actuanting

Fungsi actuanting untuk melakukan komunikasi kepemimpinan kepada setiap anggota


untuk mengarahkan kegiatan yang dilakukan berdasarkan tugasnya.

4. Controling

Fungsi controlling pada manajemen adalah untuk memastikan kinerja setiap anggota
melakukan tugasnya sesuai dengan arahan, kemudian dengan melakukan perubahan
dengan menjadi lebih baik.

2.3 Sarana Manajemen


Dalam mem menajemen suatu usaha, kini juga sangat memerlukaan sarana. Tanpa
sarana tujuan yang ditetapkan tidak akan tercapai. Srana manajemen merupakan objek atau
subjek yang dibutuhkan untuk dapat mencapai tujuan. Sarana manajemen terdiri ada 6
komponen yang biasa disebut dengan 6M, sebagai berikut:

2
1. Man (manusia)

Manusia adalah factor penting dalam menentukan sebuah manajemen. Manusia


merupakan subjek yang akan membuat sebuah tujuan tersebut dapat tercapai. Karna
tanpa sebuah manusia kegiatan manajemen ini tidak dapat terjadi.

2. Money (uang)

Uang merupakan suatu sarana yang tidak bisa di abaikan, karna uang uang merupakan
alat tukar serta alat pengukur nilai. Olrh karena itu peran uang dalam sarana manajemen
kini sangat penting sekali.

3. Methods (metode)

Metode atau biasa disebut dengan cara kerja merupakan suatu keharusan dalamsebuah
sarana manajemen. Karna metode adalah cara yang dipakai dalam pelaksanaa tugas
atau kegiatan dalam mempertimbangkan sarana yang hendak tercapai. Oleh karena itu
dalam me manajemen sesuatu kita sangat memerlukan sebuah metode agar kita bisa
mencapai tijuan tersebut.

4. Machines (mesim)

Mesin merupakan sarana yang sangat diperlukan. Karena dengan adanya mesin
kegiatan me manajemen akan lebih dimudahkan.

5. Metrial (bahan)

Material merupakan komponen-komponen yang diperlukan dalam kegiatan


manajemen. Bahan ini bisa merupakan bahan jadi ataupun bahan tidak jadi.

6. Market (pasar)

Market merupakan sarana penyaluran hasil manajemen. Hasil tersebut merupakan


sebuah produk ataupun jasa, yang apabila peroduk atau jasa tersebut tidak laku maka
proses produksi akan berhenti yang artinya proses manajemen tidak akan berlangsung.
Oleh karena itu memasarkan produk hasil produksi merupakan factor yang menentukan
dalam perusahaann

3
2.4 Proses Manajemen
Proses manajemen adalah cara sistematis dalam melakukan sesuatu terutama dalam
mengelola sebuah pekerjaan untuk suatu obyek. Proses manajemen berkaitan dengan
fungsi dasar manajemen. Seperti perencanaan dan pengambilan keputusan,
pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian. Semua manajer yang bekerja pada
berbagai macam organisasi bertanggung jawab atas keempat fungsi tersebut. Berikut
penjelasan dari proses manajemen, yaitu:

1. Planning atau Perencanaan

Perencanaan adalah proses untuk menentukan tujuan yang akan dicapai serta langkah-
langkah yang harus diambil untuk mencapainya. Melalui perencanaan, seorang manajer
mengidentifikasi hasil kerja yang diinginkan serta mengidentifikasi cara-cara untuk
mencapainya. Kemudian dari tujuan tersebut maka orang-orang di dalamnya mesti
membuat strategi dalam mencapai tujuan tersebut dan dapat mengembangkan suatu
rencana aktivitas suatu kerja organisasi. Perencanaan dalam manajemen sangat penting
karena inilah awalan dalam melakukan sesuatu.

Dalam merencanakan, ada tindakan yang mesti dilakukan menetapkan seperti apa
tujuan dan target yang dicapai, merumuskan taktik dan strategi agar tujuan dan target
dapat tercapai, menetapkan sumber daya atau peralatan apa yang diperlukan, dan
menentukan indikator atau standar keberhasilan dalam mencapai tujuan dan target.

2. Organizing atau Pengorganisasian

Pengorganisasian adalah proses pemberian tugas, pengalokasian sumber daya serta


pengaturan kegiatan secara terkoordinir kepada setiap individu dan kelompok untuk
menerapkan rencana. Dengan pengorganisasian, manajer mewujudkan rencana menjadi
tindakan nyata melalui penentuan tugas, penunjukan personel, dan melengkapi mereka
dengan teknologi dan sumber daya yang lain.

3. Actuating atau Pengarahan/Kepemimpinan

Kepemimpinan adalah proses untuk menumbuhkan semangat pada karyawan supaya


bekerja giat serta membimbing mereka melaksanakan rencana dalam mencapai tujuan.
Dengan kepemimpinan, manajer menciptakan komitmen, mendorong usaha-usaha
yang mendukung tercapainya tujuan serta mempengaruhi para karyawan supaya
melakukan yang terbaik untuk kepentingan organisasi. Proses implementasi program

4
supaya bisa dijalankan kepada setiap pihak yang berada dalam organisasi serta dapat
termotivasi agar semua pihak dapat menjalankan tanggung jawabnya dengan sangat
penuh kesadaran dan produktivitas yang sangat tinggi. Adapun fungsi pengarahan dan
implementasi yaitu menginplementasikan proses kepemimpinan, pembimbingan, dan
pemberian sebuah motivasi untuk tenaga kerja supaya mau tetap bekerja dengan efisien
dan efektif untuk mencapai tujuan; Memberikan tugas dan penjelasan yang teratur
mengenai pekerjaan; dan menjelaskan kebijakan yang telah ditetapkan.

4. Controling atau Pengawasan/Pengendalian

Pengendalian adalah proses pengukuran kinerja, membandingkan antara hasil


sesungguhnya dengan rencana serta mengambil tindakan pembetulan yang diperlukan.
Melalui pengendalian, manajer melakukan kontak secara aktif dengan apa yang
dilakukan oleh karyawan, mendapatkan serta menginterprestasikan laporan tentang
kinerja serta menggunakan informasi tersebut untuk merencanakan tindakan yang
bersifat membangun serta perubahan. (Schermerhorn, 1996)

2.5 Bidang- Bidang Manajemen


Manajemen adalah alat untuk mencapai tujuan. Oleh karena itu, manajemen dapat
diterapkan di berbagai bidang kehidupan sehingga manajemen dibagi menjadi manajemen
produksi, pemasaran, keuangan, kepegawaian, dan administrasi.

1. Manajemen Produksi

Produksi dapat diartikan sebagai upaya manusia untuk mengubah dan mengolah
sumber daya ekonomi menjadi bentuk dan kegunaan baru. Dengan kata lain, kegiatan
produksi adalah kegiatan untuk membuat dan menambah penggunaan barang atau jasa
menggunakan faktor produksi. Manajemen produksi adalah aktivitas mengatur faktor-
faktor produksi untuk menciptakan atau menambah penggunaan barang atau jasa.

2. Manajemen Pemasaran

Menurut Philip Kotler, pemasaran adalah kegiatan manusia yang bertujuan untuk
memenuhi kebutuhan dan keinginan manusia melalui proses pertukaran. Selain itu,
pemasaran juga diartikan sebagai aktivitas manusia yang dilakukan untuk
mengantarkan barang dari produsen ke konsumen.

5
Berdasarkan pemahaman ini, manajemen pemasaran adalah kegiatan memaksimalkan
fungsi pemasaran sehingga pertukaran atau pengiriman barang atau jasa dari produsen
ke konsumen dapat berjalan dengan lancar dan memuaskan.

3. Manajemen Keuangan

Manajemen keuangan perusahaan adalah kegiatan untuk mendapatkan dan


menggunakan dana dengan tujuan meningkatkan atau memaksimalkan nilai
perusahaan. Tujuan manajemen keuangan dalam perusahaan adalah manajemen ada
fungsi keuangan. Pemahaman ini menunjukkan bahwa kegiatan yang menyangkut
masalah keuangan (dana) dalam suatu organisasi atau perusahaan perlu dikelola dengan
baik. Manajemen keuangan tidak hanya dibutuhkan oleh organisasi yang berorientasi
laba atau keuntungan individu, tetapi juga oleh pemerintah.

4. Manajemen Personalia (Kepegawaian)

Menurut Bambang Wahyudi, manajemen personalia adalah ilmu dan seni atau proses
mendapatkan, memajukan atau mengembangkan, dan mempertahankan tenaga kerja
yang kompeten sedemikian rupa sehingga tujuan organisasi dapat dicapai secara efisien
dan mengarah pada kepuasan pribadi.

Sumber daya manusia, dalam hal ini pegawai atau karyawan merupakan faktor penting
yang akan ditentukan untuk menentukan pencapaian tujuan suatu organisasi sehingga
perlu perhatian serius.

5. Manajemen Administrasi

Menurut George R. Terry, manajemen administrasi merencanakan, mengendalikan, dan


mempersonalisasikan pekerjaan kantor dan memindahkan mereka yang
menerapkannya untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.

Berdasarkan pemahaman tersebut, dapat disimpulkan bahwa manajemen administratif


adalah penerapan fungsi manajemen di bidang perkantoran, yaitu perencanaan,
pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan kantor sehingga tujuan perusahaan
dapat tercapai dengan karyawan merasa puas.

6
2.6 Alasan Manajemen Itu Penting
Kenapa manajemen itu penting? Ilmu manajemen penting itu karena dapat membantu
organisasi atau perusahaan dalam mencapai tujuan dengan cara yang telah di tetapkan.
Dengan itu manajemen membantu manusia mengatur dan menyusun strategi tang tepat.
Manajemen pun adalah ilmu tentang perencanaa, pengorganisasian, penyusuan,
pengarahan, serta pengawasan kegiatan demi tercapainya tujuan bersama.

Manajmen merupakan ilmu tentang perencanaa, pengorganisasian, penyusun, pengarah,


serta pengawasan kegiatab demi tercapai tujuan bersama. Seluruh organisasi atau
perusahaan membutuhkan ilmu manajemen. Karena tanpanya, organisasi atau perusahaan
akan kesulitan. Atas dasar tersebut, ilmu manajemen sangat penting untuk di pelajari dan
diterapkan dalam oerganisasi perusahaan

Bisa dikatakan, ilmu manajemen itu sangat penting karena dapat membantu organisasi atau
perusahaan dalam mencapai tujuan dengan cara yang telah di terapkan. Bisa dikatakan juga
ilmu manajemen sangat berperan besar dalam sukses atau tidaknya sebuah pekerjaan,
apabila manajemennya baik pekrja akan tratur dan brhasil. Manajemen adalah sebuah
tahapan kegiatan saling membutuhkan orang lain.

2.7 Usaha Yang Menggunakan Manajemen


1. Adanya sistem pengawasan dalam perusahaan
2. Adanya pembukaan yang terperinci
3. Meminimalkan terjadinya kerugian
4. Terdapat tempat usaha yang terencana dan strategis
5. Alat kerja yang menggunakan teknologi
6. Adanya beberapa anggota kerja

Contoh UMKM Burger King:

store
Dapur Kemasan

7
2.8 Usaha yang tidak menggunakan manajemen
1. Pngeluaran dan pemasukan barang tidak terperinci dengan baik
2. Tidak ada struktur manajemen
3. Tidak menggunakan logo dan kemasan produk perusahaan
4. Tidak memiliki karyawan
5. Desain gerobak yang sederhana

Contoh UMKM Burger Biasa:

Kemasan Burger Gerobak Burger


Dapur

8
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Dari apa yang telah dijelaskan diatas maka dapat disimpulan bahwa dengan adanya
ilmu manajemen dapat membantu usaha yang terencana dalam jangka panjang. Dapat
mengatur pembukuan keuangan menjadih lebih detail. Adanya organisasi yang
terstruktur untuk mengembangkan usaha.

3.2 Saran
1. Membagi tugas untuk organisasi perusahaan sesuai dengan keahlian anggota.
2. Memanfaatkan teknologi untuk pengembangan perusahaan
3. Menyiapkan modal yang memadai karena untuk kesiapan suatu usaha di perlukan
modal yang cukup.

Anda mungkin juga menyukai