Disusun Oleh:
Fawaiqotul Himma (210421100170)
Puji syukur dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat
rahmat dan hidayah-Nya makalah yang berjudul “Teknik Pengukuran Waktu
Kerja Secra Tidak Langsung” dapat selesai sesuai dengan waktu yang telah
diberikan.
Penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada ibu Weny Findiastuti, S.T.,
M.T selaku dosen pengampu mata kuliah Analisis dan Perancangan Sistem Kerja
dan semua pihak yang telah memberi bantuan dan dukungan dalam menyusun dan
menyelesaikan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa dalam makalah ini masih banyak kekurangan dan
kekeliruan yang disengaja maupun tidak disengaja. Oleh karena itu kami
mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk menyempurnakan
pembuatan makalah selanjutnya.
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................1
DAFTAR ISI.....................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................1
1.2 Tujuan..................................................................................................2
2.11 Strategi Pemasaran dalam IKM Bebek dan Ayam Ungkep Frozen.10
3.2 Sistem Bisnis dalam Usaha IKM Bebek dan Ayam Ungkep Frozen 11
3.3 Strategi Pemasaran untuk IKM Bebek dan Ayam Ungkep Frozen...11
iii
3.4 Distribusi Produk dalam Usaha IKM Bebek dan Ayam Ungkep
Frozen...............................................................................................12
BAB IV PENUTUP........................................................................................16
4.1 Kesimpulan........................................................................................16
4.2 Saran..................................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................17
iv
BAB I
PENDAHULUAN
Bab satu pendahuluan makalah ini meliputi latar belakang, tujuan, dan
manfaat penulisan.
I.1 Latar Belakang
Industri kecil menengah (IKM) memiliki peran yang signifikan dalam
perekonomian suatu negara. IKM memberikan kontribusi dalam menciptakan
lapangan kerja, menggerakkan perekonomian lokal, serta mempertahankan
keberlanjutan tradisi dan kekayaan budaya. Salah satu jenis usaha IKM yang
menjanjikan adalah produksi dan penjualan bebek dan ayam ungkep frozen.
Permintaan terhadap produk ini semakin meningkat di pasar makanan beku,
karena mereka menawarkan kenyamanan dan kelezatan makanan dengan waktu
persiapan yang lebih singkat.
Sudargo, T. (2018), IKM memiliki peran penting dalam perekonomian
nasional. IKM dapat menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi, peningkatan
kesejahteraan masyarakat, dan pengurangan tingkat pengangguran. Selain itu,
IKM juga memiliki keunggulan dalam menciptakan produk lokal yang memiliki
nilai tambah budaya dan kearifan lokal, seperti produk bebek dan ayam ungkep
frozen yang menggabungkan resep tradisional dengan teknologi pengolahan
modern.
Meskipun potensi yang dimiliki oleh usaha IKM bebek dan ayam ungkep
frozen, banyak pelaku usaha di sektor ini menghadapi tantangan dalam
mengembangkan dan mengelola usaha mereka. Beberapa masalah yang dihadapi
antara lain kurangnya perencanaan yang matang dalam struktur organisasi,
manajemen sumber daya manusia yang kurang efektif, serta kurangnya strategi
pemasaran yang tepat. Oleh karena itu, penulisan makalah ini bertujuan untuk
menyusun perencanaan usaha yang detail dan terstruktur untuk IKM bebek dan
ayam ungkep frozen. Melalui perencanaan yang baik, diharapkan IKM ini dapat
meningkatkan daya saing, memperluas pangsa pasar, dan mencapai keberhasilan
jangka panjang. Dengan memahami konteks dan tantangan yang ada, penulis akan
menjelaskan berbagai aspek perencanaan yang relevan, termasuk struktur
v
organisasi, visi misi, manajemen sumber daya manusia, sistem bisnis, strategi
pemasaran, dan distribusi produk.
I.2 Tujuan
Tujuan penyusunan makalah pengukuran waktu kerja secara tidak langsung
adalah sebagai berikut.
1. Menyusun perencanaan usaha yang detail dan terstruktur untuk IKM bebek
dan ayam ungkep frozen.
2. Mengidentifikasi dan menganalisis berbagai aspek perencanaan yang relevan,
seperti struktur organisasi, visi misi, manajemen sumber daya manusia,
sistem bisnis, strategi pemasaran, dan distribusi produk.
3. Memberikan pemahaman yang mendalam tentang pentingnya perencanaan
yang matang dalam pengembangan dan pengelolaan usaha IKM bebek dan
ayam ungkep frozen.
4. Menganalisis tantangan yang dihadapi oleh pelaku usaha dalam sektor ini dan
mencari solusi yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut.
5. Mendorong peningkatan daya saing, pertumbuhan, dan keberlanjutan usaha
IKM bebek dan ayam ungkep frozen.
6. Memberikan panduan praktis bagi para pelaku usaha dalam merancang
perencanaan yang efektif dan berhasil.
I.3 Manfaat
Penulisan makalah ini diharapkan dapat memberikan berbagai manfaat,
antara lain:
1. Panduan Praktis: Makalah ini menyajikan panduan praktis bagi para pelaku
usaha IKM bebek dan ayam ungkep frozen dalam merancang perencanaan
usaha yang efektif.
2. Pemahaman Mendalam: Makalah ini memberikan pemahaman mendalam
tentang berbagai aspek penting dalam perencanaan usaha IKM bebek dan
ayam ungkep frozen
vi
3. Peningkatan Daya Saing: Dengan menerapkan perencanaan usaha yang
matang, para pelaku usaha dapat meningkatkan daya saing produk bebek dan
ayam ungkep frozen mereka di pasar.
4. Solusi Tantangan: Makalah ini juga memberikan solusi bagi berbagai
tantangan yang dihadapi oleh pelaku usaha dalam sektor IKM bebek dan
ayam ungkep frozen.
5. Kontribusi pada Ekonomi Lokal: Kesuksesan usaha IKM bebek dan ayam
ungkep frozen akan memberikan kontribusi positif pada perekonomian lokal.
vii
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Bab dua tinjauan pustaka makalah pengukuran waktu kerja secara tidak
langsung memuat memuat dasar-dasar teori yang digunakan untuk melakukan
studi kasus.
II.1 Pengertian Industri Kecil Menengah (IKM)
Menurut Pangestuti (2016), IKM merupakan sektor usaha yang memiliki
karakteristik unik, di mana mereka seringkali menggunakan tenaga kerja lokal,
memanfaatkan sumber daya yang tersedia di lingkungan sekitar, serta memiliki
fleksibilitas produksi yang tinggi. IKM juga memiliki peran strategis dalam
menciptakan lapangan kerja, mengurangi disparitas ekonomi antarwilayah, dan
mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif.
Industri Kecil Menengah (IKM) adalah sektor ekonomi yang terdiri dari unit
usaha dengan skala produksi yang relatif kecil, jumlah tenaga kerja yang terbatas,
serta modal yang terbatas. IKM umumnya beroperasi di tingkat lokal atau regional
dan memiliki peran penting dalam perekonomian suatu negara. Industri Kecil
Menengah mencakup berbagai sektor seperti industri makanan, kerajinan, tekstil,
dan lain sebagainya.
8
II.3 Konsep Struktur Organisasi dalam IKM
Menurut Soekanto, S. (2016), Struktur organisasi pada IKM bebek dan ayam
ungkep frozen merupakan kerangka kerja yang mengatur pembagian tugas,
wewenang, dan hubungan antara berbagai unit atau departemen dalam
perusahaan. Struktur organisasi yang baik akan membantu efisiensi operasional,
koordinasi yang efektif, dan pengambilan keputusan yang cepat. Struktur
organisasi yang umum digunakan dalam IKM adalah struktur fungsional, di mana
tugas-tugas dikelompokkan berdasarkan fungsi atau departemen, seperti produksi,
pemasaran, keuangan, dan sumber daya manusia.
9
organisasi, dan evaluasi kinerja. Klasifikasi jabatan melibatkan pengelompokan
pekerjaan berdasarkan kesamaan tanggung jawab dan persyaratan kualifikasi.
II.7 2.8 Proses Rekrutmen dan Seleksi Karyawan dalam IKM
Menurut Mangkunegara, A. P. (2019), proses rekrutmen dan seleksi
karyawan dalam IKM bebek dan ayam ungkep frozen melibatkan langkah-
langkah untuk menarik kandidat yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan
perusahaan. Rekrutmen mencakup pengumuman lowongan, penyaringan berkas,
wawancara, dan seleksi akhir. Seleksi karyawan dilakukan untuk memastikan
bahwa individu yang direkrut memiliki keterampilan, pengetahuan, dan
kemampuan yang sesuai untuk posisi yang tersedia.
10
II.10 Sistem Reward dan Sanksi dalam Motivasi Kerja
Menurut Simamora, H. (2017), Sistem reward dan sanksi adalah mekanisme
yang digunakan untuk memberikan penghargaan dan menghukum karyawan
berdasarkan kinerja dan perilaku kerja mereka. Reward dapat berupa insentif,
pengakuan, atau peningkatan kompensasi, sedangkan sanksi berfungsi sebagai
bentuk disiplin dan penegakan aturan. Sistem reward dan sanksi yang baik dapat
memberikan motivasi kepada karyawan untuk bekerja dengan lebih baik,
mempertahankan kualitas kerja yang tinggi, serta memelihara disiplin dalam
organisasi.
II.12 Strategi Pemasaran dalam IKM Bebek dan Ayam Ungkep Frozen
Menurut Kotler, P., & Keller, K. L. (2016), Strategi pemasaran dalam IKM
bebek dan ayam ungkep frozen meliputi segmentasi, targeting, dan positioning
(STP) serta strategi 4P (Product, Price, Place, Promotion). Segmentasi melibatkan
identifikasi pasar yang potensial dan pembagian mereka menjadi segmen yang
lebih kecil. Targeting melibatkan pemilihan segmen target yang paling sesuai.
Positioning melibatkan menciptakan citra dan posisi yang unik untuk produk di
pasar. Strategi 4P mencakup penentuan produk yang tepat, penetapan harga yang
kompetitif, pemilihan saluran distribusi yang efektif, dan penggunaan promosi
yang efektif.
11
II.13 Distribusi Produk dalam Konteks IKM
Menurut Djokopranoto, R. (2018), Distribusi produk dalam IKM bebek dan
ayam ungkep frozen melibatkan pengaturan saluran distribusi yang efektif untuk
mengantarkan produk ke pasar. Salah satu pendekatan yang dapat digunakan
adalah membentuk agen distributor yang bertanggung jawab atas distribusi
produk ke berbagai titik penjualan. Selain itu, kerjasama dengan retailer juga
penting dalam memperluas jangkauan distribusi dan memperkenalkan produk
kepada konsumen akhir.
12