DAFTAR HALAMAN
4. ANALISIS PRODUKSI..............................................................................8
PROSES PRODUKSI...............................................................................................8
6. ANALISIS KEUANGAN..........................................................................15
6.1 LAPORAN KEUANGAN......................................................................................15
LAMPIRAN.......................................................................................................19
1
Sanoesan’s
2
Sanoesan’s
Mancanegara.
3
Sanoesan’s
4
Sanoesan’s
5
Sanoesan’s
mengukir akan mendapatkan hadiah salah satu produk secara gratis pula. Kegiatan promosi
lain yang dilakukan adalah dengan mengikuti suatu event atau suatu acara dan mengisi bagian
stand atau booth guna berjualan disana, dan tidak lupa dengan memberikan beberapa
potongan atau discount untuk kegiatan promosinya.
6
Sanoesan’s
Wilayah pemasaran yang saya tuju terutuma di wilayah Jepara sendiri, untuk
target konsumen akan ditekankan untuk para remaja yang senang mengikuti
perkembangan jaman. Tentunya usaha ini akan semakin dikenal dengan adanya
wilayah pemasaran yang bukan hanya membuka toko saja, namun juga dengan adanya
penyebarluasan di medi sosial juga sangat membantu. Semakin majunya teknologi
akan sangat memudahkan dalam pemasaran suatu produk. Dengan memberikan desain
promosi yang menarik dan hasil yang memuaskan akan menjadikan unggulan
tersendiri dalam usaha ini.
3. KEGIATAN PROMOSI
Promosi yang saya lakukan bukan hanya dalam penyebaran brosur kepada
target konsumen, namun juga melakukan promosi di sosial media. Sosial media yang
digunakan pun bukan hanya di web namun juga di facebook, twitter, instagram, path,
line, bbm, dan blog. Dan pada saat tertentu kami juga mengadakan suatu kegiatan
dalam berpromosi. Yaitu dengan mengadakan lomba bagi siapa yang banyak
memberikan tanda suka atau like di media sosial akan mendapatkan hadiah yaitu salah
satu produk secara gratis. Lalu contoh lainnya adalah dengan memberikan kegiatan
belajar mengukir akan mendapatkan hadiah salah satu produk secara gratis pula.
Kegiatan promosi lain yang dilakukan adalah dengan mengikuti suatu event atau suatu
acara dan mengisi bagian stand atau booth guna berjualan disana, dan tidak lupa
dengan memberikan beberapa potongan atau discount untuk kegiatan promosinya.
4. STRATEGI PENETAPAN HARGA
Penetapan harga tentunya melihat kemungkinan daya beli yang besar terhadap
konsumen namun juga dengan memberikan kualitas produk yang sebaik-baiknya.
Dengan penetapan harga yang sesuai dengan kualitas produk yang bagus akan
menunjukkan bahwa produk yang dihasilkan memang sangatlah memuaskan. Karena
target konsumen akan ditekankan terhadap para remaja maka tidak memungkiri harga
yang ditawarkan sangatlah beragam, dimulai dari Rp 50.000,00 sampai Rp
490.000,00. Dengan kisaran harga yang beragam ini memungkinkan para konsumen
untuk memilih produk sesuai dengan daya beli atau kemampuan untuk membeli
produk ini.
7
Sanoesan’s
4. ANALISIS PRODUKSI
PROSES PRODUKSI
Proses produksi ini sangatlah penting sekali, terutama dalam tiap detail yang
diberikan:
1. Memilih kayu yang sesuai:
Pemilihan kayu sangatlah penting, dengan pemilihan serat dan tingkat
kelunakan kayu yang tepat. Karena apabila kayu terlalu keras akan mempersulit
pembuatan dan pengukiran, atau yang terlalu lunak pun akan mengurangi estimasi
lamanya penggunaan produk ini. Lalu pemilihan serat kayu yang sesuai dan menarik
pun juga sangatlah penting, karena hal tersebut menjadi suatu daya tarik dari produk
ini. Dengan adanya spesifikasi atau klasifikasi tersebut membuktikan bahwa pemilihan
kayu yang tepat sangatlah penting. Kayu yang akan digunakan adalah Kayu Jati yang
dikenal dengan kuat dan tahan lama, Kayu Pinus dan Kayu Mahoni yang memiliki
serat kayu yang unik, Kayu Eboni, Kayu Balsa, dan Kayu Cendana.
1) Kayu Eboni
2) Kayu Jati
8
Sanoesan’s
3) Kayu Pinus
4) Kayu Mahoni
5) Kayu Balsa
6) Kayu Cendana
9
Sanoesan’s
10
Sanoesan’s
4. Pengukiran kayu
11
Sanoesan’s
12
Sanoesan’s
13
Sanoesan’s
14
Sanoesan’s
6. ANALISIS KEUANGAN
6.1 LAPORAN KEUANGAN
Bahan Baku
Total Rp 380.000.000,00
Bahan Pendukung
No Barang Harga
1. Mesin Rp 55.000.000,00
2. Pendukung (paku, palu, serutan, dll) Rp 20.000.000,00
3. Penyewaan Gedung Rp 8.500.000,00
4. Gaji Rp 2.500.000,00
Total Rp 86.000.000,00
15
Sanoesan’s
16
Sanoesan’s
Resiko dari usaha kayu ini adalah penipuan terhadap pesanan kayu. Karena
untuk bahan sendiri pasti haruslah memesan terlebih dahulu. Resiko lainnya adalah
penipuan akan harga asli dari bahan baku produk, karena minimnya kemanan
pemerintah akan pemasokan atau penebangan kayu di berbagai tempat menyebabkan
banyak penebangan liar yang menjual kayu dengan harga yang sangat mahal. Selain
itu kepercayaan dari pelanggan akan semakin berkurang apabila produk yang
dihasilkan tidak sesuai. Karena kayu memiliki kekurangan yang mudah rusak
walaupun sudah dilakukan proses produksi yang sangat baik. Resiko lainnya seperti
investasi yang kurang akan usaha ini, karena tidak semua orang menyukai usaha ini.
Proses produksi pun terkadang memiliki beberapa kendala, seperti mesin yang
tidak bisa berjalan atau karyawan yang terluka akan mesin tersebut. Selain itu adanya
kecacatan terhadap kayu yang sedang di proses pun juga bisa menjadi suatu kendala.
17
Sanoesan’s
18
Sanoesan’s
LAMPIRAN
A. ANALISIS LINGKUNGAN BISNIS
1. Strenght / Kekuataan
a. Kualitas produk yang tinggi
b. Keunggulan produk
c. Memiliki tenaga kerja yang ahli
d. Memiliki pelanggan tetap
e. Memiliki keunggulan desain produk yang berbeda
2. Kelemahan / Weaknesses
a. Keterbatasan Promosi
b. Memerlukan jumlah modal yang besar
c. Jalur akses dalam pengambilan bahan baku yang kurang memadai
d. Kurangnya efisiensi waktu
e. Sistem administrasi yang kurang tertata
3. Peluang / Opportunities
a. Loyalitas pelanggan terhadap produk
b. Kemajuan teknologi
c. Mengikut sertakan masyarakat sekitar dalam proses produksi
d. Hubungan yang baik dengan pelanggan
e. Hubungan baik dengan pemasok bahan baku
4. Ancaman / Threats
a. Lingkungan pesaing yang ketat
b. Turunnya daya beli masyarakat
c. Kelangkaan Bahan baku
d. Daya saing produk domestik yang rendah dibanding dengan produk luar.
e. Strategi bisnis yang mudah ditiru
19
Sanoesan’s
B. FOTO PRODUK
20
Sanoesan’s
21
Sanoesan’s
22