Anda di halaman 1dari 25

PROPOSAL PERENCANAAN USAHA BISNIS

APPRECIATION (AWESOME PRESENT FOR YOUR CELEBRATION)


SOUVENIR
Sub Tema: Industri Perdagangan

Oleh:
Luh Lindayani TA: 2019 1912061007
Putu Ngurah Suriya Atmaja TA: 2019 1912061012
I Wayan Deva Aditya TA: 2019 1912061025

PENDIDIKAN BAHASA JEPANG


JURUSAN BAHASA ASING
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
2021
RINGKASAN
Acara yang sering digelar untuk atau oleh para pelajar di Singaraja adalah acara
kelulusan (graduation), Pemira atau Suksesi (acara pemilihan pimpinan organisasi),
seminar, dan juga workshop. Untuk memberi kesan yang positif setelah pelaksanaan
berbagai acara tersebut, tentu diperlukan adanya souvenir sebagai bentuk apresiasi dan
kenang-kenangan. Jenis souvenir yang diberikan ada berbagai macam, namun souvenir
yang saat ini tengah populer dan menjadi perhatian konsumen adalah jenis souvenir dried
flowers in frame dan set alat makan in box.
Kedua souvenir tersebut saat ini tengah diminati oleh masyarakat, utamanya bagi
para pelajar sehingga peluang usahanya cukup besar. Souvenir dried flowers in frame ini
juga cocok dijadikan kenang-kenangan ataupun hadiah yang menarik dan tahan lama.
Sedangkan souvenir set alat makan in box ini dapat menjadi souvenir yang fungsional dan
bermanfaat. Mengingat pada masa pandemi COVID-19 seperti saat ini sangat dianjurkan
untuk membawa peralatan makan yang bersih dan praktis dibawa kemana saja. Oleh karena
itu, kami ingin membuat set produk souvenir yang diminati masyarakat sekaligus
fungsional, yakni souvenir dried flowers in frame dan set alat makan in box.
BAB II
DESKRIPSI PERUSAHAAN
A. Deskripsi umum perusahaan
1. Nama Perusahaan : Wisteria Suubuuniru
2. Bidang : Industri Perdagangan
3. Janis Produk : Dried flowers in frame dan set alat makan in box
4. Bentuk Usaha : Perdagangan
5. Alamat Toko Fisik : Banjar Dinas Desa, Desa Bebetin, Buleleng, Bali
6. Sosial Media : @Wisteria Suubuuniru (Instagram)

B. Visi, misi dan tujuan Perusahaan


1. Visi
Menciptakan lapangan kerja baru serta mengembangkan produk sovenir yang telah
ada, menjadi lebih menarik.
2. Misi
a. Membuat inovasi dengan produk souvenir dried flowers in frame dan set alat
makan in box
b. Melakukan pemanfaat terhadap SDA dan barang-barang bekas dalam pembuat
produk
c. Mengutamakan kualitas pelayanan untuk membuat konsumen merasa puas
d. Menciptakan calon-calon wirausahawan muda
3. Tujuan
Tujuan dari perencanaan usaha ini adalah
a. Membuat lapangan pekerjaan yang baru
b. Mendapatkan laba dari hasil penjualan
c. Membuat konsumen tertarik untuk mencoba produk, sehingga target penjualan
dapat tercapai
d. Melakukan pengembangan produk
e. Mempertahankan keberadaan produk dalam persaingan pasar
f. Terciptanya calon-calon wirausahawan muda yang kreatif dan dapat
menggunakan SDA tepat guna serta barang-barang bekas
C. Jenis usaha yang dikelola
Bentuk usaha yang digunakan adalah perusahaan perseorangan, dikarenakan
kami memproduksi produk dalam skala kecil serta menggunakan alat produksi yang
sederhana. Secara khusus model produk yang akan kami kembangkan adalah
Appreciation Souvenir. Di dalam usaha ini, kami akan menginovasikan dried flowers
sebagai souvenir yang praktis dan tahan lama dalam bentuk bingkai (dried flowers in
frame) yang nantinya akan dimodifikasi sesuai kebutuhan konsumen, selain itu kami
juga mengembangkan produk set alat makan in box yang isinya berupa garpu, sendok,
sumpit, dan pipet berbahan stainless steel. Produk ini akan dikemas dengan dalam
bentuk yang ekonomis dan menarik sehingga menjadi souvenir yang dapat dijangkau
oleh seluruh kalangan khususnya para pelajar di sekitaran Kota Singaraja.
Untuk mengefektifkan usaha ini, kami membuat suatu bimbingan sistem kerja
atau job description dengan membuat struktur organisasi usaha sebagai berikut:
1. Ketua dipimpin oleh Luh Lindayani yang memiliki tugas dan bertanggung jawab
untuk memimpin, mengkoordinasikan kegiatan pelaksanaan PMW dan menentukan
arah perkembangan proses produksi, pemasaran, distribusi, dan kondisi keuangan.
2. Bendahara ditangani oleh Putu Ngurah Suriya Atmaja yang memiliki tugas dan
bertanggung jawab untuk mengatur keuangan, memantau dan mencatat
keuntungan/kerugian usaha setiap kali produksi dan menentukan keberlanjutan
usaha.
3. Sekretaris ditangani oleh I Wayan Deva Aditiya yang memiliki tugas dan
bertanggung jawab untuk mencatat hal-hal yang diperlukan dalam proses produksi
Appreciation Souvenir.
4. Pelaksana Lapangan atau Pemroduksi ditangani oleh semua anggota yakni memiliki
tugas dan bertanggung jawab untuk membeli bahan dan perlengkapan yang
diperlukan selama proses produksi, dan mengatur jumlah produk yang akan
diproduksi.
5. Pemasaran/Promosi ditangani Putu Ngurah Suriya Atmaja dan I Wayan Deva
Aditiya yang memiliki tugas dan bertanggung jawab untuk menentukan pasar yang
ingin dituju atau target konsumen, membuat strategi pemasaran produk, menangani
pemasaran secara online dan offline.
D. Jenis usaha yang direncanakan dan produk yang akan dihasilkan
Dried flowers merupakan bunga asli yang diproses dengan pengeringan sehingga
memiliki keawetan hingga bertahun-tahun. Terdapat berbagai macam jenis bunga yang
dapat dijadikan dried flowers. Beberapa jenis bunga yang umum dijadikan dried flowers
adalah bunga cotton dan bunga broom bloom. Saat ini dried flowers sudah tersedia di
berbagai tempat, baik itu pada florist maupun di online shop. Dibanding bunga asli yang
akan layu jika disimpan dalam waktu yang lama, dried flowers tentu lebih unggul dari
segi penyimpanan.
Set alat makan merupakan sekumpulan peralalatan makan, seperti garpu, sendok,
pipet, dan sumpit yang disusun menjadi satu. Set alat makan yang disarankan untuk
digunakan adalah yang berbahan dasar stainless steel karena aman digunakan serta
tahan lama. Set alat makan yang dijadikan souvenir ini tentu sangat bermanfaat.
Terlebih di masa pandemi saat ini alat makan disarankan untuk dibawa sendiri dari
rumah masing-masing agar kesterilan dan kesehatan bisa terjaga.

Gambar 1. Desain Produk


BAB II
PASAR DAN PEMASARAN
A. Gambaran industri dan lingkungan usaha
Untuk wilayah pemasaran yang kami pilih adalah di sekitar Kota Singaraja dan
pemasaran produk yang dilakukan melalui media sosial, utamanya Instagram serta
memanfaatkan e-commerce.
B. Kondisi pasar
1. Pasar sasaran
Segmentasi pasar Appreciation Souvenir adalah masyarakat secara umum
dan mahasiswa/remaja secara khusus. Usaha dried flowers memiliki peluang usaha
yang menguntungkan dan menjanjikan di masa depan, mengingat masyarakat sudah
sangat familiar dengan dried flowers. Selain itu, set alat makan sangat sesuai untuk
dijadikan souvenir, karena tentunya masyarakat akan sangat senang jika
mendapatkan barang yang berguna pada masa pandemi. Berdasarkan pemaparan
tersebut dapat disimpulkan bahwa usaha dried flowers in frame dan set alat makan
in box ini merupakan produk souvenir yang dapat menarik minat banyak konsumen
karena keunikan dan fungsinya.
2. Peluang pasaran
Usaha souvenir yang kami usulkan ini memiliki peluang yang cukup besar
untuk berhasil. Dengan melihat situasi pasar, perayaan acara-acara di sekolah atau
kampus masih sering diadakan. Hal ini pun dapat menjadi kesempatan bagi usaha
kami untuk mendapatkan konsumen yang membutuhkan souvenir yang bermanfaat
dan memiliki sisi estetika. Terdapat pula peluang dari sosial media yang kami
utamakan sebagai media promosi, yakni Instagram. Pada Instagram akun bisnis
sudah difasilitasi dengan sangat baik sehingga upaya promosi akan lebih mudah
dilakukan. Selain itu produk Appreciation Souvenir juga memiliki kelebihan yakni
dengan adanya pemberian bonus yang berkesan pada tiap pemesanan.
Usaha yang kami usulkan memiliki prospek usaha yang bagus. Karena
souvenir telah menjadi kebutuhan yang diminati pada setiap perayaan. Souvenir
yang diminati pun umumnya adalah souvenir yang dapat meninggalkan kesan positif
serta dapat difungsikan secara optimal. Dried flowers in frame ini memiliki
keunggulan dalam segi penyimpanan. Hal ini tentu menguntungkan konsumen
karena dried flowers tidak memerlukan perawatan yang ekstra. Nantinya, souvenir
dried flowers in frame ini juga bisa dijadikan hiasan atau dekorasi pada ruangan. Set
alat makan in box juga memiliki manfaat pada masa pandemi seperti saat ini.
Mengingat pada masa pandemi sangat dianjurkan untuk membawa alat makan
sendiri agar terhindar dari virus corona. Produk souvenir yang kami usulkan juga
dikemas dalam konsep yang inovatif dan kekinian sehingga dapat menarik minat
konsumen. Selain itu, kami juga menawarkan harga yang bersahabat, terutama bagi
para pelajar dan mahasiswa.
Di samping kekuatan yang dimiliki, usaha Appreciation Souvenir juga
memiliki sejumlah kelemahan. Karena usaha ini adalah usaha yang baru dirintis,
tentu modal yang dimiliki juga masih minim. Hal ini pun akan berdampak pada
kegiatan operasional seperti pembelian peralatan dan bahan baku pembuatan
souvenir. Dalam mendapatkan bahan dried flowers dan juga set alat makan stainless
steel, tentu kami harus menunggu terlebih dahulu barang tersebut dikirimkan oleh
pemasok. Oleh karena itu, produk souvenir ini masih belum mampu untuk
menyediakan barang yang sudah jadi atau ready.
Dalam membangun usaha ini, tentu ada beberapa ancaman yang dapat
menghambat perkembangan usaha. Saat ini, bisnis souvenir sejenis dried flowers
dan alat makan in box tengah menjamur. Tak jarang usaha serupa bahkan
menawarkan harga yang lebih murah dan menggiurkan konsumen. Hal ini tentu
akan menimbulkan persaingan dalam usaha. Tren pasar dan minat konsumen yang
selalu berubah pun menjadi tantangan kami untuk terus mengkreasikan produk
Appreciation Souvenir agar tetap bisa eksis. Untuk mensiasati hal ini, kami akan
menonjolkan kelebihan produk sembari tetap mempelajari tren yang diminati
konsumen.
3. Estimasi Pangsa Pasar
Dilihat dari besarnya jangkauan teknologi saat ini, segala hal dipermudah
dan jarak pun bukanlah masalah yang perlu untuk dipikirkan lagi. Fokus utama dari
strategi pemasaran yang dijalankan adalah memasarkan produk seluas-luasnya tanpa
menyasar kalangan tertentu. Dengan kata lain, produk dapat dibeli oleh segala
kalangan dengan memperhatikan keinginan dan harapan dari pembeli.
Dengan menggunakan teknologi yang ada saat ini, brosur atau infomasi
pemasaran produk dapat diakses oleh semua orang yang memiliki aplikasi tersebut
(Instagram). Selain penggunaan Instagram, pemasaran produk ini masih
direncanakan menggunakan aplikasi sosial lainnya atau pun aplikasi pemasaran
lainnya seperti Tokopedia dan lain sebagainya. Hal ini diharapkan dapat
menjangkau masyarakat regional hingga nasional.
Untuk produk yang disedikan itu adalah dried flowers in frame dan set alat
makan yang dilengkapi dengan kartu ucapan, quots, foto, dan hal lainnya yang di-
request oleh pelanggan. Sovenir yang dijualkan difokuskan untuk memenuhi semua
pesan dan pengekspresian perasaan dari pembeli dengan menonjolkan aspek person
to person atau bersifat pribadi.
Karena produk masih terkenal baru dan masih belum diproduksi atau
dipasarkan secara nyata. Harga dari produk masih disesuaikan dengan harga yang
beredar di pasaran, namun ketika produk sudah mulai lancar diproduksi dan
dipasarkan maka akan diberikan promo dan penurunan harga. Setidaknya
perusahaan dapat menutup modal yang telah digunakan dalam jangka waktu
tertentu.
C. Rencana pemasaran
1. Proses Pemasaran
a) Dalam pemasaran produk, kami akan memanfaatkan media sosial untuk promosi
dan portofolio. Media sosial yang akan kami gunakan utamanya adalah
Instagram. Selain itu, kami akan membagikan selebaran berupa brosur atau
pamflet yang berisikan portofolio produk yang kami tawarkan. Kami juga akan
memanfaatkan kegiatan-kegiatan kampus untuk mempromosikan usaha kami
melalui penyebaran brosur dan pamflet tersebut ke mahasiswa, dosen, maupun
kepada masyarakat lain yang berada dalam event kampus tersebut.
b) Untuk pemesanan, pelanggan bisa menghubungi kami melalui kontak yang akan
disertakan di setiap media sosial usaha kami. Pemesanan dapat dilakukan
melalui direct message Instagram ataupun langsung menghubungi nomor
WhatsApp. Selain melalui media sosial, pelanggan bisa langsung datang ke
tempat produksi untuk melakukan pemesanan atau pembelian.
c) Setelah itu, pesanan akan ditindaklanjuti dengan melakukan analisis pesanan
dari pelanggan. Baik itu mengenai jenis souvenir yang diinginkan, desain
kemasan, dan juga ucapan pada kartu.
d) Kalkulasi harga (perhitungan harga barang yang dipesan disesuaikan dengan
jenis dan design).
e) Pengemasan (menyiapkan produk yang dipesan sesuai permintaan).
f) Pembayaran. Pembayaran dapat dilakukan secara cash dan transfer. Untuk
produk, dapat diambil secara langsung ke lokasi usaha dan dapat juga diantar ke
pelanggan.

Gambar 2. Screen shot


Link Instagram: https://www.instagram.com/invites/contact/?i=j8zp6nrwr3df&utm_content=nihwwuu
2. Penetapan harga produk
Dalam proses pemasaran, produk dried flowers in frame ditawarkan dengan
harga Rp.80.000 sedangkan untuk set alat makan in box ditawarkan dengan harga
Rp.50.000. Harga ini termasuk terjangkau untuk jenis souvenir dried flowers in
frame dan set alat makan in box. Ditambah dengan adanya bonus yang ditawarkan,
produk souvenir ini akan mudah diterima di pasaran. Selain itu, Appreciation
Souvenir ini sudah dikemas secara rapi jadi produk ini bisa langsung diberikan
sebagai kenang- kenangan kepada orang yang sedang merayakan suatu acara, baik
pada acara kelulusan, seminar, ataupun workshop.
3. Strategi pemasara
Appreciation Souvenir ini dikemas dalam bentuk yang unik, menarik, serta
ekonomis. Kami memilih dried flowers karena keunggulan yang ditawarkannya.
Selain cantik dan indah dipandang, dried flowers sangat awet jika disimpan dalam
jangka waktu yang lama. Dried flowers yang akan dipasarkan harus melalui proses
seleksi terlebih dahulu. Kami hanya akan memilih dried flowers yang berkualitas
baik, dengan kriteria bunga yang masih utuh serta tidak mudah rontok. Sedangkan
untuk set alat makan kami memilih yang berbahan dasar stainless steel. Pemilihan
bahan ini didasarkan pada rasional bahwa stainless steel merupakan bahan yang
aman dan sesuai untuk dijadikan peralatan makan. Dengan pemilihan dried flowers
yang berkualitas serta alat makan yang berbahan dasar stainless steel, tentu akan
menjadi keunggulan dan daya tarik tersendiri pada Appreciation Souvenir. Adapun
strategi yang akan kami gunakan dalam usaha ini adalah sebagai berikut:
a) Analisis Lingkungan Pasar
Sebelum melaksanakan kegiatan operasional, kami akan melakukan
beberapa survei terlebih dahulu untuk mengetahui keadaan lingkungan pasar.
Pertama,kami akan melakukan survei pasar untuk mengetahui minat masyarakat
terhadap produk souvenir yang akan kami pasarkan. Kedua, kami akan
melakukan survei pemasok, yakni pihak yang akan menjadi penyedia bahan
baku untuk pembuatan usaha kami. Setelah melakukan survei pemasok, kami
kemudian akan memilih pemasok yang menyediakan dried flowers serta set alat
makan berbahan dasar stainless steel yang berkualitas dan layak dipasarkan.
Ketiga, kami akan melakukan survei terhadap jenis bingkai, box, serta ornamen
hiasan lainnya yang akan digunakan agar sesuai dengan tren serta minat
konsumen saat ini.
b) Bonus
Dari sudut pandang seorang konsumen, sebuah bonus dari pembelian
tentu akan meninggalkan kesan yang positif dan menyenangkan, terlebih jika
bonus tersebut bermanfaat. Untuk itu, pada usaha Appreciation Souvenir ini,
kami membuat strategi untuk meningkatkan usaha melalui pemberian bonus.
Bonus yang akan diberikan pada pembelian Appreciation Souvenir adalah
gulungan kertas yang bertuliskan jenis bunga serta filosofinya pada dried
flowers in frame dan kata-kata motivasional pada set alat makan in box.
Gulungan kertas ini nantinya akan diikat dengan pita untuk mempercantik kesan
yang ditampilkan. Selain pemberian bonus tersebut, kami juga akan
memberikan potongan harga (diskon) dari harga normal apabila konsumen
memesan dengan jumlah yang banyak. Dengan adanya bonus ini, tentu dapat
meninggalkan kesan tersendiri bagi penerimanya.
c) Marketing
Dalam proses pemasaran, produk dried flowers in frame ditawarkan
dengan harga Rp.80.000 sedangkan untuk set alat makan in box ditawarkan
dengan harga Rp.50.000. Harga ini termasuk terjangkau untuk jenis souvenir
dried flowers in frame dan set alat makan in box. Ditambah dengan adanya
bonus yang ditawarkan, produk souvenir ini akan mudah diterima di pasaran.
Selain itu, Appreciation Souvenir ini sudah dikemas secara rapi jadi produk ini
bisa langsung diberikan sebagai kenang- kenangan kepada orang yang sedang
merayakan suatu acara, baik pada acara kelulusan, seminar, ataupun workshop.
d) Promosi
Promosi produk akan dilakukan melalui dua cara, yakni melalui media
cetak dan sosial media. Media cetak yang digunakan adalah dalam bentuk
brosur atau selebaran. Brosur ini akan kami manfaatkan sebagai media
penyebarluasan informasi mengenai usaha secara langsung kepada masyarakat
sekitar, baik itu dalam acara sekolah atau kampus, pameran, ataupun festival.
Pada brosur juga akan terdapat gambaran produk kami beserta keunggulan yang
ditawarkannya. Selain itu, kami juga akan menggunakan sosial media. Sosial
media ini akan digunakan sebagai media pengenalan dan media untuk
berkomunikasi mengenai pemesanan dan penjualan produk. Sosial media yang
digunakan utamanya adalah Instagram, mengingat banyak pelajar dan
mahasiswa yang lebih aktif menggunakan Instagram.
4. Estimasi penjualan
Produk sovenir ini masih baru dalam tahap perencanaan saja, maka dari itu
parameter yang tepat untuk mengukur estimasi penjualan masihlah belum akurat.
Bila dilihat dari acara-acara yang diselenggarakan tiap bulannya, pastinya akan
selalu ada yang namanya ulang tahun. Lalu bila beranggapan dalam sebulan itu,
pada tiap tanggalnya ada yang berulang tahun, maka estimasi penjualan pebulannya
adalah 30 produk dikali dua. Namun, hal ini juga masih belum pasti karena mungkin
saja, dari sekian banyak orang, mereka akan memilih salah satu dari produk yang
ada untuk dijadikan sebagai hadiah.
Kalau misalnya estimasi waktu yang digunakan adalah 1 tahun/ 365 hari,
maka kemungkinan besar, produk yang berhasil dipasarkan minimal adalah
sebanyak 500 produk, bila beranggapan adanya acara pernikahan hingga acara
wisuda, dan acara ulang tahun.
BAB III
ASPEK PRODUKSI
A. Analisis lokasi usaha
Untuk permulaan, kami akan memanfaatkan tempat tinggal dari salah satu
anggota guna menekan modal usaha untuk biaya sewa tempat produksi. Lokasi usaha
kami beralamat di Banjar Dinas Desa, Desa Bebetin, Kecamatan Sawan, Kabupaten
Buleleng, Bali. Lokasi ini dipilih karena cukup strategis dan mudah dijangkau. Lokasi
pemasaran dipilih berdasarkan tempat tinggal kami dan potensi yang dimiliki. Letaknya
yang dekat dengan kota Singaraja juga merupakan poin tambahan. Singaraja
merupakan kota pendidikan yang cukup ramai penduduknya. Dengan itu, banyak
kegiatan-kegiatan, terutama acara yang diselenggarakan di berbagai kampus maupun.
Dengan banyaknya jumlah masyarakat tentu akan menarik lebih banyak pelanggan
nantinya. Selain itu, pada acara-acara kemasyarakat lainnya yang membutuhkan buah
tangan untuk para tamunya, produk kami memiliki kesempatan yang cukup besar dalam
pemasarannya.
Lokasi proses produksi yang dipilih yaitu terletak di daerah Singaraja, tepatnya
di Banjar Dinas Desa, Desa Bebetin, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng, Singaraja
Bali. Pemilihan lokasi ini didasarkan oleh lokasi yang strategis dan mudah ditemukan
oleh konsumen. Dengan pemilihan lokasi yang strategis, target pasar kami sangat
mudah ditemukan. Kami juga akan mengikuti expo atau pameran-pameran yang
diselenggarakan di kampus manapun pihak tertentu untuk memperkenalkan produk
yang kami buat. Selain itu, kami juga akan akan aktif mempromosikan produk kami
melalui media sosial seperti Instagram untuk menarik peminat dari kalangan masyarakat
dan juga siswa atau mahasiswa secara luas. Selain masyarakat umum, untuk wilayah
pemasaran di Kabupaten Buleleng secara khusus kami menyasar mahasiswa Undiksha
karena jumlah mahasiswanya yang banyak dan dengan pertimbangan intensitas
diadakan suatu perayaan di Undiksha. Oleh karena itu, mahasiswa Undiksha pun
berpotensi sangat besar untuk dijadikan target pasar untuk penjualan produk
Appreciation Souvenir.
B. Fasilitas dan peralatan produksi
Dalam menjalankan usaha ini diperlukan peralatan yang mendukung berjalannya
usaha ini. Adapun mesin/peralatan yang diperlukan dalam usaha ini adalah sebagai
berikut:
1. Peralatan yang diperlukan untuk souvenir dried flowers in frame yakni:
a) Laptop
b) Etalase mini untuk display produk
c) Gunting
d) Printer
e) Cutter
f) Penggaris
g) Pensil
2. Mesin/peralatan yang diperlukan dalam pembuatan set alat makan in box yakni:
a) Pisau
b) Gunting
c) Kotak penyimpanan
C. Kebutuhan bahan baku
Dalam menjalankan usaha ini diperlukan bahan baku untuk mendukung
berjalannya usaha ini. Adapun bahan baku yang diperlukan dalam usaha ini adalah
sebagai berikut:
1. Bahan untuk pembuatan souvenir dried flowers in frame yaitu:
a) Kertas sticker
b) Tinta printer
c) Pita kain
d) Tali goni
e) Kardus
f) Lem
2. Bahan untuk pembuatan set alat makan in box antara lain:
a) Kotak
b) Pita kain
c) Kertas sticker
d) Lem perekat
e) Kardus atau karton
f) Sendok stainless steel
g) Garpu stainless steel
h) Sumpit stainless steel
i) Sedotan stainless steel
D. Kebutuhan tenaga kerja
Dalam usaha Appreciation Souvenir ini kami hanya menggunakan tenaga dari
kelompok kami dan memutuskan untuk tidak merekrut tenaga kerja/karyawan terlebih
dahulu. Untuk saat ini, tenaga kelompok kami yang terdiri dari 4 orang sudah cukup
membuat dan mengurus usaha Appreciation Souvenir ini. Usaha juga masih dilakukan
di salah satu rumah dari kelompok kami dan tidak menyewa tempat produksi untuk
menghemat biaya operasional. Namun perekrutan tenaga kerja dan penyewaan tempat
produksi akan dilakukan setelah usaha Appreciation Souvenir lancar dan berkembang
dengan baik.
E. Proses produksi
Pada tahap produksi, terdapat beberapa hal yang harus dilaksanakan, yakni
persiapan alat dan bahan, proses pembuatan, proses pengemasan, dan proses pemasaran.
Langkah-langkah tersebut akan dijelaskan sebagai berikut:
1. Persiapan Alat dan Bahan
Pada tahap ini akan dilakukan penyiapan alat dan bahan yang diperlukan
untuk proses produksi. Bahan utama pada produksi usaha ini adalah set alat makan
(sendok, garpu, sumpit, dan sedotan yang berbahan dasar stainless steel) untuk
souvenir set alat makan in box, dan bunga kering untuk souvenir dried flowers in
frame.
2. Proses Pembuatan
a) Souvenir Alat Makan in Box
Cara pembuatan souvenir alat makan in box adalah sebagai berikut :
1) Siapkan segala alat dan bahan yang diperlukan.
2) Cetak stiker kartu ucapan, nama, dan perlengkapan lainnya yang
diperuntukkan untuk pembeli. Gulung kertas quotes kemudian diikat dengan
pita berwarna.
3) Tata alat makan berbahan dasar stainless steel (yakni sendok, garpu, dan
sumpit/pipet) pada box. Masukkan pula kartu ucapan pada box.
4) Kemas dengan menggunakan Mika kotak. Set alat makan in box pun siap
untuk didistribusikan atau dipasarkan
b) Souvenir Dried Flower in Frame
Cara pembuatan dried flower dried flower adalah sebagai beriku:
1) Siapkan segala alat dan bahan yang diperlukan.
2) Siapkan kartu ucapan sesuai keinginan pelanggan.
3) Kreasikan dried flower menggunakan gunting agar lebih indah dan rapi.
4) Beri lem dried flowers secara bertahap agar tidak mudah lepas dari pigura
atau frame.
5) Kemudian masukan kartu ucapan kedalam kemasan.
6) Masukan produk kedalam bingkai foto atau frame,custom
7) logo usaha dan produk siap di distribusikan.
3. Proses Pengemasan
a) Souvenir Alat Makan in Box
Setelah ditempatkan di dalam box packaging, set alat makan stainless
steel akan dikemas dalam box berupa mika plastik berbentuk kotak, lalu
dimasukkan ke dalam paper bag. Sovenir juga akan dilengkapi dengan kartu
ucapan yang akan disesuikan dengan permintaan konsumen. Kemasan juga
disertai dengan stiker logo usaha sebagai identitas dan media promosi usaha.
Selain itu, akan ditambahkan random quotes, dan ucapan kasih sayang sebagai
bentuk apresiasi untuk seseorang, dalam tiga bahasa (Bahasa Indonesia, Bahasa
Inggris, dan Bahasa Jepang). Di dalamnya juga akan diselipkan cara
penggunaan sumpit.
b) Souvenir Dried Flowers in Frame
Setelah dirangkai, dried flowers akan dikemas dalam plastik mika yang
disertai dengan kartu ucapan yang disesuaikan dengan permintaan pelanggan.
Dalam kemasan akan disertakan logo usaha untuk identitas dan media
promosiusaha. Kartu ucapan yang dibuat akan didesain dengan semenarik
mungkin untuk menarik pelangganlain.
F. Kapasitas produksi
Kapasitas produk yang akan diproduksi selama sebulan sebanyak 40 buah untuk
souvenir dried flowers in frame. Sedangkan untuk souvenir set alat makan in box akan
diproduksi sebanyak 40 buah
G. Struktur biaya produksi
a. Biaya Variabel (1 bulan produksi)

Harga Harga Total


No. Uraian Kuantitas
Satuan (Rp)
(Rp)
1. Dried flower cotton 5 ikat 15.000 75.000
Dried flower 5 ikat 17.000 85.000
2.
Broom Bloom
Flowers wrap 5 lembar 10.000 50.000
3. (ukuran
49cmx65 cm)
4. Pita Organdi 2 roll 15.000 30.000
5. Tali Goni 2 roll 10.000 20.000
6. Sendok stainless steel 40 pcs 10.000 400.000
7. Garpu stainless steel 40 pcs 10.000 400.000
8. Sumpit stainless steel 20 pcs 10.000 200.000
9. Sedotan stainless steel 20 pcs 10.000 200.000
10. Bingkai 3D 8r 20x25 40 pcs 40.000 1.600.000
11. Mika kotak 40 pcs 6.000 240.000
12. Paper bag ukuran besar 40 pcs 5.000 200.000

13. Lem fox 2 bks 10.000 20.000

14. Kertas sticker 80 lembar 1.000 80.000

Total Modal Operasional Rp. 3.600.000

b. Biaya Tetap
No. Uraian Kuantitas Harga Satuan Harga Total
(Rp) (Rp)

1. Biaya pemasaran 1 bulan 300.000 300.000


(kuota internet dan
pencetakan brosur)

2. Jasa print kartu 41 lembar 1.000 41.000


ucapan dried flower in
frame
3. Jasa print kartu ucapan 41 lembar 1.000 41.000
souvenir set alat
makan in box
Total Modal Operasional Rp 382.000

c. Biaya Investasi

No. Uraian Kuantitas Harga Satuan Harga Total


(Rp) (Rp)

1. Gunting 2 buah 9.000 18.000


Total Modal Operasional Rp 18.000
Total Biaya Variabel, Tetap, dan Investasi Rp 4.000.000,00
BAB IV
ASPEK KEUANGAN

Mengelola keuangan suatu usaha bukan hanya dilakukan oleh usaha

yang besar saja, tetapi usaha kecil dan menengah juga harus melakukan

pengelolaan keuangan dengan baik dan benar. Karena kinerja keseluruhan suatu

usaha bisnis sangat dipengaruhi oleh kinerja keuangan usaha yang

bersangkutan. Seorang pemimpin dalam sebuah perusahaan juga perlu

menguasai tentang manajemen keuangan, agar dengan menguasai manajemen

keuangan, maka pengusaha atau pemilik perusahaan yang bersangkutan akan

dapat mengetahui posisi keuangan usahanya, dan kemudian dapat mengambil

keputusan tentang langkah-langkah yang akan dilakukan, terutama apabila

keuangan perusahaan tersebut ternyata menghadapi masalah. Appreciation

(Awesome Present for Your Celebration) Souvenir, tata kelola keuangannya

belum baik dan catatan record perusahaan tidak ada, oleh karena itu penulis

menyusun laporan keuangan dimulai dari tahun 1 memulai usaha ini.

4.1 Kebutuhan Dana

Kebutuhan dana disini untuk menambah kekuatan dalam pemasaran

Souvenir ini. Selain itu, kebutuhan dana ini keluar di tahun 1 saja, sedangkan

kewajiban lancar akan berulang setiap tahunnya. Kewajiban lancar terdiri dari:

(1) Upah pegawai untuk produksi sebanyak 50.000 unit untuk 3 orang.

4.2 Perkiraan Pendapatan


Memulai suatu usaha perhitungan antara income dan outcome itu sangat
penting. Maka dari itu, berikut ini adalah biaya pendapatan beserta rincian

Harga Total
No. Jenis Produk Satuan
Satuan Pendapatan
Produksi
(Rp)
1. Dried Flower 40
80.000 3.200.000
in frame

2. Souvenir set alat 40


50.000 2.000.000
makan in box
Total pendapatan perbulan 5.200.000,00
Total pengeluaran perbulan 4.000.000,00
Total laba perbulan 1.200.000,00
pengeluaran dalam masa produksi produk kami, yaitu “Appreciation Souvenir”:

4.3 Perkiraan Biaya


Dalam memulai suatu usaha, pasti diperlukan pengeluaran sebagai modal.
Bentuk pengeluaran tersebut dalam rincian sebagai biaya produksi, biaya
pemasaran dan lainnya. Berikut ini merupakan rincian pengeluaran dari produksi
“Appreciation Souvenir”:

1) Biaya Variabel (1 bulan produksi)

No Uraian Kuantitas Harga Satuan Harga Total (Rp)


(Rp)
1 Dried flower cotton 5 ikat 15.000 75.000
Dried flower Broom 5 ikat 17.000 85.000
2.
Bloom
Flowers wrap 5 lembar 10.000 50.000
3. (ukuran
49cmx65 cm)
4. Pita Organdi 2 roll 15.000 30.000
5. Tali Goni 2 roll 10.000 20.000
6. Sendok stainless steel 40 pcs 10.000 400.000
7. Garpu stainless steel 40 pcs 10.000 400.000
8. Sumpit stainless steel 20 pcs 10.000 200.000
9. Sedotan stainless steel 20 pcs 10.000 200.000
10. Bingkai 3D 8r 20x25 40 pcs 40.000 1.600.000
11. Mika kotak 40 pcs 6.000 240.000
12. Paper bag ukuran besar 40 pcs 5.000 200.000

13. Lem fox 2 bks 10.000 20.000

14. Kertas sticker 80 lembar 1.000 80.000

Total Modal Operasional Rp. 3.600.000


2) Biaya Investasi

No. Uraian Kuantitas Harga Harga Total(Rp)


Satuan(Rp)

1. Biaya pemasaran 1 bulan 300.000 300.000


(kuota internet dan
pencetakan brosur)

2. Jasa print kartu ucapan 41 lembar 1.000 41.000


dried flower in frame

3. Jasa print kartu ucapan 41 lembar 1.000 41.000


souvenir set alat makan
in box
Total Modal Operasional Rp 382.000

1) Oprational Expenses

No. Uraian Kuantitas Harga Satuan Harga Total(Rp)


(Rp)

1. Gunting 2 buah 9.000 18.000


Total Modal Operasional Rp 18.000
Total Biaya Variabel, Tetap, dan Investasi Rp
4.000.000,00

No. Uraian Kuantitas Harga Satuan Harga Total(Rp)


(Rp)

1. Gaji Karyawan 3 Orang 250.000 750.000


2 Biaya Internet (axis) 16 GB 5.000 80.000
Total Modal Operasional Rp 830.000
Total Biaya Variabel, Tetap, dan Investasi Rp
4.000.000,00

4.4 Analisis Kelayakan Usaha


a) Jangka waktu pengembalian modal
= (Biaya tetap + Biaya produksi) : (Keuntungan x Lama produksi)
= (Rp. 382.000 + Rp. 3.600.000) : (Rp. 1.200.000 x 1 bulan)
= (Rp. 3.982.000) : (36.000.000)
= 0,11
b) R/C
Hasil Usaha : Biaya Produksi
= Rp. 5.200.000 : Rp. 3.600.000
= 1,44
c) B.C.R
Keuntungan : Biaya Produksi
= Rp. 1.200.000 : Rp. 3.600.000
= 0,33
d) BEP
e) Biaya Tetap : 1 – (Biaya Tidak Tetap : Hasil Usaha)
f) = Rp. 382.000 : 1 – (Rp 3.600.000 : Rp. 5.200.000)
g) = Rp. 382.000 : 1 – 0,6923
h) = Rp. 382.000 : 0,307
i) = Rp. 1.273
BAB V
SIMPULAN

Appreciation (Awesome Present for Your Celebration) Souvenir,


yakni produk dried flowers in frame dan set alat makan in box merupakan
produk buah tangan atau souvenir kreatif yang memadukan konsep unik dan
fungsional. Dalam memproduksi Appreciation Souvenir, kami menggunakan
bahan dasar dried flowers dalam pembuatan dried flowers in frame, serta
peralatan makan berbahan dasar stainless steel dalam pembuatan set alat
makan in box. Tujuan pembuatan produk souvenir ini dapat ditinjau dari dua
aspek, yakni dari segi estetika serta segi fungsional. Dried flowers in frame
yang mengusung konsep souvenir yang unik dan menarik dapat menjadi
kenang-kenangan ataupun dekorasi ruangan yang menambah estetika.
Sedangkan set alat makan in box sangatlah bermanfaat di masa pandemi
seperti saat ini, mengingat adanya anjuran untuk membawa alat makan
pribadi demi menjaga kesehatan. Hal ini merupakan bentuk kepedulian kami
sebagai generasi muda untuk menghadirkan produk souvenir yang bisa
berguna sekaligus meninggalkan kesan yang positif.
Produk ini ditawarkan kepada semua golongan, baik itu siswa,
mahasiswa ataupun masyarakat umum sebagai souvenir dalam acara formal
dan informal. Harga yang ekonomis serta produk yang unik dan fungsional
menjadi daya tarik tersendiri dari Appreciation Souvenir. Hal ini tentu dapat
membuat konsumen tertarik untuk membeli produk ini. Tampilan serta
makna yang tersirat dalam produk ini tentu dapat meninggalkann kesan
tersendiri kepada konsumen.
Salah satu kendala yang dialami dalam menjalankan usaha ini adalah
pengalokasian waktu untuk memproduksi dan memasarkan produk.
Mengingat tim kami yang masih menempuh studi sehinga usaha ini belum
mampu dijalankan secara optimal. Namun, hal ini dapat diatasi dengan
manajemen usaha yang baik serta adanya pembagian job description.

LAMPIRAN

Lampiran 1: Denah Lokasi Usaha

Usaha Appreciation Souvenir ini beralamat di Banjar Dinas Desa, Desa Bebetin,
Kecamatan Sawan
Lampiran 2: Logo Usaha

Anda mungkin juga menyukai