Anda di halaman 1dari 15

BUSSINES PLAN

Dessert Box NIH

D
I
S
U
S
U
N
Oleh:

Ananda Nurdian Syahputra


Irdo Armanda
Hafiz Fadillah

SMK TRITECH INFORMATIKA MEDAN


TA.2022/2023
BAB I
Pendahuluan

1. Latar belakang usaha


Dessert box” merupakan produk makan penutup yang dikemas didalam box
bening. dessrt box merupakan hidangan penutup yang memiliki rasa manis dan
meyegarkan. produk ini memiliki peluang bisnis yang menjanjikan. karena konsep
dessert box sudah tidak asing lagi untuk sebagian masyarakat, terutama di kalangan
mahasiswa serta pegawai kantoran yang menjadi target pasar utama kami. sajian
kuliner yang praktis, dengan visual menarik, dan juga cita rasa nusantara yang cocok
di lidah tentu menjadi sesuatu yang di cari-cari. dan itu adalah apa yang coba kami
tawarkan kepada pasar.
Dessert ini bisa bertahan lama hingga beberapa hari bila disimpan di kulkas,
disantap dingin memang akan terasa lebih nikmat. peluang bisnis dessert box sangat
menjanjikan, karena budaya konsumsi dan kebiasaan makan atau ngemil digemari
oleh setiap orang, baik anak kecil sampai orang dewasa, dan juga bahan-bahan baku
pembuatannya yang mudah didapatkan di took swalayan.

2. Tujuan dan manfaat usaha


2.1. tujuan usaha
 memperoleh keuntungan yang besar .
 menambah pengalaman dan ilmu pengetahuan kewirausahawan dalam
melakukan kegiatan usaha.
 membudayakan semangat, sikap, perilaku, dan kemampuan
kewirausahaan di kalangan masyarakat.

2.2. manfaat usaha


 mendapatkan keuntungan finansial dengan adanya usaha ini. di
samping itu,

 membuat dessert box sebagai hidangan penutup kekinian yang


inovatif dan bernilai jual tinggi.
3. Profil usaha
Nama Usaha : DESSERT BOX NIH
Produk : Makanan
Alamat Usaha : Medan, Smuatera Utara

dessert box adalah makanan kekinian yang sangat viral akhir-akhir ini. fenomena
viralnya dessert ini ada sejak 2020. sering sekali kita menjumpainya di media sosial. banyak
sekali yang menjual dan me-review. jadi, apa sih sebenarnya jenis makanan ini?dessert box
adalah makanan penutup atau bisa disebut dessert yang memadukan antara krim, kue, biscuit,
dan pudding jadi satu dan dikemas dalam box bening.
alasan yang pertama, dessert box ini sangat sering direview oleh artis, selebgram dan
influencer. membuat banyak orang menjadi penasaran dengan dessertbox ini. sekarang sudah
banyak sekali yang menjualnya dengan berbagai macam merek.
alasan yang kedua adalah tampilannya yang unik dan cantik. pengemasannya sangat
cantik. dengan tampilan yang unik dan cantik itulah yang menjadi salah satu alasan bisa
menjadi sangat viral.
4. Visi dan Misi Usaha

4.1 Visi Usaha


“Menciptakan sebuah usaha yang mudah di terima masyarakat.”

4.2 Misi Usaha


 Membeikan cita rasa yang terbaik.
 Memberikan pelayanan yang terbaik.
 Tumbuh berkembang dengan system yang terbaik.
 Membuka cabang yang baru.
BAB II
Pembahasan

A. ASPEK MANAJEMEN

1. Strutur organisasi usaha

PIMPINAN
ANANDA NURDIAN

PRODUKSI
IRDO ARMANDA

PEMASARAN
HAFIZ FADILLAH
2. Job Deskription

1. TUGAS PEMIMPIN
Tugas pemimpin perusahaan juga harus mampu menampung aspirasi dari ,
sehingga menghasilkan keputusan yang mewakili pemikiran banyak orang.

2. TUGAS PRODUK
Bertanggung jawab dan mengawasi pelaksanaan proses produksi, mulai
dari bahan baku awal sampai menjadi barang jadi. Menjaga dan mengawasi
agar mutu bahan baku dalam proses dan mutu barang jadi sesuai dengan
standar yang telah ditetapkan.

3. TUGAS PEMASARAN
Bertugas menjadi orang yang menjualkan produk perusahaan kepada
konsumen sehingga perusahaan mendapatkan keuntungan dari setiap produk
yang terjual. Bertugas untuk mencari informasi dan menyampaikannya kepada
perusahaan mengenai kelebihan dan kekurangan dari sebuah produk yang
dijual.
B. ASPEK PASAR

A. Analisa SWOT

1. KEKUATAN (STRENGTH)
 Memiliki rasa yang sangat enak karena menggunakan bahan baku yang
berkualitas.
 Tampilan produk menarik.
 Kualitas produk terjamin dengan bahan yang berkualitas dan aman untuk
dikonsumsi karena produk yang dijual merupakan produk buatan rumahan.

2. KELEMAHAN (WEAKNESS)
 Sulit mendapatkan bahan baku yang diinginkan.
 Harga bahan baku yang mahal.
 Produk tidak tahan lama.
 Belum memiliki pelanggan tetap.

3. PELUANG (OPPORTUNITY)
 Produk dessert masih jarang ditemukan di pasaran, sehingga peluang untuk
mengembangkan usaha besar karena belum banyak saingan.
 Masyarakat yang gemar membeli makanan dengan tampilan menarik dan
berbeda.
 Sosial media membantu untuk pemasaran dengan cepat.
4. ANCAMAN(TREAT)
 Akan muncul pesaing baru dengan usaha yang sama.
 Adanya pesaing yang menjual produk yang sama dengan harga yang lebih
murah.
 Masyarakat yang cepat bosan.
B. Segmentasi Pasar
1. Geografi
DESSERT BOX membuka toko di sekitaran pemukiman warga, supaya mudah untuk
dikunjungi dan mudah diakses dengan kendaraan roda dua ataupun roda empat. Bisnis ini
akan beroperasional di seluruh INDONESIA, melalui online shop dan media sosial seperti
Instagram, WhatsApp, serta Shopee sehingga lebih mudah untuk dijangkau dikarenakan daya
tahan dessert itu hanya bisa bertahan hanya 3 hari kecuali dimasukkan kedalam lemari
pendingin yang bisa bertahan selama 1 minggu. Dengan dipasarkan melalui online shop
DESSERT BOX bertujuan agar produk-produk makanan dapat tersebar luas melalui media
sosial dan juga konsumen dapat memesan sesuai keinginannya.

2. Demografi
Produk makanan DESSERT BOX dapat dibeli oleh semua kalangan baik laki-laki
maupun perempuan, dari usia anak-anak, remaja, sampai dewasa/orang tua karena produk
yang ditawarkan bukan merupakan produk khusus yang hanya dapat dikonsumsi oleh
kalangan tertentu.

3. Income Segmentasi
Dibuat katalog yang telah diposting melalui sosial media seperti Instagram, dengan
harga jual per-box dengan kisaran harga Rp 27.000 sampai dengan Rp 45.000 sehingga
para konsumen pun dapat memilih harga yang sesuai dengan budget mereka.

4. Promosi
Toko kue DESSERT BOX akan memberikan informasi seputar diskon dan promo-
promo yang sangat menarik melalui media sosial. Jika produk ini dapat lebih luas
penyebarannya maka pemilik usaha akan memilih seorang influencer dan memberikan
endorse supaya banyak masyarakat yang berdatangan mengunjungi situs/web site DEESERT
BOX dan juga datang secara langsung untuk membeli produk.
C. Strategi Pemasaran
Strategi pertama yang bisa digunakan untuk memasarkan DESSERT BOX adalah
dengan membagikan tester gratis kepada konsumen potensial yang menjadi target bisnis
Anda. Cara ini dilakukan agar konsumen merasa yakin atas rasa dan kualitas produk
Anda sehingga kembali membelinya dalam jumlah banyak.

1. Product
Berdasarkan nama dari tempat usaha ini, maka menu yang dijual adalah Dessert Box.
Pada Dessert Box, dijual dengan berbagai macam aneka rasa seperti taro, oreo, tiramisu, red
velvet, coklat. Setiap penjual Dessert Box di daerah masing masing menawarkan aneka rasa
yang berbeda, tetapi biasanya yang wajib adalah oreo. Produk dari Dessert Box, dilihat dari
daya tahannya tergolong produk yang dibilang tahan lama, apabila disimpan dilemari es.
Selain itu Dessert Box juga menerima pesanan khusus untuk pembuatan Pudding maupun
Dessert-dessert lainnya yang dimana Pudding dapat dibentuk sesuai dengan keinginan
pemesan. Dari berbagai produk yang ditawarkan yang paling banyak.

2. Price
Penetapan harga yang dilakukan oleh Dessert Box NIH yaitu dengan penetapan harga
sesuai harga berlaku yaitu dengan cara melihat atau membandingkan harga produk terlebih
dahulu dengan harga barang yang sama dengan pesaing. Dessert Box NIH dalam menentukan
harga tidak harus selalu lebih murah harganya dengan harga pesaingnya tetapi bisa lebih
murah, sama dengan harga pesaingnya ataupun lebih mahal sedikit (berkisar Rp 1000- Rp
3000) dari harga pesaingnya dengan tetap mempertahankan atau juga menaikan kualitas
barang tersebut. Misalnya jika produk pesaing lebih murah, maka Dessert Box NIH akan
melihat apakah harganya dapat diturunkan atau menjualnya dengan harga yang sama. Itu
semua tergantung pada kebijakan usaha dengan melihat berbagai faktor yang
mempengaruhinya di antaranya yaitu harga bahan baku dan biaya yang dikeluarkan untuk
proses produksi. Tetapi selama ini harga yang ditetapkan oleh Dessert Box NIH tidak pernah
lebih tinggi dari pesaing dan selalu dapat dijangkau oleh semua kalangan
terkhususnya kalangan bawah.
3. Place
Selama ini saluran distribusi yang digunakan oleh Dessert Box NIH adalah distribusi
langsung kepada konsumen atau melalui online. Karena mengingat bahwa produk dari
Dessert Box NIH adalah produk tidak tahan lama apabila tidak disimpan suhu yg dingin, jadi
diputusakan untuk dipasarkan langsung kepada konsumennya. Tetapi tidak menutup
kemungkinan untuk Dessert Box NIH melakukan strategi distribusi melalui pembukaan
armada penjualan baru. Dessert Box NIH mempunyai modal untuk membuka armada
penjualan baru namun sampai saat ini belum dibuka karena Dessert Box NIH memperoleh
kesulitan dalam menemukan lokasi yang strategis karena kebanyakan tempat di pinggir jalan
dan dinilai strategis sudah ditempati. Lingkup pasar penjualan sampai saat ini hanya berada di
wilayah Tembung saja tepatnya pada kecamatan Medan Tembung. Dessert Box NIH hingga
saat ini sudah menyediakan layanan pemesanan atau delivery service. Lokasi dari Dessert
Box NIH dinilai sudah strategis karena berada agak jauh dari pusat kota dan kesunyian,
sehingga tempat dari Dessert Box NIH seringkali untuk dijangkau oleh beberapa konsumen.

4. Promotion
Dalam kegiatan promosi, belum secara gencar di lakukan oleh pihak Dessert Box
NIH. Pertama kali berdiri Dessert Box NIH ini hanya melakukan pemasangan spanduk pada
depan tempat jualnya,mereka belum pernah melakukan promosi melalui membagian brosur,
pemasangan iklan melalui koran, televisi, radio, ataupun lainnya. Promosi yang telah
dilakukan oleh Dessert Box NIH adalah melalui mulut ke mulut. Hanya ini yang dilakukan
oleh Dessert Box NIH dengan alasan bahwa belum ada alternatif lain dalam pemasaran yang
dilakukan karena pemilik tidak fokus pada pemasaran dan juga tidak ahli dalam pemasaran
yang dapat membantu mengembangkan pemasaran sehingga pemasaran yang dilakukan
sekarang tidak optimal.
5. People
Karyawan dari Dessert Box NIH dituntut untuk selalu ramah, sopan, rapih dan
mampu bekerja sesuai dengan tugas yang telah dibagi sehingga dapat memberikan
kenyamanan kepada konsumen. Karyawan yang ramah dan sopan, dan rapih sangat
diperlukan dalam melayani konsumen, karena karyawan dapat secara langsung
mempengaruhi keputusan konsumen untuk kembali. Hal lain yang dilakukan karyawan
Dessert Box NIH adalah harus mengetahui informasi mengenai ketersediaan produk, harga
produk, dan juga hal lainnya yang berhubungan dengan produk. Selain itu ketelitian dalam
melayani konsumen juga sangat dituntut kepada karyawan Dessert Box NIH dan mereka juga
harus selalu siap siaga dalam melayani dan menanggapi segala keluhan konsumen yang ada.
Selain itu, karyawan Dessert Box NIH juga selalu dituntut untuk berusaha mengetahui nama-
nama pelanggan serta kebiasaan dalam menu yang dipesan dengan berbagai cara. Ini
dilakukan dengan tujuan agar terjalin keakraban antara penjual dan pembeli dan agar
pelanggan bisa memberikan presepsi yang baik kepada pelanggan lain.

6. Process
Pada proses produksi, dapat diketahui bahawa selama ini Dessert Box NIH
mendapatkan pasokan bahan baku dari pemasok yang berbeda-beda. Pembelian bahan baku
dilakukan setiap 2 hari sekali. Pengolahan bahan baku seperti membuat cake, saus, dan wip
cream dilakukan setiap 2 hari sekali. Pada proses pemesanan pada Dessert Box NIH,
karyawan telah dibagi tugaskan untuk bagian yang melayani konsumen dengan produk yang
dikonsumsi di tempat dan bagian yang melayani konsumen dengan produk yang dibungkus.
Untuk proses pemesanan pada konsumen yang memilih produk dikonsumsi di tempat,
karyawan yang bertugas dituntut selalu dapat melayani proses pemesanan dengan cepat.
Prosedur pemesanan yang dilakukan yaitu:
1. Memberi salam
2. Menanyakan konsumen apa yang ingin dipesan.
3. Memberi tahu konsumen untuk menunggu dan pesanan
akan segera disajikan.
Kemudian untuk proses penyajiannya, makanan dan minuman disajikan di piring dan
gelas kaca. Selain itu, dalam proses penyajiannya harus memperhatikan kebersihan serta
bentuk makanan dan minuman agar terlihat menarik dan rapih. Untuk pembayarannya dapat
dilakukan langsung kepada owner ataupun menitipkan kepada karyawan
7. Physical Evidence
Fisik dari Dessert Box NIH terdiri atas sebuah tempt dengan luas total 45m2, yang
terdiri atas bagian dapur kecil, bagian pemesanan dan penyajian, bagian tempat makan, dan
toilet kecil. Dalam kegiatan pemasarannya, Dessert Box NIH tidak menggunakan simbol atau
isyarat yang berguna untuk menampilan informasi mengenai usahanya. Dimana tidak ada
tanda-tanda yang bisa ditampilkan pada eksterior bangunan guna sebagai penunjuk tempat
usaha. Pada interior di Dessert Box NIH, tempat ini dicat berwarna coklat terang dengan
kursi dan meja yang terbuat dari rajutan rotan, serta di tambahkan dengan beberapa aksesoris
sebagai pajangan. Selain itu di atas meja disediakan minuman, tempat sendok yg premium
yang di dalamnya berisi sendok dan garpu premium, kemudian ada tempat gelas yang
digunakan untuk meletakan gelas, dan juga disediakan tisue di masing-masing meja. Dessert
Box NIH dalam kegiatan pemasarannya tidak menyediakan daftar menu kepada konsumen
dengan alasan bahwaa daftar menu tidak terlalu di butuhkan. Padahal dengan adanya daftar
menu dapat membantu pihak Dessert Box NIH untuk menampilkan informasi mengenai
makanan maupun minuman yang ditawarkan beserta harga yang ditawarkan terhadap masing-
masing makanan dan minuman kepada konsumen. Area tempat parkir Dessert Box NIH juga
kurang memadai, karena hanya memanfaatkan sisi jalan ataupun trotoar untuk memarkirkan
kendaraan pengunjung. Sedangkan untuk fasilitas pendukung, hanya disediakan TV untuk
hiburan pengunjung. Dalam kegiatan penjualan karyawan bebas dalam berpakaian karena
tidak memiliki baju seragam.
D. Estemasi Penjualan

NO JENIS PRODUK HARGA PENJUALANAN/ TOTAL


BULAN

1 Disert 150 ml All Taste Rp20.000 100 Rp2.000.000

2 Disert 250 ml All Taste Rp25.000 100 Rp2.500.000

3 Disert 450 ml All Taste Rp30.000 100 Rp3.000.000

450 ml = besar
250 ml = sedang
150 ml = kecil

E. ASPEK KEUANGAN
Modal usaha +- Rp 300.000.00

Harga jual perbox Rp 20.000.00

Jumlah produksi dalam sebulan = 30 box

Jadi, keuntungan dalam sebulan =jumlah produksi * harga jual perbox

30 box * Rp 20.000.00

= Rp 600.000.00

Jadi, keuntungan yang di dapat selama sebulan yaitu Rp 600.000.00


F. ASPEK PRODUKSI

Alat dan bahan


A. Alat
 Wadah besar
 Box Mika
 Panci
 Kompor
 Whisk
 Mixer
 Loyang
 Sendok
 Pisau
 Piping bag

 Kulkas

B. Bahan
1. Bahan Lapisan 1 Chocolate Cake

 2 butir telur
 100 gram gula pasir
 1/4 sendok teh SP
 75 gram tepung terigu
 2 sendok makan coklat bubuk
 4 sendok makan margarin dilelehkan
 1/2 sachet susu kental manis (opsional)
 Margarin secukupnya untuk olesan loyang
2. Bahan Lapisan 2 Whip Cream

 100 gram whipcream bubuk


 1 sachet susu kental manis
 250 ml susu cair full cream

3. Bahan Lapisan 3 Chocolate Ganache


 200 gram dark cooking chocolate, potong-potong
 125 ml susu cair
 Chocochip secukupnya untuk taburan
BAB 3

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Dessert box” merupakan produk makan penutup yang dikemas didalam box bening.
dessrt box merupakan hidangan penutup yang memiliki rasa manis dan meyegarkan. produk
ini memiliki peluang bisnis yang menjanjikan. karena konsep dessert box sudah tidak asing
lagi untuk sebagian masyarakat, terutama di kalangan mahasiswa serta pegawai kantoran.

Alasan yang pertama, dessert box ini sangat sering direview oleh artis, selebgram dan
influencer. membuat banyak orang menjadi penasaran dengan dessertbox ini. sekarang sudah
banyak sekali yang menjualnya dengan berbagai macam merek.

Alasan yang kedua adalah tampilannya yang unik dan cantik. pengemasannya sangat
cantik. dengan tampilan yang unik dan cantik itulah yang menjadi salah satu alasan bisa
menjadi sangat viral.

B. SARAN

Tujuan dari usaha ini kami berharap agar dapat melatih kami untuk bisa menciptakan
lapangan pekerjaan khususnya untuk kami dan masyarakat sekitar. Dukungan dari semua
pihak sangat kami butuhkan guna tercapai nya usaha kami ini.

Demikian laporan usaha ini kami buat. Terima kasih kepada anggota kelompok 8
yang sudah bekerja sama dalam proses penyusunan bisnis plan ini. Kami juga berterima
kasih kepada para pihak yang berkenan membaca laporan usaha ini.

Kami menyadari bahwa proposal kami masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena
itu saran dan kritik yang membangun sangat kami harapkan untuk kelompok kami. Atas
segala waktu dan perhatiannya, kami ucapkan terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai