Nama kelompok

KWU daur ulang

1. Asih Anita
2. Fanny Amalia Luchia
3. Jeneri Masita
4. Keysha Aurelia Kornelis
 Latar belakang
Barang-barang bekas yang sebenarnya masih
dapat didaur ulang tergelatak atau bahkan
menjadi sampah yang tak berguna. Hal
tersebutlah yang memunculkan ide untuk
mendaur ulang barang-barang bekas yang masih
dapat digunakan atau didaur ulang
 Alasan memilih bisnis ini
1. Jarang ada yang jual di cibinong
2. Mudah dimulai dan dijalankan
3. Dapat meningkatkan nilai jual dengan bahan
baku mudah didapat di pemasok barang-
barang bekas atau dari tetangga sekitar.
 Motivasi Melakukan Usaha
• Mengembangkan jiwa wirausaha dan melatih
kemandirian dengan membuka usaha atau bisnis
sendiri.
• Mengembangkan pengetahuan dan ketrampilan
yang diperoleh dalam menjalankan suatu usaha.
• Menjadi manusia yang bermanfaat mulai dari diri
sendiri,keluarga,nusa dan bangsa.
• Meningkatkan potensi kreatifitas yang inovatif
dan ketrampilan seseorang untuk berwirausaha.
• Untuk mengarahkan pola pikir seseorang agar
menjadi pencipta atau membuka lapangan
pekerjaan bukan sebagai pencari kerja saja.
• Memberikan suatu pemahaman dan
memperkembangkan jiwa kewirausahaan
seseorang.
• Menambahkan nilai guna barang dari barang-
barang yang sudah tidak terpakai.
Bahan dan alat
 Cara pembuatan
1. Potong kardus menjadi beberapa ukuran,
diantaranya:
• 38 cm x 37 cm
• 37 cm x 18 cm (untuk kaki 2 pcs)
• 25 cm x 18 cm
• 37 cm x 3 cm
• 7 cm x 18 cm (4 pcs)
• 16.5 cm x 6.5 cm (4 pcs)
• 18 cm x 18 cm (4 pcs)
• 37 cm x 18 cm ( 2 pcs)
2. Ambil kardus ukuran 38 cm x 37 cm (untuk
badan) dan kardus ukuran 37 cm x 18 cm (untuk
kaki) lalu direkatkan menggunakan lem tembak
3. Lalu ambil kardus ukuran 37 cm x 3 cm dan
rekatkan ke bagian kaki
4. Rekatkan kardus ukuran 37 cm x 18 cm dibagian
bawah sebagai penahan
5. Letakkan kardus ukuran 18 cm x 18 cm diatas
kadus penahan (no. 4) lalu diberi lem tembak
6. Setelah itu tempelkan kardus ukuran 25 cm x 18
cm sebagai pembagi dua bagian
7. Letakkan di bagian atas dengan kardus ukuran
37 cm x 18 cm dan beri lem tembak
8. Satukan bagian untuk membuat laci dengan
ukuran 16.5 cm x 6.5 cm (2 pcs), 7 cm x 18 cm (2
pcs), dan 18 cm x 18 cm menggunakan lem
tembak. Buat menjadi dua laci
9. Letakkan laci diatas kardus ukuran 18 cm x 18
cm dan dipisah dengan kardus ukuran 18 cm x
18 cm
10.Setelah dirapikan, maka tempelkan kertas
kado dengan bermotif lucu pada kardus yang
sudah berbentuk seperti tempat make up
11.Tempat make up yang lucu pun siap
digunakan
 Perencanaan Anggaran
1. Modal Awal
Rp. 300.000

2. Hasil penjualan per bulan

= target penjualan harian x harga jual satuan x 30 hari
=5 buah x Rp. 35000 x 30 hari
= Rp. 5.250.000

3. Gaji karyawan
= @500.000 x 3
= Rp. 1.500.000
4. Laba
=Hasil penjualan – modal awal-gaji pegawai
=Rp. 5.250.000– Rp. 300000-1.500.000
=Rp. 3.450.000

5. Perkiraan pengeluaran
• 2 buah lem tembak @Rp. 2500 = Rp. 5.000
• 2 lembar kertas kado @Rp. 7500 = Rp. 15.000
• Double tape = Rp. 5000

TOTAL
= Rp. 25.000
6. Penjualan
Rencana harga penjualan = Rp. 35000
7. Cara menghitung BEP
Total modal
(target penjualan per bulan x harga rata-rata produk) +
1
=Rp.300.000
(Rp. 5 x Rp.35.000) + 1
=2 bulan
Jadi, butuh waktu dua bulan untuk membalikkan modal
 Analisis SWOT
1. STRENGTHS (kekuatan)
Menarik dan lucu serta disukai oleh para
remaja bahkan anak kecil untuk menaruh tempat
make up dengan harga yang terjangkau.
2. WEAKNESSES (kelemahan)
Menggunakan bahan kardus yang mungkin
tidak terlalu kuat jika ditaruh terlalu banyak
beban.
3. OPPORTUNITIES (kesempatan)
• Menerima pesanan jual online;
• Jarang ada yang jual;
• Harga murah dengan kualitas yang bagus.
4. THREATS (Ancaman)
Banyak pesaing dengan bahan baku yang
lebih baik dan kokoh, seperti : terbuat dari
triplek atau kayu jati.
 Strategi pemasaran
• menerima pembelian melalui online
• mengiklankan di dunia maya
• membuat dan membuka stand yang eye
catching
 KESIMPULAN
Barang bekas dapat dijadikan kerajinan tangan
yang memiliki nilai estetik dan nilai jual tinggi
jika dikreasikan melalui ide-ide kreatif. Selain
dapat manambah pendapatan, juga dapat
mengurangi pencemaran lingkungan.