Anda di halaman 1dari 72

Edukasi Keamanan Bayi I.

12379 Hal 62

Definisi
Menyediakan informasi dan dukungan terhadap pencegahan cedera pada bayi.
Tindakan
Observasi
- Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi
Terapeutik
- Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan
- Jadwalkan pendidikan kesehaian sesuai kesepakatan
- Berikan kesempatan untuk bertanya
Edukasi
- Anjurkan selalu mengawasi bayi
- Anjurkan tidak meninggalkan bayinya sendirian
- Anjurkan menjauhkan benda yang berisiko membahayakan bayi (mis. kantung plastik,
karet, tali, kain, benda-benda kecil, benda tajam, pembersih lantai)
- Anjurkan memasang penghalang pada sisi tempat tidur
- Anjurkan menutup sumber lisrik yang terjangkau oleh bayi
- Anjurkan mengatur perabotan rumah tangga di rumah
- Anjurkan memberikan pembatas pada area berisiko (mis. dapur, kamar mandi, kolam)
- Anjurkan mengguiakan kursi dan sabuk pengaman khusus bayi saat berkendara
- Anjurkan penggunaan sabuk rjenganan pada stroller (kursi dorong bayi), kursi khusus bayi
dengan aman
- Anjurkan tidak meletakkan bayi pada tempat tidur yang tinggi

Referensi
Emergency Nurses Association. (2003). Care Curriculum for Pediatric Emergency Nursing. Ones
and Barlett Publishers. Massachusetts.
Hockenberry, M. J. and Wilson. D. (2014) Wong's Nursing Care of Infants and Children. St Louis:
Mosby Elsevier
Parsons, L. C. (2017). Promoting Driver Safely by Avoiding Distracted Driving Behaviors.
Orthopaedic Nursing, 36(3): 182-185. doi: 10.1097/NOR.0000000000000344
Ricci, S.S, & Kyle, T.(2009). Maternity and Pediatric Nursing. Philadelpia: Lippincott.
Edukasi Kelompok I.12380 Hal 62

Definisi
Memberikan informasi di dalam kelompok untuk memecahkan masalah kesehatan fisik dan
mental.
Tindakan
Observasi
- Identifikasi kebutuhan kesehatan setiap kelompok sebagai individu dan anggota kelompok
dengan segala aspek dan latar belakang kesehatannya
Terapeutik
- Tempatkan kelompok sesuai dengan potensi yang dimiliki
- Fasilitasi kelompok mengatasi masalah kesehatan yang dihadapi
- Identfikasi perbaikan progran dan program layanan kesehatan
Edukasi
- Informasikan kesehatan yang dibutuhkan kelompok
Kolaborasi
- Konsultasikan kepada pimpinan, pengambil kebijakan, organisasi pemerintah agar dapat
memberikan dukungan masksimal, kemudahan perlindungan pada upaya kesehatan
sebagai upaya penyadaran kelompok masyarakat terhadap kesehatan.
- Kolaborasikan individu-individu, kelompok-kelompok atau organisasi-organisasi unluk
pencapaian pemenuhan kebutuhan kesehatan dan berkomitmen untuk selalu
mengupayakan promotif dan preventif
Referensi
Berman, A., Snyder. S. & Fradsen, G. (2016). Kozier & Erb's Fundamentals of Nursing (10th ed.).
USA: Pearson Education
Dougherty, L. & Lister. S. (2015). Manual of Clinical Nursing Procedures (9th ed.). UK: The Royal
Marsden NHS Foundation Trust.
Perry, A.G. & Potter, P. A. (2014). Nursing Skills & Procedures (8" ed.). St Louis: Mosby Elsevier
Wilkinson, J. M., Treas, L. S., Barnett K. & Smith, M. H. (2016). Fundamentals of Nursing (3rd
ed.). Philadelphia: F.A. Davis Company.
Edukasi Keluarga Berencana I.12381 Hal 63

Definisi
Memberikan informasi dan memfasilitasi ibu dan pasangan dalam penggunaan alat kontrasepsi
untuk mengatur jarak kelahiran.

Tindakan
Observasi
- Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi
- Identifikasi pengetahuan tentang alat kontrasepsi
Terapeutik
- Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan
- Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
- Berikan kesempatan untuk bertanya
- Lakukan penapisan pada ibu dan pasangan untuk penggunaan alat kontrasepsi
- Lakukan pemeriksaan fisik
- Fasilitasi ibu dan pasangan dalam mengambil keputusan menggunakan alat kontrasepsi
- Diskusikan pertimbangan agama, budaya, perkembangan, sosial ekonomi terhadap
pemilihan alat kontrasepsi
Edukasi
- Jelaskan tentang sistem reproduksi
- Jelaskan metode-metode alat kontrasepsi
- Jelaskan aktivitas seksualitas setelah mengikuti program KB

Referensi
Atlanta (2017). Family Planning: Researchers from University of Minnesota Report on Findings
in Family Planning (The Influence of family violence and child marriage on unmet need for
family planning in Jordan)' Health & Medicine Week; Atlanta; 5285.
Atlanta (2015). Family Planning: Data from Population Council Provida New Insights into Family
Planning (Review of performance-based incentives in community-based family planning
programmes) Health & Medicine Week; Atlanta 1861.
Bildircin, K M & Hotun S (2015). Knowledge, attitudes and practices regarding emergency
contraception among family-planning providers in Turkey. European Journal of Contraception &
Reproductive Health Care, 10.3 151-6.
Kakoko, Deodalus C, Ketting. Evert, Kamazima. Switbert R; Ruben (2012). Provision of Family
Planning Services in Tanzania: A Comparative Analysis of Public and Private Facilities' African
Journal of Reproductive Health: Benin City, 16.4, 140-8.
Whelpton, P. K., Campbell, A. A., & Patterson, J. E. (2015). Fertility and family planning in the
United States. Princeton University Press.

Edukasi Kemoterapi I.12382 Hal 64

Definisi
Mengajarkan pasien dan keluarga untuk memahami cara kerja dan mengurangi efek samping
agen antineoplasma.
Tindakan
Observasi
- Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi
Terapeutik
- Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan
- Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
- Berikan kesempatan untuk bertanya
Edukasi
- Jelaskan efek obat-obatan antineoplasma pada sel-sel malignan
- Ajarkan pasien dan keluarga mengenai efek terapi pada fungsi sumsum tulang, folikel
rambut, fungsi seksual dan toksisitas organ
- Ajarkan pasien dan keluarga cara mencegah infeksi (mis menghindari keramaian,
memelihara kebersihan dan cuci tangan)
- Anjurkan melaporkan gejala demam, menggigil, mimisan, lebam-lebam, tinja berwarna
merah tua/hitam
- Anjurkan menghindari penggunaan produk aspirin

Referensi
Doenges, M. E. (2010), Nursing Care Plans, Guidelines for Individualizing Client Care Across The
Life Span. (8th ed.). Philadelphia. F.A. Davis Company
Dougherty, L. & Lister. S. (2015). Manual of Clinical Nursing Procedures (9th ed.). UK: The Royal
Marsden NHS Foundation Trust.
Perry, A.G. & Potter, P. A. (2014). Nursing Skills & Procedures (8" ed.). St Louis: Mosby Elsevier
Ream, E., & Richardson, A. (1996). The role of information in patients' adaptation to
chemotherapy and radiotherapy: a review of the lilerature. European Journal of Cancer Care,
5(3), 132-138.
Wilkinson, J. M., Treas, L. S., Barnett K. & Smith, M. H. (2016). Fundamentals of Nursing (3" ed.).
Philadelphia: F.A. Davis Company.

Edukasi Kesehatan I.12383 Hal 65

Definisi
Mengajarkan pengelolaan faktor risiko penyakit dan perilaku hidup bersih serta sehat.

Tindakan
Observasi
- Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi
- Identifikasi faktor-faktor yang dapat meningkatkan dan menurunkan motivasi perilaku
hidup bersih dan sehat
Terapeutik
- Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan
- Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
- Berikan kesempatan untuk bertanya
Edukasi
- Jekaskan faktor risiko yang dapat mempengaruhi kesehatan
- Ajarkan perilaku hidup bersih dan sehat
- Ajarkan strategi yang dapat digunakan untuk meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat
Referensi
Berman, A., Snyder. S. & Fradsen, G. (2016). Kozier & Erb's Fundamentals of Nursing (10" ed.).
USA: Pearson Education
Dougherty, L. & Lister. S. (2015). Manual of Clinical Nursing Procedures (9th ed.). UK: The Royal
Marsden NHS Foundation Trust.
Perry, A.G. & Potter, P.A. (2014). Nursing Skills & Procedures (8 ed.). St Louis: Mosby Elsevier
Wilkinson, J. M., Treas, L. S., Barnett K. & Smith, M. H. (2016). Fundamentals of Nursing (3 ed.).
Philadelphia: F.A. Davis Company.

Edukasi Keselamatan Lingkungan I.12384 Hal 65

Definisi
Mengajarkan persiapan lingkungan fisik yang mendukung keamanan.

Tindakan
Observasi
- Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi
- Identifikasi kebutuhan keselamatan berdasarkan tingkat fungsi fisik, kognitif dan kebiasaan
- Identifikasi bahaya keamanan di lingkungan (mis. fisik, biologi, dan kimia)
Terapeutik
- Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan
- Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
- Berikan kesempatan untuk bertanya
Edukasi
- Anjurkan menghilangkan bahaya lingkungan
- Anjurkan menyediakan alat bantu (mis. pegangan tangan, keset anti slip)
- Anjurkan menggunakan alat pelindung (mis. restrain, rel samping, penutup pintu, pagar,
pintu gerbang)
- Informasikan nomor telepon darurat
- Anjurkan melakukan program skrining lingkungan (mis. timah, radon)
- Ajarkan Individu dan kelompok berisiko tinggi tentang bahaya lingkungan
Kolaborasi
- Kolaborasi dengan pihak lain untuk meningkatkan keamanan lingkungan.
Referensi
Newfield, S.A., Hinz, M. D., Scott-Tiltey, D., Sridaromont, K. L., & Maramba, P. J. (2007). Cox's
Clinical Applications of Nursing Diagnosis (5" Ed.). FA Davis Company.
Shaner-McRae. H., McRae, G., & Jas, V. (2007). Environmentally Safe Health Care Agencies:
Nursing's Responsibility, Nightingale's Legacy. Online Journal of Issues in Nursing. 12(2). 1
http://doi.org/10.3912/OJIN.Vol12No02Man01
Wilkinson, J. M., Treas, L. S., Barnett K. & Smith, M. H. (2016). Fundamentals of Nursing (3 ed.).
Philadelphia: F.A. Davis Company.

Edukasi Keselamatan Rumah I.12385 Hal 66

Definisi
Mengajarkan pengelolaan rumah untuk meningkatkan dan mempertahankan keamanan rumah.

Tindakan
Observasi
- Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi
Terapeutik
- Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan
- Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
- Berikan kesempatan untuk bertanya
Edukasi
- Informasikan pentingnya penerangan yang cukup di dalam dan luar rumah
- Anjurkan barang pada area yang mudah terjangkau
- Anjurkan memastikan alat-alat rumah tangga dalam keadaan baik
- Anjurkan memastikan an kabel-kabel terpasang dengan baik di dinding
- Anjurkan pemasangan alat detektor kebakaran
- Anjurkan memastikan barang mudah terbakar jauh dari kompor atau pemanas
- Anjurkan memastikan pemanas air dalam rentang suhu yang dianjurkan atau lebih rendah
- Anjurkan memastikan pemasangan pegangan tangan di area yang perlu, jika perlu
- Anjurkan memastikan lantai kamar mandi tidak licin
- Anjurkan memastikan keset dan karpet lantai rapi dan lantai bebas barang berserakan
- Ajarkan cara peletakan barang-barang di rumah agar memudahkan dalam bergerak
Referensi
Shaner-McRae. H., McRae, G., & Jas, V. (2007). Environmentally Safe Health Care Agencies:
Nursing's Responsibility, Nightingale's Legacy. Online Journal of Issues in Nursing. 12(2). 1
http://doi.org/10.3912/OJIN.Vol12No02Man01
Wilkinson, J. M., Treas, L. S., Barnett K. & Smith, M. H. (2016). Fundamentals of Nursing (3 ed.).
Philadelphia: F.A. Davis Company.

Edukasi Keterampilan Psikomotor I.12386 Hal 66

Definisi
Memberikan informasi dan dukungan untuk melakukan keterampilan psikomotor.

Tindakan
Observasi
- Identifikasi kebutuhan, kesiapan, kemampuan belajar
- Monitor kemampuan yang telah dicapai
Terapeutik
- Tentukan metodologi pengajaran yang sesuai dengan usia, kemampuan dan kebutuhan
- Ciptakan lingkungan yang mendukung
- Berikan petunjuk langkah demi langkah yang jelas
- Sedikan waktu untuk sesi latihan dan beri jeda istirahat untuk menghindari kelelahan
- Berikan umpan balik positif atas pencapaian
- Berikan informasi dalam bentuk tertulis (mis. gambar, diagram), jika perlu
- Libatkan keluarga
Edukasi
- Anjurkan melakukan keterampilan satu demi satu
- Bimbing mengikuti tahapan gerakan yang sesuai
- Ajarkan keterampilan psikomotor
Referensi
Berman, A., Snyder. S. & Fradsen, G. (2016). Kozier & Erb's Fundamentals of Nursing (10th ed.).
USA: Pearson Education
Dougherty, L. & Lister. S. (2015). Manual of Clinical Nursing Procedures (9" ed.). UK: The Royal
Marsden NHS Foundation Trust.
Hockenberry, Marilyn J, Wilson, David. (2014). Wong's Nursing Care of Infants and Chidren.
Elsivier Health Sciences.
Perry, A.G. & Potter, P.A. (2014). Nursing Skills & Procedures (8th ed.). St Louis: Mosby Elsevier
Wilkinson, J. M., Treas, L. S., Barnett K. & Smith, M. H. (2016). Fundamentals of Nursing (3" ed.).
Philadelphia: F.A.Davis Company.

Edukasi Komunikasi Efektif I.12387 Hal 67

Definisi
Mengajarkan cara memberikan informasi kepada kepada lawan bicara secara efektif.

Tindakan
Observasi
- Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi
Terapeutik
- Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan
- Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
- Berikan kesempatan untuk bertanya
Edukasi
- Jelaskan faktor-faktor yang dapat meningkatkan dan menurunkan komunikasi efektif
- Ajarkan cara menyampaikan pesan dengan tepat
- Ajarkan cara menggunakan komunikasi efektif
- Ajarkan cara melakukan verifikasi pada pesan yang diterima

Referensi
Berman, A., Snyder. S. & Fradsen, G. (2016). Kozier & Erb's Fundamentals of Nursing (10" ed.).
USA: Pearson Education
Dougherty, L. & Lister. S. (2015). Manual of Clinical Nursing Procedures (9th ed.). UK: The Royal
Marsden NHS Foundation Trust.
Perry, A.G. & Potter, P.A. (2014). Nursing Skills & Procedures (8" ed.). St Louis: Mosby Elsevier
Wilkinson, J. M., Treas, L. S., Barnett K. & Smith, M. H. (2016). Fundamentals of Nursing (3 ed.).
Philadelphia: F.A. Davis Company.

Edukasi Latihan Berkemih I.12388 Hal 68

Definisi
Mengajarkan pasien dan keluarga dalam mencapai kemampuan berkemih.

Tindakan
Observasi
- Identifikasi kemampuan pasien dan keluarga menerima informasi
Terapeutik
- Persiapkan materi dan alat peraga latihan berkemih
- Tentukan waktu yang tepat untuk memberikan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
dengan pasien dan keluarga
Edukasi
- Jelaskan penyebab dan kendala-kendala dalam berkemih
- Ajarkan metode komunikasi yang digunakan untuk mengekspresikan kebutuhan tolleting,
pola toileting dan kemampuan toilet berkemih
- Jelaskann hal-hal yang harus dilakukan untuk mendorong eliminasi normal, pemantauan
jatuh, dan keamanan lingkungan toilet
- Demonstrasikan cara latihan berkemih
- Anjurkan meredemonstraikan latihan berkemih

Referensi
Cutts, B. (2005). Developing and implementing a new bladder irrigation chart. Nursing Standard
(through 2013), 20(8), 48-52
Evans & Godfrey (2000). Bladder Washout In The Management of Long Term Catheters. British
Journal of Nursing, 9, 14,900
Dougherty, L. & Lister. S. (2015). Manual of Clinical Nursing Procedures (9th ed.). UK: The Royal
Marsden NHS Foundation Trust.
Potter & Perry (2015). Mosby's Pocket Guide to Nursing Skills & Procedures (8" ed.). St. Louis:
Mosby
Van, d. H., Halder, N., Taylor, C., & Subramaniam, R. (2011). Efficacy of bladder irrigation and
surveillance program in prevention of urinary tract infections and bladder irrigation in children
with an ileocysloplasty and bladder neck repair. Pediatric Surgery International, 27(7), 781-5
doi:http://dx.doi.org/10.1007/s00383- 011-2913-5

Edukasi Latihan Fisik I.12389 Hal 68

Definisi
Mengajarkan aktivitas fisik reguler untuk mempertahankan atau meningkatkan kebugaran dan
kesehatan.

Tindakan
Observasi
- Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi
Terapeutik
- Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan.
- Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
- Berikan kesempatan untuk bertanya
Edukasi
- Jelaskan manfaat kesehatan dan efek fisiologis olahraga
- Jelaskan Jenis latihan yang sesuai dengan kondisi kesehatan
- Jelaskan frekuensi, durasi, dan intensitas program latihan yang diinginkan
- Ajarkan latihan pemanasan dan pendinginan yang tepat
- Ajarkan teknik menghindari cedera saat berolahraga
- Ajarkan teknik pemapasan yang tepat untuk memaksimalkan penyerapan oksigen selama
latihan fisik
Referensi
Berman, A., Snyder. S. & Fradsen, G. (2016). Kozier & Erb's Fundamentals of Nursing (10" ed.).
USA: Pearson Education
Dougherty, L. & Lister. S. (2015). Manual of Clinical Nursing Procedures (9" ed.). UK: The Royal
Marsden NHS Foundation Trust.
Perry, A.G. & Potter, P.A. (2014). Nursing Skills & Procedures (8" ed.). St Louis: Mosby Elsevier
Wilkinson, J. M., Treas, L. S., Barnett K. & Smith, M. H. (2016). Fundamentals of Nursing (3"
ed.). Philadelphia: F.A. Davis Company.

Edukasi Manajemen Demam I.12390 Hal 69

Definisi
Mengajarkan pengelolaan suhu tubuh yang lebih dari normal.

Tindakan
Observasi
- Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi
Terapeutik
- Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan
- Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
- Berikan kesempatan untuk bertanya
Edukasi
- Jelaskan cara mengukur suhu tubuh, nadi, pernapasan dan lekunan darah pasien
- Ajarkan cara memberikan kompres hangat
- Anjurkan menggunakan selimut hipotermia sesuai kebutuhan
- Anjurkan menggunakan pakaian yang menyerap keringat
- Anjurkan intake yang adekuat
- Ajarkan cara memonitor Intake dan output cairan
- Anjurkan pemberian analgetik, jika perlu

Referensi
Berman, A., Snyder. S. & Fradsen, G. (2016). Kozier & Erb's Fundamentals of Nursing (10" ed.).
USA: Pearson Education
Dougherty, L. & Lister. S. (2015). Manual of Clinical Nursing Procedures (9th ed.). UK: The Royal
Marsden NHS Foundation Trust.
Perry, A.G. & Potter, P. A. (2014). Nursing Skills & Procedures (8" ed.). St Louis: Mosby Elsevier
Wilkinson, J. M., Treas, L. S., Barnett K. & Smith, M. H. (2016). Fundamentals of Nursing (3" ed.).
Philadelphia: F.A. Davis Company.

Edukasi Manajemen Nyeri I.12391 Hal 70

Definisi
Mengajarkan pengelolaan suhu tubuh yang lebih dari normal.

Tindakan
Observasi
- Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi
Terapeutik
- Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan.
- Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
- Berikan kesempatan untuk bertanya
Edukasi
- -Jelaskan penyebab, periode, dan strategi meredakan nyeri
- Anjurkan memonitor nyeri secara mandiri
- Anjurkan menggunakan analgetik secara tepat
- Ajarkan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa nyeri

Referensi
Berman, A., Snyder. S. & Fradsen, G. (2016). Kozier & Erb's Fundamentals of Nursing (10th ed.).
USA: Pearson Education
Dougherty, L. & Lister. S. (2015). Manual of Clinical Nursing Procedures (9th ed.). UK: The Royal
Marsden NHS Foundation Trust.
Perry, A.G. & Potter, P. A. (2014). Nursing Skills & Procedures (8th ed.). St Louis: Mosby Elsevier
Wilkinson, J. M., Treas, L. S., Barnett K. & Smith, M. H. (2016). Fundamentals of Nursing (3rd
ed.). Philadelphia: F.A. Davis Company.

Edukasi Manajemen Stres I.12392 Hal 70

Definisi
Mengajarkan pasien untuk mengidentifikasi dan mengelola stres akibat perubahan hidup
sehari-hari.

Tindakan
Observasi
- Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi
Terapeutik
- Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan
- Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
- Berikan kesempatan untuk bertanya
Edukasi
- Ajarkan teknik relaksasi
- Ajarkan latihan asertif
- Ajarkan membuat jadwal olahraga teratur
- Anjurkan tetap menulis jurnal untuk meningkatkan optimisme dan melepaskan beban
- Anjurkan aktivitas untuk menyenangkan diri sendiri (mis. hobi, bermain musik, mengecat
kuku)
- Anjurkan bersosialisasi
- Anjurkan tidur dengan baik setiap malam (7-9 jam)
- Anjurkan tertawa untuk melepas stres dengan membaca atau klip video lucu
- Anjurkan menjalin komunikasi dengan keluarga dan profesi pemberi asuhan
- Anjurkan menyusun jadwal terstruktur

Referensi
Boyd, M. A. (2011). Psychiatric Nursing: Contemporary Practice (5 ed) Philadelphia: Lippincott
Williams & Wilkins.
Bamhart, N. 2014. The use of stress management techniques to reduce costs, improve quality
of life, and increase life expectancy in Itransplant patients (Order No. 1554059). Available from
Health Management Database; ProQuest Dissertations & Theses Global. (1525982042).
Basavanthappa, B.T. 2011. Essentials of Mental Health Nursing. New Delhi: JP Medical Ltd.
Stuart, G. W. (2013). Principles and Practice of Psychiatric Nursing (10 ed,). St.Louis: Mosby.
Townsend. M. (2014). Psychiatric Nursing: Assessment, Care Plans, and Medications. (9" ed.).
Philadelphia: F. A. Davis Company.

Edukasi Menyusui I.12393 Hal 71

Definisi
Memberikan infomiasi dan saran tentang menyusui yang dimulai dari antepartum, intrapartum
dan postpartum.

Tindakan
Observasi
- Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi
- Identifikasi tujuan atau keinginan menyusui
Terapeutik
- Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan
- Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
- Berikan kesempatan untuk bertanya
- Dukung Ibu meningkatkan kepercayaan diri dalam menyusui
- Libatkan sistem pendukung: suami, keluarga, tenaga kesehatan dan masyarakat
Edukasi
- Berikan konseling menyusui
- Jelaskan manfaat menyusui bagi ibu dan bayi
- Ajarkan 4 (empat) posisi menyusui dan perlekatan (lacth on) cengan benar
- Ajarkan perawatan payudara antepartum dengan mengkompres dengan kapas yang telah
diberikan minyak kelapa
- Ajarkan perawatan payudara postpartum (mis. memerah ASI, pijat payudara, pijat
oksitosin)

Referensi
Kaunonen, M., Hannula, L, & Tarkka, M. T. (2012). A systematic review of peer support
interventions for breastfeeding. Journal of clinical nursing, 21(13-14), 1943-1954.
MacVicar, S., Kirkpatrick, P., Humphrey, T., & Forbes-McKay, K. E. (2015). Supporting
Breastfeeding Establishment among Socially Disadvantaged Women. A Meta-Synthesis. Birth,
42(4), 290-298.
Meedya, S., Fahy, K., & Kable, A. (2010). Factors that positively influence breastfeeding duration
to 6 months: a literature review. Women and Birth. 23(4), 135-145.
WHO (2011). Berastfeeding Counsellor Training Course.

Edukasi Mobilisasi I.12394 Hal 72

Definisi
Mengajarkan perilaku untuk meningkatkan rentang gerak, kekuatan otot dan kemampuan
bergerak.

Tindakan
Observasi
- Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi
- Identifikasi indikasi dan kontraindikasi mobilisasi
- Monitor kemajuan pasien/keluarga dalam melakukan mobilisasi
Terapeutik
- Persiapkan materi, media dan alat-alat seperti bantal, gait bett
- Jadwalkan waktu pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan dengan pasien dan keluarga
- Beri kesempatan pada pasien/keluarga untuk bertanya
Edukasi
- Jelaskan prosedur, tujuan, indikasi, dan kontraindikasi mobilisasi serta dampak mobilisasi
- Ajarkan cara mengidentifikasi sarana dan prasarana yang mendukung untuk mobilisasi di
rumah
- Ajarkan cara mengidentifikasi kemampuan mobilisasi (seperti kekuatan otot, rentang
gerak)
- Demonstrasikan cara mobilisasi di tempat tidur (mis. mekanika tubuh, posisi pasien digeser
ke arah berlawanan dari arah posisi yang akan dimiringkan, teknik-teknik memiringkan,
penempatan posisi bantal sebagai penyangga)
- Demonstrasikan cara melatih rentang gerak (mis. gerakan dilakukan dengan perlahan,
dimulai dan kepala ke ekstremitas, gerakkan semua persendian sesuai rentang gerak
normal, cara melatih rentang gerak pada sisi ekstremitas yang parese dengan
menggunakan ekstremitas yang normal, frekuensi tiap gerakan)
- Anjurkan pasien/keluarga mendemonstrasikan mobilisasi miring kanan/miring kiri/latihan
rentang gerak sesuai yang telah didemonstrasikan

Referensi
Barclay, Ripat & Mayo (2015). Factors describing community ambulation after stroke: a mixed-
methods study. Clinical Rehabilitation. 29(5),509-521.
Bodilsen et al (2016). Prediction of Mobility Limitations after Hospitalization in Older Medical
Patients by Simple Measures of Physical Performance Obtained at Admission to the Emergency
Department. Plos One.
Doenges, Moorhouse, Murr (2010). Nursing Care Plans Guidelines Individualizing Client Care
Across The Life Span. F.A. Davis Company.
Dougherty & Lister (2015). The Royal Marsden manual of Clinical Nursing Prosedure (9th ed).
USA; Wiley Blackwell.
Pamela Lynn, Marilee LeBon BA (2010). Skill Checklists for Taylor's Clinical Nursing Skills A
Nursing Process Approach (3 ed.). USA: Lippincott Williams & Wilkins.

Edukasi Nutrisi I.12395 Hal 72

Definisi
Memberikan informasi untuk meningkatkan kemampuan pemenuhan kebutuhan nutrisi.

Tindakan
Observasi
- Periksa status gizi, status alergi, program diet. kebutuhan dan kemampuan pemenuhan
kebutuhan gizi
- Identifikasi kemampuan dan waktu yang tepat menerima informasi
Terapeutik
- Persiapkan materi dan media seperti jenis-jenis nutrisi, tabel makanan penukar, cara
mengelola, cara menakar makanan.
- Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
- Berikan kesempatan untuk bertanya
Edukasi
- Jelaskan pada pasien dan keluarga alergi makanan, makanan yang harus dihindari,
kebutuhan jumlah kalori, jenis makanan yang dibutuhkan pasien
- Ajarkan cara melaksanakan diet sesuai program (mis. makanan tinggi protein, rendah
garam, rendah kalori)
- Jelaskan hal-hal yang dilakukan sebelum rnemberikan makan (mis. perawatan mulut,
penggunaan gigi palsu, obat-obat yang harus diberikan sebelum makan)
- Demonstrasikan cara membersihkan mulut
- Demonstrasikan cara mengatur posisi saat makan
- Ajarkan pasien/keluarga memonitor asupan kalori dan makanan (mis. menggunakan buku
harian)
- Ajarkan pasien dan keluarga memantau kondisi kekurangan nutrisi
- Anjurkan mendemonstrasikan cara memberi makan, menghitung kalori, menyiapkan
makanan sesuai program diet.

Referensi
Berman, A., Snyder. S. & Fradsen, G. (2016). Kozier & Erb's Fundamentals of Nursing (10th ed.).
USA: Pearson Education
Dougherty, L. & Lister. S. (2015). Manual of Clinical Nursing Procedures (9th ed.). UK: The Royal
Marsden NHS Foundation Trust.
Perry, A. G. & Potter, P.A. (2014). Nursing Skills & Procedures (8th ed.). St Louis: Mosby Elsevier
Wilkinson, J. M., Treas, L. S., Barnett K. & Smith, M. H. (2016). Fundamentals of Nursing (3rd
ed.). Philadelphia: F.A. Davis Company.

Edukasi Nutrisi Anak I.12396 Hal 73

Definisi
Menyediakan Informasi mengenal pemenuhan kebutuhan nutrisi pada anak.
Tindakan
Observasi
- Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi
Terapeutik
- Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan
- Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
- Berikan kesempatan untuk bertanya
Edukasi
- Jelaskan kebutuhan gizi seimbang pada anak
- Jelaskan pentingnya pemberian makanan mengandung vitamin D dan zat besi pada masa
pra pubertas dan pubertas, zat besi terutama pada anak perempuan yang telah menstruasi
- Anjurkan menghindari makanan jajanan yang tidak sehat (mis. mengandung pemanis
buatan, pewarna buatan, pengawet, penyedap)
- Ajarkan ibu mengidentifikasi makanan dengan gizi seimbang
- Ajarkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) (mis. cuci tangan sebelum dan sesudah
makan, cuci tangan dengan sabun setelah ke toilet)
-
Referensi
Akkermens, MD, Eussen, SRBM et al (2017). A micronutrient-fortified young-child formula
improves the iron and vitamin D status of healthy young European children: a randomized,
double-blind controlled trial. The American Journal of Clinical Nutrition. 105 (6).
Corkin, D., Liggett. L., & Clarke. S. (2011). Care Planning in Children and Young People's Nursing
(1a ed), USA: Wiley-Blackwell.
Ricci, S.S, & Kyle, T.(2D09). Maternity and Pediatric Nursing. Philadelpia: Lippincott.
Rosdahl, C.B., Kowalski, M.T. (2008) Textbook of Basic Nursing. Philadelphia: Lippincott.

Edukasi Nutrisi Bayi I.12397 Hal 74

Definisi
Memberikan informasi dan memberikan dukungan tentang nutrisi dan praktik pemberian
nutrisi pada bayi.

Tindakan
Observasi
- Identifikasi kesiapan dan kemampuan ibu atau pengasuh menerima informasi
- Identifikasi kemampuan ibu atau pengasuh menyediakan nutrisi
Terapeutik
- Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan
- Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
- Berikan kesempatan kepada ibu atau pengasuh untuk bertanya
Edukasi
- Jelaskan tanda-tanda awal rasa lapar (mis. bayi gelisah, membuka mulut dan menggeleng-
gelengkan kepala, menjulur-julurkan lidah, mengisap jari atau tangan)
- Anjurkan menghindari pemberian pemanis buatan
- Ajarkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) (mis. cuci tangan sebelum dan sesudah
makan, cuci tangan dengan sabun setelah ke toilet)
- Ajarkan cara memilih makanan sesuai dengan usia bayi
- Ajarkan cara mengatur frekuensi makan sesuai usai bayi
- Anjurkan tetap memberikan ASI saat bayi sakit

Referensi
Berman, A., Snyder. S. & Fradsen, G. (2016). Kozier & Erb's Fundamentals of Nursing (10th ed.).
USA: Pearson Education
Corkin, D., Liggett. L., & Clarke. S. (2011). Care Planning in Children and Young People's Nursing
(15 ed), USA: Wiley-Blackwell.
Dougherty, L. & Lister. S. (2015). Manual of Clinical Nursing Procedures (9th ed.). UK: The Royal
Marsden NHS Foundation Trust.
Perry, A.G. & Potter, P. A. (2014). Nursing Skills & Procedures (8th ed.). St Louis: Mosby Elsevier
Wilkinson, J. M., Treas, L. S., Barnett K. & Smith, M. H. (2016). Fundamentals of Nursing (3rd
ed.). Philadelphia: F.A. Davis Company.
Edukasi Nutrisi Parenteral I.12398 Hal 75

Definisi
Mengajarkan memahami informasi tentang pemberian nutrisi esensial melalui infus yang
dimasukkan ke dalam tubuh.

Tindakan
Observasi
- Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi
Terapeutik
- Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan
- Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
- Berikan kesempatan untuk bertanya
Edukasi
- Jelaskan tujuan dan prosedur pemberian nutrisi parenteral
- Jelaskan potensi efek samping dan komplikasi nutrisi parenteral
- Jelaskan kemungkinan lebih sedikit buang air besar saat menjalani terapi parenteral
- Jelaskan hal-hal yang harus diperhatikan selama menjalani terapi parenteral (mis. kondisi
lokasi akses vena dan keadaan selang)
- Anjurkan memeriksa mulut secara teratur untuk tanda-tanda parotitis, glossitis, dan lesi
oral.

Referensi
Berman, A., Snyder. S. & Fradsen, G. (2016). Kozier & Erb's Fundamentals of Nursing (10th ed.).
USA: Pearson Education
Dougherty, L. & Lister. S. (2015). Manual of Clinical Nursing Procedures (9th ed.). UK: The Royal
Marsden NHS Foundation Trust.
Lewis, S. L., Dirksen, S R., Heitkemper, M. M., Bucher, L. & Harding, M. M. (2014). Medical-
surgical nursing: Assessment and management of clinical problems (9th ed.). St. Louis, Missourl:
Mosby Elsevier.
Wilkinson, J. M., Treas, L. S., Barnett K. & Smith, M. H. (2016). Fundamentals of Nursing (3rd
ed.). Philadelphia: F.A. Davis Company.
Edukasi Orangtua: Fase Anak I.12399 Hal 75

Definisi
Memberikan informasi dan dukungan mengasuh anak serta mendukung perkembangan fisik,
psikis, dan sosial berdasarkan tahapan usia.

Tindakan
Observasi
- Identifikasi pemahaman orang tua/keluarga tentang membesarkan anak
- Identifikasi kesiapan orang tua dalam menerima edukasi serta faktor-faktor yang
menghambat keberhasilan edukasi (mis. faktor budaya, hambatan bahasa, kurang tertarik)
Terapeutik
- Minta orang tua menjelaskan perilaku anak
- Dengarkan setiap keluhan dan masalah yang dihadapi orang tua
- Fasilitasi orang tua untuk bertanya
Edukasi
- Ajarkan teknik pengasuhan dan keterampilan komunikasi
- Ajarkan mengidentifikasi sumber dukungan keluarga
- Ajarkan menidentifikasi sumber stressor keluarga (mis penyalahgunaan obat/alkohol,
kekerasan dalam rumah tangga, konflik ibu, depresi, perceraian)
- Jelaskan tahapan tumbuh kembang anak
- Jelaskan pendekatan orang tua yang dapat digunakan untuk membantu anak
mengekspresikan perasaan secara positif
- Jelaskan sikap atau indakan antisipasi di tahapan usia anak

Referensi
Berman, A., Snyder, S. & Fradsen, G. (2016). Kozier & Erb's Fundamentals of Nursing (10th ed.).
USA: Pearson Education
Bornstein. H.M. (2002). Handbook of Parenting: Children and Parenting. 2 ed. Vol 1. New
Jersey: LEA Publisher.
Gage, D.J., Everett, K.D., Bullock, L. (2006). Integrative Review of Parenting in Nursing Research.
Journal of Nursing Scholarship, 38, 1, 56-62
Wilkinson, J. M., Treas, L. S., Barnett K. & Smith, M. H. (2016). Fundamentals of Nursing (3 ed.).
Philadelphia: F.A. Davis Company.

Edukasi Orangtua: Fase Bayi I.12400 Hal 76

Definisi
Memberikan informasi dan dukungan pengasuhan dan perawatan fisik yang dibutuhkan bayi
selama tahun pertama kehidupan.

Tindakan
Observasi
- Identifikasi pengetahuan dan kesiapan orang lua belajar tentang perawatan bayi
Terapeutik
- Berikan panduan tentang perubahan pola tidur bayi selama tahun pertama
- Motivasi orang lua untuk berbicara dan membaca untuk bayi
- Lakukan kunjungan rumah sebagai program pemantauan dan pendampingan pada orang
tua
Edukasi
- Jelaskan kebutuhan nutrisi bayi
- Jelaskan perkembangan gigi dan kebersihan mulut selama tahun pertama
- Jelaskan perubahan pola eliminasi pada tahun pertama
- Jelaskan keamanan dan pencegahan cedera pada bayi
- Anjurkan memegang, memeluk, memijat, bermain dan menyentuh bayi
- Ajarkan keterampilan merawat bayi baru lahir
- Ajarkan cara merawat dan mencegah ruam popok
- Ajarkan cara stimulasi perkembangan bayi (merujuk pada stimulasi Depkes RI)

Referensi
Berman, A., Snyder. S. & Fradsen, G. (2016). Kozier & Erb's Fundamentals of Nursing (10th ed.).
USA: Pearson Education
Dougherty, L. & Lister. S. (2015). Manual of Clinical Nursing Procedures (9th ed.). UK: The Royal
Marsden NHS Foundation Trust.
Perry, A.G. & Potter, P.A. (2014). Nursing Skills & Procedures (8th ed.). St Louis: Mosby Elsevier
Hockenberry, M. J. and Wilson. D. (2014) Wong's Nursing Care of Infants and Children. St Louis:
Mosby Elsevier
Wilkinson, J. M., Treas, L. S., Barnett K. & Smith, M. H. (2016). Fundamentals of Nursing (3rd
ed.). Philadelphia: F.A. Davis Company.

Edukasi Orangtua: Fase Remaja I.12401 Hal 77

Definisi
Memberikan informasi dan dukungan pada orang tua untuk memahami anak pada tahap
remaja.

Tindakan
Observasi
- Identifikasi kesiapan dan kemampuan orangtua menerima informasi
- Identifikasi faktor yang mempengaruhi program edukasi (mis. nilai budaya, pengalaman
negatif pada layanan kesehatan)
Terapeutik
- Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan
- Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
- Berikan kesempatan orangtua untuk bertanya
- Berikan bahan bacaan mengenal remaja
Edukasi
- Jelaskan tugas atau sasaran perkembangan masa remaja
- Jelaskan pola hubungan antara orang tua dan remaja
- Jelaskan mekanisme koping yang digunakan oleh remaja (mis. penyangkalan)
- Ajarkan fisiologis normal, emosional, kognitif, dan karakteristik remaja
- Ajarkan cara berkomunikasi dengan remaja
- Ajarkan memberikan kehangatan, mengungkapkan sayang, mengajarkan disiplin
- Ajarkan mengidentifikasi cara remaja dalam mengelola kemarahan
- Ajarkan mengenai sikap-sikap menghadapi prilaku remaja.
- Ajarkan mengidentifikasi adanya stres keluarga (mis. depresi orang tua, kecanduan
narkoba, alkoholisme, pendidikan terbatas, kekerasan dalam rumah tangga, konflik
perkawinan, perceraian)

Referensi
Corkin, D., Liggett. L., & Clarke. S. (2011). Care Planning in Children and Young People's Nursing
(15 ed), USA: Wiley-Blackwell.
Hockenberry, Marilyn J, Wilson, David. (2014). Wong's Nursing Care of Infants and Chidren.
Elsivier Health Sciences.
Schofield, Conger, Robin, et al (2016) Mother-Adolescent Proficiency in a Common Language
Facilitates Socialization Among Mexican-Origin Families. Journal of Research on Adolescent.
DOI: 10.1111/jora.12268.

Edukasi pada Pengasuh I.12402 Hal 77

Definisi
Memberikan informasi dan dukungan untuk memfasilitasi pemberian perawatan oleh
pengasuh.

Tindakan
Obsersasi
- Identifikasi pemahaman dan kesiapan peran pengasuh
- Identifikasi sumber dukungan dan kebutuhan istirahat pengasuh
Terapeutik
- -Dukung keterbatasan pengasuh dan diskusikan dengan pasien
- -Berikan dukungan pada pengsuh selama pasien mengalami kemunduran
- Fasilitasi pengasuh untuk bertanya
Edukasi
- Jelaskan dampak ketergantungan anak pada pengasuh
- Ajarkan pengasuh mengeksplorasi kekuatan dan kelemahannya
- Ajarkan pengesuh cara memberikan dukungan perawatan diri (mis. mandi, BAB/BAK,
berpakaian/berhias, makan/minum)
Referensi
Berman, A., Snyder. S. & Fradsen, G. (2016). Kozier & Erb's Fundamentals of Nursing (10 ed.).
USA: Pearson Education
Dougherty, L. & Lister. S. (2015). Manual of Clinical Nursing Procedures (9th ed.). UK: The Royal
Marsden NHS Foundation Trust.
Perry, A.G. & Potter, P. A. (2014). Nursing Skills & Procedures (8th ed.). St Louis: Mosby Elsevier.
Taylor. C. M.. & Ralph. S.M. (2003). Nursing Diagnosis Cards (10th ed.) Philadephla: Lippincott
Williams & Wilkins.
Toseland, R.W., Halgler. H.D., Monahan. D.J. (2011). Education and Support Programs for
Caregivers. Springer.
Wilkinson, J. M., Treas, L. S., Barnett K. & Smith, M. H. (2016). Fundamentals of Nursing (3 ed.).
Philadelphia: F.A. Davis Company.

Edukasi Pemberian Makanan pada Anak I.12403 Hal 78

Definisi
Mengajarkan pemilihan, penyiacan dan pemberian makanan serta kebutuhan modifikasi diet
pade anak.

Tindakan
Observasi
- Identifikasi pemahaman orang tua/keluarga tentang pemilihan jenis makanan sehat yang
sesuai usia

Terapeutik
- Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan
- Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
- Berikan kesempatan untuk bertanya
Edukasi
- Jelaskan variasi menu seimbang
- Jelaskan pentingnya lingkungan yang kondusif pada saat pemberian makanan
- Jelaskan pentingnya mempertahankan kebersihan mulut anak
- Jelaskan pentingnya meningkatkan kesabaran dalam pemberian makanan pada anak
- Anjurkan memberikan pujian atas pencapaian anak dan menghindari hukuman
- Ajarkan orangtua mengidentifikasi makanan yang disukai dan tidak disukai anak
- Ajarkan orang tua memilih bahan makanan yang sehat sesuai kebutuhan
- Ajarkan orangtua mengidentifikasi makanan dan kebiasaan makan anak
- Ajarkan orangtua menyajikan mekanan secara kreatif dan menarik

Referensi
Berman, A., Snyder. S. & Fradsen, G. (2016). Kozier & Erb's Fundamentals of Nursing (10th ed.).
USA: Pearson Education
Brown, R., Ogden, J. (2004), Children Eating Attitudes and Behavtour: a Study of Modelling and
Control Theorles of Parental Influencos. Health Education Research, 19, 3.261-271.
Corkin, D., Liggett. L., & Clarke. S. (2011). Care Planning in Children and Young People's Nursing
(1st ed), USA: Wiley-Blackwell.
Dougherty, L. & Lister, S. (2015). Manual of Clinical Nursing Procedures (9 ed.). UK: The Royal
Marsden NHS Foundation Trust.
Perry, A.G. & Potter, P. A. (2014). Nursing Skills & Procedures (8th ed.). St Louis: Mosby Elsevier.
Wilkinson, J. M., Treas, L. S., Barnett, K. & Smith, M. H. (2016). Fundamentals of Nursing (3rd
ed.).Philadelphia: F. A. Davis Company.

Edukasi Pemberian Makanan Parenteral I.12404 Hal 79

Definisi
Memberikan informasi pemberian nutrisi esensial melalui vena sentral (nutrisi parenteral total)
atau vena perifer (nutrisi parenteral parsial).
Tindakan
Observasi
- Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi terapi parenteral
- Identifikasi terapi yang diberikan sesuai untuk usia, kondisi, dosis, kecepatan, dan rute
- Identifikasi kebutuhan kalori dan nutrisi
Terapeutik
- Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan
- Jadwalkan waktu yang tepat untuk memberikan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
dengan pasien dan keluarga
- Berikan kesempatan untuk bertanya
Edukasi
- Jelaskan alasan dan tujuan pemberian nutrisi parenteral
- Jelaskan efek terapeutik dan efek samping pemberian nutrisi parenteral
- Jelaskan prosedur pemasangan akses nutrisi parenteral dengan menggunakan gambar, jika
perlu
- -Ajarkan cara pencegahan efek samping nutrisi parenteral
- Jelaskan gejala dan tanda yang harus dilaporkan (mis. demam, lokasi insersi merah,
bengkak, dan teraba panas)

Referensi
Dougherty, L. & Lister, S. (2015). Manual of Clinical Nursing Procedures (9th ed.). UK: The Royal
Marsden NHS Foundation Trust.
Potter & Perry (2015). Mosby's Pocket Guide to Nursing Skills & Procedures (8th ed.). St. Louis:
Mosby
Singer et al (2009). ESPEN Guidelines on Parenteral Nutrition: Intensive care. Journal of Clinical
Nutrition, 28, 387-400.
Wilkinson, J. M.. Treas, L. S., Barnett, K. & Smith, M. H. (2016). Fundamentals of Nursing (3rd
ed.). Philadelphia: F. A. Davis Company.

Edukasi Pemeriksaan Ultrasonografi Obstetrik I.12405 Hal 79

Definisi
Mengajarkan tindakan pemeriksaan untuk menentukan status ovarium, uterus, atau janin.
Tindakan
Observasi
- Identifikasi indikasi dilakukan pemeriksaan
- Identifikasi pengetahuan tentang manfaat dan tujuan pemeriksaan
Terapeutik
- -Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan
- Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
- Berikan kesempatan untuk bertanya
- Siapkan pasien secara fisik dan emosional
- Libatkan keluarga atau orang terdekat, jika perlu
Edukasi
- Jelaskan manfaat dan tujuan pemeriksaan
- Jelaskan prosedur pemeriksaan
- Jelaskan persiapan pemeriksaan
- Jelaskan pentingnya melaksanakan pemeriksaan secara rutin, jika perlu
- Informasikan pemeriksaan tidak menimbulkan rasa nyeri atau ketidaknyamanan

Referensi
Burden, C.,Preshaw, J., White. P., Draycott, T. J., Grant, S., & Fox, R. (2013). Usablilty of virtual-
reality simulation training in obstetric ultrasonography: a prospective cohort study. Ultrasound
in Obstetrics & Gynecology, 42(2), 213-217
Callen, P. W, (2016). The obsetric ultrasound examination. Ultrasonography in obstetrics and
gynecology, 1-17
Sovio, U., White. I. R., Dacey, A., Pasupathy. D., & Smith, G. C. (2015). Screening for fetal growth
restriction with universal third trimester ultrasonography in nulliparous women in the
Pregnancy Outcome Prediction (POP) study: a prospective cohort study. The Lancet.
336(10008), 2089-2097.

Edukasi Pencegahan Infeksi I.12406 Hal 80

Definisi
Mengajarkan pencegahan dan deteksi dni irfeksi pada pasien berisiko
Tindakan
Observasi
- Periksa kesiapan dan kemampuan menerima informasi
Terapeutik
- Siapkan materi, media tentang faktor-faktor penyebab, cara identifikasi dan pencegahan
risiko infeksi di rumah sakit maupun di rumah
- Jadwalkan waktu yang tepat untuk memberikan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
dengan pasien dan keluarga
- Berikan kesempatan untuk bertanya
Edukasi
- Jelaskan tanda dan gejala infeksi lokal dan sistemik
- Informasikan hasil pemeriksaan laboratorium (mis. leukosit, WBC)
- Anjurkan mengikuti tindakan pencegahan sesuai kondisi
- Anjurkan membatasi pengunjung
- Ajarkan cara merawat kulit pada area yang edema
- Ajarkan cara memeriksa kondisi luka atau luka operasi
- Anjurkan kecukupan nutrisi, cairan, dan istirahat
- Anjurkan kecukupan mobilisasi dan olahraga sesuai kebutuhan
- Anjurkan latihan napas dalam dan batuk sesuai kebutuhan
- Anjurkan mengelola antibiotik sesuai resep
- Ajarkan cara mencuci tangan
- Ajarkan etika batuk

Rreferensi
Berman, A., Snyder. S. & Fradsen, G. (2016). Kozier & Erb's Fundamentals of Nursing (10" ed.).
USA: Pearson Education
Lewis, S. L., Dirksen, S R., Heitkemper, M. M., Bucher, L. & Harding, M. M. (2014). Medical-
surgical nursing: Assessment and management of clinical problems (9" ed.). St. Louis, Missourl:
Mosby Elsevier.
Perry, A.G. & Potter, P. A. (2014). Nursing Skills & Procedures (8th ed.). St Louis: Mosby Elsevier
See, I., Shugart A., Lamb, C., Kallen, A. J., Patel, P. R., & Sinkowitz-Cochran. R. L. (2014). Infection
control and bloodstream infection prevention: the perspective of patients receiving
hemodialysis. Nephrol Nurs J, 41(1), 37-9, 50; quiz 40. Retrieved from
http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/24689263.
Wilkinson, J. M., Treas, L. S., Barnett K. & Smith, M. H. (2016). Fundamentals of Nursing (3" ed.).
Philadelphia: F.A. Davis Company.

Edukasi Pencegahan Jatuh I.12407 Hal 81

Definisi
Memberikan informasi cara menghindari terjadinya cedera.

Tindakan
Observasi
- Identifikasi gangguan kognitif dan fisik yang memungkinkan jatuh
- Periksa kesiapan, kemampuan menerima informasi dan persepsi terhadap risiko jatuh
Terapeutik
- Siapkan materi, media tentang faktor-faktor penyebab, cara identifikasi dan pencegahan
risiko jatuh di rumah sakit maupun di rumah
- Jadwalkan waktu yang tepat untuk memberikan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
dengan pasien dan keluarga
- Berikan kesempatan untuk bertanya
Edukasi
- Ajarkan mengidentifikasi perilaku dan faktor yang berkontribusi terhadap risiko jatuh dan
cara mengurangi semua faktor risiko
- Ajarkan mengidentifikasi tingkat kelemahan, cara berjalan dan keseimbangan
- Anjurkan meminta bantuan saat ingin menggapai sesuatu yang sulit
- Jelaskan pentingnya alat bantu jalan untuk mencegah jatuh seperti tongkat, walker
ataupun kruk
- Jelaskan pentingnya handrail pada tangga, kamar mandi dan area jalan di rumah
- Anjurkan menghindari objek yang membuat anak-anak dapat memanjat (mis, lemari,
tangga, kursi tinggi)
- Ajarkan memodifikasi area-area yang membahayakan di rumah

Referensi
Berman, A., Snyder. S. & Fradsen, G. (2016). Kozier & Erb's Fundamentals of Nursing (10th ed.).
USA: Pearson Education
Doenges, M. E. (2010). Nursing Care Plans, Guidelines for Individualizing Client Care Across The
Life Span. (8th ed.). Philadelphia. F. A. Davis Company
Dougherty, L. & Lister. S. (2015). Manual of Clinical Nursing Procedures (9th ed.). UK: The Royal
Marsden NHS Foundation Trust.
Harrison. (2017). Fail Prevention Program in the Community: A Nurse Practitioner's
Contribution. The Journal for Nurse Practitioners, 13, 8.
Murray, V. E. (2016). Implementing a Pediatric Fail Prevention Policy and Program. Pediatric
Nursing, 42(5).
Perry, A.G. & Potter, P. A. (2014). Nursing Skills & Procedures (8th ed.). St Louis: Mosby Elsevier
Wilkinson, J. M., Treas, L. S., Barnett K. & Smith, M. H. (2016). Fundamentals of Nursing (3rd
ed.). Philadelphia: F.A. Davis Company.

Edukasi Pencegahan Luka Tekan I.12408 Hal 82

Definisi
Memberikan Informasi cara menghindari terjadinya kerusakan keutuhan kulit/jaringan akibat
penekanan pembuluh darah dan jaringan.

Tindakan
Observasi
- Identifikasi gangguan fisik yang memungkinkan terjadinya luka tekan
- Periksa kesiapan, kemampuan menerima informasi dan persepsi terhadap risiko luka tekan

Terapeutik
- Persiapkan materi, media tentang faktor-faktor penyebab, cara identifikasi dan
pencegahan risiko luka tekan di rumah sakit maupun di rumah
- Jadwalkan waktu yang tepat untuk memberikan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
dengan pasien dan keluarga
Edukasi
- Jelaskan lokasi-lokasi yang sering terjadi luka tekan (mis. tumit, tulang ekor, bahu, telinga)
- Ajarkan mengidentifikasi faktor-faktor penyebab terjadinya luka tekan
- Ajarkan cara menggunakan matras dekubitus
- Ajarkan cara mempertahankan permukaan kulit sehat, identifikasi kerusakan permukaan
kulit seperti merah, panas, bula, eksudat.
- Anjurkan untuk tetap bergerak sesuai kemampuan dan kondisi.
- Demonstrasikan cara-cara meningkatkan sirkulasi pada titik-titik lokasi tertekan (mis,
pemijatan, ubah posisi miring kanan, miring kiri, supine)

Referensi
Berman, A., Snyder. S. & Fradsen, G. (2016). Kozier & Erb's Fundamentals of Nursing (10th ed.).
USA: Pearson Education
Doenges, M. E. (2010). Nursing Care Plans, Guidelines for Individualizing Client Care Across The
Life Span. (8th ed.). Philadelphia. F. A. Davis Company
Dougherty, L. & Lister. S. (2015). Manual of Clinical Nursing Procedures (9th ed.). UK: The Royal
Marsden NHS Foundation Trust.
Ellis, M. (2017). Pressure ulcer prevention in care home settings. Nursing Older People, 29(3).
Perry, A.G. & Potter, P.A. (2014). Nursing Skills & Procedures (8th ed.). St Louis: Mosby Elsevier
Wilkinson, J. M., Treas, L. S., Barnett K. & Smith, M. H. (2016). Fundamentals of Nursing (3rd
ed.). Philadelphia: F.A. Davis Company.
Tayyib, C.L. (2016). Implementing a pressure ulcer prevention bundle in an adult intensive care.
Intensive and Critical Nursing, 37.27-36.

Edukasi Pencegahan Osteoporosis I.12409 Hal 82

Definisi
Memberikan informasi tentang menghindari hilangnya massa tulang.
Tindakan
Observasi
- Identifikasi kesiapan, kemampuan menerima informasi dan persepsi terhadap risiko
osteoporosis
Terapeutik
- Persiapkan materi, media tentang faktor-faktor penyebab, cara identifikasi dan
pencegahan risiko osteoporosis
- Jadwalkan waktu yang tepat untuk memberikan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
dengan pasien dan keluarga
Edukasi
- Jelaskan gejala dan proses, pemeriksaan diagnostik, konsekuensi dan terapi osteoporosis
- Jelaskan strategi pencegahan osteoporosis melalui nutrisi (mis. meningkatkan asupan
kalsium)
- Jelaskan strategi pencegahan osteoporosis melalui olah raga
- Jelaskan strategi pencegahan osteoporosis melalui modifikasi faktor risiko

Referensi
Doenges, M. E. (2010). Nursing Care Plans, Guidelines for Individualizing Client Care Across The
Life Span. (8th ed.). Philadelphia. F. A. Davis Company
Dougherty, L. & Lister. S. (2015). Manual of Clinical Nursing Procedures (9th ed.). UK: The Royal
Marsden NHS Foundation Trust.
Kalkim & Daghan. (2017) Theory-based Osteoporosis Prevention Education and Counseling
Program for Women: A Randomized Controlled Trial. Asian Nursing Research. 11,119, 127.
Pamela Lynn, Marilee LeBon BA (2010). Skill Checklists for Taylor's Clinical Nursing Skills A
Nursing Process Approach (3rd ed.). USA: Lippincott Williams & Wilkins.

Edukasi Penggunaan Alat Bantu I.12410 Hal 83

Definisi
Memberikan Informasi kepada pasien tentang pengunaan alat bantu

Tindakan
Observasi
- Identifikasi aktivitas yang sulit dilakukan dengan keterbatasan yang dimiliki
- Identifikasi kemampuan pergerakan (mis keterbatasan gerak, kekuatan otot dan
kesadaran)
Edukasi
- Ajarkan mengidentifikasi lingkungan rumah dan menyingkirkan penyebab jatuh pada klien
(mis. lantai licin, penerangan yang kurang baik)
- Jelaskan manfaat penggunaan aiat bantu
- Jelaskan pilhan alat bantu yang memungkinkan
- Ajarkan cara penggunaan alat bantu
- Anjurkan memeriksa alat bantu yang digunakan secara rutin
- Anjurkan mendekatkan barang-barang yang penting di samping klien
- Anjurkan keluarga mendukung pasien menggunakan alat bantu

Referensi
Borwell, B. (1994). Nursing Management of the Patient with a Gastro-Intestinal Fistula. Journal
of Tissue Viability, 4(1), 23-26. https://doi.org/10.1016/S0965-206X(14)80236-2
Simoens, S., Van den Steen, D.. Vanleene, V., De Mare. L., Moldenaers. I., Debruyne. H., &
Ramaekers.D. (2007). Drawing on international experience to reform the Belgian market for
ostomy appliances. Health Policy. 80(2). 273-280.
https://dol.or8/10.1016/j.healthpol.2006.03.017
Yamada, Y., Vlachova. M., Richter, T., Finne-Soveri. H., Gindin, J., van der Roest, H., ...
Topinkova, E. (2014), Prevalence and Correlates of Hearing and Visual Impairments in European
Nursing Homes: Results From the SHELTER Study. Journal of the American Medical Directors
Association, 15(10), 738-743. https://doi.org/10.1016/j.jamda.2014.05.012.

Edukasi Penggunaan Alat Kontrasepsi I.12411 Hal 84

Definisi
Mengajarkan ibu dan pasangan tentang metode atau alat yang digunakan untuk mencegah
kehamilan.

Tindakan
Observasi
- Identifikasi pengetahuan, keadaan umum, penggunaan alat kontrasepsi sebelumnya,
riwayat obstetri dan ginekologi ibu
Terapeutik
- Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan
- Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
- -Fasilitasi ibu memilih kontrasepsi yang tepat
- -Berikan kesemnatan untuk bertanya
Edukasi
- Jelaskan kepada ibu dan pasangan tentang tujuan, manfaat, dan efek samping penggunaan
alat kontrasepsi
- Jelaskan ibu dan pasangan tentang jenis-jenis alat kontrasepsi
- Jelaskan ibu dan pasangan tentang faktor risiko jika terlalu sering atau terlalu dekat jarak
persalinan
- Jelaskan ibu dan pasangan tentang usia produktif dan aman untuk melahirkan dan Jarak
ideal melahirkan
- Anjurkan ibu dan pasangan memantau keluhan yang timbul selama menggunakan alat
kontrasepsi
- Anjurkan ibu mengidentifikasi tanda-tanda masalah ginekologi
- Anjurkan ibu dan pasangan untuk merencanakan jumlah anak
- Anjurkan ibu berkonsultasi dengan doktor atau tenaga medis lainnya sebagai pertimbangan
- Ajarkan ibu dan pasangan menghitung masa subur dan siklus menstruasi

Referensi
Atlanta (2011). Reproductive Health, Kelly Osbourne and international health groups call for
improved education on choices and usage of contraception Anonymous. Women's Health
Weekly', 4, 413
Gunardi, E, Femando. & Darrel (2013) Emergency contraception -e neglected option for birth.
Medical Journal of Indonesia. 22(4), 248-252.
Whelpton, P. K., Campbell, A. A., & Parterson, J. E (2015). Fertility and family planning in the
United States. Priceton University Press.

Edukasi Pengukuran Nadi Radialis I.12412 Hal 84

Definisi
Mengajarkan cara pengukuran nadi radialis.

Tindakan
Observasi
- Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi
Terapeutik
- Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan
- Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
- Berikan kesempatan untuk bertanya
- Pastikan pasien merasa nyaman dan rileks
- Dokumentasikan hasil pengukuran nadi radialis
Edukasi
- Jelaskan prosedur pengukuran nadi radialis
- Anjurkan dalam posisi duduk atau terlentang
- Ajarkan cara memeriksa pulsasi radial
- Ajarkan menghitung denyutan selama 60 detik, atau hitung selama 3.0 detik dan kalikan
dengan 2
- Ajarkan menghitung frekuensi, irama dan volume denyut nadi dengan mencatat pola dan
kekuatan denyutan

Referensi
Berman, A., Snyder. S. & Fradsen, G. (2016). Kozier & Erb's Fundamentals of Nursing (10" ed.).
USA: Pearson Education
Dougherty, L. & Lister. S. (2015). Manual of Clinical Nursing Procedures (9th ed.). UK: The Royal
Marsden NHS Foundation Trust.
Perry, A.G. & Potter, P. A. (2014). Nursing Skills & Procedures (8th ed.). St Louis: Mosby Elsevier
Wilkinson, J. M., Treas, L. S., Barnett K. & Smith, M. H. (2016). Fundamentals of Nursing (3rd
ed.). Philadelphia: F.A. Davis Company.

Edukasi Pengukuran Respirasi I.12413 Hal 85

Definisi
Mengajarkan cara pengukuran frekuensi respirasi.

Tindakan
Observasi
- Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi
Terapeutik
- Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan
- Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
- Berikan kesempatan untuk bertanya
- Dokumentasikan hasil pengukuran respirasi
Edukasi
- Jelaskan tujuan dan prosedur yang akan dilakukan
- Ajarkan cara menghitung respirasi dengan mengamati naik turunnya dada saat bernapas
- Ajarkan cara menghitung respirasi selama 30 detik dan kalikan dengan 2 atau hitung
selama 60 detik jika respirasi tidak teratur.

Referensi
Berman, A., Snyder. S. & Fradsen, G. (2016). Kozier & Erb's Fundamentals of Nursing (10th ed.).
USA: Pearson Education
Dougherty, L. & Lister. S. (2015). Manual of Clinical Nursing Procedures (9th ed.). UK: The Royal
Marsden NHS Foundation Trust.
Perry, A.G. & Potter, P. A. (2014). Nursing Skills & Procedures (8th ed.). St Louis: Mosby Elsevier
Wilkinson, J. M., Treas, L. S., Barnett K. & Smith, M. H. (2016). Fundamentals of Nursing (3 ed.).
Philadelphia: F.A. Davis Company.

Edukasi Pengukuran Suhu Tubuh I.12414 Hal 86

Definisi
Mengajarkan cara pengukuran suhu tubuh

Tindakan
Observasi
- Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi
Terapeutik
- Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan
- Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
- Berikan kesempatan untuk bertanya
- Dokumentasikan hasil pengukuran suhu
Edukasi
- Jelaskan prosedur pengukuran suhu tubuh
- Anjurkan terus memegang bahu dan menahan dada saat pengukuran aksila
- Ajarkan memilih lokasi pengukuran suhu oral atau aksila
- Ajarkan cara meletakkan ujung termometer di bawah lidah atau di bagian tengah aksila
- Ajarkan cara membaca hasil termometer raksa dan/atau elektronik

Referensi
Berman, A., Snyder. S. & Fradsen, G. (2016). Kozier & Erb's Fundamentals of Nursing (10th ed.).
USA: Pearson Education
Dougherty, L. & Lister. S. (2015). Manual of Clinical Nursing Procedures (9th ed.). UK: The Royal
Marsden NHS Foundation Trust.
Perry, A.G. & Potter, P. A. (2014). Nursing Skills & Procedures (8th ed.). St Louis: Mosby Elsevier
Wilkinson, J. M., Treas, L. S., Barnett K. & Smith, M. H. (2016). Fundamentals of Nursing (3rd
ed.). Philadelphia: F.A. Davis Company.

Edukasi Pengukuran Tekanan Darah I.12415 Hal 86

Definisi
Mengajarkan cara pengukuran tekanan darah.

Tindakan
Observasi
- Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi
Terapeutik
- Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan
- Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
- Berikan kesempatan untuk bertanya
- Dokumentasikan ukuran tekanan darah yang didapat
Edukasi
- Anjurkan beristirahat minimal 5 menit sebelum mengukur tekanan
- Anjurkan tidak merokok atau minum kafein setidaknya 30 menit
- Ajarkan memilih posisi pengukuruan (mis. berbaring atau duduk)
- Ajarkan memasang manset di lengan atas
- Ajarkan mengembangkan manset
- Ajarkan mengempiskan manset (tidak lebih cepat dari 2 sampai 3 mmHg/detik)
- Ajarkan cara menentukan tekanan darah sistolik dan diastolik
- -Informasikan hasil pengukuran tekanan darah

Referensi
Berman, A., Snyder. S. & Fradsen, G. (2016). Kozier & Erb's Fundamentals of Nursing (10th ed.).
USA: Pearson Education
Dougherty, L. & Lister. S. (2015). Manual of Clinical Nursing Procedures (9" ed.). UK: The Royal
Marsden NHS Foundation Trust.
Perry, A.G. & Potter, P. A. (2014). Nursing Skills & Procedures (8" ed.). St Louis: Mosby Elsevier
Wilkinson, J. M., Treas, L. S., Barnett K. & Smith, M. H. (2016). Fundamentals of Nursing (3 ed.).
Philadelphia: F.A. Davis Company.

Edukasi Pengurangan Risiko I.12416 Hal 87

Definisi
Memberikan Informasi pencegahan terjadinya risiko cedera akibat kesalahan tindakan.

Tindakan
Observasi
- Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi
Terapeutik
- Berikan pendidikan kesehatan sebelum melakukan prosedur
- Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan
- Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
- Berikan kesempatan untuk bertanya
Edukasi
- Anjurkan memperhatikan akurasi dosis dan waktu pemberian obat
- Anjurkan memeriksa tanggal kadaluarsa obat
- Anjurkan menggunakan alat pelindung diri (APD) dengan benar
- Ajarkan cara menyimpan obat dengan tepat
- Ajarkan cara melakukan kebersihan tangan
- Ajarkan cara pencegahan infeksi nosokomial
- Ajarkan pencegahan cedera melalui implementasi sistem keselamatan pasien

Referensi
Berman, A., Snyder. S. & Fradsen, G. (2016). Kozier & Erb's Fundamentals of Nursing (10th ed.).
USA: Pearson Education
Dougherty, L. & Lister. S. (2015). Manual of Clinical Nursing Procedures (9th ed.). UK: The Royal
Marsden NHS Foundation Trust.
Perry, A.G. & Potter, P. A. (2014). Nursing Skills & Procedures (8th ed.). St Louis: Mosby Elsevier
Wilkinson, J. M., Treas, L. S., Barnett K. & Smith, M. H. (2016). Fundamentals of Nursing (3rd
ed.). Philadelphia: F.A. Davis Company.

Edukasi Penyalahgunaan Alkohol I.12417 Hal 87

Definisi
Mengajarkan adaptasi perilaku pencegahan penyalahgunaan alkohol pada individu, keluarga,
kelompok, atau masyarakat

Tindakan
Observasi
- Identifikasi pengetahuan mengenai efek alkohol pada tubuh
- Identifikasi kemampuan membaca, status kognitif, psikologis, budaya, dan akses terhadap
sumber daya sosial dan keuangan
- Identifikasi tingkat kecemasan dan kesiapan belajar
- Identifikasi waktu dan metode pembelajaran yang sesuai (mis. diskusi, tanya jawab, audio
atau visual, metode lisan atau tulisan)
Terapeutik
- Rencanakan strategi edukasi, termasuk tujuan realistis
- Sediakan lingkungan pembelajaran yang kondusif dan optimal (mis. di ruang kelas atau
ruang terapi yang kosong)
- Berikan penguatan positif terhadap kemampuan yang didapat
- Ciptakan edukasi interaktif untuk memicu partisipasi aktif selama edukasi
Edukasi
- Jelaskan efek negatif alkohol (mis. kapasitas alkohol terhadap ketergantungan fisiologis dan
psikologis, pengaruh terhadap fungsi keluarga, pengaruh terhadap janin)
- Ajarkan dengan konsep sederhana ke kompleks
- Anjurkan mengulang kembali informasi edukasi tentang penyalahgunaan alkohol

Referensi
Arthur. D. (1998) Alcohol-related problems: a critical review of literature and directions in nurse
ecucation. Nurse Education Today. 18(6), 477-487.
Boyd, M. A. (2011). Psychiatric Nursing: Contemporary Practice (5th ed) Philadelphia: Lippincott
Williams & Wilkins.
Stuart, G. W. (2013) Principles ond Practice of Psychiatric Nursing (10th ed.). StLouis: Mosby.
Townsend. M. (2014). Psychiatric Nursing: Assessment, Care Plans, and Medications. (9 ed.).
Philadelphia: F. A. Davis Company.

Edukasi Penyalahgunaan Zat I.12418 Hal 88

Definisi
Mengajarkan penceganan penyalahgunaan zat oleh individu, keluarga, kelompok, atau
masyarakat
Tindakan
Observasi
- Identifikasi pengetahuan mengenai efek zat pada tubuh
- Identifikasi kemampuan membaca, status kognitif, psikologis, tingkat kecemasan dan
budaya
- Identifikasi metode pembelajaran yang sesuai (mis, diskusi, tanya jawab, audio atau visual,
metode lisan atau tulisan)
Terapeutik
- Rencanakan strategi edukasi
- Jadwalkan waktu dan Intensitas pembelajaran sesuai kemampuan
- Sediakan lingkungan pembelajaran yang kondusif dan optimal (mis. di ruang kelas atau
ruang terapi yang kosong)
- Berikan penguatan positif terhadap kemampuan yang didapat
- Ciptakan edukasi interaktif untuk memicu partisipasi aktif selama edukasi
Edukasi
- Jelaskan faktor-faktor penyebab penyalahgunaan zat (mis. faktor individu, faktor
lingkungan keluarga, sekolah, teman sebaya, masyarakat)
- Jelaskan gejala klinis saat menggunakan zat (mis, jalan sempoyongan, bicara pelo, apatis,
mengantuk, agresif, curiga)
- Jelaskan efek buruk penyelahgunaan zat pada kesehatan
- Jelaskan efek buruk penyelahgunaan zat pada sikap dan perilaku
- Ajarkan cara menghidari penyelagunaan zat
- Anjurkan mengulang kembali informasi edukasi tentang penyalahgunaan zat

Referensi
Boyd, M.A. (2011). Psychiatric Nursing: Contemporary Practice (5" ed) Philadelphia: Lippincott
Williams & Wilkins.
Cadiz, D., O'Neill, C., Butell, S., Epeneter, B., & Basin, B. (2012). A quasi-experimental evaluation
of a substance use awareness educational intervention for nursing students. Journal of Nursing
Education, 51,411-415.
Graham, Antonnette V. et al. (1997). Substance Abuse Education for Clinical Nurses: A
Controlled Study. The Journal of Continuing Education in Nursing. 1997; 28 (5): 217-222.
Stuart, G. W. (2013) Principles ond Practice of Psychiatric Nursing (10" ed.). StLouis: Mosby.
Townsend. M. (2014). Psychiatric Nursing: Assessment, Care Plans, and Medications. (9 ed.).
Philadelphia: F. A. Davis Company.

Edukasi Perawatan Bayi I.12419 Hal 89

Definisi
Meberikan informasi dan dukungan mengenai perawatan bayi secara mandiri.

Tindakan
Observasi
- Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi
Terapeutik
- Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan
- Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
- Berikan kesempatan untuk bertanya
Edukasi
- Jelaskan manfaat perawatan bayi
- Ajarkan memandikan bayi dengan memperhatikan suhu ruangan 21-24°C dan dalam waktu
5-10 menit, sehari 2 kali.
- Ajarkan perawatan tali pusat
- Anjurkan memantau tanda vital bayi terutama suhu 36,5°C -37,5°C
- Anjurkan untuk menjemur bayi sebelum jam 9 pagi
- Ajarkan pijat bayi
- Anjurkan segera mengganti popok jika basah
- Anjurkan penggunaan pakaian bayi dari bahan katun
- Anjurkan menyusui sesuai kebutuhan bayi

Referensi
Blume-Peytavi, U., Lavender. T., Jenerowicz, D., Ryumina, I., Stalder, J. F., Tonelo. A., & Cork, M.
J. (2016). Recommendations from a European roundtable meeting on best practice healthy
infant skin care. Padiatric dermatology, 33(3). 311-321.
Quattrin, R., Kim lacobucci, A. L. D T., Gallina, L, Pittini, C., & Brusaferro, S. (2016) 70% Alcohol
Versus Dry Cord Care in the Umbilical Cord Care: A Case-Control Study In Italy. Medicine,
95(14).
Schultz Camillo, B., Nietsche, E. A., Salbego, C., Goncalves Cassenote, L., Oslo, D., Silva, D., &
Böck, A. (2016). Health Education Actions in Primary Attention To Pregnant And Puerperal
Women: Integrative Review. Journal of Nursing UFPE/Revista de Enfermagem UFPE, 10.
Shakya, J. (2017). Determinants of newborn care at home among the parents attending
maternal and child health clinic on matenity hospital, Thapathali, Kathmandu, Nepal. Journal of
Chitwan Medical College, 6(1), 34- 39

Edukasi Perawatan Diri I.12420 Hal 90

Definisi
Mengajarkan pemenuhan kebutuhan kesehatan dasar perawatan diri.

Tindakan
Observasi
- Identifikasi pengetahuan tentang perawatan diri
- Identifikasi kemampuan membaca, status kognitif, psikologis, tingkat kecemasan dan
budaya –
- Identifikasi masalah dan hambatan perawatan diri yang dialami
- Identifikasi metode pembelajaran yang sesuai (mis. diskusi, tanya jawab, penggunaan alat
bantu audio atau visual, lisan, tulisan)
Terapeutik
- Rencanakan strategi edukasi, termasuk tujuan yang realistis
- Jadwalkan waktu dan intensitas pembelajaran sesuai penyakit
- Sediakan lingkungan yang kondusif pembelajaran optimal (mis. di ruang kelas atau ruang
terapi yang kosong)
- Ciptakan edukasi interaktif untuk memicu partisipasi aktif selama edukasi.
- Berikan penguatan positif terhadap kemampuan yang didapat
Edukasi
- Ajarkan perawatan diri, praktik perawatan diri, dan aktivitas kehidupan sehari-hari
- Anjurkan mendemonstrasikan praktik perawatan diri sesuai kemampuan
- Anjurkan mengulang kembali informasi edukasi tentang perawatan mandiri
Referensi
Stuart, G. W. (2013). Principles and Practice of Psychiatric Nursing (10th ed.). St.Louis: Mosby.
Townsend, M. (2014). Psychiatric Nursing: Assessment, Care Plans, and Medications. (9th ed.).
Philadelphia: F. A. Davis Company.
White, M. L. (2010). Spirituality and self care: Expanding self-care deficit nursing theory (Order
No. 3433511). Available from Nursing & Allied Health Database; ProQuest Dissertations &
Theses Global; Psychology Database. (838985588).

Edukasi Perawatan Gigi Palsu I.12421 Hal 90

Definisi
Mengajarkan perawatan kebersihan mulut dan gigi palsu.

Tindakan
Observasi
- Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi
Terapeutik
- Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan
- Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
- Berikan kesempatan untuk bertanya

Edukasi
- Jelaskan prosedur membersihkan mulut dan gigi palsu
- Anjurkan melepas gigi palsu bagian bawah terlebih dahulu kemudian gigi atas
- Anjurkan meletakkan handuk pada dasar bak pembersih dan isi dengan air
- Anjurkan memeriksa gigi palsu: retak, ujung tajam atau bagian gigi yang hilang
- Anjurkan melepas gigi palsu minimal selama 1 jam, idealnya semalaman dan gigi palsu
ditempatkan dalam cairan untuk gigi palsu atau air
- Anjurkan meletakkan gigi palsu jauh dari jangkau anak-anak
- Anjurkan menemui dokter gigi ketika gigi palsu (mis. pecah, retak, terasa longgar)
- Anjurkan memeriksa kondisi bibir, mulut, lidah, langit-langit, dan dasar mulut
- Ajarkan membersihkan mulut dengan alat kebersihan mulut
- Ajarkan membersihkan semua permukaan gigi palsu dengan sikat gigi lembut, dan bilas
dengan air mengalir

Referensi
Faigenblum, M. J. (2015). The dentum box. An aid to denture hygiene. British Dental Journal,
215(1), 9-12. http://dol.org/10.1038/sj.bdj.2014.1139
Milward, P., Katechia, D., & Morgan, M. Z. (2013). Knowledge of removable partial denlure
wearers on denture hygiene. British Dental Journal, 215(10), E20-E20.
http://doi.org/10.1038/sj.bdj.2013.1095
Mylonas, P., Attrill, D. C., & Walmsley. A. D. (2016). Evaluating denture cleanliness of patients in
a regional dental hospital. British Journal of Community Nursing, 221(3), 127-130.
http://doi.org/10.1038/sj.bdj.2016.562

Edukasi Perawatan Gips I.12422 Hal 91

Definisi
Memberikan informasi untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pasien/keluarga
dalam melakukan perawatan gips.

Tindakan
Observasi
- Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi
Terapeutik
- Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan
- Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
- Berikan kesempatan untuk bertanya
Edukasi
- Jelaskan bahwa gips akan terasa hangat selama proses pemasangan sampai kering
- Jelaskan perlunya membatasi aktivitas selama masa pengeringan gips
- Jelaskan tanda-tanda infeksi (mis. gips berbau busuk, eritme, demam) dan minta segera
melaporkan
- Jelaskan tanda-tanda gangguan sirkulasi atau fungsi neurologi akibat gips pada ekstremitas
yang terkena (mis. nyeri, pucat, nadi tidak teraba, parestesi, paralisis [5P]) dan laporkan
segera jika terjadi
- Anjurkan menghindari meletakan gips pada permukaan yang keras/tajam selama masa
pengeringan
- Anjurkan menghindari menekan gips selama masa pengeringan
- Anjurkan menghindari menggaruk kulit di bawah gips dengan benda apapun
- Anjurkan menggunakan alternatif menggaruk (mis. gunakan udara dingin)
- Anjurkan menghindari gips terkena air/basah (mis. gunakan pelindung yang sesuai saat
mandi)
- Anjurkan memposisikan gips pada bantal
- Anjurkan meninggikan ekstremitas yang terpasang gips di atas level jantung

Referensi
Berman, A., Snyder, S. & Fradsen, G. (2016). Kozier & Erb's Fundamentals of Nursing (10th ed.).
USA: Pearson Education
Dougherty, L. & Lister. S. (2015). Manual of Clinical Nursing Procedures (9th ed.). UK: The Royal
Marsden NHS Foundation Trust.
Maher, A.B., Salmond. S.W., Pellinno. T.A. (2002). Orthopaedic nursing. (3 ed) Philadelphia:
W.B. Saunder Co.
Perry, A.G. & Potter, P. A. (2014). Nursing Skills & Procedures (8 ed.). St Louis: Mosby Elsevier
Wilkinson, J. M., Treas, L. S., Barnett K. & Smith, M. H. (2016). Fundamentals of Nursing (3 ed.).
Philadelphia: F.A. Davis Company.

Edukasi Perawatan Kaki I.12423 Hal 92

Definisi
Mengajarkan pencecahan luka dan perawatan kaki.

Tindakan
Observasi
- Identifikasi tingkat pengetahuan dan ketrampilan perawatan kaki
Terapeutik
- Berikan brosur informasi tingkat risiko cedera dan perawatan kaki
- Fasilitasi pembuatan rencana penilaian dan perawatan kaki harian
- Berikan kesempatan untuk bertanya
Edukasi
- Jelaskan faktor risiko luka pada kaki (mis. panas, dingin, penipisan, kapalan)
- Jelaskan hubungan antara neuropati, cedera, dan penyakit vaskular dan risiko ulserasi dan
amputasi ekstremitas bawah
- Ajarkan pemeriksaan seluruh bagian kaki setiap hari (mis. luka, kemerahan, bengkak,
hangat, kering, maserasi)
- Ajarkan memotong dan mengikir kuku secara lurus anjurkan mencuci kaki setiap hari
dengan menggunakan air hangat dan sabun ringan
- Anjurkan mengeringkan secara menyeluruh setelah mencuci kaki, terutama di antara jari
kaki
- Anjurkan menghubungi tenaga profesional kesehatan jika ada luka, infeksi atau jamur
- Anjurkan memakai sepatu bertumit rendah dan sesuai bentuk kaki
- Anjurkan memakai kaus kaki yang berbahan menyerap keringat
- Anjurkan memeriksa sepatu bagian dalam sebelum dikenakan

Referensi
Berman, A., Snyder. S. & Fradsen, G. (2016). Kozier & Erb's Fundamentals of Nursing (10th ed.).
USA: Pearson Education
Dougherty, L. & Lister. S. (2015). Manual of Clinical Nursing Procedures (9th ed.). UK: The Royal
Marsden NHS Foundation Trust.
Elsevier Interactive Patient Education (2017). Patient Education: Diabetes and Foot Care. USA:
Elsavier Inc.
Hingorani, A., et al (2015). The management of diabetic foot: A clinical practice guideline by the
Society for Vascular Surgery in collaboration wilth the American Pediatric Medical Association
and the Society for Vascular Medicine. Journal of Vascular Surgery, 63, 2. 3S-21S.
Perry, A.G. & Potter, P. A. (2014). Nursing Skills & Procedures (8th ed.). St Louis: Mosby Elsevier
Wilkinson, J. M., Treas, L. S., Barnett K. & Smith, M. H. (2016). Fundamentals of Nursing (3rd
ed.). Philadelphia: F.A. Davis Company.
Edukasi Perawatan Kateter Urine I.12424 Hal 93

Definisi
Memeberikan Informasi cara merawat selang kateter urine.

Tindakan
Observasi
- Identifikasi kemampuan pasien dan keluarga menerima informasi
Terapeutik
- Persiapkan materi, media dan alat peraga perawatan kateter urine
- Jadwalkan waktu yang tepat untuk memberikan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
dengan pasien dan keluarga
Edukasi
- Jelaskan pengendalian infeksi (mis. cuci tangan dan prinsip steril)
- Jelaskan tujuan perawatan kateter urine
- Jelaskan masalah/komplikasi yang mungkin terjadi akibat pemasangan kateter urine
- Jelaskan kondisi-kondisi yang harus dilaporkan (mis. demam, nyeri perut bawah, warna
urine berubah keruh/warna merah, tak ada urine lebih dari 2 jam)
- Demonstrasikan cara membersihkan daerah perineum (wanita) dan preposium (laki- laki)

Referensi
CDC (2009). Guidelline for Prevention of Catheter-Associated Urinary Tract Infectios.
http://www.cdc.gov/infection control/guidelines/cauti/index.html
Evans & Godfrey (2000). Bladder Washout In The Management of Long Term Catheters. British
Journal of Nursing, 9, 14,900
Gould, D. (2015). Preventing catheter-associated urinary tract infection. Nursing Standard
(2014+), 30(10). 50. doi:http://dx.doi.org/10.7748/ns.30.10.50.s48
Holroyd (2017). Anew solution for indwelling catheter encrustation and blockage, JCN, 31, 1,
48-52. Potter & Perry (2015). Mosby's Pocket Guide to Nursing Skills & Procedures. (8th ed.). St.
Louis: Mosby

Edukasi Perawatan Kehamilan I.12425 Hal 93


Definisi
Memberikan informasi dalam mengoptimalkan kemampuaan beradaptasi secara fisik dan
psikologis selama periode kehamilan.

Tindakan
Obsevasi
- Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi
- Identifikasi pengetahuan tentang perawatan masa kehamilan
Terapeutik
- Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan
- Jadwalkan pondidikan kesehatan sesuai kesepakatan
- Berikan kesempatan untuk bertanya
Edukasi
- Jelaskan perubahan fisik dan psikologis masa kehamilan
- Jelaskan perkembangan janin
- Jelaskan ketidaknyamanan selama kehamilan
- Jelaskan kebutuhan nutrisi kehamilan
- Jelaskan seksualitas masa kehamilan
- Jelaskan kebutuhan aktivitas dan istirahat
- Jelaskan tanda bahaya kehamilan
- Jelaskan adaptasi siblings
- Jelaskan persiapan persalinan
- Jelaskan sistem dukungan selama kehamilan
- Jelaskan persiapan menyusul
- Ajarkan cara mengatasi ketidaknyamanan selama kehamilan
- Ajarkan manajemen nyeri persalinan
- Ajarkan cara perawatan bayi
- Anjurkan menerima peran baru dalam keluarga
- Anjurkan ibu rutin memeriksakan kehamilannya

Referensi
Alden, K. R., Lowdermilk, D. L., Cashion, M. C., & Perry, S. E. (2013). Maternity and Women's
Health Care-E-Book. Elsevier Health Sciences.
Ayiasi. R., Criel, B., Orach, C. G., Nabiwemba, E and Ayiasi, P. K. (2014). Primary healthcare
worker knowledge related to prenatal and immediate newborn care: a cross sectional study in
Masindi, Uganda. Health Services Research, 3, 46-65
Marcella, H. A. (2013) Seflf-care agency and prenatal care actions: Relationships to pregnancy
outcomes; Case Western Reserve University (Health Sciences). ProQuest Dissertations
Publishling, 1.
Nicolaides, K. H. (2011). A model for a newpyramid of prenatal care based on the 11 to 13
weeks' aasessment. Prenatal diagnosis. 31(1). 3-6

Edukasi Perawatan Kulit I.12426 Hal 94

Definisi
Memberikan informasi untuk memperbaiki atau meningkatkan integritas jaringan kulit.

Tindakan
Observasi
- Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi
Terapeutik
- Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan
- Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
- Berikan kesempatan untuk bertanya

Edukasi
- Anjurkan menggunakan tabir surya saat berada di luar rumah
- Anjurkan minum cukup cairan
- Anjurkan mandi dan menggunakan sabun secukupnya
- Anjurkan menggunakan pelembab
- Anjurkan melapor jika ada lesi kulit yang tidak biasa
- Anjurkan membersihkan dengan air hangat bagian perlanal selama periode diare

Referensi
Berman, A., Snyder. S. & Fradsen, G. (2016). Kozier & Erb's Fundamentals of Nursing (10th ed.).
USA: Pearson Education
Dougherty, L. & Lister. S. (2015). Manual of Clinical Nursing Procedures (9th ed.). UK: The Royal
Marsden NHS Foundation Trust.
Perry, A.G. & Potter, P.A. (2014). Nursing Skills & Procedures (8th ed.). St Louis: Mosby Elsevier
Wilkinson, J. M., Treas, L. S., Barnett K. & Smith, M. H. (2016). Fundamentals of Nursing (3rd
ed.). Philadelphia: F.A. Davis Company.

Edukasi Perawatan Mata I.12427 Hal 95

Definisi
Memberikan informasi cara melakukan perawatan mata, mencegah atau meminimalkan
ancaman pada integritas mata dan fungsi visualnya.

Tindakan
Observasi
- Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi
Terapeutik
- Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan
- Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
- Berikan kesempatan untuk bertanya

Edukasi
- Ajarkan memonitor kemerahan eksudat, atau ulserasi
- Anjurkan tidak menyentuh mata
- Ajarkan cara monitor refleks kornea
- Anjurkan melapaskan lensa kontak sesuai kebutuhan
- Ajarkan cara menggunakan penutup mata
- Ajarkan cara penggunaan tetes mata lubrikasi
- Ajarkan cara penggunaan salep lubrikasi
- Ajarkan cara memasang plester untuk menutup kelopak mata
- Ajarkan penggunaan pelembab mata
Referensi
Berman, A., Snyder. S. & Fradsen, G. (2016). Kozier & Erb's Fundamentals of Nursing (10th ed.).
USA: Pearson Education
Dougherty, L. & Lister. S. (2015). Manual of Clinical Nursing Procedures (9th ed.). UK: The Royal
Marsden NHS Foundation Trust.
Perry, A.G. & Potter, P. A. (2014). Nursing Skills & Procedures (8th ed.). St Louis: Mosby Elsevier
Wilkinson, J. M., Treas, L. S., Barnett K. & Smith, M. H. (2016). Fundamentals of Nursing (3rd
ed.). Philadelphia: F.A. Davis Company

Edukasi Perawatan Mulut I.12428 Hal 95

Definisi
Memberikan informasi cara melakukan perawatan mulut pada pasien dengan kesadaran
menurun/compos mentis atau dengan alat bantu pernapasan.

Tindakan
Observasi
- -Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi
Terapeutik
- Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan
- Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
- Berikan kesempatan untuk bertanya
Edukasi
- Jelaskan aspek yang perlu diidentifikasi dari kondisi mulut (mis. luka, karies gigi, plak,
sanawan atau tumor)
- Anjurkan sikat gigi setiap 2 kali sehari
- Anjurkan menghindari merawat mulut dengan sikat gigi jika mengalami trombositopenia
- Ajarkan memilih sikat gigi sesuai dengan kondisi
- Ajarkan cara menyikat gigi dari arah gusi ke atas pada masing-masing gigi atas dan bawah
- Ajarkan penggunaan cairan antiseptik chlorhexidine/betadine gargel dalam perawatan
mulut
- Ajarkan cara memantau kebersihan mulut, lidah dan gusi

Referensi
Berman, A., Snyder. S. & Fradsen, G. (2016). Kozier & Erb's Fundamentals of Nursing (10 ed.).
USA: Pearson Education
Dougherty, L. & Lister. S. (2015). Manual of Clinical Nursing Procedures (9th ed.). UK: The Royal
Marsden NHS Foundation Trust.
Perry, A.G. & Potter, P. A. (2014). Nursing Skills & Procedures (8th ed.). St Louis: Mosby Elsevier
Wilkinson, J. M., Treas, L. S., Barnett K. & Smith, M. H. (2016). Fundamentals of Nursing (3rd
ed.). Philadelphia: F.A. Davis Company.rkan menghindari merawat mulut dengan sikat gigi jika
mengalami trombositopenia

Edukasi Perawatan Nefrostomi I.12429 Hal 96

Definisi
Mengajarkan cara melakukan perawatan selang urine yang terpasang dari ginjal melalui
permukaan kulit.

Tindakan
Observasi
- Periksa kesiapan dan kemampuan pasien dan keluarga menerima informasi

Terapeutik
- Persiapkan materi, media dan alat peraga perawatan nefrostomi
- Jadwalkan waktu yang tepat untuk memberikan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
dengan pasien dan keluarga
Edukasi
- Jelaskan tujuan perawatan nefrostomi
- Jelaskan masalah/komplikasi nefrostomi yang mungkin terjadi akibat pemasangan
nefrostomi
- Jelaskan tanda-tanda infeksi yang harus dilaporkan (mis. demam, pus, merah, bengkak)
- Jelaskan cara mengukur haluaran urine
- Ajarkan cara pengendalian Infeksi akibat pemasangan nefrostomi
- Demonstrasikan perawatan nefrostomi

Referensi
Dougherty, L. & Lister. S. (2015). Manual of Clinical Nursing Procedures (9th ed.). UK: The Royal
Marsden NHS Foundation Trust.
Hautmann (2015). Nephrostomy http://emedicine.medscape.com/article/445893-overview
Naidi, Virginia, McDonald, Liverpool Health Service (LHD) (2010). Management of patients with
Nephrostomy Tubes. NSW: Agency for Clinical Innovation
Perry, A.G. & Potter, P. A. (2014). Nursing Skills & Procedures (8th ed.). St Louis: Mosby Elsevier

Edukasi Perawatan Perineum I.12430 Hal 96

Definisi
Memberikan informasi dalam membersihkan daerah kemaluan dan sekitarnya.

Tindakan
Observasi
- Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi
- Identifikasi pengetahuan ibu tentang perawatan perineal pascapersalinan

Terapeutik
- Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan
- Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
- Berikan kesempatan untuk bertanya
Edukasi
- Jelaskan prosedur perineal hygiene yang benar
- Jelaskan tanda-tanda Infeksi pada perineum
- Anjurkan selalu menjaga area genital agar tidak lembab
- Anjurkan menghindari menggunakan bahan apapun ketika membersihkan area genitalia
(kecuali air bersih)
- Anjurkan sesering mungkin mengganti celana dalam (setiap 4 jam)
- Ajarkan cara penggunaan celana dalam yang aman
- Ajarkan cara penggunaan pembalut
- Ajarkan menilai perdarahan postpartum abnormal

Referensi
Capitola (2012). Incision Of Vulva And Perineum: Other Incision Of vulva And Perineum Hospital
Inpatient Profiles. Operation On Vulva and Perineum, 2, suppl. 71.
Dougherty, L. & Lister. S. (2015). Manual of Clinical Nursing Procedures (9th ed.). UK: The Royal
Marsden NHS Foundation Trust.
Puspha, Patil, Sharmila, Pawarkar, Rupali (2013). Vulvovaginal hygiene and care Gupte, Pushpa:
Patil, Sharmila; Pawaskar, Rupali. Indian Journal of Sexually Transmitted Diseases and AIDS,
2,130-133.
Perry, A.G. & Potter, P. A. (2014). Nursing Skills & Procedures (8th ed.). St Louis: Mosby Elsevier

Edukasi Perawatan Selang Drain I.12431 Hal 97

Definisi
Memberikan Informasi tentang perawatan selang drain dan mencegah komplikasi yang
mungkin terjadi.

Tindakan
Observasi
- Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi
Terapeutik
- Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan
- Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
- Berikan kesempatan untuk bertanya
Edukasi
- Jelaskan prosedur perawatan selang drain
- -Anjurkan memantau selang terlipat, terlekuk, atau tersumbat
- -Anjurkan sering batuk dan menarik napas dalam
- -Anjurkan duduk tegak untuk mendapatkan ekspansi paru optimal
- -Anjurkan untuk segera melaporkan adanya kesulitan bernapas
- Anjurkan melakukan latihan gerak aktif atau pasif (ROM) lengan
- Ajarkan cara memonitor karakter, konsistensi, dan jumlah drainase di tabung drainase
- Ajarkan cara menjaga tabung saat bergerak
- Ajarkan cara merawat drain dengan teknik aseptik

Referensi
Berman, A., Snyder. S. & Fradsen, G. (2016). Kozier & Erb's Fundamentals of Nursing (10 ed.).
USA: Pearson Education
Dougherty, L. & Lister. S. (2015). Manual of Clinical Nursing Procedures (9R ed.). UK: The Royal
Marsden NHS Foundation Trust.
Perry, A.G. & Potter, P.A. (2014). Nursing Skills & Procedures (8" ed.). St Louis: Mosby Elsevier
Wilkinson, J. M., Treas, L. S., Barnett K. & Smith, M. H. (2016). Fundamentals of Nursing (3" ed.).
Philadelphia: F.A. Davis Company.

Edukasi Perawatan Stoma I.12432 Hal 98

Definisi
Memberikan informasi melakukan perawatan lubang buatan pada abdomen untuk mengalirkan
feses.
Tindakan
Observasi
- Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi
Terapeutik
- Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan
- Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
- Berikan kesempatan untuk bertanya
Edukasi
- Jelaskan pentingnya teknik aseptik selama merawat stoma
- Jelaskan pentingnya stoma terbebas dari sabun
- Anjurkan area stoma agar tidak terkena pakaian
- Anjurkan melapor jika ditemukan herniasi, atropi, atau perburukan dari stoma
- Ajarkan cara memonitor stoma (mis. karakteristik stoma, tanda dan gejala komplikasi,
karakteristik feses)
- Ajarkan cara perawatan stoma
- Ajarkan penggunaan pasta atau powder sesuai kebutuhan

Referensi
Berman, A., Snyder. S. & Fradsen, G. (2016). Kozier & Erb's Fundamentals of Nursing (10th ed.).
USA: Pearson Education
Dougherty, L. & Lister. S. (2015). Manual of Clinical Nursing Procedures (9th ed.). UK: The Royal
Marsden NHS Foundation Trust.
Perry, A.G. & Potter, P.A. (2014). Nursing Skills & Procedures (8th ed.). St Louis: Mosby Elsevier
Wilkinson, J. M., Treas, L. S., Barnett K. & Smith, M. H. (2016). Fundamentals of Nursing (3rd
ed.). Philadelphia: F.A. Davis Company.

Edukasi Perawatan Trakheostomi I.12433 Hal 98

Definisi
Mengajarkan perawatan selang.pernapasan pada stoma trakea.

Tindakan
Observasi
- Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi
Terapeutik
- Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan
- Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
- Berikan kesempatan untuk bertanya
Edukasi
- -Anjurkan memasang kanul baru dengan hati-hati dan fiksasi kembali agar tetap berada di
tempatnya
- Anjurkan mengganti tali pengikat trakheostomi secara rutin
- Anjurkan mengempiskan dan kembangkan cuff pipa trakheostomi secara rutin
- Ajarkan cara memonitor pemapasan
- Ajarkan teknik batuk efektif
- Ajarkan cara melepaskan tape trakheostomi
- Ajarkan cara mengganti kanul dalam sekali pakai
- Ajarkan cara mepaskan kanul dengan menggunakan tangan non dominan
- Ajarkan cara mengeluarkan kanul baru dan siramkan dengan cairan NaCI
- Ajarkan cara membersihkan kulit disekitar trakheostomi

Referensi
Berman, A., Snyder. S. & Fradsen, G. (2016). Kozier & Erb's Fundamentals of Nursing (10th ed.).
USA: Pearson Education
Dougherty, L. & Lister. S. (2015). Manual of Clinical Nursing Procedures (9th ed.). UK: The Royal
Marsden NHS Foundation Trust.
Perry, A.G. & Potter, P. A. (2014). Nursing Skills & Procedures (8th ed.). St Louis: Mosby Elsevier
Wilkinson, J. M., Treas, L. S., Barnett K. & Smith, M. H. (2016). Fundamentals of Nursing (3rd
ed.). Philadelphia: F.A. Davis Company.

Edukasi Perawatan Urostomi I.12434 Hal 99

Definisi
Memberikan informasi melakukan perawatan lubang abnomen untuk mengalirkan
urine.
Tindakan
Observasi
- Periksa kesiapan dan kemampuan pasien dan keluarga menerima informasi
Terapeutik
- -Persiapkan materi, media dan alat peraga perawalan urostomi
- Jadwalkan waktu yang tepat untuk memberikan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
dengan pasien dan keluarga
Edukasi
- Jelaskan tujuan perawatan urostomi
- Jelaskan masalah/komplikasi yang mungkin terjadi akibat urostomi
- Jelaskan tanda infeksi dan perburukan yang harus dilaporkan (mis. demam, herniasi, atropi,
perubahan warna urine)
- Ajarkan cara mengukur haluaran urine
- Demonstrasikan perawatan urostomi
- Anjurkan pasien/keluarga mendemonstrasikan perawatan urostomi

Referensi
Berman, A., Snyder. S. & Fradsen, G. (2016). Kozier & Erb's Fundamentals of Nursing (10th ed.).
USA: Pearson Education
Dougherty, L. & Lister. S. (2015). Manual of Clinical Nursing Procedures (9" ed.). UK: The Royal
Marsden NHS Foundation Trust.
Perry, A.G. & Potter, P.A. (2014). Nursing Skills & Procedures (8 ed.). St Louis: Mosby Elsevier
Wilkinson, J. M., Treas, L. S., Barnett K. & Smith, M. H. (2016). Fundamentals of Nursing (3 ed.).
Philadelphia: F.A. Davis Company.

Edukasi Perilaku Upaya Kesehatan I.12435 Hal 100

Definisi
Mengajarkan dan memfasilitasi perubahan perilaku yang mendukung kesehatan.

Tindakan
Observasi
- Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi
Terapeutik
- Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan
- Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
- Berikan kesempatan untuk bertanya
- Gunakan variasi metode pembelajaran
- Gunakan pendekatan promosi kesehatan dengan memperhatikan pengaruh dan hambatan
dari lingkungan, sosial serta budaya
- Berikan pujian dan dukungan terhadap usaha positif dan pencapaiannya
Edukasi
- -Jelaskan penangnnnn mosnloh kesehatan
- Informasikan sumber yang tepat yang tersedia di masyarakat
- Anjurkan menggunakan fasilitas kesehatan
- Anjurkan mengevaluasi tujuan secara periodik
- Ajarkan menentukan perilaku spesifik yang akan diubah (mis. keinginan mengunjungi
fasilitas kesehatan)
- Ajarkan mengidentifikasi tujuan yang akan dicapai
- Ajarkan program kesehatan dalam kehidupan sehari-hari
- Ajarkan pencarian dan penggunaan sistem fasilitas pelayanan kesehatan
- Ajarkan cara pemeliharaan kesehatan

Refefensi
Adane, M., Mengistie, B., Mulat, W., Kloos, H., & Medhin, G. (2017). Utilization of health
facilities and predictors of health-seeking behavior for under-five children with acute diarrhea
in slums of Addis Ababa. Ethiopia: a community-based cross-sectional study. Journal of Health.
Population and Nutrition. 36(1). 9.
Senbeto, M., Tadesse. S., Tadesse. T., & Melesse. T (2013) Appropriate health-seeking behavior
and associated factors among people who had cough for at least two weeks in northwest
Ethiopia: a population-based cross-sectional study. BMC Public Health, 13(1). 1222.
Week, M. (2015). Health and Medicine: Reports Summarize Health Services Research Study
Results from Iran University of Medical Sciences (Evolutionary concept analysis of health
seeking behavior in nursing; a systematic review), 2985.
Wilkinson. J. M., S, T. L., Barnett, K., & Smith, M. H. (2016). Fundamentals of Nursing (3ded).
Philadelphia: F.A Davis Company

Edukasi Perkembangan Bayi I.12436 Hal 101

Definisi
Mengajarkan pasien dan keluaga untuk memfasilitasi perkembangan motorik kasar, motorik
halus, bahasa, kognitif, sosial dan emosional bayi secara optimal.
Tindakan
Observasi
- Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi
Terapeutik
- Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan
- Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
- Berikan kesempatan untuk bertanya
Edukasi
- Jelaskan proses tumbuh kembang bayi
- Jelaskan aktivitas yang mendukung perkembangan bayi
- Jelaskan ruangan yang amam dan tertata untuk anak bereksplorasi dan belajar
- Anjurkan membangun interaksi yang baik dengan bayi
- Anjurkan memberikan mainan atau material yang sesuai dengan usia
- Anjurkan bermain bersama anak
- Anjurkan memonitor pengobatan anak, jika perlu
- Ajarkan mengidentifikasi kebutuhan spesial dan adaptasi yang dibutuhkan
Kolaborasi
- -Rujuk keluarga ke support group, jika perlu

Referensi
Hilderman. C. G. E., & Harris, S. R. (2014). Early Intervention Post-Hospital Discharge for Infants
Born Preterm. Physical Therapy. 94(9), 1211-1219. http://doi.org/10.2572/ptj.20130392
Lanzi. R. G., Davis, S., Guest, K., & Kohler. C. (2015). The Influence of Personal, Interpersonal,
and Community Factors on the Parenting Selt-Efficacy of First Time Mothers. The University of
Alabama at Birmingham.
Newfield, S. A., Hinz, M. D., Scott-Tiltey, D., Sridaromont, K. L., & Maramba, P. J. (2007). Cox's
Clinical Applications of Nursing Diagnosis (5th Ed.). FA Davis Company.
Nohe, L. (2014). Keeping Infant Development Successful: West Virginia's Premier Program for
Incarcerated Mothers. Corrections Today, 76(1), 42-46

Edukasi Persalinan I.12437 Hal 101


Definisi
Memberikan informasi tentang proses persalinan

Tindakan
Observasi
- -Identifikasi tingkat pengetahuan
- -Identifikasi pemahaman Ibu tentang persalinan
Terapeutik
- Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan
- -Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
- Berikan kesempatan untuk bertanya
- -Berikan reinforcement positif terhadap perubahan perilaku ibu
Edukasi
- Jelaskan metode persalinan yang ibu inginkan
- Jelaskan persiapan dan tempat persalinan
- Anjurkan ibu mengikuti kelas ibu hamil pada usia kehamilan lebih dari 36 minggu
- Anjurkan ibu menggunakan teknik manajemen nyeri persalinan tiap kala
- Anjurkan ibu cukup nutrisi
- Ajarkan teknik relaksasi untuk meredakan kecemasan dan ketidaknyamanan persalinan
- Ajarkan ibu cara mengenali tanda-tanda persalinan
- Ajarkan ibu mengenali tanda bahaya persalinan

Referensi
Wilde-Larsson, B., Sandin-Bojo, A. K., Starrin, B., & Larsson, G. (2011). Birthgiving women's
feelings and perceptions of quality of intrapartal care: a nationwide Swedish cross-sectional
study. Journal of clinical nursing, 20(7-8). 1168-1177,
Karabekir, N, (2016). Using Psychodrama in Childbirth Education and Birth Psychotherapy: Birth
with No Regret. Journal of Prenatal & Perinatal Psychology & Health, 30(3).
Liu. K. C., & Chibwesha, C. J. (2013) Intrapartum management for prevention of mother-to-child
transmission of HIV in resource-limited settings: a review of the literature. African Journal of
reproductive health, 17(4), 107- 117.
Edukasi Pijat Bayi I.12438 Hal 102

Definisi
Menyediakan informasi dan dukungan untuk memijat bayi secara mandiri.

Tindakan
Observasi
- Identifikasi kesiapan dan kemampuan mererima informasi
Terapeutik
- Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan
- Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
- Berikan kesempatan untuk bertanya
Edukasi
- Jelaskan manfaat pijat bayi
- Anjurkan menggunakan baby oil untuk memijat bayi
- Anjurkan melakukan pijat bayi dengan lembut selama ± 15 menit
- Anjurkan melakukan pojat bayi minimal 2 kali sehari (pagi dan sore)
- Anjurkan mengatur suhu ruangan sekitar 24°C
- Anjurkan menghentikan pijat beberapa menit apabila bayi BAB/BAK
- Anjurkan memijat bayi 30 menit setelah menyusu
- Anjurkan memijat lembut dengan mengusap dan sedikit tekanan
- Anjurkan membersihkan tubuh bayi setelah kegiatan pijat selesai
Referensi
Blume-Peytavi, U., Lavender, T., Jenerowicz, D., Ryumina, I., Statder, J. F., Torrelo. A., & Cork, M.
J. (2016). Recommendations from a European roundtable meeting on best practice healthy
Infant skin care. Pediatric dermatology, 33(3), 311-321.
Inal. S., & Yildiz, S. (2012). The effect of baby massage on mental-motor development of healthy
full term baby. HealthMED, 578.
Hockenberry, M. J. and Wilson. D. (2014) Wong's Nursing Care of Infants and Children. St Louis:
Mosby Elsevier
Klanmehr, M., Moslem, A., Moghadam, K. B., Naghavi, M., Noghabi. S. P., & Moghadam, M. B.
(2014). The effect of massage on serum bilirubin levels in term neonates with
hyperbilirubinemia undergoing phototherapy. Nautilus, 12B, 36-41.
Roesli, U. (2013). Pedoman Pijat Bayi. Jakarta: Puspa Swara.

Edukasi Pola Perilaku Kebersihan I.12439 Hal 103

Definisi
Memberikan informasi untuk meningkatkan atau mempertahankan perilaku kebersihan diri dan
lingkungan.

Tindakan
Observasi
- Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi
- Identifikasi kemampuan menjaga kebersihan diri dan lingkungan
- Monitor kemampuan melakukan dan mempertahankan kebersihan diri dan lingkungan
Terapeutik
- Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan
- JadwaJkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
- Berikan kesempatan untuk bertanya
- Praktekkan bersama keluarga cara menjaga kebersihan diri dan lingkungan
Edukasi
- Jelaskan masalah yang dapat timbul akibat tidak menjaga kebersihan diri dan lingkungan
- Ajarkan cara menjaga kebersihan diri dan lingkungan
Referensi
Anderson & McFartane (2011). Community As Partner: Theory and Practice in Nursing.
Philadelphia: Wolters Kluwer Health/Lippincott William & Wilkins.
Shaner-McRae. H., McRae, G., & Jas, V. (2007). Environmentally Safe Health Care Agencies:
Nursing's Responsibility, Nightingale's Legacy. Online Journal of Issues in Nursing. 12(2). 1
http://doi.org/10.3912/OJIN.Vol12No02Man01
Wilkinson. J. M., S, T. L., Barnett, K., & Smith, M. H. (2016). Fundamentals of Nursing (3 ed).
Philadelphia: F.A Davis Company
Edukasi Preoperatif I.12440 Hal 103

Definisi
Memberikan informasi tentang persiapan operasi untuk meningkatkan pemulihan pembedahan
dan mencegah komplikasi yang mungkin terjadi akibat pembedahan.

Tindakan
Observasi
- Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi
- Identifikasi pengalaman pembedahan dan tingkat pengetahuan tentang pembedahan
- Identifikasi harapan akan pembedahan
- Identifikasi kecemasan pasien dan keluarga
Terapeutik
- Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan
- Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
- Sediakan waktu untuk mengajukan pertanyaan dan mendiskusikan masalah
Edukasi
- Informasikan jadwal, lokasi operasi dan lama operasi akan berlangsung
- Informasikan hal-hal yang akan didengar, dicium, dilihat, atau dirasakan selama operasi
- Jelaskan rutinitas preoperasl (mis. anestesi, diet, persiapan usus, tes laboratorium,
persiapan kulit, terapi IV, pakaian, ruang tunggu keluarga, transportasi ke ruang operasi)
- Jelaskan obat preoperasi, efek dan alasan penggunaannya
- Jelaskan tindakan pengendalian nyeri
- Jelaskan pentingnya ambulasi dini
- Anjurkan puasa minimal 6 jam sebelum operasi
- Anjurkan tidak minum minimal 2 jam sebelum operasi
- Ajarkan teknik batuk dan napas dalam
- Ajarkan teknik mobilisasi di tempat tidur
- Ajarkan latihan kaki

Referensi
Berman, A., Snyder. S. & Fradsen, G. (2016). Kozier & Erb's Fundamentals of Nursing (10th ed.).
USA: Pearson Education
Dougherty, L. & Lister. S. (2015). Manual of Clinical Nursing Procedures (9th ed.). UK: The Royal
Marsden NHS Foundation Trust.
Perry, A.G. & Potter, P. A. (2014). Nursing Skills & Procedures (8th ed.). St Louis: Mosby Elsevier
Wilkinson, J. M., Treas, L. S., Barnett K. & Smith, M. H. (2016). Fundamentals of Nursing (3rd
ed.). Philadelphia: F.A. Davis Company.

Edukasi Program Pengobatan I.12441 Hal 104

Definisi
Mengajarkan penggunaan obat secara aman dan efektif.

Tindakan
Observasi
- Identifikasi pengetahuan tentang pengobatan yang direkomendasikan
- Identifikasi penggunaan pengobatan tradisional dan kemungkinan efek terhadap
pengobatan
Terapeutik
- Fasilitasi informasi tertulis atau gambar untuk meningkatkan pemahaman
- Berikan dukungan untuk menjalani program pengobatan dengan baik dan benar
- Libatkan keluarga untuk memberikan dukungan pada pasien selama pengobatan
Edukasi
- Jelaskan manfaat dan efek samping pengobatan
- Jelaskan strategi mengelola efek samping obat
- Jelaskan cara penyimpanan, pengisian kembali/pembelian kembali, dan pemantauan sisa
obat
- Jelaskan keuangan dan kerugian program pengobatan, jika perlu
- Informasikan fasilitas kesehatan yang dapat digunakan selama pengobatan
- Anjurkan memonitor perkembangan keefektifan pengobatan
- Anjurkan mengkonsumsi obat sesuai indikasi
- Anjurkan bertanya jika ada sesuatu yang tidak dimengerti sebelum dan sesudah
pengobatan dilakukan
- Ajarkan kemampuan melakukan pengobatan mandiri (self-medication)
Referensi
Erien, J. A., Jingler, J., Serata, S. M., Tamres, L. K., Happ. M. B., & Tang, F. (2013). Characterizing
caregiver- mediated Medication Management in Patients with Memory Loss. Journal of
Gerontological Nursing, 39(4). 30-40.
Leufer, T., & Cleary-Holdforth, J. (2013). Lets do no harm: Medication errors in nursing: Part 1.
Nurse Education In Practice, 13(3), 213-216. http://doi.org/10.1016/j.nepr.2013.01.013
Newfield, S. A., Hinz, M. D., Scott-Tilley, D., Sridaromont, K. L., & Maramba. P. J. (2007). Cox's
Clinical Applications of Nursing Diagnosis (5th Ed.). F.A. Davis Company.
Sikma, S. K., Young, H., Reinhard, S. C, Munroe, D. J., Catwright, J., & McKenzie, G. (2014).
Medication Management Roles in Assisted Living. Journal of Geront, 40(6). 42-54.
Sino, C. G. M., Sietzema, M., Egberts. T. C. G., & Schuurmans, M. J. (2014). Medication
management capacity in relation to cognition and self-management skills in older people on
polypharmacy. Journal of Nutrition, Health and Aging, 18(1), 44-49.
http://doi.org/10.1007/s12603-013-0359-2
Zagar, M., & Baggarty, S. (2010), Simulation-based learning about medication management
difficulties of lowvision patients. American Journal of Pharmaceutical Education, 74(8)

Edukasi Prosedur Tindakan I.12442 Hal 105

Definisi
Memberikan informasi tentang tindakanyang akan dilakukan kepada pasien, baik bertujuan
untuk diagnostik maupun untuk terapi.

Tindakan
Observasi
- Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi
Terapeutik
- Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan
- Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
Edukasi
- Jelaskan tujuan dan manfaat tindakan yang akan dilakukan
- Jelaskan perlunya tindakan dilakukan
- Jelaskan keuntungan dan kerugian jika tindakan dilakukan
- Jelaskan langkah-langkah tindakan yang akan dilakukan
- Jelaskan persiapan pasien sebelum tindakan dilakukan
- Informasikan durasi tindakan dilakukan
- Anjurkan bertanya jika ada sesuatu yang tidak dimengerti sebelum tindakan dilakukan
- Anjurkan kooperatif saat tindakan dilakukan
- Ajarkan teknik untuk mengantisipasi/mengurangi ketidaknyaman akibat tindakan, jika perlu

Referensi
Berman, A., Snyder. S. & Fradsen, G. (2016). Kozier & Erb's Fundamentals of Nursing (10th ed.).
USA: Pearson Education
Dougherty, L. & Lister. S. (2015). Manual of Clinical Nursing Procedures (9th ed.). UK: The Royal
Marsden NHS Foundation Trust.
Perry, A. G. & Potter, P. A. (2014). Nursing Skills & Procedures (8th ed.). St Louis: Mosby Elsevier
Wilkinson, J. M., Treas, L. S., Barnett K. & Smith, M. H. (2016). Fundamentals of Nursing (3rd
ed.). Philadelphia: F.A. Davis Company.

Edukasi Proses Keluarga I.12443 Hal 106

Definisi
Memberikan pengetahuan untuk meminimalkan efek gangguan proses keluarga.

Tindakan
Observasi
- Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi
Terapeutik
- Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan
- Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
- Berikan kesempatan untuk bertanya
Edukasi
- Anjurkan mengidentifikasi dan menggunakan dukungan sosial yang ada
- Anjurkan orang tua terlibat dalam perawatan saat anak dirawat
- Anjurkan keluarga agar tetap terhubung dengan anggota keluarga lain (mis. telepon, email,
foto, gambar rekaman suara dan video)
- Anjurkan meminimalkan gangguan rutinitas keluarga dengan memfasilitasi aktifitas rutin
keluarga (mis. makan bersama, diskusi keluarga, pembuatan keputusan)
- Ajarkan cara mengidentifikasi tipe dan gangguan proses keluarga
- Ajarkan cara mengidentifikasi pe'ubahan peran pada proses keluarga
- Ajarkan strategi normalisasi masalah keluarga bersama dengan anggota keluarga

Referensi
Kaakinen. J.R., Coehlo, D.P., Steele, R., Tobacco, A., & Hanson, S.M.H. (2015). Family Health
Care Nursing. Theory, Practice, and Research (5th ed.). Philadelphia: F. A Davis Company.
Lee, A., & Craft-Rosenberg, M. (2002). Ineffective family participation in professional care: a
concept analysis of a proposed nursing diagnosis. Nursing Diagnosis: ND: The Official Journal of
the North American Nursing Diagnosis Association, 13(1), 5-14.
Wilkinson. J. M., S, T. L., Barnett, K., & Smith, M. H. (2016). Fundamentals of Nursing (3ed).
Philadelphia: F.A Davis Company

Edukasi Proses Penyakit I.12444 Hal 106

Definisi
Memberikan informasi tentang mekanisme munculnya penyakit dan menimbulkan tanda dan
gejala yang mengganggu kesehatan tubuh pasien.
Tindakan
Observasi
- Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi
Terapeutik
- Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan
- Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
- Berikan kesempatan untuk bertanya
Edukasi
- Jelaskan penyebab dan faktor risiko penyakit
- Jelaskan proses patofisiologi munculnya penyakit
- Jelaskan landa dan gejala yang ditimbulkan oleh penyakit
- -Jelaskan kemungkinan terjadinya komplikasi
- Ajarkan cara meredakan atau mengatasi gejala yang dirasakan
- Ajarkan cara meminimalkan efek samping dari intervensi atau pengobatan
- Informasikan kondisi pasien saat ini
- Anjurkan melapor jika merasakan tanda dan gejala memberat atau tidak biasa

Referensi
Berman, A., Snyder. S. & Fradsen, G. (2016). Kozier & Erb's Fundamentals of Nursing (10 ed.).
USA: Pearson Education
Dougherty, L. & Lister. S. (2015). Manual of Clinical Nursing Procedures (9 ed.). UK: The Royal
Marsden NHS Foundation Trust.
Perry, A.G. & Potter, P. A. (2014). Nursing Skills & Procedures (8" ed.). St Louis: Mosby Elsevier
Ping Xu, (2012). Using teach-back for patient education and self-management. American Nurse
Today, 7(3).
Wilkinson, J. M., Treas, L. S., Barnett K. & Smith, M. H. (2016). Fundamentals of Nursing (3" ed.).
Philadelphia: F.A. Davis Company.

Anda mungkin juga menyukai