Pertemuan 1
Melia Agustin
Nursing student
Pertemuan ke 1
Outline
1. Konsep Map Riset Keperawatan
2. Pengertian Riset Keperawatan
3. Dasar-dasar Riset Keperawatan
4. Narasi bagan cara berfikir ilmial deduktif dan induktif
5. sejarah perkembangan peneliti keperawatan dari
Florence nightingale, 1850-sekarang
6. Filosofi keperawatan
Konsep Map Riset Keperawatan
Konsep MAP dalam riset keperawatan mengacu pada tiga elemen utama:
Metode, Analisis, dan Presentasi.
1. Metode: Ini berkaitan dengan cara atau prosedur yang digunakan untuk
mengumpulkan data dalam penelitian keperawatan. Metode ini bisa berupa
survei, wawancara, observasi, atau analisis dokumen, tergantung pada
pertanyaan penelitian dan sumber data yang tersedia.
Fakta: 8orang lansia setiap hari menggunakan waktu luang untuk tidur karena
merasakan badannya mudah lelah dan terasa ngilu. 4 orang mengatakan bahwa
setiap hari mengisi kesibukan dengan memelihara ayam di sekitar rumah dan
mengikuti kegiatan poyandu lansia, keagamaan, dan arisan lansia
Teori: Darmojo (1999), masalah psikologis yang dapat dialami lansia antara lain
kesepian (loneliness) WHO (1946), sehat adalah suatu keadaansejahtera fisik,
mental, dansosialdanbukan hanya bebas daripenyakit atau kelemahan
Kesenjangan: 8 dari 12 lansia tidak memanfaatkan untuk kegiatan produktif
Alternatif solusi mengurangi
kesenjangan: Selama di rumah, lansiadapat memanfaatkan lingkungan rumah untuk
bercocok tanam Masalah riset yang dapat diidentifikasi: Faktor yang
mempengaruhi lansia tidak melakukan aktivitas produktif
Hipotesis ( ramalan ) : bagaimana lansia dapat melakukan aktivitas secara
produktif
Menurut WHO (1974)Sakit adalah suatu keadaan yang tidak seimbang atau sempurna seseorang
dari aspek medis, fisik, mental, sosial, psikologis dan bukan hanyan kesakitan tetapi juga
kecacatan.
Konsep sehat sakit
Konsep sehat-sakit dalam keperawatan melibatkan pemahaman tentang
dinamika kesehatan dan penyakit serta peran perawat dalam mempromosikan
kesehatan dan merawat pasien yang sakit. Berikut beberapa konsep utama
dalam keperawatan terkait dengan sehat-sakit:
1. *Holisme*:
Pola dan fungsi dalam konteks NANDA, NIC, dan NOC mewakili elemen-
elemen penting dalam praktik keperawatan. Berikut adalah beberapa contoh
pola dan fungsi berdasarkan NANDA, NIC, dan NOC:
Pola (NANDA):
1. *Pola Nafas*: Gangguan Pernapasan (Impaired Gas Exchange).
2. *Pola Nutrisi*: Resiko Gangguan Nutrisi: Kurang dari Kebutuhan Tubuh
(Risk for Imbalanced Nutrition: Less Than Body Requirements).
3. *Pola Eliminasi*: Retensi Urin (Urinary Retention).
4. *Pola Aktivitas*: Kurangnya Latihan (Lack of Exercise).
5. *Pola Tidur*: Insomnia (Insomnia).
6. *Pola Kognitif-Perseptual*: Gangguan Sensori-Perseptual: Penglihatan
(Sensory-Perceptual Alterations: Vision).
7. *Pola Citra Diri*: Gangguan Citra Diri: Tubuh (Disturbed Body Image).
8. *Pola Seksualitas*: Disfungsi Seksual (Sexual Dysfunction).
9. *Pola Koping*: Gangguan Koping: Inefektif (Ineffective Coping).
Fungsi (NOC - Nursing Outcomes Classification):
1. Manajemen nyeri: Studi tentang cara terbaik untuk mengelola nyeri pada
pasien, termasuk penggunaan obat-obatan, terapi non-farmakologi, dan
pendekatan holistik.
1. *Masalah Kesehatan*:
Masalah kesehatan merujuk pada kondisi atau isu yang mempengaruhi
kesehatan seseorang atau populasi secara keseluruhan. Ini dapat meliputi
masalah fisik, mental, sosial, atau lingkungan yang mempengaruhi
kesejahteraan dan fungsi seseorang.
1. Penyakit jantung coroner atau cad ( afrika utara dan timur tengah> 53%)
2. Stroke (asia timur 38.8%)
3. Infeksi saluran pernapasan bawah (98)
4. Penyakit paru obstruktif kronik (90%)
5. Kanker trakea, bronkus, dan paru paru
6. Diabetes melitus (oseania > 12.3%)
7. Alzheimer
8. Dehidrasi akibat penyakit diare
9. Tuberkulosis’
10. Sirosis
Menurut presentase nasional >