asuhan
keperawatan klien
DENGAN MASALAH PSIKOSOSIAL KECEMASAN
MERUPAKAN
proses atau rangkaian kegiatan pada praktik
asuhan keperawatan yang diberikan secara
langsung kepada klien/pasien di berbagai
keperawatan tatanan pelayanan kesehatan. Dilaksanakan
berdasarkan kaidah – kaidah keperawatan
sebagai suatu profesi yang berdasarkan ilmu
dan kiat keperawatan bersifat humanistic
dan berdasarkan pada kebutuhan objektif
klien untuk mengatasi masalah yang
dihadapi klien.
Masalah
Psikososial
MERUPAKAN MASALAH YANG
s1 keperawatan 2B
Kecemasan mirip dengan rasa takut tapi dengan fokus kurang spesifik, sedangkan
ketakutan biasanya respon terhadap beberapa ancaman langsung, sedangkan
S1 KEPERAWATAN 2B
kecemasan ditandai oleh kekhawatiran tentang bahaya tidak terduga yang terletak
di masa depan.
KECEMASAN
RENTANG
RESPON
K. RINGAN K. SEDANG
berhubungan dengan memungkinkan individu
ketegangan yg menye untuk berfokus pada hal
kecemasan
babkan individu menjadi yang penting dan
waspada dan meningkatkan
mengesampingkan yang
tingkat
lapang persepsinya.
lain
K. BERAT
TINGKAT PANIK
mengurangi lapang persepsi
individu. Individu cenderung
berhubungan dengan
berfokus pada sesuatu yang terperangah, ketakutan, dan
rinci dan spesifik serta tidak teror
berpikir tentang hal lain.
MEKANISME
KOPING
merupakan cara mengatasi
stress dan kecemasan
dengan memperdayakan diri.
Individu biasanya
menghadapi kecemasan
menggunakan mekanisme
koping yang berfokus pada
masalah, mekanisme koping
yang berfokus pada kognitif,
dan mekanisme koping yang
berfokus pada emosi
K. Adaptif K. Maladaptif
usaha yang usaha yang dilakukan
dilakukan individu individu dalam
dalam menyelesaikan
menyelesaikan masalah akibat adanya
masalah akibat stressor atau tekanan
adanya stressor atau yang bersifat negatif,
2 MACAM tekanan yang merugikan dan
bersifat positif, destruktif ser ta tidak
MEKANISME
rasional, dan dapat menyelesaiakan
KOPING masalah secara tuntas.
konstruktif.
Faktor yang
mempengaruhi
kecemasan
menurut 1 2 3
Savitri Ramaiah Lingkungan emosi yg di tekan sebab sebab fisik
(2003:11)
Pembelaan
Faktor yg
mempengaruhi Proyeksi
kecemasan
MENURUT
ZAKIAH Identifikasi
DARADJAT
(1988:29)
Hilang Hubungan
Faktor yg
mempengaruhi
kecemasan Represi
MENURUT
ZAKIAH
DARADJAT Subtitusi
(1988:29)
asuhan
keperawatan
Contoh Kasus
KASUS CEMAS
Dilakukan Pada
Intervensi
(SP1) Tn. S dapat membina hubungan
saling percaya, menyebutkan penyebab
ansietas, menyebutkan situasi yang
menyertai ansietas, menyebutkan
perilaku terkait ansietas, melakukan
tehnik pengalihan situasi dan
menganjurkan klien memasukkan ke
dalam kegiatan harian. Strategi
pelaksanaan yang kedua (SP2) Tn. S
dapat menyebutkan cara mengontrol
ansietas, membantu klien melakukan
tehnik tarik napas dalam, maenganjurkan
klien memasukkan kedalam kegiatan
harian.
Lanjutan... Strategi pelaksanaan yang ketiga (SP3)
Tn. S dapat melatih mengontrol rasa
cemas dengan cara melakukan tehnik
relaksasi otot, menganjurkan klien
memasukkan kedalam kegiatan harian.
Strategi pelaksanaan yang keempat
(SP4) Tn. S dapat melatih klien
mengontrol ansietas dengan cara teknik
relaksasi lima jari, menganjurkan klien
memasukkan kedalam jadwal kegiatan
harian.
Adapun tindakan keperawatan pada
kasus yang dialami oleh Tn.S
Implementasi dilaksanakan selama empat kali
kunjungan, yaitu: Pada hari pertama
Selasa, 10 Desember 2019 yaitu membina
hubungan saling percaya, menyebutkan
penyebab ansietas, menyebutkan situasi
yang menyertai ansietas, menyebutkan
perilaku terkait ansietas, melakukan
tehnik pengalihan situasi. Pada hari
kedua Jumat, 13 Desember 2019 yaitu
menyebutkan cara mengontrol ansietas,
membantu klien melakukan tehnik tarik
napas dalam,
menganjurkan klien memasukkan ke
lanjutan.. dalam kegiatan harian. Pada hari ketiga
Selasa, 17 Desember 2019 yaitu
mengevaluasi jadwal kegiatan harian
klien, melatih mengontrol rasacemas
dengan cara melakukan tehnik relaksasi
otot, menganjurkan klien memasukkan
kedalam kegiatan harian. Pada hari
keempat Jumat, 20 Desember 2019 yaitu
mengevaluasi jadwal kegiatan harian
klien, melatih klien mengontrol ansietas
dengan cara teknik relaksasi lima jar.
lanjutan..
menganjurkan klien memasukkan
kedalam jadwal kegiatan harian. Pada
saat dilakukan tindakan keperawatan 8
respon klien sangat kooperatif, namun
sedikit ada kesulitan saat klien
melakukan tindakan keperawatan SP tiga
yaitu melakukan teknik relaksasi otot,
klien mengatakan sedikit agak sulit
mengingat cara melakukan teknik
relaksasi otot
Evaluasi
Evaluasi asuhan keperawatan yang
dilakukan pada Tn. S sebanyak empat
kali evaluasi. Evaluasi dilakukan pada
tanggal 10, 13, 17 dan 20 Desember 2019.
Pada evaluasi hari terakhir didapatkan
klien sudah bisa mengontrol rasa cemas
yang dialami.
Kesimpulan
Menurut Yeni (2011) psikososial adalah suatu kemampuan tiap diri individu
untuk berinteraksi dengan orang yang ada disekitarnya. Sedangkan
menurut Chaplin (2011) psikososial adalah suatu kondisi yang terjadi pada
individu yang mencakup aspek psikis dan sosial atau sebaliknya. psikososial
berarti menyinggung relasi sosial yang mencakup faktor-faktor psikologi.
Dari defenisi diatas masalah psikososial adalah masalah yang terjadi pada
kejiwaaan dan sosialnya. Banyak masalah-masalah psikososial yang
dihadapi oleh masyarakat khususnya oleh ibu. Menurut Patricia (2012) yaitu:
berduka,