Anda di halaman 1dari 11

Edukasi Diet I.

12369 Hal 54

Definisi

Mengajarkan jumlah, jenis dan jadwal asupan makanan yang diprogramkan.

Tindakan

Observasi
- Identifikasi kemampuan pasien dan keluarga menerima informasi
- Identifikasi tingkat pengetahuan saat ini
- Identifikasi kebiasaan pola makan saat ini dan masa lalu
- Identifikasi persepsi pasien dan keluarga tentang diet yang diprogramkan
- Identifikasi keterbatasan finansial untuk meyediakan makanan

Terapeutik

- Persiapkan materi, media dan alat peraga


- Jadwalkan waktu yang tepat untuk memberikan pendidikan kesehatan
- Berikan kesempatan pasien dan keluarga bertanya
- Sediakan rencana makan tertulis, jika perlu

Edukasi

- Jelaskan tujuan kepatuhan diet terhadap kesehatan


- Informasikan makanan yang diperbolehkan dan dilarang
- Informasikan kemungkinan interaksi obat dan makanan, jika perlu
- Anjurkan mempertahankan posisi semi Fowler (30-45 derajat) 20-30 menit setelah makan
- Anjurkan mengganti bahan makanan sesuai dengan diet yang diprogramkan
- Anjurkan melakukan olahraga sesuai toleransi
- Ajarkan cara membaca label dan memilih makanan yang sesuai
- Ajarkan cara merencanakan makanan yang sesuai program
- Rekomendasikan resep makanan yang sesuai dengan diet, jika perlu

Kolaborasi

- Rujuk ke ahli gizi dan sertakan keluarga, jika perlu

Referensi

Berman, A., Snyder. S. & Fradsen, G. (2016). Kozier & Erb's Fundamentals of Nursing (10th
ed.). USA: Pearson Education
Lewis, S. L., Dirksen, S R., Heitkemper, M. M., Bucher, L. & Harding, M. M. (2014). Medical-
surgical nursing: Assessment and management of clinical problems (9th ed.). St. Louis,
Missouri: Mosby Elsevier.
Patnode CD, Evans CV, Senger CA, Redmond N, Lin JS. (2017). Behavioral Counseling to
Promote a Healthful Diet and Physical Activity for Cardiovascular Disease Prevention in Adults
Without Known Cardiovascular Disease Risk Factors: Updated Evidence Report and Systematic
Review for the Prenentive Services Task Force. 318 (2); 175-193.
Wilkinson, J. M., Treas, L. S., Barnett K. & Smith, M. H. (2016). Fundamentals of Nursing (3rd
ed.). Philadelphia: F.A. Davis Company.

Edukasi Edema I.12370 Hal 55

Definisi

Memberikan informasi penanganan dan pencegahan penumpukan cairan baik pada ekstremitas
maupun seluruh tubuh.

Tindakan

Observasi

- Identifikasi kemampuan pasien dan keluarga menerima informasi


- Monitor kemampuan dan pemahaman pasien dan keluarga setelah edukasi

Terapeutik

- Persiapkan materi dan media edukasi (mis. formulir balans cairan)


- Jadwalkan waktu yang tepat untuk memberikan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
dengan pasien dan keluarga
- Berikan kesempatan pasien dan keluarga bertanya

Edukasi

- Jelaskan tentang definisi, penyebab (penurunan fungsi ginjal, hipoalbuminemia, gagal


jantung, retensi natrium), gejala dan tanda edema (kenaikan BB yang drastis, penurunan
output urine, albumin darah kurang dari normal, pitting edema)
- Jelaskan cara penanganan dan pencegahan edema (mis. timbang BB tiap hari, balans
cairan, obat diuretik, diet tinggi protein, diet rendah garam, antihipertensi)
- Instruksikan pasien dan keluarga untuk menjelaskan kembali definisi, penyebab, gejala dan
tanda, penaganan dan pencegahan edema

Referensi

Berman, A., Snyder. S. & Fradsen, G. (2016). Kozier & Erb's Fundamentals of Nursing (10"
ed.). USA: Pearson Education
Doenges, M. E. (2010). Nursing Care Plans, Guidelines for Individualizing Client Care Across
The Life Span. (8th ed.). Philadelphia. F.A. Davis Company
Dougherty, L. & Lister. S. (2015). Manual of Clinical Nursing Procedures (9" ed.). UK: The Royal
Marsden NHS Foundation Trust.
Perry, A.G. & Potter, P.A. (2014). Nursing Skills & Procedures (8 ed.). St Louis: Mosby Elsevier
Wilkinson, J. M., Treas, L. S., Barnett K. & Smith, M. H. (2016). Fundamentals of Nursing (3
ed.). Philadelphia: F.A. Davis Company.

Edukasi Efek Samping Obat I.12371 Hal 56

Definisi

Memberikan informasi untuk meminimalkan efek samping dari agen farmakologis yang
diprogramkan.

Tindakan

Observasi

- Identifikasi kemampuan pasien dan keluarga menerima informasi

Terapeutik

- Persiapkan materi dan media edukasi


- Jadwalkan waktu yang tepat untuk membeikan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
dengan pasien dan keluarga
- Berikan kesempatan pasien dan keluarga bertanya

Edukasi

- Jelaskan tujuan obat yang diberikan


- Jelaskan indikasi dan kontra indikasi obat yang akan dikonsumsi
- Jelaskan cara kerja obat secara umum
- Jelaskan dosis, cara pemakaian, waktu dan lamanya pemberian obat
- Jelaskan tanda dan gejala bila obat yang dikonsumsi tidak cocok untuk pasien
- Jelaskan reaksi alergi yang mungkin timbul saat atau setelah obat dikonsumsi
- Anjurkan melihat tanggal kadaluarsa obat yang akan dikonsumsi
- Anjurkan melihat kondisi fisik obat sebelum dikonsumsi
- Anjurkan untuk segera ke fasilitas kesehatan terdekat jika reaksi obat yang dikonsumsi
membahayakan hidup pasien
- Ajarkan cara mengatasi reaksi obat yang tidak diinginkan

Referensi

Berman, A., Snyder. S. & Fradsen, G. (2016). Kozier & Erb's Fundamentals of Nursing (10th
ed.). USA: Pearson Education
Doenges, M. E. (2010). Nursing Care Plans, Guidelines for Individualizing Client Care Across
The Life Span. (8th ed.). Philadelphia. F.A. Davis Company
Dougherty, L. & Lister. S. (2015). Manual of Clinical Nursing Procedures (9th ed.). UK: The
Royal Marsden NHS Foundation Trust.
Perry, A.G. & Potter, P. A. (2014). Nursing Skills & Procedures (8th ed.). St Louis: Mosby
Elsevier
Wilkinson, J. M., Treas, L. S., Barnett K. & Smith, M. H. (2016). Fundamentals of Nursing (3rd
ed.). Philadelphia: F.A. Davis Company.

Edukasi Fisioterapi Dada I.12372 Hal 57

Definisi

Mengajarkan memobilisasi sekresi jalan napas melalui perkusi, getaran, dan drainase postural.

Tindakan

Observasi

- Identifikasi kemampuan pasien dan keluarga menerima informasi

Terapeutik

- Persiapkan materi dan media edukasi


- Jadwalkan waktu yang tepat untuk memberikan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
dengan pasien dan keluarga
- Berikan kesempatan pasien dan keluarga bertanya

Edukasi

- Jelaskan kontraindikasi fisioterapi dada (mis. eksaserbasi PPOK akut, osteoporosis)


- Jelaskan tujuan dan prosedur fisioterapi dada
- Jelaskan segmen paru-paru yang mengandung sekresi berlebihan
- Jelaskan cara modifikasi posisi agar dapat mentolerir posisi yang ditentukan
- Jelaskan alat perkusi dada pneumatik, akustik, atau listrik yang digunakan, jika perlu
- Jelaskan cara menggerakan alat dengan cepat dan kencang, bahu dan lengan lurus
pergelangan tangan kaku, di daerah yang akan dikeringkan saat pasien mengisap atau
batuk 3-4 kali
- Anjurkan menghindari perkusi pada tulang belakang, ginjal, payudara wanita, insisi, dan
tulang rusuk yang patah
- Ajarkan mengeluarkan sekresi melalui pernapasan dalam
- Ajarkan batuk selama dan setelah prosedur
- Jelaskan cara memantau efektifitas prosedur (mis. oksimetri nadi, tanda vital, dan tingkat
kenyamanan)

Referensi

Berman, A., Snyder. S. & Fradsen, G. (2016). Kozier & Erb's Fundamentals of Nursing (10th
ed.). USA: Pearson Education
Doenges, M. E. (2010). Nursing Care Plans, Guidelines for Individualizing Client Care Across
The Life Span. (8th ed.). Philadelphia. F. A. Davis Company
Dougherty, L. & Lister. S. (2015). Manual of Clinical Nursing Procedures (9th ed.). UK: The
Royal Marsden NHS Foundation Trust.
Perry, A.G. & Potter, P.A. (2014). Nursing Skills & Procedures (8th ed.). St Louis: Mosby
Elsevier
Wilkinson, J. M., Treas, L. S., Barnett K. & Smith, M. H. (2016). Fundamentals of Nursing (3rd
ed.). Philadelphia: F.A. Davis Company.

Edukasi Hemodialisis I.12373 Hal 57

Defnisi

Memberikan Informasi tentang proses pembersihan darah untuk meningkatkan efektifitas terapi
dan meminimalkan kemungkinan komplikasi.

Tindakan

Observasi

- Identifikasi kemampuan pasien dan keluarga menerima informasi

Terapeutik

- Persiapkan materi dan alat peraga hemodialisis


- Buat media dan format evaluasi hemodialisis
- Jadwalkan waktu yang tepat untuk memberikan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
dengan pasien dan keluarga
- Lakukan modifikasi proses pendidikan kesehatan sesuai kebutuhan
- Berikan kesempatan pasien dan keluarga untuk bertanya dan mengemukakan perasaannya

Edukasi

- Jelaskan pengertian, tanda dan gejala, dampak, diet, hal-hal yang harus diperhatikan
pasien gagal ginjal
- Jelaskan pengertian, kelebihan dan kekurangan terapi hemodialisis serta prosedur
hemodialisis
- Jelaskan manfaat memonitor intake dan output cairan
- Ajarkan cara memantau kelebihan volume cairan (mis. pitting edema, kenaikan berat badan
1 kg = 1 Lair, sesak napas)
- Jelaskan pentingnya dukungan keluarga

Referensi

Berman, A., Snyder. S. & Fradsen, G. (2016). Kozier & Erb's Fundamentals of Nursing (10th
ed.). USA: Pearson Education
Doenges, M. E. (2010). Nursing Care Plans, Guidelines for Individualizing Client Care Across
The Life Span. (8th ed.). Philadelphia. F. A. Davis Company
Dougherty, L. & Lister. S. (2015). Manual of Clinical Nursing Procedures (9th ed.). UK: The
Royal Marsden NHS Foundation Trust.
Perry, A.G. & Potter, P. A. (2014). Nursing Skills & Procedures (8th ed.). St Louis: Mosby
Elsevier
Rambod & Rafi. (2010). Percieve Social Support & Quality Of Life in Iranian Hemodialysis
Patients. Journal of Nursing Scholarship, 42,3, 242-249.
Wilkinson, J. M., Treas, L. S., Barnett K. & Smith, M. H. (2016). Fundamentals of Nursing (3rd
ed.). Philadelphia: F.A. Davis Company.

Edukasi Infertilitas I.12374 Hal 58

Definisi

Memberikah informasi pada pasien dan pasangan tentang ketidaksuburan.

Tindakan

Observasi

- Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi


- Identifikasi tingkat pengetahuan
- Identifikasi pengalaman selama prosedur pemeriksaan infertilitas

Terapeutik

- Jadwalkan pengajaran dengan pasangan


- Siapkan media dan alat bantu yang diperlukan
- Fasilitasi menentukan masa ovulasi melalui basal suhu tubuh, perubahan sekresi vagina,
dan indikator fisiologis lainnya
- Siapkan pasien secara fisik dan psikologis untuk pemeriksaan ginekologi

Edukasi
- Jelaskan siklus reproduksi wanita, jika perlu
- Jelaskan tujuan prosedur pemeriksaan infertilitas
- Jelaskan infertilitas dan penanganannya
- Jelaskan efek infertilitas pada hubungan pasangan
- Informasikan pusat layanan infertilitas

Referensi

Bennett, L. R., Wiweko, B., Bell, L, Shafira, N., Pangestu, M., Adayana. I, P., & Armstrong, G.
(2015). Reproductive knowledge and patient education needs among Indonesian women
infertility patients attending three fertility clinics. Patient education and counseling. 98(3), 364-
369.
Blyth, E. (2012). Guidelines for Infertility counselling In different countries: is there an omerging
trend?. Human reproduction, 27(7). 2048-2057
Kamel, R. M. (2010). Management of the infertile couple: an evidence-based protocol.
Reproductive Biology and Endocrinology, 8(1), 21.

Edukasi Irigasi Kandung Kemih I.12375 Hal 59

Definisi

Memberikan Informasi tentang irigasi kandung kemih

Tindakan

Observasi

- Identifikasi kesiapan dan kemampuan pasien dan keluarga menerima informasi

Terapeutik

- Persiapkan materi, media dan alat peraga irigasi kandung kemih


- Jadwalkan waktu yang tepat untuk memberikan pendidikan kesehatan sesuai program yang
telah disepakati oleh pasien dan keluarga
- Berikan kesempatan pasien dan keluarga bertanya

Edukasi

- Jelaskan definisi, indikasi, tujuan dan manfaat irigasi kandung kemih


- Jelaskan tentang pengendalian Infeksi dan keamanan pasien (cuci tangan dan prinsip steril)
- Demonstrasikan teknik cuci tangan aseptik
- Anjurkan meredemonstrasikan teknik cuci tangan aseptik
- Jelaskan alat-alat bahan-bahan dan prosedur irigasi kandung kemih
- -Demonstrasikan prosedur irigasi kandung kemih dan pemantauan keseimbangan
- cairan
- Jelaskan kemungkinan masalah-masalah yang dapat timbul dan solusianya selama irigasi
kandung kemih
- Anjurkann meredemonstrasikan irigasi kandung kemih
- Anjurkan menghubungi perawat jika mengalami komplikasi irigasi kandung kemih

Referensi

Cutts, B. (2005). Developing and implementing a new bladder irrigation chart. Nursing Standard
(through 2013), 20(8), 48-52
Dougherty & Lister (2015). The Royal Marsden manual of Clinical Nursing Prosedure 9th ed.
USA; Wiley Blackwell. Evans & Godfrey (2000). Bladder Washout In The Management of Long
Term Catheters. British Journal of Nursing, 9, 14,900.
Potter & Perry (2015). Mosby's Pocket Guide to Nursing Skills 7 Procedures. 8th ed. St Louis
Mosby
Van, d. H., Haider, N., Taylor, C., & Subramaniam, R. (2011). Eflficacy of bladder irrigation and
surveillance program in prevention of urinary tract infections and bladder irrigation in children
with an ileocysloplasty and bladder neck repair. Pediatric Surgery International, 27(7), 781-5
doi:http://dx.doi.org/10.1007/s00383- 011-2913-5

Edukasi Irigasi Kolostomi I.12376 Hal 60

Definisi

Mengajarkan cara merawat dan membersihkan kolon dari feses melalui lubang buatan.

Tindakan

Observasi

- Identifikasi kebutuhan irigasi kolostomi


- Identifikasi kesiapan dan kemampuan pasien dan keluarga menerima informasi
- Monitor keberhasilan dan kemampuan pasien dan keluarga dalam irigasi kolostomi

Terapeutik

- Persiapkan materi dan media atau alat-alat (mis. set Infus, cairan irigasi, sarung tangan,
dan kantung kolostomi dan perlataan yang dibutuhkan lainnya)
- Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
- Berikan kesempatan untuk bertanya

Edukasi

- Jelaskan tujuan, prosedur, indikasi, kontraindikasi Irigasi kolostomi


- Jelaskan prinsip-prinsip pencegahan infeksi (mis cuci tangan, penggunaan sarung tangan)
Jelaskan tindakan yang harus dilakukan jika pada proses irigasi didapatkan kram abdomen
yaitu menurunkan kecepatan tetasan cairan irigasi
- Jelaskan feses akan keluar sekitar 45-60 menit setelah cairan irigasi masuk
- Jelaskan cara mencatat tindakan yang dilakukan dan perhatikan warna dan kondisi stoma
dan kulit peristoma, catat warna, konsistensi dan jumlah feses yang keluar
- Anjurkan melakukan irigasi kolostomi di kamar mandi dengan kloset duduk, jika perlu
- Demonstrasikan cara melakukan irigasi kolostomi (meliputi letak gantungan infus, Irigasi
dengan air hangat, hindari adanya udara, cara memasukkan selang Irigasi ke stoma,
ketinggian air irigasi, hindari adanya udara dalam selang, letak kantung irigasi tepat
dilubang kloset, alirkan air yang cukup sekitar 10-15 menit)
- Demosntrasikan cara membersihkan area stoma dan memasang kembali kantung stoma

Referensi

Berman, A., Snyder. S. & Fradsen, G. (2016). Kozier & Erb's Fundamentals of Nursing (10th
ed.). USA: Pearson Education
Doenges, M. E. (2010). Nursing Care Plans, Guidelines for Individualizing Client Care Across
The Life Span. (8th ed.). Philadelphia. F. A. Davis Company
Dougherty, L. & Lister. S. (2015). Manual of Clinical Nursing Procedures (9th ed.). UK: The
Royal Marsden NHS Foundation Trust.
Lynn. Pamela & LeBon, Marllee. BA. (2011) Skill Checklists for Taylor's Cllinical Nursing Skills,
A Nursing Process Approach Third editlion. Wolters Kluwer. Williams, Lippincott & Wilkins.
Perry, A.G. & Potter, P. A. (2014). Nursing Skills & Procedures (8th ed.). St Louis: Mosby
Elsevier
Williams, Lippincott & Wilklins. (2013). Nursing Procedures. Sixth Edition. Wolters Kluwer
Health.

Edukasi Irigasi Urostomi I.12377 Hal 60

Definisi

Mengajarkan cara melakukan irigasi urostomi secara mandiri.

Tindakan

Observasi

- Identifikasi kemampuan pasien dan keluarga menerima informasi


- Monitor keberhasilan melakukan Irigasi urostomi
Terapeutik

- Siapkan materi, media dan alat-alat untuk menjelaskan irigasi urostomi


- Jadwalkan waktu yang tepat untuk memberikan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
dengan pasien dan keluarga
Edukasi

- Jelaskan tentang definisi dan tujuan irigasi urostomi


- Jelaskan tanda-tanda urostomi tersumbat (mis. tidak ada urine, nyari abdomen)
- Jelaskan frekuensi irigasi urostomi
- Jelaskan cara memantau haluaran urine
- Demonstrasikan prosedur irigasi urostomi
- Ajarkan teknik mencuci tangan aseptik dan pengendalian infeksi
- Anjurkan meredemostrasikan cuci tangan aseptik
- Anjurkan melakukan irigasi urostomi secara tepat

Referensi

Berman, A., Snyder. S. & Fradsen, G. (2016). Kozier & Erb's Fundamentals of Nursing (10"
ed.). USA: Pearson Education
Dougherty, L. & Lister. S. (2015). Manual of Clinical Nursing Procedures (9th ed.). UK: The
Royal Marsden NHS Foundation Trust.
Perry, A.G. & Potter, P. A. (2014). Nursing Skills & Procedures (8th ed.). St Louis: Mosby
Elsevier
Wilkinson, J. M., Treas, L. S., Barnett K. & Smith, M. H. (2016). Fundamentals of Nursing (3rd
ed.). Philadelphia: F.A. Davis Company.

Edukasi Keamanan Anak I.12378 Hal 61

Definisi

Memberikan informasi mengenai keamanan dan pencegahan cedera pada anak

Tindakan

Observasi

- Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi

Terapeutik

- Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan


- Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
- Berikan kesempatan untuk bertanya

Edukasi

- Anjurkan memantau anak saat berada di tempal yang burisiko (mis luar rumah, balkon,
kolam renang)
- Anjurkan menutup sumber listrik yang dapat dijangkau
- Anjurkan mengatur perabotan rumah tangga
- Anjurkan memilih mainan yang sesuai dengan usia anak dan tidak berbahaya
- Anjurkan menyimpan benda berbahaya (mis. pisau, benda tajam lainnya) dan cairan
berbahaya (mis. pembersih lantai, deterjen) di tempat yang jauh dari jangkauan
- Anjurkan memberikan pembatas pada area dapur, kamar mandi, kolam
- Jelaskan kepada orang tua dan anak tentang bahaya lalu lintas
- Ajarkan penggunaan sabuk pengaman saat berkendara
- Jelaskan keamanan bersepeda pada anak (mis. menggunakan helm, menggunakan
sepeda sesuai usai)
- Anjurkan penggunaan stroller (kursi dorong anak), kursi knusus anak dengan aman
- Anjurkan tidak meletakkan anak pada tempat tidur yang tinggi
- Ajarkan anak tindakan yang dilakukan saat merasa dirinya dalani bahaya (mis. meminta
bantuan orang dewasa, berteriak, segera berlari).

Referensi

Corkin, D., Liggett. L., & Clarke. S. (2011). Care Planning in Children and Young People's
Nursing (1" ed), USA: Wiley-Blackwell.
Emergency Nurses Association. (2003). Care Curriculum for Pediatric Emergency Nursing.
Ones and Barlett Publishers. Massachusetts.
Hockenberry, M. J. and Wilson. D. (2014) Wong's Nursing Care of Infants and Children. St
Louis: Mosby Elsevier
Parsons, L. C. (2017). Promoting Driver Safely by Avoiding Distracted Driving Behaviors.
Orthopaedic Nursing. 36(3): 182-185

Anda mungkin juga menyukai