BAB VI
6.1 Kesimpulan
asupan nutrisi untuk domain pengetahuan dalam kategori buruk yaitu sebanyak 53
sebesar (51.6%). Hasil analisa data menggunakan uji korelasi Chi Square
didapatkan bahwa ada hubungan pengetahuan, sikap, dan tindakan lansia dalam
value (0.001) dan (0.000) > α (0,05). Hasil analisa data menggunakan uji regresi
signifikan terhadap kejadian hipertensi dengan nilai signifikansi 0.185 (p> 0,05).
6.2 Saran
komunitas.
perilaku. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan
hipertensi dan faktor yang mempengaruhi perilaku lansia dalam memenuhi asupan
nutrisinya.
6.2.4 Keluarga
Keluarga sebagai care giver bagi lansia memegang peranan penting dalam
perilaku lansia terkait asupan gizinya agar pengetahuan, sikap dan tindakan lansia
6.2.5 Puskesmas
tentang makanan yang diperlukan dan makanan yang harus dibatasi untuk
secara berkala sehingga nilai tekanan darah normal bisa terpantau dengan baik.
digunakan peneliti merupakan instrumen baru yang belum dapat mengukur secara
mendalam dan akurat mengenai perilaku lansia dalam pemenuhan asupan nutrisi.
secara mendalam dan lebih akurat terkait karakteristik dan perilaku lansia dalam
hipertensi pada lansia karena penelitian ini hanya mengukur beberapa faktor yang
tidak diukur dan dikendalikan oleh peneliti. serta akan lebih baik jika penelitian
keluarga di dalamnya agar data yang sesungguhnya dialami oleh lansia di rumah
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad, B., Fajar, P., & Suryanto. (2016). Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan
Asupan Gizi Lansia dengan Status Gizi di Posyandu Lansia Sedyowaras RW
IV Kelurahan Sumber Surakarta. Jurnal Ilmu Keperawatan Indonesia, 1, 9.
Ainiyah, N., & Wijayanti, L. (2019). Hubungan Sikap Tentang Hipertensi Dengan
Frekuensi Kekambuhan Hipertensi Pada Penderita Hipertensi Di Rw 06
Karah Kecamatan Jambangan Surabaya. Jurnal Ilmiah Keperawatan
(Scientific Journal of Nursing), 5(1), 47–53.
https://doi.org/10.33023/jikep.v5i1.214
Akbar, H., Royke Calvin Langingi, A., Rahmawati Hamzah, S., Masyarakat, K.,
Ilmu Kesehatan, F., Kesehatan dan Teknologi Graha Medika, I., & DIII
Kebidanan, P. (2021). Analisis Hubungan Pola Makan dengan Kejadian
Hipertensi pada Lansia. Journal Health and Science ; Gorontalo Journal
Health & Science Community, 5(1), 194–201.
Annisa, D. F., & Ifdil, I. (2016). Konsep Kecemasan (Anxiety) pada Lanjut Usia
(Lansia). Konselor, 5(2), 93. https://doi.org/10.24036/02016526480-0-00
Anwar, R. (2014). Konsumsi Buah dan Sayur serta Konsumsi Susu sebagai Faktor
Risiko Terjadinya Hipertensi di Puskesmas S. Parman Kota Banjarmasin.
Jurnal Skala Kesehatan, 5(1), 1–8.
Arifputera, A., Calistania, C., Klarisa, C., Priantono, D., Wardhani, D. P., &
Wibisono, E. (2014). Kapita Selekta Kedokteran. Media Aeskulapius.
Bahri, A. S., Putra, F. A., Suryanto, M. S., & Sumber, K. (2018). HUBUNGAN
ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN ASUPAN GIZI LANSIA
DENGAN STATUS GIZI DI POSYANDU LANSIA SEDYOWARAS RW
IV KELURAHAN SUMBER SURAKARTA. Jurnal Ilmu Keperawatan
Indoensia, 10(1).
71
Elliott, P., Kesteloot, H., Appel, L. J., Dyer, A. R., Ueshima, H., Chan, Q., Brown,
I. J., Zhao, L., & Stamler, J. (2008). Dietary phosphorus and blood pressure:
International study of macro- and micro-nutrients and blood pressure.
Hypertension, 51(3), 669–675.
https://doi.org/10.1161/HYPERTENSIONAHA.107.103747
Fitriana, R., Rohmawati, N., & Sulistiyani. (2015). Hubungan Antara Konsumsi
Makanan dan Status Gizi dengan Kejadian Hipertensi pada Lansia (Studi di
Posyandu Lansia Wilayah Kerja Puskesmas Wuluhan Kabupaten Jember).
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 27.
Fitriyaningsih, E., Affan, I., Andriani, A., & Iskandar, I. (2021). Peningkatan
pengetahuan lansia dengan edukasi gizi penyakit hipertensi. Jurnal PADE:
Pengabdian & Edukasi, 3(2), 47. https://doi.org/10.30867/pade.v1i2.705
Haron, H., Kamal, N. A. F., Yahya, H. M., & Shahar, S. (2021). Knowledge,
Attitude and Practice (KAP) of Malay Elderly on Salt Intake and Its
Relationship With Blood Pressure. Frontiers in Public Health, 8(February),
1–8. https://doi.org/10.3389/fpubh.2020.559071
Hasballah, K., & Tahlil, T. (2018). Pengetahuan , Sikap , Dan Perilaku Diet
Hipertensi Lansia Di Aceh Selatan. Jurnal Ilmu Keperawatan (2018) 6:
Ilham, Dezi, Harleni, & Miranda, S. R. (2019). Hubungan status gizi, asupan gizi
dan riwayat keluarga dengan kejadian hipertensi pada lansia di puskesmas
lubuk buaya padang. Prosiding Seminar Kesehatan Perintis, 2(1), 1–7.
https://jurnal.stikesperintis.ac.id/index.php/PSKP/article/view/334/196
Kartika LA, A. E. (2017). Asupan lemak dan aktivitas fisik serta hubungannya
dengan kejadian hipertensi pada pasien rawat jalan. Jurnal Gizi Dan Diet
Indonesia (Indonesian J Nutr Diet), 4, 139–146.
Kusir, T., Jakarta, S., Monica, M., Soekatri, M. Y. E., & Selatan, J. (2021). THE
RELATIONSHIP BETWEEN NUTRITIONAL INTAKE AND
KNOWLEDGE LEVELS ON BLOOD PRESSURE IN ELDERLY OF
POSBINDU NUSA INDAH II. SANITAS: JURNAL TEKNOLOGI DAN
SENI KESEHATAN, 12(1), 86–98.
73
Mafaza, R. L., Wirjatmadi, B., & Adriani, M. (2018). Analisis Hubungan Antara
Lingkar Perut, Asupan Lemak, Dan Rasio Asupan Kalsium Magnesium
Dengan Hipertensi. Media Gizi Indonesia, 11(2), 127.
https://doi.org/10.20473/mgi.v11i2.127-134
Mahmudah, S., Maryusman, T., Arini, F. A., & Malkan, I. (2015). Hubungan
Gaya Hidup Dan Pola Makan Dengan Kejadian Hipertensi Pada Lansia Di
Kelurahan Sawangan Baru Kota Depok Tahun 2015. Biomedika, 7(2), 43–
51. https://doi.org/10.23917/biomedika.v7i2.1899
Mrl, A., Kes, M., Jaya, I. M. M., Kes, M., Mahendra, N. D., & Kep, S. (2019).
BUKU AJAR PROMOSI KESEHATAN Penulis : 1–107.
Mulyasari, E. W., & Srimiati, M. (2020). Asupan Zat Gizi Makro, Aktivitas Fisik
dan Tingkat Stress dengan Kejadian Hipertensi pada Dewasa (18-60 Tahun).
Jurnal Ilmiah Kesehatan, 2(2), 83–92. https://doi.org/10.36590/jika.v2i2.2
Musfirah, M., & Masriadi, M. (2019). Analisis Faktor Risiko dengan Kejadian
Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Takalala Kecamatan Marioriwawo
Kabupaten Soppeng. Jurnal Kesehatan Global, 2(2), 94.
https://doi.org/10.33085/jkg.v2i2.4316
74
Sari, Y. K., & Susanti, E. T. (2016). ( The correlation of Sexes and Hypertention
of Elderly in Nglegok Public Health Centre Kabupaten Blitar ). 262 Jurnal
Ners Dan Kebidanan, Volume 3, 262–265.
https://doi.org/10.26699/jnk.v3i3.ART.p262-265
75
Sujati, Hariyanto, T., & Rahayu, W. (2017). Hubungan Asupan Nutrisi dengan
Tekanan Darah pada Pasien Hipertensi Primer Dipoliklinik Rumah Sakit
Panti Waluya Sawahan Malang. Nursing News, 23(39870423), 946–952.
Syakira, N., Dita, H., & puspita tri. (2021). Penilaian Asupan Makronutrient,
Natrium, dan Kalium pada Pasien Hipertensi di Puskesmas Pajar Bulan.
Jurnal Kesehatan, 14(2), 353–360.
https://doi.org/10.24252/kesehatan.v7i2.54
Taqiyah, Y., & Ramli, R. (2021). Manajemen Nutrisi dan Terapi Diet pada Pasien
Hipertensi. Neotyce Journal, 1(1), 11–15.
Warni, H., Sari, N. N., & Agata, A. (2020). Perilaku Konsumsi Kopi Dengan
Resiko Terjadinya Hipertensi. Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia, 1(1), 2016–
2021.
Wijaya, I., K, K. R. N., & Haris, H. (2020). Hubungan Gaya Hidup dan Pola
Makan terhadap Kejadian Hipertensi diwilayah Kerja Puskesmas Towata
Kabupaten Takalar. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia, 3(1), 5–
11.
Wulansari, J., Ichsan, B., & Usdiana, D. (2013). Hubungan Pengetahuan Tentang
Hipertensi Dengan Pengendalian Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi Di
Poliklinik Penyakit Dalam Rsud Dr.Moewardi Surakarta. Journal Biomedika,
5(1), 17–22. https://doi.org/10.23917/biomedika.v5i1.271
76
Yasril, A. I., & Rahmadani, W. (2020). Hubungan Pola Makan Terhadap Kejadian
Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Kebun Sikolos Kota Padang Panjang
Tahun 2019. Jurnal Sehat Mandiri, 15(2), 33–43.
https://doi.org/10.33761/jsm.v15i2.222