Anda di halaman 1dari 10

67

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di Wilayah Kerja

Puskesmas Marike didapatkan bahwa mayoritas perilaku lansia dalam pemenuhan

asupan nutrisi untuk domain pengetahuan dalam kategori buruk yaitu sebanyak 53

responden sebesar (55.8%), domain sikap mayoritas responden dalam kategori

negatif yaitu sebanyak 55 responden sebesar (57.9%), dan dalam domain

tindakan mayoritas responden dalam kategori cukup yaitu sebanyak 70 responden

sebesar (73.7%). Berdasarkan hasil yang didapatkan mayoritas lansia di Wilayah

Kerja Puskesmas Marike mengalami hipertensi yaitu sebanyak 49 responden

sebesar (51.6%). Hasil analisa data menggunakan uji korelasi Chi Square

didapatkan bahwa ada hubungan pengetahuan, sikap, dan tindakan lansia dalam

pemenuhan asupan nutrisi dengan kejadian hipertensi di tandai dengan nilai p-

value (0.001) dan (0.000) > α (0,05). Hasil analisa data menggunakan uji regresi

logistik didapatkan bahwa variabel pengetahuan tidak berpengaruh secara

signifikan terhadap kejadian hipertensi dengan nilai signifikansi 0.185 (p> 0,05).

Pada variabel sikap memiliki pengaruh secara signifikan terhadap kejadian

hipertensi dengan nilai signifikansi 0.001 (p<0.05). Kemudian pada variabel

tindakan memiliki pengaruh secara signifikan terhadap kejadian hipertensi dengan

nilai signifikansi 0.002 (p<0.05).


68

6.2 Saran

Saran yang diberikan terkait dengan hasil dan pembahasan dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut:

6.2.1 Pendidikan Keperawatan

Pendidikan keperawatan dapat menjadikan penelitian ini sebagai referensi

baru bagi pengembangan pengetahuan terkait perilaku pemenuhan asupan nutrisi

dan kejadian hipertensi dalam pengajaran di perkuliahan pada keperawatan

komunitas.

6.2.2 Penelitian Keperawatan

Kejadian hipertensi dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya yaitu

perilaku. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan

memperhatikan variabel-variabel lain yang dapat mempengaruhi kejadian

hipertensi dan faktor yang mempengaruhi perilaku lansia dalam memenuhi asupan

nutrisinya.

6.2.3 Pelayanan Keperawatan

Institut pelayanan keperawatan khususnya keperawatan komunitas

memegang peranan penting dalam membentuk program yang dapat dilakukan

oleh perawat komunitas seperti menyebarkan informasi melalui sosialisasi

pencegahan hipertensi ke berbagai Puskesmas.

6.2.4 Keluarga

Keluarga sebagai care giver bagi lansia memegang peranan penting dalam

pembentukan perilaku lansia. Keluarga diharapkan dapat lebih memperhatikan


69

perilaku lansia terkait asupan gizinya agar pengetahuan, sikap dan tindakan lansia

lebih baik sehingga dapat mengurangi resiko terjadinya hipertensi.

6.2.5 Puskesmas

Disarankan untuk Puskesmas Marike untuk melakukan penyuluhan

tentang makanan yang diperlukan dan makanan yang harus dibatasi untuk

dikonsumsi oleh lansia sehingga dapat mengurangi resiko terjadinya hipertensi,

dan mendemonstrasikan makanan sehat bagi lansia. Selain itu,Puskesmas

sebaiknya menganjurkan lansia untuk melakukan pengecekan tekanan darah rutin

secara berkala sehingga nilai tekanan darah normal bisa terpantau dengan baik.

6.3 Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini memiliki keterbatasan yaitu instrumen penelitian yang

digunakan peneliti merupakan instrumen baru yang belum dapat mengukur secara

mendalam dan akurat mengenai perilaku lansia dalam pemenuhan asupan nutrisi.

Diharapkan peneliti selanjutnya dapat membuat kuesioner yang dapat mengukur

secara mendalam dan lebih akurat terkait karakteristik dan perilaku lansia dalam

pemenuhan asupan nutrisi. Peneliti selanjutnya juga dapat menambahkan faktor

lain yang mempengaruhi perilaku pemenuhan asupan nutrisi dan kejadian

hipertensi pada lansia karena penelitian ini hanya mengukur beberapa faktor yang

mempengaruhi kejadian hipertensi pada lansia, sedangkan faktor-faktor yang lain

tidak diukur dan dikendalikan oleh peneliti. serta akan lebih baik jika penelitian

ini dikembangkan menjadi penelitian dalam pengumpulan data mengikutsertakan

keluarga di dalamnya agar data yang sesungguhnya dialami oleh lansia di rumah

didapatkan lebih nyata dan jelas.


70

DAFTAR PUSTAKA

Adrian, S. J. (2019). Diagnosis dan tatalaksana Hipertensi terbaru pada dewasa.


Cdk-274, 46(3), 172–178.
http://www.cdkjournal.com/index.php/CDK/article/view/503%0Adiakses
pada tanggal 28 oktober 2020

Ahmad, B., Fajar, P., & Suryanto. (2016). Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan
Asupan Gizi Lansia dengan Status Gizi di Posyandu Lansia Sedyowaras RW
IV Kelurahan Sumber Surakarta. Jurnal Ilmu Keperawatan Indonesia, 1, 9.

Ainiyah, N., & Wijayanti, L. (2019). Hubungan Sikap Tentang Hipertensi Dengan
Frekuensi Kekambuhan Hipertensi Pada Penderita Hipertensi Di Rw 06
Karah Kecamatan Jambangan Surabaya. Jurnal Ilmiah Keperawatan
(Scientific Journal of Nursing), 5(1), 47–53.
https://doi.org/10.33023/jikep.v5i1.214

Akbar, H., Royke Calvin Langingi, A., Rahmawati Hamzah, S., Masyarakat, K.,
Ilmu Kesehatan, F., Kesehatan dan Teknologi Graha Medika, I., & DIII
Kebidanan, P. (2021). Analisis Hubungan Pola Makan dengan Kejadian
Hipertensi pada Lansia. Journal Health and Science ; Gorontalo Journal
Health & Science Community, 5(1), 194–201.

Annisa, D. F., & Ifdil, I. (2016). Konsep Kecemasan (Anxiety) pada Lanjut Usia
(Lansia). Konselor, 5(2), 93. https://doi.org/10.24036/02016526480-0-00
Anwar, R. (2014). Konsumsi Buah dan Sayur serta Konsumsi Susu sebagai Faktor
Risiko Terjadinya Hipertensi di Puskesmas S. Parman Kota Banjarmasin.
Jurnal Skala Kesehatan, 5(1), 1–8.

Arifin, M. H. B. M., Weta, I. W., & Ratnawati, N. L. K. A. (2016). Faktor-Faktor


Yang Berhubungan Dengan Kejadian Hipertensi Pada kelompok Lanjut Usia
Di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Petang 1 Kabupaten Badung. E-Jurnal
Medika, 5(7), 1–23. http://ojs.unud.ac.id/index.php/eum

Arifputera, A., Calistania, C., Klarisa, C., Priantono, D., Wardhani, D. P., &
Wibisono, E. (2014). Kapita Selekta Kedokteran. Media Aeskulapius.

Artiyaningrum, B. (2016). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian


Hipertensi tidak Terkendali pada Penderita yang Melakukan Pemeriksaan
Rutin. Jurnal Perspektif Kesehatan Masyarakat, 1(1), 12–20.

Bahri, A. S., Putra, F. A., Suryanto, M. S., & Sumber, K. (2018). HUBUNGAN
ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN ASUPAN GIZI LANSIA
DENGAN STATUS GIZI DI POSYANDU LANSIA SEDYOWARAS RW
IV KELURAHAN SUMBER SURAKARTA. Jurnal Ilmu Keperawatan
Indoensia, 10(1).
71

Castro-Torres, Y., & Katholi, R. E. (2015). Natriuretic peptides, obesity and


cardiovascular diseases. Revista Da Associacao Medica Brasileira, 61(1),
19–20. https://doi.org/10.1590/1806-9282.61.01.019

Elliott, P., Kesteloot, H., Appel, L. J., Dyer, A. R., Ueshima, H., Chan, Q., Brown,
I. J., Zhao, L., & Stamler, J. (2008). Dietary phosphorus and blood pressure:
International study of macro- and micro-nutrients and blood pressure.
Hypertension, 51(3), 669–675.
https://doi.org/10.1161/HYPERTENSIONAHA.107.103747

Fatimah. (2010). Merawat Manusia Lanjut Usia. CV Trans Info Media.

Fitriana, R., Rohmawati, N., & Sulistiyani. (2015). Hubungan Antara Konsumsi
Makanan dan Status Gizi dengan Kejadian Hipertensi pada Lansia (Studi di
Posyandu Lansia Wilayah Kerja Puskesmas Wuluhan Kabupaten Jember).
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 27.

Fitriyaningsih, E., Affan, I., Andriani, A., & Iskandar, I. (2021). Peningkatan
pengetahuan lansia dengan edukasi gizi penyakit hipertensi. Jurnal PADE:
Pengabdian & Edukasi, 3(2), 47. https://doi.org/10.30867/pade.v1i2.705

Hamdi, & Bahruddin. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif Aplikasi Dalam


Pendidikan. Deepublish.

Haron, H., Kamal, N. A. F., Yahya, H. M., & Shahar, S. (2021). Knowledge,
Attitude and Practice (KAP) of Malay Elderly on Salt Intake and Its
Relationship With Blood Pressure. Frontiers in Public Health, 8(February),
1–8. https://doi.org/10.3389/fpubh.2020.559071

Hasballah, K., & Tahlil, T. (2018). Pengetahuan , Sikap , Dan Perilaku Diet
Hipertensi Lansia Di Aceh Selatan. Jurnal Ilmu Keperawatan (2018) 6:

Ikhtiar, M. (2018). Pengantar Kesehatan Lingkungan Dr . Muhammad Ikhtiar ,


SKM , M . Kes (Issue July).

Ilham, Dezi, Harleni, & Miranda, S. R. (2019). Hubungan status gizi, asupan gizi
dan riwayat keluarga dengan kejadian hipertensi pada lansia di puskesmas
lubuk buaya padang. Prosiding Seminar Kesehatan Perintis, 2(1), 1–7.
https://jurnal.stikesperintis.ac.id/index.php/PSKP/article/view/334/196

Imanuel, W. S. (2020). Hubungan Pola Makan Dengan Kejadian Hipertensi pada


Anggota Prolanis di Wilayah Kerja Puskesmas Parongpong. CHMK
NURSING SCIENTIFIC JOURNAL, VOLUME 4 N.

Imas, M., & Nauri, A. T. (2018). METODOLOGI PENELITIAN KESEHATAN.


In P2M2. https://doi.org/10.4272/978-84-9745-259-5.ch2
72

Irwan. (2017). Etika dan Perilaku Kesehatan. CV. ABSOLUTE MEDIA.

Iwan Shalahuddin. (2021). Hubungan Pengetahuan, Sikap dengan Perilaku


Pengaturan Diet Hipertensi di Puskesmas Guntur Garut. Jurnal Kesehatan
Jurnal Kesehatan, 9(3), 192–202.

Janu Purnomo. (2020). SALT CONSUMPTION PATTERN WITH


HYPERTENSION IN ELDERLY. Jurnal Wacana Kesehatan, 5(1), 531–
533.

Kartika LA, A. E. (2017). Asupan lemak dan aktivitas fisik serta hubungannya
dengan kejadian hipertensi pada pasien rawat jalan. Jurnal Gizi Dan Diet
Indonesia (Indonesian J Nutr Diet), 4, 139–146.

Kemenkes.RI. (2014). Pusdatin Hipertensi. Infodatin, Hipertensi, 1–7.


https://doi.org/10.1177/109019817400200403

Kemenkes RI. (2013). Pedoman Teknis Penemuan dan Tatalaksana Hipertensi.

Kemenkes RI. (2014). PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK


INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2014 PEDOMAN GIZI SEIMBANG.
12(2007), 703–712. https://hsgm.saglik.gov.tr/depo/birimler/saglikli-
beslenme-hareketli-hayat-db/Yayinlar/kitaplar/diger-kitaplar/TBSA-
Beslenme-Yayini.pdf

Kemenkes RI. (2019). Hipertensi Si Pembunuh Senyap. Kementrian Kesehatan


RI, 1–5.
https://pusdatin.kemkes.go.id/resources/download/pusdatin/infodatin/
infodatin-hipertensi-si-pembunuh-senyap.pdf

Komalasari, V., Shalahuddin, I., & Harun, H. (2020). Gambaran pengetahuan,


sikap dan perilaku tentang manajemen diet pada pasien hipertensi di Garut,
Indonesia. Holistik Jurnal Kesehatan, 14(4), 494–502.
https://doi.org/10.33024/hjk.v14i4.2989

Kurniawan dan Zarah. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif. Pandiva Buku.

Kusir, T., Jakarta, S., Monica, M., Soekatri, M. Y. E., & Selatan, J. (2021). THE
RELATIONSHIP BETWEEN NUTRITIONAL INTAKE AND
KNOWLEDGE LEVELS ON BLOOD PRESSURE IN ELDERLY OF
POSBINDU NUSA INDAH II. SANITAS: JURNAL TEKNOLOGI DAN
SENI KESEHATAN, 12(1), 86–98.
73

Kusumawardani, D., & Andanawarih, P. (2018). Peran Posyandu Lansia Terhadap


Kesehatan Lansia Di Perumahan Bina Griya Indah Kota Pekalongan. Siklus :
Journal Research Midwifery Politeknik Tegal, 7(1), 273–277.
https://doi.org/10.30591/siklus.v7i1.748

Langingi, A. R. C. (2021). Hubungan Status Gizi dengan Derajat Hipertensi Pada


Lansia Di Desa Tombolango Kecamatan Lolak. Coping: Community of
Publishing in Nursing, 9(1), 46.
https://doi.org/10.24843/coping.2021.v09.i01.p07

Mafaza, R. L., Wirjatmadi, B., & Adriani, M. (2018). Analisis Hubungan Antara
Lingkar Perut, Asupan Lemak, Dan Rasio Asupan Kalsium Magnesium
Dengan Hipertensi. Media Gizi Indonesia, 11(2), 127.
https://doi.org/10.20473/mgi.v11i2.127-134

Mahmudah, S., Maryusman, T., Arini, F. A., & Malkan, I. (2015). Hubungan
Gaya Hidup Dan Pola Makan Dengan Kejadian Hipertensi Pada Lansia Di
Kelurahan Sawangan Baru Kota Depok Tahun 2015. Biomedika, 7(2), 43–
51. https://doi.org/10.23917/biomedika.v7i2.1899

Manik, L. A., & Wulandari, I. S. M. (2020). Hubungan Pola Makan Dengan


Kejadian Hipertensi Pada Anggota Prolanis Di Wilayah Kerja Puskesmas
Parongpong. Chmk Nursing Scientific Journal, 4(2), 228–236.

Masyudi. (2018). Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Lansia dalam


Mengendalikan Hipertensi ( Factors associated with elderly behavior in
controlling hypertension ). Jurnal Action: Aceh Nutrition Journal, 3(1), 57–
64. https://doi.org/10.30867/action.v3i1.

Michael. (2014). Tata Laksana Terkini pada Hipertensi. Jurnal Kedokteran


Meditek, 20(52), 36–41.
ejournal.ukrida.ac.id/ojs/index.php/Ked/article/view/1012

Mrl, A., Kes, M., Jaya, I. M. M., Kes, M., Mahendra, N. D., & Kep, S. (2019).
BUKU AJAR PROMOSI KESEHATAN Penulis : 1–107.

Mulyasari, E. W., & Srimiati, M. (2020). Asupan Zat Gizi Makro, Aktivitas Fisik
dan Tingkat Stress dengan Kejadian Hipertensi pada Dewasa (18-60 Tahun).
Jurnal Ilmiah Kesehatan, 2(2), 83–92. https://doi.org/10.36590/jika.v2i2.2

Musfirah, M., & Masriadi, M. (2019). Analisis Faktor Risiko dengan Kejadian
Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Takalala Kecamatan Marioriwawo
Kabupaten Soppeng. Jurnal Kesehatan Global, 2(2), 94.
https://doi.org/10.33085/jkg.v2i2.4316
74

Nasrullah, D. (2016). Buku Ajar Keperawatan Gerontik Edisi 1. TRANS INFO


MEDIA.

Notoadmodjo, S. (2012). Promosi Kesehatan & Prilaku Kesehatan. In Jakarta:


EGC.

Notoadmodjo S. (2010). Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Rineka Cipta.

Notoadmodjo S. (2014). Konsep Perilaku dan Perilaku Kesehatan. PT Rineka


Cipta.

Notoatmodjo, S. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. In Jakarta: PT. Rineka


Cipta (pp. 139–142).

Nugrahaeni, D. K. (2018). Umur Lebih Dari 45 Tahun Dan Rendahnya Konsumsi


Serat Beresiko Terkena Hipertensi. Jurnal Ilmu Keperawatan, 5 NO.1, 1–9.

Nugroho Wahyudi. (2008). Gerontik dan Geriatrik. EGC.

Padila. (2017). Buku Ajar Keperawatan Gerontik. Nuha Medika.

Polit, D. F., & Beck, C. T. (2014). Essentials of Nursing Research Seventh


Edition Appraising Evidence for Nursing Practice. In Lippincott Williams &
Wilkins.

Pratkanis, Anthony R., B. (2014). Attitude Structure and Fuction. In Psychology


Press (Vol. 59). Psychology Press.

Purnamasari, Komariyah, I. (2020). Sikap Lansia terhadap Kejadian Hipertensi di


Puskesmas Kutai Kabupaten Tangerang. Prosiding Simposium Nasional
Multidisplin Sinamu, 2, 1–10.

Putri Ariani Ayu. (2017). ILMU GIZI. Nuha Medika.

R.A kuswardhani Tuty. (2006). PENATALAKSANAAN HIPERTENSI PADA


LANJUT USIA. Penatalaksanaan Hipertensi Pada Lanjut Usia, 7(Jnc Vi),
135–140.

Sari, W. (2008). Care Yourself Hipertensi. Penebar Plus.


http://books.google.co.id/books.id

Sari, Y. K., & Susanti, E. T. (2016). ( The correlation of Sexes and Hypertention
of Elderly in Nglegok Public Health Centre Kabupaten Blitar ). 262 Jurnal
Ners Dan Kebidanan, Volume 3, 262–265.
https://doi.org/10.26699/jnk.v3i3.ART.p262-265
75

Sastroasmoro, S. (2016). Dasar-dasar Metodologi Penelitian Klinis. Dasar-Dasar


Metodologi Penelitian, 359.

Simatupang, A. (2018). BUKU AJAR HIPERTENSI (Issue 2). Fakultas


Kedokteran Univeristas Kristen Indonesia.

Soesanto, E. (2012). Analisis Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Praktik


Lansia Hipertensi Dalam Mengendalikan Kesehatannya Di Puskesmas
Mranggen Demak. FIKKes Jurnal Keperawatan, 3(2), 98–108.

Sujati, Hariyanto, T., & Rahayu, W. (2017). Hubungan Asupan Nutrisi dengan
Tekanan Darah pada Pasien Hipertensi Primer Dipoliklinik Rumah Sakit
Panti Waluya Sawahan Malang. Nursing News, 23(39870423), 946–952.

Syakira, N., Dita, H., & puspita tri. (2021). Penilaian Asupan Makronutrient,
Natrium, dan Kalium pada Pasien Hipertensi di Puskesmas Pajar Bulan.
Jurnal Kesehatan, 14(2), 353–360.
https://doi.org/10.24252/kesehatan.v7i2.54

Taqiyah, Y., & Ramli, R. (2021). Manajemen Nutrisi dan Terapi Diet pada Pasien
Hipertensi. Neotyce Journal, 1(1), 11–15.

Warni, H., Sari, N. N., & Agata, A. (2020). Perilaku Konsumsi Kopi Dengan
Resiko Terjadinya Hipertensi. Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia, 1(1), 2016–
2021.

Widyaningrum, S. (2013). Hubungan Antara Konsumsi Makanan Dengan


Kejadian Hipertensi Pada Lansia. Journal of Chemical Information and
Modeling, 53(9), 23.

Wijaya, A. S & Yessie, M. P. (2013). Keperawatan Medical Bedah. In


Keperawatan Medical Bedah. Nuha Medika.

Wijaya, I., K, K. R. N., & Haris, H. (2020). Hubungan Gaya Hidup dan Pola
Makan terhadap Kejadian Hipertensi diwilayah Kerja Puskesmas Towata
Kabupaten Takalar. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia, 3(1), 5–
11.

Wulansari, J., Ichsan, B., & Usdiana, D. (2013). Hubungan Pengetahuan Tentang
Hipertensi Dengan Pengendalian Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi Di
Poliklinik Penyakit Dalam Rsud Dr.Moewardi Surakarta. Journal Biomedika,
5(1), 17–22. https://doi.org/10.23917/biomedika.v5i1.271
76

Wuryanti, N. A. S., & Pamuji, L. S. (2016). PENGETAHUAN, SIKAP DAN


PERILAKU LANSIA TERHADAP HIPERTENSI. Jurnal Abdimas Saintika
Volume 3 Nomor 2.

Yasril, A. I., & Rahmadani, W. (2020). Hubungan Pola Makan Terhadap Kejadian
Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Kebun Sikolos Kota Padang Panjang
Tahun 2019. Jurnal Sehat Mandiri, 15(2), 33–43.
https://doi.org/10.33761/jsm.v15i2.222

Anda mungkin juga menyukai