SUPERVISI MANAJEMEN KEPERAWATAN

Disusun Oleh : kelompok 6

Yulia Dwi Kartika 181101024

Suci Denita Sari 181101025

Fifi Adelina Rambe 181101026

Yulinar Tarihoran 181101027

Lisa Khairani Rizal 181101029

Dosen : Reni Asmara Ariga, S.Kp, MARS

LATAR BELAKANG

Supervisi merupakan bagian dari fungsi directing pengarahan (dalam fungsi

manajemen yang berperan untuk mempertahankan agar segala kegiatan yang telah di
program dapat dilaksanakan dengan baik dan lancar. Pemahaman ini juga ada dalam
manajemen keperawatan. Untuk mengelola asuhan keperawatan dibutuhkan kemampuan
manajemen dari perawat profesional. Oleh karena itu sebagai manajemen keperawatan atau
sebagai perawat profesional diharapkan mempunyai kemampuan dalam supervisi dan
evaluasi.

RUMUSAN MASALAH

1) Apa pengertian dari supervisi ?

2) Apa tujuan dari supervisi ?
3) Apa saja fungsi dari supervisi ?
4) Apa saja kompetensi dari supervisor ?
5) Bagaimana supervisor dalam keperawatan ?
6) Bagaimana cara melakukan supervisor ?
7) Bagaimana langkah supervisi ?
8) Apa saja kegiatan rutin supervisor ?

PENGERTIAN SUPERVISI

Supervisi berasal dari kata super (bahasa Latin yang berarti di atas) dan videre
(bahasa Latin yang berarti melihat). Supervisi berarti “melihat dari atas”. Supervisi meliputi
segala bantuan dari pemimpin/penanggung jawab kepada perawat yang ditujukan untuk
perkembangan para perawat dan staf lainnya dalam mencapai tujuan asuhan keperawatan
(Anggeria dan Maria, 2018).

TUJUAN SUPERVISI

a. Supervisi dapat meningkatkan efektifitas kerja. Peningkatan efektifitas kerja ini erat
hubungannya dengan peningkatan pengetahuan dan keterampilan bawahan, serta makin
terbinanya hubungan dan suasana kerja yang lebih harmonis antara atasan dan bawahan.

b. Supervisi dapat lebih meningkatkan efesiensi kerja. Peningkatan efesiensi kerja ini erat
kaitannya dengan makin berkurangnya kesalahan yang dilakukan bawahan, sehingga
pemakaian sumber daya (tenaga, harta dan sarana) yang sia-sia dapat dicegah (Anggeria dan
Maria, 2018).